Anda di halaman 1dari 13

UNDANG-UNDANG DASAR kebijaksanaan dalam

NEGARA REPUBLIK INDONESIA permusyawaratan/perwakilan, serta


TAHUN 1945 dengan mewujudkan suatu keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia."
PEMBUKAAN
(Preambule) BAB I
BENTUK DAN KEDAULATAN
"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu Pasal 1
ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, (1) Negara Indonesia ialah Negara
maka penjajahan diatas dunia harus Kesatuan, yang berbentuk Republik.
dihapuskan karena tidak sesuai dengan (2) Kedaulatan berada di tangan rakyat
perikemanusiaan dan perikeadilan." dan dilaksanakan menurut Undang-
Undang Dasar.
(3) Negara Indonesia adalah negara
"Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan hukum.
Indonesia telah sampailah kepada saat BAB 2
yang berbahagia dengan selamat sentosa MAJELIS PERMUSYAWARATAN
mengantarkan rakyat Indonesia ke depan RAKYAT
pintu gerbang kemerdekaan negara Pasal 2
Indonesia, yang merdeka, bersatu, (1) Majelis Permusyawaratan Rakyat
berdaulat, adil dan makmur." terdiri atas anggota Dewan Perwakilan
Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan
"Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Daerah yang dipilih melalui pemilihan
Kuasa dan dengan didorongkan oleh umum dan diatur lebih lanjut dengan
keinginan luhur, supaya berkehidupan undang-undang.
kebangsaan yang bebas, maka rakyat (2) Majelis Permusyawaratan Rakyat
Indonesia menyatakan dengan ini bersidang sedikitnya sekali dalam lima
kemerdekaannya." tahun di ibu kota negara. Segala putusan
Majelis Permusyawaratan Rakyat
"Kemudian daripada itu untuk membentuk ditetapkan dengan suara yang terbanyak.
suatu pemerintah negara Indonesia yang (3) Segala putusan Majelis
melindungi segenap bangsa Indonesia dan Permusyawaratan Rakyat ditetapkan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk dengan suara yang terbanyak.
memajukan kesejahteraan umum, Pasal 3
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut (1) Majelis Permusyawaratan Rakyat
melaksanakan ketertiban dunia yang berwenang mengubah dan menetapkan
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian Undang-Undang Dasar.
abadi dan keadilan sosial, maka (2) Majelis Permusyawaratan Rakyat
disusunlah kemerdekaan kebangsaan melantik Presiden dan/atau Wakil
Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Presiden.
Dasar negara Indonesia, yang terbentuk (3) Majelis Permusyawaratan Rakyat
dalam suatu susunan negara Republik hanya dapat memberhentikan Presiden
Indonesia yang berkedaulatan rakyat dan/atau Wakil Presiden dalam masa
dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang jabatannya menurut Undang-Undang
Maha Esa , kemanusiaan yang adil dan Dasar.
beradab, persatuan Indonesia, dan
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
BAB III (4) Dalam hal tidak ada pasangan calon
KEKUASAAN PEMERINTAHAN Presiden dan Wakil Presiden yang terpilih,
NEGARA dua pasangan calon yang memperoleh
Pasal 4 suara terbanyak pertama dan kedua dalam
(1) Presiden Republik Indonesia pemilihan umum dipilih oleh Majelis
memegang kekuasaan pemerintahan Permusyawaratan Rakyat dan pasangan
menurut Undang-Undang Dasar. yang memperoleh, suara terbanyak
(2) Dalam melakukan kewajibannya dilantik sebagai Presiden dan Wakil
Presiden dibantu oleh satu orang Wakil Presiden.
Presiden. (5) Tata cara pelaksanaan pemilihan
Pasal 5 Presiden dan Wakil Presiden lebih lanjut
(1) Presiden berhak mengajukan diatur dalam undang-undang.
rancangan undang-undang kepada Dewan Pasal 7
Perwakilan Rakyat. Presiden dan Wakil Presiden memegang
(2) Presiden menetapkan peraturan jabatan selama lima tahun, dan
pemerintah untuk menjalankan undang- sesudahnya dapat dipilih kembali dalam
undang sebagaimana mestinya. jabatan yang sama, hanya untuk satu kali
Pasal 6 masa jabatan.
(1) Calon Presiden dan calon Wakil
Presiden harus seorang warga negara
Indonesia sejak kelahirannya dan tidak Pasal 7A
pernah menerima kewarganegaraan lain Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat
karena kehendaknya sendiri, tidak pernah diberhentikan dalam masa jabatannya oleh
mengkhianati negara, serta mampu secara Majelis Permusyawaratan Rakyat atas usul
rohani dan jasmani untuk melaksanakan Dewan Perwakilan Rakyat, baik apabila
tugas dan kewajiban sebagai Presiden dan terbukti telah melakukan pelanggaran
Wakil Presiden. hukum berupa pengkhianatan terhadap
(2) Syarat-syarat untuk menjadi Presiden negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana
dan Wakil Presiden diatur lebih lanjut berat lainnya, atau perbuatan tercela
dengan undang-undang. maupun apabila terbukti tidak lagi
Pasal 6A memenuhi syarat sebagai Presiden
(1) Presiden dan Wakil Presiden dipilih dan/atau Wakil Presiden.
