Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.

Arifah, Meika Rahmawati dan Hagnyonowati. 2016. Penatalaksanaan Gizi pada


Pasien Stroke dengan Disfagia. Medica Hospitalia Vol 3, No. 3, Mei 2016

Auliana, R. 1999. Gizi dan Pengolahan Pangan. Yogyakarta: Adicipta Karya


Nusa.

Azwar, Azrul. 2000. Rencana Aksi Pangan dan Gizi Nasional 2001-2005.
Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia dan WHO.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.


2013. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta: Depkes.

Boullata, J dan Armenti, V. 2009. Nutrition and Health (Handbook of Drug-


Nutrient Interactions), Second Edition. USA: Humana Press.

Bounameaux H, Cornuz J, Darioli R, Le Floch-Rohr J, Lyrer Ph, Mattle H, et.al.


1999. Introduction to the Management of Stroke. In: Bougousslavsky J.
ed. Stroke Prevention by the Practitioner. Cerebrovasc Dis.

Bulan, A. 2013. Ilmu Gizi untuk Praktisi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Caplan LR. 2000. Stroke a Clinical Approach. 3rd ed. Boston: Butterworth-
Heinemann.

Citrakesumasari. 2012. Analisis Zat Gizi Terkait Hiperhomosistein pada remaja


Obesitas di Indonesia. Fakultas kesehatan Masyarakat Universitas
Hasanuddin.

Corwin, Elizabeth. 2001. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC.

Dawiesah, Ismadi. 1990. Nutrisi dan Kesehatan. Yogyakarta: Pusat Pangan dan
Gizi Universitas Gajah Mada.

Depkes RI. 2003. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta.

Devi, Nirmala. 2010. Nutrition and Food. Jakarta: Kompas Media Nusantara.

Dinarto, Murjiah. 2002. Majalah Gizi Medik Indonesia. Tim Nutrisi: Vol (1).

Dietitian Association of Australia. 2015. Enteral nutrition manual for adults in


health care facilitie. Nutrition Support Interest Group.

Eshelmen, E.R., Davis, M., McKay, M., 2006. Panduan Relaksasi & Reduksi
Stres (Terjemahan), Edisi III. Jakarta: EGC.

Fatmah. 2010. Gizi Usia Lanjut. Jakarta: Erlangga.

1
Gibson, R. S. 2005. Principles of Nutritional Assessment (2th ed). New York:
Oxford University Press Inc.

Gunarti, T. 2008. Pemberian Makanan Enteral pada Pasien Stroke dengan


Disfagia di Ruang Rawat Inap RSU Dr. Saiful Anwar Malang. Tugas Akhir.
Malang.

Goljan EF. 2010. Pathology Review.W.B. USA: Saunders Company.

Grundy, SM. 1998. Cholesterol: Factors Determining Blood Cholesterol Levels.


Dalam: Michele J Sadler, dkk. Encyclopedia Of Human Nutrition. USA:
Academic Press.

Hankey, G.J. 2002. Your Question Answered Stroke. Perth: Harcourt Publisher
Limited.

Hardiansyah. 2004. Analisis Kebutuhan Konsumsi Pangan. Bogor: Pusat Studi


Kebijakan Pangan dan Gizi IPB.

Heart and Stroke Foundation. 2003. Let’s Talk About Stroke: An Information
Guide for Survivors and Their Families. Ottawa.

Health Risks. Obesity Prevention Source. Weight Problems Take a Hefty Toll on
Body and Mind. Harvard, school of public health 2014.

Higgins, Patricia A, dkk. 2006. Assesing nutritional status inchronically


critically ill adult patients. American Journal of Critical Care. 15:2.

Ibnu., Budipratama, Dhany., dan Maskoen, Tinni. 2014. Terapi Nutrisi pada
Pasien ICU. Medica Hospitalia.

Irianto. JK. 2010. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan.


Yogyakarta: Andi Offset.

Irmawati. 2000. Hubungan antara konsumsi makanandengan perubahan status


gizi pasien di ruang rawat inap RSUD Banyumas [thesis]. Yogyakarta:
Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.

Iskandar, J. 2004. Paduan Praktis Pencegahan dan Pengobatan Stroke. Jakarta:


PT Buana Ilmu Populer.

Kartasapoetra, dan Marsetyo. 2003. Ilmu Gizi (Korelasi Gizi dan Kesehatan dan
Produktifitas Kerja). Jakarta: Rineka Cipta.

Khumaidi M. 1987. Angka kecukupan energi dan protein, nilai dan


penggunaanya. Media Gizi dan Keluarga.

Koelhoffer E.C., McCullough L.D. 2013. The Effect of Estrogen in Ischemic


Stroke. Transl Stroke Res. 4(4):390-401.

