Anda di halaman 1dari 3

Daftar Pustaka

1. Darmawan PS, Kaligis SHM, Assa YA. Gambaran kadar asam urat darah pada
pekerja kantor. Manado : Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
Manado; 2016.

2. H, Chamayasinta DR. Hubungan pengetahuan diet purin dengan kadar asam urat
pasien gout arthritis. Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh; 2013.

3. Thayibah R, Ariyanto Y, Ramani A. Hiperurisemia pada remaja di wilayah kerja


Puskesmas Arjasa Kabupaten Situbondo. Kalimantan : Bagian Epidemiologi dan
Biostatika Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember; 2018.

4. Widyanto FW. Arthritis gout dan perkembangannya. Jawa Timur : Rumah Sakit
Aminah Blitar; 2014.

5. Kreshnanda IPS. Prevalensi dan gambaran keluhan low back pain (LBP) pada
wanita tukang suun di Pajan Bandung, Januari 2014. Bali; 2014.

6. Dianati NA. Gout dan hiperurisemia. Lampung : Fakultas Kedokteran Universitas


Lampung; 2015.

7. Hidayat R. Gout dan hiperurisemia. Jakarta : Divisi Reumatologi Departemen


Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSUPNCM
Jakarta; 2009.

8. A, S, Upoyo AS. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kadar asam urat pada
pekerja kantor di Desa Karang Turi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes.
Jawa Tengah : Universitas Jendral Soedirman Purwokerto; 2013.

9. Neogi, T. Clinical practice of gout. The New England Journal of Medicine; 2011.

10. Khanna dkk. Guidelines for management of gout. American College of


Rheumatology; 2012.

11. Andini F. Risk factors of low back pain in workers. Lampung : Fakultas
Kedokteran Universitas Lampung.

85
12. Feigin VL, Bennett DA. Handbook of clinical neuroepidemiology. New York :
Nova science; 2009.

13. Jayson M. Nyeri punggung, Terjemahan oleh Lisa Budihardjo, Jakarta: Dian
Rakyat; 2002.

14. Bull E, Archard G . Nyeri Punggung, Terjemahan oleh Juwalita Surapsari,


Jakarta: Erlangga; 2007.

15. Pratiwi M, Setyaningsih Y, Kurniawan B, M. Beberappa faktor yang berpengaruh


terhadap keluuhan nyeri punggung bawah pada penjual jamu gendong. Semarang :
FKM UNDIP; 2009.

16. Septadina IS, L. Nyeri pinggang dan faktor-faktor risiko yang mempengaruhinya.
Palembang : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya; 2013.

17. Purnamasari H, Gunarso U, Rujito L. Overweight sebagai faktor resiko low back
pain pada pasien poli saraf RSUD PROF. DR. Margono Soekarjo Purwokerto.
Jawa Tengah : Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas
Jenderal Soedirman Purwokerto; 2010.

18. Widjaya MP, Aswar H, Pala’langan SP. Faktor-faktor yang berhubungan dengan
kejadian low back pain pada pekerja furniture. Sulawesi Tenggara : Fakultas
Kedokteran Universitas Halu Oleo; 2014.

19. Fifilia P, Pinotoan O, Kawatu P. Hubungan antara aktivitas fisik dengan nyeri
punggung bawah pada tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan Bitung.
Manado;2012.

20. Laurem E, Dullerud R, Kirkesola G, et all. Acute low back pain. Interdisciplinary
clinical guidelines. The Norwegian Back Pain Network- The communication unit:
Oslo. Norwegian : 2002.

21. Hasegawa EM, Mello FMD, Schainberg CG, Fuller R. Gout in the spine. Brazil :
Elseveir;2013.

22. Elgafy H, Liu X, Herron J. Spinal gout: A review with case illustration. World J
Orthop; 2016.

86
23. Hasturk A E, Basmaci M, Canbay S, Vural C, Erten F. Spinal gout tophus: a very
rare cause of radiculopathy; 2012.

24. Jegapragasan M , Calniquer A , William D, H, Quynh T, dkk . Child. A Case of


Tophaceous Gout in the Lumbar Spine: A Review of the Literature and Treatment
Recommendations; 2014.

25. Murphey, Hong W and Arthur Weinstein R, dkk. Correlates of Axial Gout: A
Cross-sectional Study The Journal of Rheumatology;2012.

87

Anda mungkin juga menyukai