Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Posisi Istirahat dan Mekanika Tubuh Selama Hamil


Sub Pokok Bahasan :
1. Posisi ibu hamil ketika istirahat dan relaksasi
2. Postur dan mekanika tubuh untuk mencegah dan mengurangi
nyeri punggung.
Penyuluh : Susi Erawati,S.Kep
Hari/ Tanggal : Jumat, 22 April 2016
Waktu : 15 menit
Sasaran :
1. Sasaran umum: semua ibu hamil
2. Sasaran khusus: ibu hamil usia kehamilan >12 minggu
Tempat : Ruang PKBRS Poli Kebidanan RSUD Tangerang

1. Tujuan instruksional umum


Ibu hamil dapat memahami konsep tentang posisi istirahat dan mekanika tubuh selama
kehamilan.
2. Tujuan instruksional khusus
a. Ibu hamil memahami posisi istirahat dan relaksasi selama hamil
b. Ibu hamil memahami mekanika tubuh untuk mencegah dan mengurangi nyeri
punggung.

3. Kegiatan
No. Tahap Kegiatan penyuluh Kegiatan tersuluh
1. Pembukaan a. Mengucapkan salam dan a. Menjawab salam
terima kasih atas kedatangan b. Mendengarkan
para peserta. dengan seksama
b. Memperkenalkan diri
c. Apersepsi.
d. Menyampaikan tujuan
penyuluhan
e. Menyampaikan materi
tentang teknik istirahat dan
mekanika tubuh selama
hamil.
2. Pelaksanaan a. Menyampaikan dan menggali a. Berdiskusi untuk
tujuan istirahat dan mekanika mengemukakan
tubuh selama hamil. pendapat.
b. Menyampaikan materi b. Mendengarkan dan
tentang teknik istirahat dan memperhatikan
mekanika tubuh selama
hamil. c. Mendengarkan dan
c. Memberikan kesempatan memperhatikan
pada peserta untuk bertanya
jika terdapat hal-hal yang d. Peserta
belum jelas mengajukan
pertanyaan

3. Penutup a. Menyimpulkan hasil a. Peserta


penyuluhan memperhatikan
b. Refleksi materi penyuluhan b. Menjawab
c. Mengevaluasi hasil kegiatan pertanyaan
d. Mengucapkan terima kasih c. Menjawab salam
atas perhatian dan
mengucapkan salam penutup

4. Media
a. LCD
b. Laptop
c. Leaflet

5. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab

6. Evaluasi
a. Apakah yang dimaksud dengan perdarahan antepartum?
b. Apa sajakah macam-macam penyebab perdarahan antepartum?
c. Bagaimanakah mengetahui ciri-ciri penyebab perdarahan antepartum?

7. Pustaka
Mochtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri Jilid I, Edisi 2, Cetakan I. EGC: Jakarta
Tangerang, 12 April 2016

Mengetahui

Pelaksana kegiatan
MATERI PENYULUHAN
1.1. Latar Belakang
Perubahan tubuh secara bertahap dan peningkatan berat wanita hamil
menyebabkan postur dan cara berjalan wanita berubah secara menyolok.
Peningkatan distensi abdomen yang membuat panggul miring ke depan,
penurunan tonus otot perut, dan peningkatan beban berat badan pada akhir
kehamilan membutuhkan penyesuaian-ulang kurvatura spinalis. Pusat gravitasi
wanita bergeser ke depan. Kurva lumbosakrum normal harus semakin
melengkung dan di daerah servikodorsal harus terbentuk kurvatura (fleksi
anterior kepala berlebihan) untuk mempertahankan keseimbangan. Payudara
yang besar dan posisi bahu yang bungkuk saat berdiri akan semakin membuat
kurva punggung dan lumbar menonjol. Struktur ligamentum dan otot tulang
belakang bagian tengah dan bawah mendapat tekanan berat. Perubahan ini dan
perubahan lain terkait menimbulkan rasa tidak nyaman pada muskuloskeletal.
Wanita muda yang cukup berotot dapat menoleransi perubahan ini tanpa
keluhan. Akan tetapi, wanita yang lebih tua, yakni wanita yang mengalami
gangguan punggung atau wanita yang memiliki sensasi keseimbangan yang
buruk, dapat mengalami nyeri punggung yang cukup berat selama dan segera
setelah hamil.
1.2. Definisi Istirahat
Istirahat dan tidur suatu faktor bagi pemulihan kondisi tubuh setelah sehari
penuh melakukan aktivitas, setiap individu membutuhkan jumlah yang berbeda untuk
istirahat dan tidur. Manusia mempunyai kebutuhan istirahat tidur bervariasi dan
istirahat tidur sering mengalami perubahan karena kondisi tertentu. Kesehatan fisik
dan emosi tergantung pada kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.
Tanpa jumlah tidur yang cukup, kemampuan untuk berkosentrasi, membuatkeputusan,
dan berpartisipasi dalam aktivitas harian akan menurun dan meningkatkan iritabilitas
(Potter & Perry, 2003).
1.3. Posisi Ibu Hamil Saat Tidur
Wanita hamil dianjurkan untuk merencanakan periode istirahat yang teratur khususnya
seiring kemajuan kehamilannya. Posisi miring kiri dianjurkan untuk meningkatkan
perfusi uterus dan oksigenasi fetoplasenta dengan mengurangi tekanan pada vena kava
asenden (hipotensi supine). Selama periode istirahat yang pendek wanita dapat
melakukan posisi pada Gbr.1 untuk meningkatkan aliran vena dari kaki dan
menghilangkan edema kaki dan varises.
1.4. Definisi Mekanika Tubuh
Mekanika tubuh adalah suatu usaha sistem muskuloskeletal dan sistem saraf
yang terkoordinasi untuk mempertahankan keseimbangan, postur, dan kesegarisan
tubuh selama mengangkat, membungkuk, bergerak, dan melakukan aktifitas sehari-
hari. Penggunaan mekanika tubuh yang
sesuai dapat mengurangi risiko injuri sistem muskuloskeletal dan memfasilitasi
pergerakan tubuh
yang memungkinkan mobilisasi fisik tanpa ketegangan otot, dan menggunakan energi
otot yang
berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai