Anda di halaman 1dari 20

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dunia kedokteran saat
ini sangat maju dengan pesat terutama dengan pekembangan dan aplikasi komputer bi
dang kedokteran sehingga ilmu radiologiturut berkembang pesat mulai dari pencitraan
organ sampai ke pencitraan selular atau molekular. Di Indonesia perkembangan
kedokteran terutama dalam bidangradiologi masih banyak dilakukan serta perlu
dukungan
pemerintah.Pemeriksaan radiografi polos dalam kasus kedaruratan di negara maju per
annya sudah semakin sempit dan diganti dengan teknologi CT
scan
serta perangkat digital lainnya termasuk USG dan !I meskipun demikian" alatterseb
ut masih tetap dipakai karena murah" mudah dan cepat untuk kasus tertentu.Di
Indonesia dengan pengembangan program pemerintah pusat dan daerah
sudah banyak penempatan alat radiologi dasar di puskesmas besar sehingga dapatme
mbantu dokter yang bertugas dan tidak perlu merujuk ke kota atau !S besar hanya
untuk diagnosis penyakit tertentu.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. De!%n%s%
1oto polos abdomen adalah suatu pemeriksaan abdomen tanpamenggunakan kontras
dengan sinar 2 yang menggambaran struktur dan organ di
dalam abdomen" yaitu 3 lambung" hati" limpa" usus besar" usus kecil" dandiafragma
yang merupakan otot yang memisahkan dada dan daerah abdomen.
2.2 Pr%ns%& $erja
Sinar*2 adalah pancaran gelombang elektromagnetik yang sejenis dengangelombang
radio" panas" cahaya dan ultra 4iolet" tetapi dengan panjang gelombangyang sangat
pendek. Gelombang 5sinar elektromagnetik terdiri atas 3 listrik" radio"inframerah"
cahaya" ultra4iolet" sinar*2" sinar gamma" dan sinar kosmik. Sinar*2 bersifat
heterogen" panjang gelombangnya ber4ariasi dan tidak terlihat. Perbedaanantara
Sinar*2 dengan sinar elektomagnetik lainnya juga terletak pada
panjanggelombang" dimana panjang gelombang sinar*2 sangat pendek" yaitu hanya#
5#6.666 panjang gelombang cahaya yg kelihatan.

Daya tembus sinar 2 berbeda*beda sesuai dengan benda yang


dilaluinya.'enda*benda yang mudah ditembus sinar 2 akan memberi bayangan hitam9
radiolusen:. 'enda*benda yang sukar ditembus sinar 2 akan memberi
bayangan putih 9radioopak:. Diantaranya terdapat bayangan perantara yang tidak terla
luhitam atau radiolusen sedang 9
moderately radiolucent
: dan tidak terlalu putih atauradioopak 9
moderately radio-opaque
:. Diantara radiolusen sedang dan radioopak sedang bayangan keputih*putihan 9
intermediate
:5 berdasarkan mudah tidaknyaditembus sinar 2" maka bagain tubuh dibedakan atas
3#.!adiolusen 9hitam: 3 gas dan udara.
&.!adiolusen sedang 3 jaringan
lemak.(.7eputih*putihan 3 jaringan ikat" otot" darah" kartilago" epitel" batukolesterol
" batu asam urat.).!adioopak sedang 3 tulang dan garam kalsium.+.!adioopak 9putih: 3
logam*logam berat.
2.3 In'%kas%
Pada kondisi akut abdomen" foto polos abdomen biasanya merupakan pemeriksaan pe
rtama yang dilakukan. Pemeriksaan lainnya seperti USG" CT Scandan I;P digunakan
untuk mencari kelainan yang lebih spesifik.
Dalam keadaanakut" abdominal 2 ray digunakan untuk mendiagnosis3

bstruksi usus

Perforasi saluran cerna

Pankreatitis

'atu ginjal atau batu empedu

Distribusi faeces
2.). Ma*am+ma*am Pemer%ksaan ,(t( P(l(s A-'(men
a:Pemeriksaan radiodiagnostik sederhana" tanpa persiapan 31oto polos abdomen
tanpa persiapan dimana terutama melihat gambarandistribusi dari gas dalam usus serta
kelainannya
9' 1:. b:Pemeriksaan radiodiagnostik sederhana dengan persiapan sebelumnya 3Dike
rjakan terutama bila nantinya diperkirakan akan ada gangguan darihasil photo bila
kondisi penderita belum memenuhi syarat" yaitu.31oto polos abdomen melihat
saluran kencing 9'H atau 7U': dalam halini kotoran dalam usus sangat mengganggu
hasil photo sehingga
harusdibersihkan sebelumnya. 1oto polos abdomen dengan persiapan untuk