dalam satu pasangan secara langsung oleh Pasal 7B
rakyat. (1) Usul pemberhentian Presiden dan/atau
(2) Pasangan calon Presiden dan Wakil Wakil Presiden dapat diajukan oleh
Presiden diusulkan oleh partai politik atau Dewan Perwakilan Rakyat kepada Majelis
gabungan partai politik peserta pemilihan Permusyawaratan Rakyat hanya dengan
umum sebelum pelaksanaan pemilihan terlebih dahulu mengajukan permintaan
umum. kepada Mahkamah Konstitusi untuk
(3) Pasangan calon Presiden dan Wakil memeriksa, mengadili, dan memutus
Presiden yang mendapatkan suara lebih pendapat Dewan Perwakilan Rakyat
dari lima puluh persen dari jumlah suara bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden
dalam pemilihan umum dengan sedikitnya telah melakukan pelanggaran hukum
dua puluh persen suara di setiap provinsi berupa pengkhianatan terhadap negara,
yang tersebar di lebih dari setengah korupsi, penyuapan, tindak pidana berat
jumlah provinsi di Indonesia, dilantik lainnya, atau perbuatan tercela; dan/atau
menjadi Presiden dan Wakil Presiden. pendapat bahwa Presiden dan/atau Wakil
Presiden tidak lagi memenuhi syarat (7) Keputusan Majelis Permusyawaratan
sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden. Rakyat atas usul pemberhentian Presiden
(2) Pendapat Dewan Perwakilan Rakyat dan/atau Wakil Presiden harus diambil
bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam rapat paripurna Majelis
telah melakukan pelanggaran hukum Permusyawaratan Rakyat yang dihadiri
tersebut ataupun telah tidak lagi oleh sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah
memenuhi syarat sebagai Presiden anggota dan disetujui oleh sekurang-
dan/atau Wakil Presiden adalah dalam kurangnya 2/3 dari jumlah anggota yang
rangka pelaksanaan fungsi pengawasan hadir, setelah Presiden dan/atau Wakil
Dewan Perwakilan Rakyat. Presiden diberi kesempatan
(3) Pengajuan permintaan Dewan menyampaikan penjelasan dalam rapat
Perwakilan Rakyat kepada Mahkamah paripurna Majelis Permusyawaratan
Konstitusi hanya dapat dilakukan dengan Rakyat.
dukungan sekurang-kurangnya 2/3 dari Pasal 7C
jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Presiden tidak dapat membekukan
yang hadir dalam sidang paripurna yang dan/atau membubarkan Dewan Perwakilan
dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari Rakyat.
jumlah anggota Dewan Perwakilan Pasal 8
Rakyat. (1) Jika Presiden mangkat, berhenti,
(4) Mahkamah Konstitusi wajib diberhentikan, atau tidak dapat melakukan
memeriksa, mengadili, dan memutus kewajibannya dalam masa jabatannya, ia
dengan seadil-adilnya terhadap pendapat digantikan oleh Wakil Presiden sampai
Dewan Perwakilan Rakyat tersebut paling habis masa jabatannya.
lama sembilan puluh hari setelah (2) Dalam hal terjadi kekosongan Wakil
permintaan Dewan Perwakilan Rakyat itu Presiden, selambat-lambatnya dalam
diterima oleh Mahkamah Konstitusi. waktu enam puluh hari, Majelis
(5) Apabila Mahkamah Konstitusi Permusyawaratan Rakyat
memutuskan bahwa Presiden dan/atau menyelenggarakan sidang untuk memilih
Wakil Presiden terbukti melakukan Wakil Presiden dari dua calon yang
pelanggaran hukum berupa pengkhianatan diusulkan oleh Presiden.
terhadap negara, korupsi, penyuapan, (3) Jika Presiden dan Wakil Presiden
tindak pidana berat lainnya, atau mangkat, berhenti, diberhentikan, atau
perbuatan tercela; dan/atau terbukti bahwa tidak dapat melakukan kewajibannya
Presiden dan/atau Wakil Presiden tidak dalam masa jabatannya secara bersamaan,
lagi memenuhi syarat sebagai Presiden pelaksana tugas kepresidenan adalah
dan/atau Wakil Presiden, Dewan Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam
Perwakilan Rakyat menyelenggarakan Negeri, dan Menteri Pertahanan secara
sidang paripurna untuk meneruskan usul bersama-sama. Selambat-jambatnya tiga
pemberhentian Presiden dan/atau puluh hari setelah itu, Majelis
WakilPresiden kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat
Permusyawaratan Rakyat. menyelenggarakan sidang untuk memilih
(6) Majelis Permusyawaratan Rakyat Presiden dan Wakil Presiden dari dua
wajib menyelenggarakan sidang untuk pasangan calon Presiden dan Wakil
memutuskan usul Dewan Perwakilan Presiden yang diusulkan oleh Partai politik
Rakyat tersebut paling lambat tiga puluh atau gabungan partai politik yang
hari sejak Majelis Permusyawaratan pasangan calon Presiden dan Wakil
Rakyat menerima usul tersebut. Presidennya meraih suara terbanyak
pertama dan ke dalam pemilihan umum
sebelumnya, sampai habis masa (2) Presiden dalam membuat perjanjian
jabatannya. internasional lainnya yang menimbulkan
Pasal 9 akibat yang luas dan mendasar bagi
(1) Sebelum memangku jabatannya, kehidupan rakyat yang terkait dengan
Presiden dan Wakil Presiden bersumpah beban keuangan negara, dan/atau
menurut agama, atau berjanji dengan mengharuskan perubahan atau
sungguh-sungguh di hadapan Majelis pembentukan undang-undang harus
Permusyawaratan Rakyat atau Dewan dengan persetujuan Dewan Perwakilan
Perwakilan Rakyat sebagai berikut : Rakyat.
