Anda di halaman 1dari 4

74

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. & Gunawan, J, 2012. Dispepsia dalam Cermin Dunia Kedokteran.


Vol. 39 no. 9. www.kalbemed.com/Portals/6/ 197_CME-Dispepsia.
Diakses tanggal 28 September 2016.
Almatsier S, 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Almatsier S, 2006. Penuntun Diet Edisi Terbaru. Jakarta: Gramedia
PustakamUtama.
Annisa. 2009. Hubungan Ketidakteraturan Makan dengan Sindroma Dispepsia
Remaja Perempuan di SMS Plus Al-Azhar Medan. Skripsi. Medan:
Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara.
Anggita N, 2012. Hubungan Faktor Konsumsi dan Karakteristik Individu Dengan
Persepsi Gangguan Lambung Pada Mahasiswa Penderita Gangguan
Lambung di Pusat Kesehatan Mahasiswa (PKM) Universitas Indonesia
Tahun 2011. Skripsi. Depok : Universitas Indonesia.
Berdanier.2008. Handbook of Nutrition And Food.USA.CRC Press.
Bere, D.A., 2012. Hubungan Antara Ketidakteraturan Makan dan Merokok
dengan Kejadian Dispepsia pada Pasien Rawat Jalan Usia 20-44 Tahun
di Wilayah Kerja Puskesmas Depok 1, Maguwoharjo, SlemanYogyakarta.
Briony T , 2001. Manual of Dietetic Practice. Blackwell Science.Ltd. Osney
Mead. Oxford
Carvalho, R.V.B., Lorena, S.L.S., Almeida, J.R.S., Mesquita, M.A., 2009. Food
Intolerance, Diet Composition, and Eating Patterns in Functional
Dyspepsia Patients. Springer.
Chang L. 2006. The Rome Criteria for the Functional Gastrointestinal
Disorder.
World
Journal
of
Gastroenterology
885:898.
http://www.medscape.com. Diakses pada tanggal 3 Oktober 2016.
Depkes RI, 2012. Profil Kesehatan Indonesia 2011. Jakarta : Departemen
Kesehatan RI.

75

Djojoningrat, D,. 2009. Dispepsia Fungsional Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.
Jilid I. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Filipovic BF, Randjelovic T, Kovacevic N, Milinic N, Markovic O, Gajic M, et
al. 2011. Laboratory Parameters and Nutritional Status in Patients with
Functional Dyspepsia. Belgrade: European journal of internal medicine.
Ganong WF. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi ke-22. Jakarta: EGC.
Haekal M, 2012. Jenis Sindrom Dispepsia Dengan Status Gizi Bagian Ilmu
Penyakit RSUD dr. Zaenal Abidin Banda Aceh. Nanggroe Aceh
Darussalam : UNSYIAH.
Harahap Y. 2009. Karakteristik Penderita Dispepsia Rawat Inap di RS Martha
Friska Medan Tahun 2007 [skripsi]. Medan: Fakultas Kesehatan
Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.
Instalasi Rekam Medis. Prevalensi 10 Besar Penyakit di Rawat Jalan dan Rawat
Inap Tahun 2014, 2015, 2016.
Khomsan A. 2002. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Bogor: Jurusan Gizi
Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor.
Khotimah K, Yesi A, 2012. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Sindroma
Dispepsia Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
2012. Skripsi. Sumatera Utara : Universitas Sumatera Utara.
Khumaidi M. 1989. Gizi Masyarakat. Bogor: Pusat Antar Universitas.
Krause M, 2002. Food, Nutrition, & Diet Therapy. W.B. Saunders Company .
Philadelpia.
Kusharto CM dan Saadiyyah NY. 2008. Diktat Penilaian Konsumsi Pangan
Edisi Kelima. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi
Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Lee KJ, Kindt S, Tack J. 2004. Pathophysiology of Functional Dyspepsia.
Leuven: Best Practice & Research Clinical Gastroenterology.
Longo DL, Fauci AS, 2010. Harrisons: Gastroenterology and Hepatology. New
York: McGraw Hill Companies.
Mahadeva S dan Lee GK. 2006. Epidemiology of Functional Dyspepsia: A
Global Perspective. World Journal of Gastroenterology 12 (17): 26612666.

76

Moore MC, 1997. T erapi Diet dan Nutrisi. Hipocrates. Jakarta.


Nasution KN, dkk. 2015. Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Sindrom
Dispepsia Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Semester Utara Tahun 2015. Skripsi. Medan : Universitas Sumatera Utara.
Notoadmojo S. 2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Putheran AD. 2011. Jam Piket Tubuh Manusia. Yogjakarta: DIVA Press.
Reshetnikov OV, Kurilovich SA, 2007. Population Based Study : Mode of Dieting
and Dyspepsia. PubMed.
Santoso, Singgih. (2001). Statistik Nonparametrik. Jakarta: PT Gramedia.
Setyono J, dkk. 2006. Karakteristik Penderita Dispepsia di RSUD Prof. Dr.
Margono Soekarjo Purwokerto. Jurnal Keperawatan Soedirman (The
Soedirman Journal of Nursing), Volume 1, No.1, Juli 2006.
Sherwood, L., 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem, Edisi 2. Jakarta : EGC
Sinn DH, Shin DH, Lim SW, Kim KM, Son HJ, Kim JJ, et al. 2010. The Speed of
Eating and Functional Dyspepsia in Young Women. Gut Liver.
Sugiyono. 2009. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Supariasa IDN. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.
Susanti A, dkk, 2011. Faktor Risiko Dispepsia pada Mahasiswa Institut Pertanian
Bogor (IPB). Skripsi. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Tarigan CJ. 2003. Perbedaan Depresi pada Pasien Dispepsia Fungsional dan
Dispepsia Organik. Medan: Bagian Psikiatri, Fakultas Kedokteran,
Universitas Sumatera Utara.
WHO, 2010. Penderita Dispepsia, http://www.dispepsia.org/en/artikel/kesehatan
diakses pada tanggal 3 Oktober 2016.
WHO. 2014. Global Status Report on noncommunicable diseases. Switzerland :
World Health Organization.
WHO, 2016. WHO Global Observatory on Health Research and Development.
World Health Organization

77

Anda mungkin juga menyukai