7
melihat keadaan ginjal dan salurannya serta bagian belakang abdomen "Dalam hal ini
kita harus membersihkan sisa makanan 9faecal material: dariusus
yang akan mengganggu gambaran di film. Sehingga diperlukan penanganan sebelum
pemeriksaan dengan mempersiapkan penderitadengan makanan yang bebas serat sela
ma beberapa hari" kemudiandibersihkan dengan pencahar agar kotoran makanan
dalam usus yang adadikeluarkan semua dengan demikian usus akan bersih dari
kotoran
sisamakanan5faecal material yang menutupi daerah dibelakangnya. =al initidak dapat
kita kerjakan sendiri terutama penderita ra0at inap" perlu bantuan rekan kerja terkait.
2.7. Anat(m% Ra'%(gra!%
$bdomen membentang dari diafragma hingga pel4is. =anya lambung dankolon yang
dalam keadaan normal mengandung udara di dalam lumennya. Usushalus biasanya
tidak mengandung udara di dalamnya. 'atas udara cairan normalterdapat di dalam
lambung" duodenum dan kolon" namun tidak la<im ditemukandi dalam usus halus.
=ati" kandung empedu dan limpa merupakan organ padatintraperitoneum yang
terletak berturut*turut di daerah subkostalis kanan dan kiri.Di dalam retroperitoneum"
terdapat ginjal dan fasia perirenalis" kelenjar adrenal"kelenjar getah bening"
pancreas" aorta" 4ena ca4a inferior dan muskulus psoas.$bdomen atau lebih dikenal
dengan perut berisi berbagai organ
pentingdalam sistem pencernaan" endokrin dan imunitas pada tubuh manusia. $dasem
bilan pembagian regio 9daerah: di abdomen berdasarkan regio organ yang
adadidalamnya" yaitu 3#.=ypochondrium kanan3 sebagian hati" kantung empedu dan
bagian atasginjal kanan&.>pigastrium 3 ginjal kanan dan kiri" sebagian hati
dan lambung sertasebagian kantung empedu(.=ypochondrium kiri3 limpa" sebagian
lambung" bagian atas ginjal kiri"sbagian usus besar ).Aateralis kanan3 sebagian hati
dan usus besar serta bagian ba0ah
ginjalkanan+.Umbilicalis3 sebagian besar usus halus"
pankreas" ureter bagian atas"usus besar" serta bagian ba0ah kantung
empedu,.Aateralis kiri3 sebagian kecil usus besar dan bagian ba0ah ginjal
kiri-.Inguinalis kanan3 sebagian kecil usus besar
Pubic 3 usus buntu" sebagian usus halus dan usus besar" ureter kanan dankiri" serta
sebagian kantung kemih/.Inguinalis kiri3 sebagian kecil usus besar
5am-ar 2.).
Pembagian !egio $bdomen'erdasarkan pembagian regio abdomen" maka penyakit
yang terjadi padamasing*masing region dapat diklasifikasikan sebagai berikut
3#.=ypochondrium kanan3 hepatomegali" sirosis hepatik.&.>pigastrium 3 gastritis"
hepatomegali" batu empedu dan batu ginjal"sirosis
hepatik.(.=ypochondrium kiri3 spleenomegali.).Aateralis kanan3 batu empedu" batu
ginjal.+.Umbilicalis3 ulcus usus halus #& jari" kerusakan usus halus batu
ureter ,.Aateralis
kiri3 batu ginjal-.Inguinalis kanan3 hernia" 7>T" appendisitis. .Pubic 3 appendisitis
9agak kekanan:" hernia" batu ureter/.Inguinalis kiri3 hernia" 7>T.
5am-ar 2. .
$natomi !adiografi 1oto Polos $bdomen
2.8. Inte&retas% ,(t( P(l(s A-'(men
Dengan penggunaan USG dan CT scan" pemeriksaan abdomen
menjadi jauh lebih mudah. Lalaupun demikian" foto polos abdomen masih merupakan
pemeriksaan yang sangat berguna terutama pada pasien akut abdomen. 7riteriahasil
foto polos abdomen yang baik antara lain 3#.Tampak diafragma sampai dengan tepi
atas simphisis pubis&.$lignment kolom 4ertebra di tengah" densitas tulang
costae" pel4is dan panggul baik.(.Processus spinosus terletak di tengah daan
crista iliaca terletak simetris).Pasien tidak bergerak saat difoto yang ditandai dengan
tajamnya batasgambar costae dan gas
usus+.1oto dapat menggambarkan batas ba0ah hepar" ginjal" batas lateralmuskulus
psoas dan procesus trans4ersus dari 4ertebra lumbal.,. arker yang jelas untuk
mengindikasi posisi pasien saat pemeriksaan
5am-ar 2.7.
=asil 1oto Polos $bdomen Hormal Posisi Supine
•••