Sumpah Presiden (Wakil Presiden): (3) Ketentuan lebih lanjut tentang
Demi Allah, saya bersumpah akan perjanjian internasional diatur dengan
memenuhi kewajiban Presiden Republik undang-undang.
Indonesia (Wakil Presiden Republik Pasal 12
Indonesia) dengan sebaik-balknya dan Presiden menyatakan keadaan bahaya.
seadil-adilnya, memegang teguh Undang- Syarat-syarat dan akibatnya keadaan
Undang Dasar dan menjalankan segala bahaya ditetapkan dengan undang-undang.
undang-undang dan peraturannya dengan Pasal 13
selurus-lurusnya serta berbakti kepada (1) Presiden mengangkat duta dan konsul.
Nusa dan Bangsa. (2) Dalam hal mengangkat duta, Presiden
Janji Presiden (Wakil Presiden): memperhatikan pertimbangan Dewan
Saya berjanji dengan sungguh-sungguh Perwakilan Rakyat.
akan memenuhi kewajiban Presiden (3) Presiden menerima penempatan duta
Republik Indonesia (Wakil Presiden negara lain dengan memperhatikan
Republik Indonesia) dengan sebaik- pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.
balknya dan seadil-adllnya, memegang Pasal 14
teguh Undang-Undang Dasar dan (1) Presiden memberi grasi dan
menjalankan segala undang-undang dan rehabilitasi dengan memperhatikan
peraturannya dengan selurus lurusnya pertimbangan Mahkamah Agung.
serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa. (2) Presiden memberi amnesti dan abolisi
(2) Jika Majelis Permusyawaratan Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan
atau Dewan Perwakilan Rakyat tidak Dewan Perwakilan Rakyat.
dapat mengadakan sidang, Presiden dan Pasal 15
Wakil Presiden bersumpah menurut Presiden memberi gelar, tanda jasa, dan
agama, atau berjanji dengan sungguh- lain-lain tanda kehormatan yang diatur
sungguh di hadapan pimpinan Majelis dengan undang-undang.
Permusyawaratan Rakyat dengan Pasal 16
disaksikan oleh pimpinan Mahkamah Presiden membentuk suatu dewan
Agung. pertimbangan yang bertugas memberikan
Pasal 10 nasihat dan pertimbangan kepada
Presiden memegang kekuasaan yang Presiden, yang selanjutnya diatur dalam
tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan undang-undang.
Laut dan Angkatan Udara. BAB IV
Pasal 11 DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG
(1) Presiden dengan persetujuan Dewan Dihapus.
Perwakilan Rakyat menyatakan perang, BAB V
membuat perdamaian dan perjanjian KEMENTERIAN NEGARA
dengan negara lain. Pasal 17
(1) Presiden dibantu oleh menteri-menteri Pasal 18A
negara. (1) Hubungan wewenang antara
(2) Menteri-menteri itu diangkat dan pemerintah pusat dan pemerintah daerah
diberhentikan oleh Presiden. provinsi, kabupaten, dan kota atau antara
(3) Setiap menteri membidangi urusan provinsi dan kabupaten dan kota, diatur
tertentu dalam pemerintahan. dengan Undang-undang dengan
(4) Pembentukan, pengubahan, dan memperhatikan kekhususan dan
pembubaran kementerian negara diatur keragaman daerah.
dalam undang-undang. (2) Hubungan keuangan, pelayanan
umum, pemanfatan sumber daya alam dan
sumber daya lainnya antara pemerintah
BAB VI pusat dan pemerintahan daerah diatur dan
PEMERINTAH DAERAH dilaksanakan secara adil dan selaras
Pasal 18 berdasarkan undang-undang.
(1) Negara Kesatuan Republik Indonesia Pasal 18B
dibagi atas daerah-daerah provinsi dan (1) Negara mengakui dan menghormati
daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten satuan-satuan pemerintahan daerah yang
dan kota, yang tiap-tiap provinsi, bersifat khusus atau bersifat istimewa
kabupaten, dan kota itu mempunyai yang diatur dengan Undang-undang.
pemerintahan daerah, yang diatur dengan (2) Negara mengakui dan menghormati
undang-undang. kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat
(2) Pemerintahan daerah provinsi, daerah serta hak-hak tradisonalnya sepanjang
kabupaten, dan kota mengatur dan masih hidup dan sesuai dengan
mengurus sendiri urusan pemerintahan perkembangan masyarakat dan prinsip
menurut asas otonomi dan tugas Negara Kesatuan Republik Indonesia,
pembantuan. yang diatur dalam undang-undang.
