Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmito, W. 2008. Sistem Kesehatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Almatsier, S. 2005. Prinsip Dasa r Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Anggraeni TH. 2006. Gambaran penimbangan balita dengan Status Gizi balita Di
Kelurahan Pekan Tanjung Pura Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten
Langkat s[Tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara;

Ariati, NN. 2006. Bagaimana mengatur makanan anak balita. [Internet] available
from: hhtp//www.balipostcetak.net [diakeses tanggal 23 April 2015].

Arisman. 2009. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.

Asdhany, C. & Kartini, A. 2012. Hubungan Tingkat Partisipasi Ibu dalam


Kegiatan Posyandu dengan Status Gizi Anak Balita (Studi di Kelurahan
Cangkiran Kecamatan Mijen Kota Semarang. Journal of Nutrition
College. [serial on line] http:// ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc/article
/view/424/424 [diakses tanggal 18 Maret 2015].

Asydhad, LA, dan Mardiah. 2006. Makanan Tepat Untuk Balita. , Jakarta: PT.
Kawan. Pustaka.

Atmarita. 2004. Pola Asuh dalam Hubungannya dengan Status Gizi Anak Balita
Ditinjau dari Pekerjaan, Pendapatan dan Pengeluaran Orang Tua di
Daerah Sulawesi Selatan. Artikel. [serial on line]
http://astaqauliyah.com/2006/12/pola-asuh-dalam-hubungannya-dengan
status-gizi-anak-balita-di-tinjau-dari-pekerjaan-pendapatan-dan
pengeluaran- orang-tua-di-daerah-sulawesi-selatan/ [diakses tanggal 13
Maret 2015].

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2013. Laporan Hasil Riset


Kesehatan Dasar ( RISKESDAS) Nasional. Jakarta: DepKes RI.

Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung. 2013. Bandar Lampung dalam
angka. Bandar Lampung: Pemkot Bandar Lampung.

Briawan, D. 2012. Optimalisasi Posyandu dan Posbindu dalam Upaya Perbaikan


Gizi Masyarakat. Pembekalan KKP Ilmu Gizi. [serial on line].
http://fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2012/05/Posyandu-dan-
Posbindu-2012-Fema.pdf [diakses tanggal 3 Maret 2015].

Budiyanto, M. 2002. Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Malang: Universitas


Muhammadiyah Malang.

Dahlan, MS. 2008. Statistik Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia. 2007. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.

Departemen Kesehatan RI. 2002. Pemantauan pertumbuhan anak. Jakarta:


Direktorat Gizi Masyarakat.

Departemen Kesehatan RI. 2006. Buku Kader Posyandu dalam Usaha Perbaikian
Gizi Keluarga. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Departemen Kesehatan RI. 2008. Buku Kesehatan Ibu dan Anak Gerakan
Nasional Pemantauan Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI.

Departemen Kesehatan RI. 2007. Pedoman Strategi KIE Keluarga Sadar Gizi
(KADARZI). Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, Direktorat
Bina Gizi Masyarakat.

Dina MH . 2011. Pola Pengasuhan Gizi Dan Status Gizi Lanjut Usia Di
Puskesmas Lau Kabupaten Maros [Skripsi]. Makassar: Universitas
Hasanuddin.

Djukarni. 2001. Hubungan Pola Makan Dengan Status Gizi Pada Anak Usia 3-5
Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Tompaso Kecamatan Tompaso.
Jurnal Keperawatan. 2001: 1 (1); 1-6

Edelman, CL and Mandle, CL. 1994. Health promotion Trhought the lifespan.
The Mosby : St Louis.

Eveline & Djamaludin, N. 2010. Panduan Pintar Merawat Bayi dan Balita.
Wahyu Media. Jakarta.

Fauziah D. 2009. Pola Konsumsi pangan dan status gizi anak balita yang tinggal
didaerah rawan pangan di Kabupaten Banjar negara. Skripsi, ITB,
Bogor.

