Almatsier, S. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Anisa, MYG. 2012. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Pola Makan
Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja (10-19
Tahun) Di SMP BOPKRI 3 Yogyakarta. Yogyakarta : Universitas Respati
Yogyakarta.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI.
Jakarta : PT Rineka Cipta.
Badjeber, F., Kapantouw, NH., Punuh, M. 2009. Konsumsi Fast Food Sebagai
Faktor Risiko Terjadinya Gizi Lebih pada Siswa SD Negeri 11 Manado.
Jurnal. Manado : Universitas Sam Ratulangi.
Banowati, L., Nugraheni., Puruhita, N. 2011. Risiko Konsumsi Western Fast Food
dan Kebiasaan Tidak Makan Pagi Terhadap Obesitas Remaja Studi di
SMAN 1 Cirebon. Semarang : Media Medika Indonesia Volume 45 Nomor
2.
Brown, JE., et all. 2005. Nutrition Through the Life Cycle (2nd ed.). USA :
Wadsworth.
Dewi, ABFK., Nurul, P., Ibnu, F. 2013. Ilmu Gizi Untuk Praktisi Kesehatan.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
Emilia, E. 2008. Pengembangan Alat Ukur Pengetahuan, Sikap dan Praktek Gizi.
Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Engel, JF., Roger, DB., dan Paul, WM. 1994. Perilaku konsumen Jilid Pertama.
Jakarta : Binarupa Aksara.
Imtihani, TR dan Noer, ER. 2013. Hubungan Pengetahuan, Uang Saku, dan Peer
Group dengan Frekuensi Konsumsi Makanan Cepat Saji Pada Remaja
Putri. Semarang : Journal of Nutrition College. Diakses : 16 Desember
2013. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jcn.
Mulyasari, I dan Suchan, M. 2007. Hubungan Besar Uang Saku dan Frekuensi
Konsumsi Western Fast Food dengan Status Gizi Siswa. Skripsi.
Semarang : Universitas Diponegoro
Nusa, AFA dan Annis, CA. 2011. Hubungan Faktor Perilaku, Frekuensi Konsumsi
Fast Food, Diet Dan Genetik Dengan Tingkat Kelebihan Berat Badan.
Surabaya : Universitas Airlangga.
Proverawati, A dan Erna, KS. 2011. Ilmu Gizi Untuk Keperawatan dan Gizi
Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.
Pudjiadi, S. 2003. Ilmu Gizi Klinis Pada Anak. Jakarta : Gaya Baru.
Santi, DA. 2011. Hubungan Pengetahuan Gizi, Konsumsi Lemak dan Serat
dengan Status Gizi Anak Remaja Putri Di SMK Batik 1 Surakarta. KTI.
Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sari, DM. 2013. Hubungan Asupan Serat, Natrium Dan Aktivitas Fisik Terhadap
Kejadian Obesitas Dengan Hipertensi Pada Anak Sekolah Dasar.
Semarang : Universitas Diponegoro.
Sayogo, S. 2006. Gizi Remaja Putri. Jakarta : Universitas Indonesia.
Stender, S., Dyerberg, J., Astrup, A. 2007. Fast Food Unfriendly and Unhealthy.
London : International Journal of Obesity. Diakses : 22 Desember 2013.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov.
Sulistijani, DA. 2002. Sehat dengan Menu Berserat. Jakarta : Trubus Agriwidya.
Supariasa, IDN., Bakri, B., Fajar, I. 2012. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC.
Wilborn, C., Beckham, J., Campbell, B., Harvey, T., Galbrath, M., La Bounty, P.,
Nassar, E., Wismann, J.,Kreider, R. 2005. Obesity : Prevalence, Theories,
Medical Consequences, Management, and Research Directions. London :
Journal of the International Society of Sports Nutrition.