(3) Pemerintahan daerah provinsi, daerah BAB VII
kabupaten, dan kota memiliki Dewan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota- Pasal 19
anggotanya dipilih melalui pemilihan (1) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
umum. dipilih melalui pemilihan umum.
(4) Gubernur, Bupati dan Walikota (2) Susunan Dewan Perwakilan rakyat
masing-masing sebagai Kepala diatur dengan undang-undang.
Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten (3) Dewan Perwakilan Rakyat bersidang
dan Kota dipilih secara demokratis. sedikitnya sekali dalam setahun
(5) Pemerintah daerah menjalankan Pasal 20
otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan (1) Dewan Perwakilan Rakyat memegang
pemerintahan yang oleh undang-undang kekuasaan membentuk undang undang.
ditentukan sebagai urusan Pemerintah (2) Setiap rancangan undang-undang
Pusat. dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat
(6) Pemerintahan daerah berhak dan Presiden untuk mendapat persetujuan
menetapkan peraturan daerah dan bersama.
peraturan-peraturan lain untuk (3) Jika rancangan undang-undang itu
melaksanakan otonomi dan tugas tidak mendapat persetujuan bersama,
pembantuan. rancangan undang-undang itu tidak boleh
(7) Susunan dan tata cara penyelenggaraan diajukan lagi dalam persidangan Dewan
pemerintahan daerah diatur dalam undang- Perwakilan Rakyat masa itu.
undang.
(4) Presiden mengesahkan rancangan Ketentuan lebih lanjut tentang tata cara
undang-undang yang telah disetujui pembentukan undang-undang diatur
bersama untuk menjadi undang-undang. dengan undang-undang.
(5) Dalam hal rancangan undang-undang Pasal 22B
yang telah disetujui bersama tersebut tidak Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dapat
disahkan oleh Presiden dalam waktu tiga diberhentikan dari jabatannya, yang
puluh hari semenjak rancangan undang- syarat-syarat dan tata caranya diatur dalam
undang tersebut disetujui, rancangan undang-undang.
undang-undang tersebut sah menjadi BAB VII A
undang-undang dan wajib diundangkan. DEWAN PERWAKILAN DAERAH
Pasal 22C
(1) Anggota Dewan Perwakilan Daerah
Pasal 20A dipilih dari setiap provinsi melalui
(1) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki pemilihan umum.
fungsi legislasi, fungsi anggaran dan (2) Anggota Dewan Perwakilan Daerah
fungsi pengawasan. dari setiap provinsi jumlahnya sama dan
(2) Dalam melaksanakan fungsinya, selain jumlah seluruh anggota Dewan
hak yang diatur dalam pasal-pasal lain Perwakilan Daerah itu tidak lebih dari
Undang-Undang Dasar ini, Dewan sepertiga jumlah anggota Dewan
Perwakilan Rakyat mempunyai hak Perwakilan Rakyat.
interpelasi, hak angket, dan hak (3) Dewan Perwakilan Daerah bersidang
menyatakan pendapat. sedikitnya sekali dalam setahun.
(3) Selain hak yang diatur dalam pasal- (4) Susunan dan kedudukan Dewan
pasal lain Undang-Undang Dasar ini, Perwakilan Daerah diatur dengan undang-
Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai undang.
hak mengajukan pertanyaan, Pasal 22D
menyampaikan usul dan pendapat, serta (1) Dewan Perwakilan Daerah dapat
hak imunitas. mengajukan kepada Dewan Perwakilan
(4) Ketentuan lebih lanjut tentang hak Rakyat rancangan undang-undang yang
Dewan Perwakilan Rakyat dan hak berkaitan dengan otonomi daerah,
anggota Dewan Perwakilan Rakyat diatur hubungan pusat dan daerah, pembentukan
dalam undang-undang. dan pemekaran serta penggabungan
Pasal 21 daerah, pengelolaan sumber daya alam
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan sumber daya ekonomi lainnya, serta
berhak mengajukan usul rancangan yang berkaitan dengan perimbangan
undang-undang. keuangan pusat dan daerah.
Pasal 22 (2) Dewan Perwakilan Daerah ikut
(1) Dalam hal ihwal kegentingan yang membahas rancangan undang-undang
memaksa, Presiden berhak menetapkan yang berkaitan dengan otonomi daerah;
peraturan pemerintah sebagai pengganti hubungan pusat dan daerah; pembentukan,
undang-undang. pemekaran, dan penggabungan daerah;
(2) Peraturan pemerintah itu harus pengelolaan sumber daya alam dan
mendapat persetujuan Dewan Perwakilan sumber daya ekonomi lainnya, serta
Rakyat dalam persidangan yang berikut. perimbangan keuangan pusat dan daerah;
(3) Jika tidak mendapat persetujuan, maka serta memberikan pertimbangan kepada
peraturan pemerintah itu harus dicabut. Dewan Perwakilan Rakyat atas rancangan
Pasal 22A undang-undang anggaran pendapatan dan
belanja negara dan rancangan undang-
undang yang berkaitan dengan pajak, keuangan negara ditetapkan setiap tahun
pendidikan, dan agama. dengan undang-undang dan dilaksanakan
(3) Dewan Perwakilan Daerah dapat secara terbuka dan bertanggung jawab
melakukan pengawasan atas pelaksanaan untuk sebesar-besarnya kemakmuran
undang-undang mengenai: otonomi rakyat.