5am-ar 2.8.
Intepretasi 1oto Polos $bdomen Hormal
2.9. 5am-aran Pat(l(g%s ,(t( P(l(s A-'(men
$.Gambaran udara bebas intraperitoneum1oto toraks tegak dan foto dekubitus kiri
abdomen sangat sensitif
untuk mendeteksi udara bebas intraperitoneum dalam 4olume kecil 9E+ ml:.Penyebab
tersering gambaran ini adalah perforasi usus akibat luka tautrauma tembus" dan
infark dinding
usus.Pada foto toraks tegak" udara berbentuk bulan sabit tampak diba0ahdiafragma. U
dara subdiafragmatik harus dibedakan dengan
pneumotorakssubpulmonal. 'ila tidak yakin apakah terdapat udara bebasintraperitoneu
m atau tidak" foto dekubitus kiri pada abdomen bagian atasakan menunjukkan udara
bebas dalam bentuk bulan sabit dengan
densitasrendah disebelah lateral dari tepi lateral lobus kana hati. Pada fototerlentang
abdomen" udara bebas sulit dideteksi. $da dua tanda yang dapat

membantu 3 tanda !igler" yaitu adanya gas di dinding usus sisi manapun"dan tanda
garis ligamentum falsiform hepatis yang terbentuk di kuadrankanan atas oleh udara
bebas.
5am-ar 2.9.
1oto terlentang abdomen menunjukkan udara bebasintraperitoneum. Perhatikan
ligamentum falsiforme di kuadran kanan atas dangambaran kedua sisi dinding usus di
bagian tengah.
5am-ar 2.1:.
1oto ini menegaskan adanya udara bebas subdafragma padafoto toraks
tegak.'.Gambaran gas di luar
ususGas dapat dideteksi di dinding kandung empedu pada kolesistitisemfisematosa
dan di dalam lumen kandung empedu bila terdapat fistuladengan usus atau bila
terdapat anastomosis dengan percabangan
bilier.Gas berada di dalam parenkim ginjal disebabkan oleh pielonefritisemfisematosa.
=al ini biasanya akibat infeksi ginjal berat oleh
* +oli
pada penderita diabetes.

5am-ar 2.11.
Gas bebas perirenal dan renal pada penderita diabetes yangmengalami infeksi
* +oli
pada ginjalnyaC.Gambaran gas intramuralGas di dalam dinding usus tampak sebagai
bayangan lusen linear di dalamdinding usus. Ini biasanya disebabkan oleh infark
dinding usus. Pada bayi* bayi prematur" gas intramural dapat terlihat pada keadaan
necroti ing enterocolitis
9H>C:. Pada bayi*bayi ini juga sering terdapat gas di dalam4ena porta.
5am-ar 2.12.
Pandangan setempat kolon pada bayi prematur menunjukkan udara intramural yang
disebabkan oleh H>C.D. bstruksi ususDiagnosis obstruksi usus dibuat secara klinis
dan ditegakkan dengan foto polos. 1oto terlentang" tegak" dan dekubitus abdomen
biasanya diperlukan.Penyebab tersering obstruksi usus halus adalah adhesi
akibat pembedahansebelumnya" peritonitis" apendisitis" hernia inkarserata" intusepsi"
4ol4ulus"kelainan kongenital berupa stenosis atau atresis" tumor" dan batu
empeduyang masuk ke dalam usus. Terlepasnya batu empedu pada lumenintestinal
dapat menimbulkan keadaan seperti ileus dan disebut sebagai
gallstone
ileus yang pada pencitraan menunjukan gambaran seperti
ileusobtruktif namun tanpa disertai
air fluid levels
yang signifikans dan biasanya ditemukan batu radiopak yang berasal dari batu
empedu.Gambaran radiologis obstruksi usus pada foto polos abdomen
diantaranyaadalah 3a:
ingle bubble appearance
Terjadi pada kondisi kelainan kongenital hipertrofi pilorus" yakniadanya hipertrofi
pada lapisan sirkular otot pilorus" terbatas padalingkaran pilorus dan jarang berlanjut
ke otot gaster. Pada foto
polos abdomen tampak adanya
single bubble appearance
" yaituterdapat satu gelembung udara akibat pelebaran lambung.
5am-ar 2.13.
$tresia pylorum pada neonatus.1oto supine menunjukkan gambaran distensi dari
lambung dantidak adanya gas dalam usus 9
single bubble appearance
:
b!Double bubble appearance
Terjadi pada kondisi kelainan kongenital obstruksi duodenum berupa atresia" stenosis
" atau malrotasi" pankreas anuler ataumembran duodenum. Pada
foto polos abdomen tampak adanya
double bubble appearance
" yaitu pelebaran duodenum danlambung secara bersamaan dan tidak tampak udara
mengisi usushalus dan kolon.
5am-ar 2.1
. 1oto supine abdomen pada neonatus dengan atresiaduodenum menunjukkan adanya
double bubbles apperance
3distensi dari lambung 9S: dan duodenum proksimal 9D:.
c!+oiled spring appearance
Terjadi pada kondisi intususepsi atau in4aginasi yangmenggambarkan masuknya
segmen proksimal usus 9intueuseptum:

