7. Kumar, A., Patel, J., Sawant, P., 2012. Epidemiology of Functional Dyspepsia.
J Assoc Physicians Ind. 60(9): 9-13.
8. Guyton., 2008. Buku Ajar FisiologiKedokteran. 11th ed. Jakarta: EGC. 816-58.
10. Burn, R., Kuo, B., 2010. Fungtional Dyspepsia. Therapeutic Advances in
Gastroenterology. New Engl J Med. 1(2) : 145-64.
20. Berdanier CD, Dwyer J, Feldman EB. 2008, Handbook of Nutrition and Food.
Ed II. USA: CRC Press.
26. Koffeman, A., Van Buul, A., Valkhoff, V., Jong, G., Bindels, P.,
Sturkenboom, M., Van der Lei, J., Luijsterburg, P. and Bierma-Zeinstra, S.
(2015). Adverse drug reactions in a primary care population prescribed non-
steroidal anti-inflammatory drugs. Scandinavian Journal of Primary Health Care,
33(3), pp.163-169.
27. Masyhuda,2012.Tesis: Faktor-faktor yang
berhubungandengankejadianDyspepsia Di
RSUPPandanArangKabupatenBoyolali. At: http://etd.ugm.ac.id/index.php?
(diaskses 10 juni 2019 pukul 11.30).
31. Talley, N. J., & Vakil, N. (2005). Guidelines for the management of
dyspepsia. The American journal of gastroenterology, 100(10), 2324–37.
doi:10.1111/j.1572-0241.2005.00225.x
36. Ghoshal, U. C., Singh, R., Chang, F., Hou, X., Chun, B., Wong, Y.,
Kachintorn, U., et al. (2011). Epidemiology of Uninvestigated and Fungsional
Dyspepsia in Asia: Facts and Fiction. JNM Journal of Neurogastroenterology and
Motility, 17(3), 235–244. doi:10.5056/jnm.2011.17.3.235.
37. Fitriani, E. (2012). Pola kebiasaan makan orang lanjut usia, Humanus, XI(2)
hal 134-144
38. Nasution, K. N., Aritonang. Y. E., & Nasution, E. (2016). Hubungan pola
makan dengan kejadian sindrom dispepsia pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatra Utara tahun 2015. Diperoleh tanggal 19 januari
2016 dari http://jurnal.usu.ac.id/gkre/article/view/12 364.
39. Dewi. (2017). Hubungan pola makan dan karakteristik individu terhadap
sindrom dispepsia pada mahasiswa angkatan 2015 dan 2016 Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makassar.
40. Putri, R. N., Ernalia, Y., & Bebasari, E. (2014). Gambaran sindroma dispepsi
fungsional pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau Angkatan
2014. JOM FK, 2(2), 3-18.
41. Andre, Y., Machmud, R., & Murni, A. W. (2013). Hubungan pola makan
dengan kejadian depresi pada penderita Dispepsia Fungsional. Jurnal Kesehatan
Andalas, 2(2), 73–75.
42. Ervianti, M., 2008, ”Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Sindroma
Dispepsia pada Supir Truk di PT. Varia Tuban”, Tesis, Universitas Airlangga,
Surabaya.
43. Sorong, I. M., Pangemanan, D. H. C., & Untu, F. M. (2013). Hubungan antara
pola makan dengan kejadian sindroma dispepsia pada siswa-siswi kelas Xi Di
Sma Negeri 1 Manado. Ejournal Keperawatan, 1(1), 1-6.
44. Susilawati, Palar, S., & Waleleng, B. J., (2013). Hubungan pola makan dengan
kejadian sindrom dispepsia fungsional pada remaja di Madrasa Aliyah Negeri
Model Manado. Jurnal Ilmiah Kedokteran Klinik, 1(2), 23-33.
45. Hawari, D. (2001). Manajemen stress, cemas, dan depresi. Jakarta : Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
52. AphA, 2009, Drug Interaction Handbook with International Trade Names
Index,8 Th Edition, Lexi-Comp’s, United States.