daerah, pembentukan, pemekaran dan (2) Rancangan undang-undang anggaran
penggabungan daerah, hubungan pusat pendapatan dan belanja negara diajukan
dan daerah, pengelolaan sumber daya oleh Presiden untuk dibahas bersama
alam dan sumber daya ekonomi lainnya, Dewan Perwakilan Rakyat dengan
pelaksanaan anggaran pendapatan dan memperhatikan pertimbangan Dewan
belanja negara, pajak, pendidikan, dan Perwakilan Daerah.
agama serta menyampaikan hasil (3) Apabila Dewan Perwakilan Rakyat
pengawasannya itu kepada Dewan tidak menyetujui rancangan anggaran
Perwakilan Rakyat sebagai bahan pendapatan dan belanja negara yang
pertimbangan untuk ditindaklanjuti. diusulkan oleh Presiden, Pemerintah
(4) Anggota Dewan Perwakilan Daerah menjalankan Anggaran Pendapatan dan
dapat diberhentikan dari jabatannya, yang Belanja Negara tahun yang lalu.
syarat-syarat dan tata caranya diatur dalam (4) Hal keuangan negara selanjutnya
undang-undang. diatur dengan undang-undang.
BAB VIIB (5) Untuk memeriksa tanggung jawab
PEMILIHAN UMUM tentang keuangan negara diadakan suatu
Pasal 22E BadanPemeriksa Keuangan, yang
(1) Pemilihan umum dilaksanakan secara peraturannya ditetapkan dengan undang-
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan undang. Hasil pemeriksaan itu
adil setiap lima tahun sekali. diberitahukan kepada Dewan Perwakilan
(2) Pemilihan umum diselenggarakan rakyat.
untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Pasal 23A
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Pajak dan pungutan lain yang bersifat
Presiden dan Wakil Presiden dan Dewan memaksa untuk keperluan negara diatur
Perwakilan Rakyat Daerah. dengan undang-undang.
(3) Peserta pemilihan umum untuk Pasal 23B
memilih anggota Dewan Perwakilan Macam dan harga mata uang ditetapkan
Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan dengan undang-undang.
Rakyat Daerah adalah partai politik. Pasal 23C
(4) Peserta pemilihan umum untuk Hal-hal lain mengenai keuangan negara
memilih anggota Dewan Perwakilan diatur dengan undang-undang.
Daerah adalah perseorangan. Pasal 23D
(5) Pemilihan umum diselenggarakan oleh Negara memiliki suatu bank sentral yang
suatu komisi pemilihan umum yang susunan, kedudukan, kewenangan,
bersifat nasional, tetap, dan mandiri. tanggung jawab, dan independensinya
(6) Ketentuan lebih lanjut tentang diatur dengan undang-undang.
pemilihan umum diatur dengan undang- Pasal 23E
undang. (1) Untuk memeriksa pengelolaan dan
BAB VIII tanggung jawab tentang keuangan negara
HAL KEUANGAN diadakan satu Badan Pemeriksa Keuangan
Pasal 23 yang bebas dan mandiri.
(1) Anggaran pendapatan dan belanja (2) Hasil pemeriksaan keuangan negara
negara sebagai wujud dari pengelolaan diserahkan kepada Dewan Perwakilan
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan (2) Hakim agung harus memiliki integritas
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, sesuai dan kepribadian yang tidak tercela, adil,
dengan kewenangannya. profesional, dan berpengalaman di bidang
(3) Hasil pemeriksaan tersebut hukum.
ditindaklanjuti oleh lembaga perwakilan (3) Calon hakim agung diusulkan Komisi
dan/atau badan sesuai dengan undang- Yudisial kepada Dewan Perwakilan
undang. Rakyat untuk mendapatkan persetujuan
Pasal 23F dan selanjutnya ditetapkan sebagai hakim
(1) Anggota Badan Pemeriksa Keuangan agung oleh Presiden.
dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat (4) Ketua dan wakil ketua Mahkamah
dengan memperhatikan pertimbangan Agung dipilih dari dan oleh hakim agung.
Dewan Perwakilan Daerah dan diresmikan (5) Susunan, kedudukan, keanggotaan, dan
oleh Presiden. hukum acara Mahkamah Agung serta
(2) Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan badan peradilan di bawahnya diatur
dipilih dari dan oleh anggota. dengan undang-undang.
Pasal 23G Pasal 24B
(1) Badan Pemeriksa Keuangan (1) Komisi Yudisial bersifat mandiri yang
berkedudukan di ibu kota negara, dan berwenang mengusulkan pengangkatan
memiliki perwakilan di setiap provinsi. hakim agung dan mempunyai wewenang
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai lain dalam rangka menjaga dan
Badan Pemeriksa Keuangan diatur dengan menegakkan kehormatan, keluhuran
undang-undang. martabat, serta perilaku hakim.