Fitriani, S. 2011. Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Friedman & Marly. 2010. Keperawatan Keluarga Teori dan Praktek. ECG.
Jakarta.

Hadi. 2005. Beban Ganda Masalah Gizi dan Implikasinya Terhadap Kebijakan
Pembangunan Kesehatan Nasional. Jakarta : Balai Pustaka.

Hartono, BW. 2008. Pedoman Umum Program Pos Pendidikan Anak Usia Dini
Terpadu. Surabaya: Walikota Surabaya.

Hartoyo, Sumarwan, U. ,Khomsan, A. 2003. Pengembangan Model Tumbuh


Kembang Anak Terpadu. Bogor: Plan Indonesia.
Hayya, Y. 2000. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ibu yang Mempunyai
Balitadalam Menggunakan Posyandu di Desa Cimarias
KecamatanTanjungsari Kabupaten Sumedang. Skripsi, Universitas
Padjajaran,Bandung.

Ife, J. & Tesoriero, F. 2008. Community Development: Alternatif Pengembangan


Masyarakat di Era Globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ilham. 2009. Kartu Menuju Sehat (KMS) Sarana untuk Pencapaian Derajat
Kesehatan Anak. Artikel. [serial online] http://isjd.pdii.lipi.go.id/
admin/jurnal/99apr097986_0854-8986.pdf [diakses tanggal 13 Maret
2015].

Ikhwansyah, 2007. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak


Balita di Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar Propinsi
Kalimantan Selatan. Tesis: UGM

Kementerian Kesehatan RI. 2010. Keputusan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor: 155/Menkes/Per/I/2010 tentang Penggunaan Kartu
Menuju Sehat (KMS) bagi Balita. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. 2011a. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu.


Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. 2013. Bantuan Operasional Kesehatan. Jakarta : Kementrian


Kesehatan RI.

Laksmi, NW, Sri. 2008. Hubungan Antara Pola Makan Dengan Status Gizi Anak
Pada Balita Vikas Di Sai Study Group.Denpasar, Bali.

Madanijah, S. & Triana, N. 2007. Hubungan antara Status Gizi Masa Lalu Anak
dan Partisipasi Ibu di Posyandu dengan Kejadian Tuberkulosis pada
Murid Taman Kanak-Kanak. Jurnal Gizi dan Pangan. [serial online].
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/4400/2967
[diakses tanggal 18 Maret 2015].

Mansjoer A, Triyanti K, Syafitri R, Wardhani IW, Setiowulan W. 2000. Kapita


Selekta Kedokteran, Edisi 3, Medica. Aesculpalus, FKUI, Jakarta.

Marsetyo. 2003. Perbedaan Asupan Energi, Protein, Aktivitas Fisik Dan Status
Gizi Antara Lansia Yang Mengikuti Dan Tidak Mengikuti Senam Bugar
Lansia [Skripsi]. Semarang: Universitas Diponegoro.

Mastari, ES. 2009. Hubungan Pengetahuan Ibu Balita Dalam Membaca Grafik
Pertumbuhan KMS dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Glugur Darat
I.Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Available
from
:http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14276/1/09E02893.pdf
[diakses tanggal 15 Maret 2015]
Maulida. Hubungan Pola makan keluarga dengan status gizi balita. Jurnal
Kesehatan. 2002: 3 (3); 264-273.

Mikkelsen, B. 2003. Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya-Upaya


Pemberdayaan: Sebuah Buku Pegangan bagi Para Praktisi Lapangan.
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Muntofiah, S. 2008. Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Ibu


Dengan Status Gizi Anak Balita [Tesis] . Surakarta: Universitas Sebelas
Maret

Muaris, H. 2006. Sarapan Sehat Untuk Anak Balita. Jakarta : PT Gramedia.


Pustaka Utama.