Koyama, dkk., 2002. Efficacy of methylcobalamin on lowering total homocysteine


plasma concentrations in haemodialysis patients receiving high-dose folic

2
acid supplementation. PubMed : Nephol Dial Transplant. May;17(5):916-
22.
Kristiyawati S.P., Irawaty D., Hariyaty R.T.S. 2019. Faktor Risiko yang
Berhubungan Dengan Kejadian Stroke di RS Panti Wilasa Citarum
Semarang. JIKK 1(1):1-7.

Kusumadiani, I. 2010. Diet pada Penderita CVA (Stroke). Makalah.


www.holisticonline.com/.../stroke_alt_diet-an.

Kusumayanti, Iga., dkk. 2004. Factor-faktor yang mempengaruhi kejadian


malnutrisi pasien dewasa di ruang rawat inap rumah sakit. Jurnal Gizi
Klinik Vol. 1 No. 1 Mei 2004

Lemeshow, S., David W.H.Jr. 1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan
(terjemahan). Yogyakarta: Gadjahmada University Press.

Martono, H dan Kuswardani, RA.T. 2007. Stroke dan Penatalaksanaannya oleh


Internis dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit dalam. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI.

Mary, Beck E. 2000. Nutrition and Dietics For Nurse. New York: Aspen Publisher.

Misbach J. 1999. Stroke Aspek Diagnostik, Patofisiologi, Manajemen. Jakarta:


FK-UI.

Moehyi S. 1999. Pengaturan Makanan Dan Diit untuk Penyembuhan Penyakit.


Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Nabyl R.A. 2012. Deteksi Dini Gejala Pengobatan Stroke. Yogyakarta : Aulia
Publishing.

Nisa. 1990. Hubungan Konsumsi Mkanan dengan kadar Kolesterol Darah (stusi
khusus di Rumah Sakit Khusus Jantung di kotamadya Padang Sumatra
Barat).
Notoatmodjo, Soekidjo. 1996. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka
Cipta.

Persatuan Dokter Saraf Indonesia (PERDOSSI), 2011. Penatalaksanaan Khusus


Stroke Akut. PERSI: Jakarta.

Pinzon, Rizaldy dan Laksmi, Asanti. 2010. Awas stroke! Pengertian, gejala,
tindakan, perawatan dan pencegahan. Yogyakarta: Andi Offset.

Pudjiadi, S. 2005. Ilmu Gizi Klinis pada Anak. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Rahardjo. 2000. Penyakit Gagal Ginjal Kronik, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
Jilid II Edisi III. Jakarta: BPFKUI.

Roman, G. C. 2002. Vascular dementia may be the most common form of


dementia in the elderly, Journal f the Neurology Science, Dalam : Annual

3
Review Of Gerontology and Geriatrics. New York: Springer Publishing
Company.

Ropper AH dan Brown RH. 2005. Cerebrovascular Disease. Adams and Victor’s
Principles of Neurology. New York: The McGraw Hill Companies.

Rosary, Y. A. 2002. Hubungan Antara Asupan Energi dan Asupan Protein


dengan Status Gizi pada Manusia Lanjut di Keluarga Jebres Surakarta.
Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Sastroasmoro, Sudigdo, dan Sofyan Ismael. 2010. Dasar-dasar Metodologi


Penelitian Klinis edisi ketiga. Jakarta: Sagung seto.

Sayogo, S. 2006. Gizi dan Pertumbuhan Remaja. Jakarta: FKUI.

Sharif, Sri Selvia, Nurpudji, Agussalim. 2012. Asupan Protein, Status Gizi pada
Pasien Gagal Ginjal Tahap Akhir yang Menjalani Hmodialisis Reguler di
RS Wahidin Sudirohusodo.

Simadibrata, M. 2004. Optimalisasi Nutrisi Enteral Pasien Rawat Inap. Jakarta


: FKUI/RSCM.

Smeltzer., Bare. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Ed. 8.


Jakarta: EGC

Snedecor GW and Cochran WG. 1967. Statistical Methods. 6thth ed. Ames, IA:
Iowa State University Press.

Soeharto, Iman. 2004. Serangan Jantung dan Stroke, Hubungannnya dengan


Lemak dan Kolesterol. Edisi Kedua. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Subandriyo, V. U. 1993. Pengelolaan Makanan di Rumah Sakit. Bogor: Fakultas


Pertanian, IPB.

Sumardjo, D. 2008. Pengantar Kimia. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Supariasa, dkk. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.

WHO. 2010. Infant mortality. World Health Organization

Wirth R, Smoliner C, Jager M, Warnecke T, Leischker AH, Dziewas R. 2013.


Guideline clinical nutrition in patients with stroke. Experimental &
Translational Stroke Medicine.

Yuniastuti, A. 2008. Gizi dan Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Zhang J., Wang Y., Wang G., Sun H. Sun T., Shi J., Xiao H., Zhan J. 2011.
Clinical Factors in Patients With Ischemic Versus Hemorrhagic Stroke in
East China. World J Emerg Med. 2(1): 18-23.

Anda mungkin juga menyukai