BAB IX (2) Anggota Komisi Yudisial harus
KEKUASAAN KEHAKIMAN mempunyai pengetahuan dan pengalaman
Pasal 24 di bidang hukum serta memiliki integritas
(1) Kekuasaan kehakiman merupakan dan kepribadian yang tidak tercela.
kekuasaan yang merdeka untuk (3) Anggota Komisi Yudisial diangkat dan
menyelenggarakan peradilan guna diberhentikan oleh Presiden dengan
menegakkan hukum dan keadilan. persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.
(2) Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh (4) Susunan, kedudukan, dan keanggotaan
sebuah Mahkamah Agung dan badan Komisi Yudisial diatur dengan undang-
peradilan yang berada di bawahnya dalam undang.
lingkungan peradilan umum, lingkungan Pasal 24C
peradilan agama, lingkungan peradilan (1) Mahkamah Konstitusi berwenang
militer, lingkungan peradilan tata usaha mengadili pada tingkat pertama dan
negara, dan oleh sebuah Mahkamah terakhir yang putusannya bersifat final
Konstitusi. untuk menguji undang-undang terhadap
(3) Badan-badan lain yang fungsinya Undang-Undang Dasar, memutus sengketa
berkaitan dengan kekuasaan kehakiman kewenangan lembaga negara yang
diatur dalam undang-undang. kewenangannya diberikan oleh Undang-
Pasal 24A Undang Dasar, memutus pembubaran
(1) Mahkamah Agung berwenang partai politik, dan memutus perselisihan
mengadili pada tingkat kasasi, menguji tentang hasil pemilihan umum.
peraturan perundang-undangan di bawah (2) Mahkamah Konstitusi wajib
undang-undang terhadap undang-undang, memberikan putusan atas pendapat Dewan
dan mempunyai wewenang lainnya yang Perwakilan Rakyat mengenai dugaan
diberikan oleh undang-undang. pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil
Presiden menurut Undang-Undang Dasar.
(3) Mahkamah Konstitusi mempunyai pemerintahan dan wajib menjunjung
sembilan orang anggota hakim konstitusi hukum dan pemerintahan itu dengan tidak
yang ditetapkan oleh Presiden, yang ada kecualinya.
diajukan masing-masing tiga orang oleh (2) Tiap-tiap warga negara berhak atas
Mahkamah Agung, tiga orang oleh Dewan pekerjaan dan penghidupan yang layak
Perwakilan Rakyat, dan tiga orang oleh bagi kemanusiaan.
Presiden. (3) Setiap warga negara berhak dan wajib
(4) Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Konstitusi dipilih dari dan oleh hakim Pasal 28
konstitusi. Kemerdekaan berserikat dan berkumpul,
(5) Hakim konstitusi harus memiliki mengeluarkan pikiran dengan lisan dan
integritas dan kepribadian yang tidak tulisan dan sebaganya ditetapkan dengan
tercela, adil, negarawan yang menguasai undang-undang.
konstitusi dan ketatanegaraan, serta tidak BAB XA
merangkap sebagai pejabat negara. HAK ASASI MANUSIA
(6) Pengangkatan dan pemberhentian Pasal 28A
hakim konstitusi, hukum acara serta Setiap orang berhak untuk hidup serta
lainnya tentang Mahkamah Konstitusi berhak mempertahankan hidup dan
diatur dengan undang-undang. kehidupannya.
Pasal 25 Pasal 28B
Syarat-syarat untuk menjadi dan untuk (1) Setiap orang berhak membentuk
diperhentikan sebagai hakim ditetapkan keluarga dan melanjutkan keturunan
dengan undang-undang. melalui perkawinan yang sah.
(2) Setiap anak berhak atas kelangsungan
BAB IXA hidup, tumbuh, dan berkembang serta
WILAYAH NEGARA berhak atas perlindungan dari kekerasan
Pasal 25 A dan diskriminasi.
Negara Kesatuan Republik Indonesia Pasal 28C
adalah sebuah negara kepulauan yang (1) Setiap orang berhak mengembangkan
berciri Nusantara dengan wilayah yang diri melalui pemenuhan kebutuhan
batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dasarnya, berhak mendapat pendidikan
dengan undang-undang. dan memperoleh manfaat dari ilmu
BAB X pengetahuan dan teknologi, seni dan
WARGA NEGARA DAN PENDUDUK budaya, demi meningkatkan kualitas
Pasal 26 hidupnya dan demi kesejahteraan umat
(1) Yang menjadi warga negara ialah manusia.
orang-orang bangsa Indonesia asli dan (2) Setiap orang berhak untuk memajukan
orang-orang bangsa lain yang disahkan dirinya dalam memperjuangkan haknya
dengan undang-undang sebagai warga secara kolektif untuk membangun
negara. masyarakat, bangsa dan negaranya.
(2) Penduduk ialah warga negara Pasal 28D
Indonesia dan orang asing yang bertempat (1) Setiap orang berhak atas pengakuan,
tinggal di Indonesia. jaminan, perlindungan, dan kepastian
(3) Hal-hal mengenai warga negara dan hukum yang adil serta perlakuan yang
penduduk diatur dengan undang-undang. sama dihadapan hukum.
