Anda di halaman 1dari 4

Nama : Hanifatul Millah Tyas Utomo

NIM : K100150158
Kelas :B
Interaksi Obat Teofilin dan Golongan Xantin
Drug Interaction Involving Warfarin: Practice Tool and Practical
Management Tips

1. MEKANISME INTERAKSI
a. Induksi/inhibisi sitokrom P450 isoenzim
Warfarin yang merupakan obat antikoagulan oral, dalam kaitannya dengan
sitokrom P450 memiliki dua isomer aktif; S-isomer dan R-isomer. S-isomer
diperkirakan 2 atau 4x lebih poten ketimbang R-isomer dan S-isomer
dimetabolisme secara primer oleh tubuh terutama sitokrom P450 2C9 isoenzim
(CYP2C9), sementara R-isomer dimetabolisme oleh sitokrom P450 1A2 dan 3A4
isoenzim.
Obat yang dapat menginduksi/menginhibisi sistem enzim mempunyai
kemampuan menganggu metabolisme warfarin sehingga akan mengurangi atau
meningkatkan nilai INR. International Normalized Ratio (INR) sendiri adalah
satuan yang lazim digunakan untuk pemantauan pemakaian antikoagulan oral
yang sudah terstandardisasi secara internasional.

b. Perpimdahan ikatan dengan protein plasma


Tipe dari interaksi ini kemungkinan lebih signifikan apabila adanya enzim
inhibitor. Hal ini dikarenakan tubuh tidak mampu untuk mengkompensasi
kenaikan metabolisme karena tingginya obat bebas dalam tubuh.

c. Perubahan status vitamin K.


Perubahan secara dramatis status vitamin K dapat memengaruhi nilai INR.
Sebagai contoh, tingginya konsumsi vitamin K pada obat diet/suplemen akan
menurunkan INR, mereduksi vitamin K, dan meningkatkan eliminasi (penyakit
yang dapat ditimbulkan misalnya diare.
2. AKIBAT
Karena warfarin sangat dipengaruhi oleh nilai INR. Maka
turunnya/meningkatnya nilai INR dari batas normal sangat dikhawatirkan akan
menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Warfarin juga merupakan salah
satu obat yang memikiki terapi index yang sempit. Karena itu nilai INR menjadi
sangat penting untuk meminimalkan toksisitas dan juga memaksimalkan efek yang
diinginkan.

3. MANAJEMEN
Dalam (Bungard, 2011) menyatakan bahwa banyak jurnal atau artikel ilmiah
yang melaporkan bahwa beberapa obat diyakini memiliki interaksi dengan warfarin
yang berpengaruh terhadap nilai INR. Namun kebanyakan dari jurnal atau artikel
ilmiah tersebut, sangat sedikit yang mencantumkan manajemen dan menawarkan
solusi untuk pengatasannya. Di bawah ini, terdapat beberapa obat yang sering
dijumpai berinteraksi dengan warfarin dan yang mempunyai serverity index besar
ditinjau dari faktor metabolisme dan eliminasinya. Untuk obat-obat lain, lebih lengkap
terdapat di jurnal.
↑↓
Catatan:
Mech. 1: Induksi/inhibisi sitokrom P450 isoenzim
Mech. 2: Perpindahan ikatan dengan protein plasma
Mech. 3: Perubahan status vitamin K
Drug Severity Mekanisme Manejemen Terapi
Index of INR
Acetaminophen ↑ INR Mech. 1. Monitoring. Pemakaian jangan melebihi
(Moderate) 2gr/hari selama 1 minggu.
Amiodarone ↑ INR Mech. 2. Monitoring setiap minggu karena
(Moderate to menurunkan amiodarone diturunkan
severe) 60%.
Carbamazepine ↓ INR Mech. 1. Naikkan dosis warfarin 50-100% apabila
(CBZ) (Moderate) CBZ diberikan. Turunkan 50% warfarin
jika CBZ dihentikan
Celecoxib ↑ INR (Major Mech. 1. Monitoring jika celecoxib dihentikan.
terutama Atau diturunkan dosis warfarin 0-15%
pasien tua)
Cimetidine ↑ INR Meurunkan Monitoring. Dapat diganti dengan H2RA
(Moderate) metabolisme atau PPI
Clarihtromycin ↑ INR Mech. 1. Monitoring karena menurunkan dosis
(Moderate) clarithromycin diturunkan 15-25%.
Doxycycline ↑ INR Mech 1 Monitoring ketika doxycycline
(Moderate) dan/atau dihentikan.
Mech 2.
Efavirenz ↑ atau ↓ INR Mech. 1. Monitoring baik dimulai pemakaian
(Moderate to ataupun dihentikan pemakaian.
severe)
Erythromycin ↑ INR Mech. 1. Monitoring karena menurunkan 10-15%
(Moderate) dosis warfarin.
Gemfibrozil ↑ INR Mech. 1 dan Monitoring karena menurunkan 10-30%
(Moderate) Mech. 2 dosis warfarin (berdasarkan case report)
Isoniazid ↑ INR Mech. 1. Monitoring karena menurunkan 10-15%
(Moderate) dosis warfarin
Leflunomide ↑ INR (Severe) Mech. 1. Monitoring baik saat dimulai pemakaian
dan saat dihentikan.
Metronidazole ↑ INR (Major) Mech. 1. Monitoring karena dapat menurunkan
25-40% dosis warfarin.
Rifampin ↓ INR Mech. 2. Monitoring secara hati-hati.
(Moderate to Meningkatkan 25-50% dosis warfarin
severe) saat pemakaian pertama kali.
Sulfametoksazol ↑ INR (Severe) Mech. 2. Monitoring regimen sulfametoksazol
karena menurunkan 25-40% warfarin.
Voriconazole ↑ INR (Major) Mech. 1. Monitoring karena menurunkan 25-30%
dosis warfarin.

Anda mungkin juga menyukai