Muniarti, NP. 2004. Getar Gender: Perempuan Indonesia dalam Perspektif


Agama, Budaya, dan Keluarga. Magelang: Indonesiatera.

Naingolan J. 2014. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif terhadap Status Gizi Bayi
Usia 0-6 Bulan di Wilayah Puskesmas Rajabasa Bandar Lampung
[Skripsi].Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Ningtyias, FW. 2010. Penentuan Status Gizi secara Langsung. Jember: Jember
University Press.

Notoatmodjo S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka


Cipta.

Octaviani U. 2008. Hubungan keaktifan Keluarga Dalam Kegiatan Posyandu


Dengan Status Gizi Balita di Desa Rancaekek Kulon Kecamatan
Rancaekek[Skripsi].UnPad. Bandung.

Peterson Ka. The World Health Organization’s Whoqol-Bref Quality Of Life


Assessment: Psychometric Properties And Results Of The
InternationalField Trial A Report From The Whoqol Group. Quality Of
Life Research. 2007: 13; 299-310.

Prasetyawati, Arsita Eka. 2012. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dalam
MilleniumDevelopment Goals (MDG’S). Yogyakarta : Nuha Medika.

Purwani, E. dan Mariyam. 2013. Pola Pemberian Makan Dengan Status Gizi
Anak Usia 1 Sampai 5 Tahun Di Kabunan Taman Pemalang. Jurnal
Keperawatan Anak. 2013. 1(1).

Sediaoetama, AD. 2006. Ilmu Gizi untuk Mahaiswa dan Profesi Jilid VI. Jakarta:
Dian Rakyat.

Sembiring, N. 2004. Posyandu Sebagai Saran Peran serta Masyarakat dalam


Usaha Peningkatan Kesehatan Masyarakat. Artikel. [serial online].
http://library.usu.ac.id/download/fkm/biostatistik-nasap.pdf [diakses taggal
12 Maret 2015].
Stanhope.M. & Lancester.J. 2005. Community health nursing: Promoting health
of aggregates families, and individuals. J.B. Lippincott Company.
Philadelphia.

Suhardjo. 2010. Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara.

Sulistyoningsih, H. 2011. Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha
Ilmu.

Sumaiyah, 2008. Hubungan antara pola pemberian nutrisi dan perubahan berat
badan pada balita di posyandu, Desa Putat, Tanggulangin. Tanggulangin :
Politeknik Kesehatan Surabaya.

Supariasa. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.

Susanti, E. 2006. Beberapa Faktor yang Berhubungan Dengan Kebiasaan


Konsumsi Makanan Cepat Saji Siswa SMAN 2 Jember. [Skripsi]. Fakultas
Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Jember.

Sutomo, B & Anggraini, D. Y. 2000. Makanan Sehat Pendamping ASI. Demedia.


Jakarta.

Suyatno. 2009. Survei Konsumsi Sebagai Indikator Status Gizi. Yogjakarta:


Universitas Diponegoro.

Tella, A. Cessy. 2012. Hubungan pola makan dengan status gizi pada balita di
wilayah kerja Puskesmas Paniki Kecamatan Mapanget. Manado :
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam
Ratulangi.

UNICEF. 2002. Memaksimalkan Potensi Sumber Daya Manusia Indonesia.


Sebuah Pendekatan Bertumpu pada Resiko di Keluarga, kebutuhan dan
Hakhaknya dalam Rangka Menetukan Prioritas dan Strategi Repelita VII.
Jakarta.

Uripi, Vera. 2004. Menu Sehat Untuk Balita. Jakarta : Puspa Suara.

Wello, Maria. 2008. Hubungan pola makan dengan status gizi balita di
Kelurahan Pedalangan Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.
Semarang : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran.

Widiastuti & Kristiani. 2006. Pemanfaatan Pelayanan Posyandu di Kota


Denpasar. Tesis. Yogyakarta: Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas
Gadjah Mada.

Anda mungkin juga menyukai