Pasal 27 (2) Setiap orang berhak untuk bekerja
(1) Segala warga negara bersamaan serta mendapat imbalan dan perlakuan
kedudukannya di dalam hukum dan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.
(3) Setiap warga negara berhak (2) Setiap orang mendapat kemudahan dan
memperoleh kesempatan yang sama dalam perlakuan khusus untuk memperoleh
pemerintahan. kesempatan dan manfaat yang sama guna
(4) Setiap orang berhak atas status mencapai persamaan dan keadilan.
kewarganegaraan. (3) Setiap orang berhak atas jaminan
Pasal 28E sosial yang memungkinkan
(1) Setiap orang bebas memeluk agama pengembangan dirinya secara utuh sebagai
dan beribadat menurut agamanya, memilih manusia yang bermartabat.
pendidikan dan pengajaran, memilih (4) Setiap orang berhak mempunyai hak
pekerjaan, memilih kewarganegaraan, milik pribadi dan hak milik tersebut tidak
memilih tempat tinggal di wilayah negara boleh diambil alih secara sewenang-
dan meninggalkannya, serta berhak wenang oleh siapa pun.
kembali. Pasal 28I
(2) Setiap orang berhak atas kebebasan (1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak
meyakini kepercayaan, menyatakan disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati
pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak
nuraninya. diperbudak, hak untuk diakui sebagai
(3) Setiap orang berhak atas kebebasan pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk
berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan tidak dituntut atas dasar hukum yang
pendapat. berlaku surut adalah hak asasi manusia
Pasal 28F yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan
Setiap orang berhak untuk berkomunikasi apa pun.
dan memperoleh informasi untuk (2) Setiap orang berhak bebas atas
mengembangkan pribadi dan lingkungan perlakuan yang bersifat diskriminatif atas
sosialnya, serta berhak untuk mencari, dasar apa pun dan berhak mendapatkan
memperoleh, memiliki, menyimpan, perlindungan terhadap perlakuan yang
mengolah, dan menyampaikan informasi bersifat diskriminatif itu.
dengan menggunakan segala jenis saluran (3) Identitas budaya dan hak masyarakat
yang tersedia. tradisional dihormati selaras dengan
Pasal 28G perkembangan zaman dan peradaban.
(1) Setiap orang berhak atas perlindungan (4) Perlindungan, pemajuan, penegakan,
diri pribadi, keluarga, kehormatan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah
martabat, dan harta benda yang dibawah tanggung jawab negara, terutama
kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman pemerintah.
dan perlindungan dari ancaman ketakutan (5) Untuk menegakan dan melindungi hak
untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu assi manusia sesuai dengan prinsip negara
yang merupakan hak asasi. hukum yang demokratis, maka
(2) Setiap orang berhak untuk bebas dari pelaksanaan hak asasi manusia dijamin,
penyiksaan dan perlakuan yang diatur, dan dituangkan dalam peraturan
merendahkan derajat martabat manusia perundangan-undangan.
dan berhak memperoleh suaka politik dari Pasal 28J
negara lain. (1) Setiap orang wajib menghormati hak
Pasal 28H asasi manusia orang lain dalam tertib
(1) Setiap orang berhak hidup sejahtera kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
lahir dan batin, bertempat tinggal, dan bernegara.
medapatkan lingkungan hidup baik dan (2) Dalam menjalankan hak dan
sehat serta berhak memperoleh pelayanan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk
kesehatan. kepada pembatasan yang ditetapkan
dengan undang-undang dengan maksud kewenangan Tentara Nasional Indonesia
semata-mata untuk menjamin pengakuan dan Kepolisian Negara Republik
serta penghormatan atas hak kebebasan Indonesia di dalam menjalankan tugasnya,
orang lain dan untuk memenuhi tuntutan syarat-syarat keikutsertaan warga negara
yang adil sesuai dengan pertimbangan dalam usaha pertahanan dan keamanan
moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan diatur dengan undang-undang.
ketertiban umum dalam suatu masyarakat BAB XIII
demokratis. PENDIDIKAN
BAB XI Pasal 31
AGAMA (1) Setiap warga negara berhak mendapat
Pasal 29 pendidikan.
(1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang (2) Setiap warga negara wajib mengikuti
Maha Esa. pendidikan dasar dan pemerintah wajib
(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap- membiayainya.
tiap penduduk untuk memeluk agamanya (3) Pemerintah mengusahakan dan
masing-masing dan untuk beribadat menyelenggarakan satu sistem pendidikan
menurut agama dan kepercayaannya itu. nasional, yang meningkatkan keimanan
dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
BAB XII yang diatur dengan undang-undang.
PERTAHANAN DAN KEAMANAN (4) Negara memprioritaskan anggaran
NEGARA pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh
Pasal 30 persen dari anggaran pendapatan dan
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan belanja negara serta dari anggaran
wajib ikut serta dalam usaha pertahanan pendapatan dan belanja daerah untuk
dan keamanan negara. memenuhi kebutuhan penyelenggaraan
(2) Usaha pertahanan dan keamanan pendidikan nasional.
negara dilaksanakan melalui sistem (5) Pemerintah memajukan ilmu
pertahanan dan keamanan rakyat semesta pengetahuan dan teknologi dengan
oleh Tentara Nasional Indonesia dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan
Kepolisian Negara Indonesia Republik persatuan bangsa untuk kemajuan
Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan peradaban serta kesejahteraan manusia.
rakyat, sebagai kekuatan pendukung. Pasal 32
(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas (1) Negara memajukan kebudayaan
Angkatan Darat, Angkatan Laut dan nasional Indonesia di tengah peradaban
Angkatan Udara sebagai alat negara dunia dengan menjamin kebebasan
bertugas mempertahankan, melindungi, masyarakat dalam memelihara dan
dan memelihara keutuhan dan kedaulatan mengembangkan nilai-nilai budayanya.
negara. (2) Negara menghormati dan memelihara
(4) Kepolisian Negara Republik Indonesia bahasa daerah sebagai kekayaan budaya
sebagai alat negara yang menjaga nasional.
kemanan dan ketertiban masyarakat BAB XIV
bertugas melindungi, mengayomi, PEREKONOMIAN NASIONAL DAN
melayani masyarakat, serta menegakkan KESEJAHTERAAN SOSIAL
hukum. Pasal 33
(5) Susunan dan kedudukan Tentara (1) Perekonomian disusun sebagai usaha
Nasional Indonesia, Kepolisian Negara bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
Republik Indonesia , hubungan
(2) Cabang-cabang produksi yang penting Pasal 36C
bagi negara dan yang menguasai hajat Ketentuan lebih lanjut mengenai Bendera,
hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang Kebangsaan diatur dengan undang-
terkandung di dalamnya dikuasai oleh undang.
negara dan dipergunakan untuk sebesar- BAB XVI
besar kemakmuran rakyat. PERUBAHAN UNDANG-UNDANG
(4) Perekonomian nasional DASAR
diselenggarakan berdasar atas demokrasi Pasal 37
ekonomi dengan prinsip keadilan, (1) Usul perubahan pasal-pasal Undang-
kebersamaan efisiensi berkeadilan, Undang Dasar dapat diagendakan dalam
berkelanjutan, berwawasan lingkungan, sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat
kemandirian, serta dengan menjaga apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya
keseimbangan kemajuan dan kesatuan 1/3 dari jumlah anggota Majelis
ekonomi nasional. Permusyawaratan Rakyat.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai (2) Setiap usul perubahan pasal-pasal
pelaksanaan pasal ini diatur dalam Undang-Undang Dasar diajukan secara
undang-undang. tertuiis dan ditunjukkan dengan jelas
Pasal 34 bagian yang diusulkan untuk diubah
(1) Fakir miskin dan anak-anak yang beserta alasannya.
terlantar dipelihara oleh negara. (3) Untuk mengubah pasal-pasal Undang-
(2) Negara mengembangkan sistem Undang Dasar, Sidang Majelis
jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan Permusyawaratan Rakyat dihadiri oleh
memberdayakan masyarakat yang lemah sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
dan ticlak mampu sesuai dengan martabat anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat.
kemanusiaan. (4) Putusan untuk mengubah pasal-pasal
(3) Negara bertanggung jawab atas Undang-Undang Dasar dilakukan dengan
penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan persetujuan sekurang-kurangnya lima
dan fasilitas pelayanan umum yang layak. puluh persen ditambah satu dari seluruh
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat.
pelaksanaan pasal ini diatur dalam (5) Khusus mengenai bentuk Negara
undang-undang. Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat
BAB XV dilakukan perubahan.
BENDERA, BAHASA, DAN ATURAN PERALIHAN
LAMBANG NEGARA , SERTA LAGU Pasal I
KEBANGSAAN Segala peraturan perundang-undangan
Pasal 35 yang ada masih tetap berlaku selama
Bendera Negara Indonesia ialah Sang belum diadakan yang baru menurut
Merah Putih. Undang-Undang Dasar ini.
Pasal 36 Pasal II
Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia. Semua lembaga negara yang ada masih
tetap berfungsi sepanjang untuk
melaksanakan ketentuan Undang-Undang
Pasal 36A Dasar dan belum diadakan yang baru
Lambang negara ialah Garuda Pancasila menurut Undang-Undang Dasar ini.
dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Pasal III
Pasal 36B Mahkamah Konstitusi dibentuk selambat-
Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya. lambatnya pada 17 Agustus 2003 dan
sebelum dibentuk segala kewenangannya
dilakukan oleh Mahkamah Agung.
ATURAN TAMBAHAN
Pasal I
Majelis Permusyawaratan Rakyat ditugasi
untuk melakukan peninjauan terhadap
materi dan status hukum Ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat
Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat untuk diambil
putusan pada sidang Majelis
Permusyawaratan Rakyat tahun 2003.
Pasal II
Dengan ditetapkannya perubahan Undang-
Undang Dasar ini, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia tahun 1945
terdiri atas Pembukaan dan pasal-pasal.
Perubahan tersebut diputuskan dalam
Rapat Paripurna Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia ke-6 (lanjutan)
tanggal 10 Agustus 2002 Sidang Tahunan
Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia, dan mulai berlaku
pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tangal 10 Agustus 2002.

Anda mungkin juga menyukai