ke dalam lumen usus distal 9intususepiens:. Paling sering


seringterjadi di daerah ileokolika" tetapi dapat juga yeyuno*ileal" dankolokolika.
Pada foto polos abdomen tampak tanda obstruksi usushalus berupa bayangan seperti
sosis di bagian tengah abdomen dan bayangan per mobil 9
coiled spring appearance
:.
5am-ar 2.1).
+oiled spring appearance
pada usus halus.
d!Herring bone sign
Terjadi pada kondisi ileus obstrukstif. Ileus obstruktif
merupakan penyumbatan intestinal mekanik yang terjadi karena adanya dayamekanik
yang bekerja atau mempengaruhi dinding usus
sehinggamenyebabkan penyempitan atau penyumbatan lumen usus. =altersebut
menyebabkan pasase lumen usus terganggu.Penebalan dinding usus halus yang
terdilatasi akibat pengumpulangas dalam lumen usus memberikan gambaran
herring boneappearance
pada foto polos abdomen" karena dua dinding usushalus yang menebal dan
menempel membentuk gambaran 4ertebra9dari ikan:" dan muskulus yang sirkular
menyerupai kostanya.
5am-ar 2.1 .

Herring bone apperance

! tep ladder appearance


Terjadi pada kondisi ileus obstruksi. 1oto polos abdomen
sangat bernilai dalam menegakkan diagnosa ileus obstruksi. Sedapatmungkin dibuat
pada posisi tegak dengan sinar mendatar.
Posisidatar perlu untuk melihat distribusi gas" sedangkan sikap tegak untuk melihat
batas udara dan air serta letak obstruksi. Secaranormal lambung dan kolon terisi
sejumlah kecil gas tetapi padausus halus biasanya tidak tampak.Pada foto polos
abdomen tampak gambaran air fluid le4el
yang pendek*pendek dan bertingkat*tingkat seperti tangga disebut juga
step ladder appearance
karena cairan transudasi berada dalam usushalus yang mengalami distensi.
5am-ar 2.17
.
tep ladder appearance f!+offee bean sign
Terjadi pada kondisi kelainan kongenital 4ol4ulus" yakni pemuntiran usus
yang abnormal dari segmen usus. ;ol4ulus di
usushalus agak jarang ditemukan. 'iasanya 4ol4ulus didapatkan di bagian ileum dan k
olon. Pada foto polos abdomen tampak gambaran patognomonik berupa gambaran seg
men sekum yangamat besar berbentuk o4oid di tengah perut yang disebut
coffeebean sign
Gambaran ini merupakan gambaran khas 4ol4ulus dariusus 9sigmoid:.
5am-ar 2.18
.
+offee bean sign
pada 4ol4ulus sigmoid=al*hal yang perlu diperhatikan pada foto polos abdomen tiga
posisi pada kondisi obstruksi usus adalah
3#.Posisi terlentang 9supine:. Gambaran yang diperoleh yaitu pelebaran usus di proksi
mal daerah obstruksi" penebalan dindingusus" gambaran seperti duri ikan 9
herring bone appearance
:.&.Posisi setengah duduk atau berdiri. Gambaran radiologisdidapatkan adanya
air fluid level
dan
step ladder appearance
.(.Posisi AAD" untuk melihat
air fluid level
dan kemungkinan perforasi usus. Dari
air fluid level
dapat diduga gangguan
pasaseusus. 'ila air fluid le4el pendek berarti ada ileus letak tinggi"sedangkan jika
panjang*panjang kemungkinan gangguan di
kolon.Gambaran yang diperoleh adalah adanya udara bebas infradiafragma dan
air fluid level
.>.'atu radioopak Gambaran radioopak pada foto polos abdomen merupakan tanda
adanyakalsifikasi berupa batu. Gambaran batu ini biasanya terjadi pada
kondisinefrolithiasis" ureterolithiasis" 4esicolithiasis" kolelithiasis" dan
kolelistitis.1oto polos abdomen dapat menentukan besar" macam
dan lokasi baturadioopak. Penilaian batu ginjal pada foto polos abdomen yang
pentingdiperhatikan adalah 3 jumlah" densitas" bayangan batu" lokasi"
komplikasi9obstruksi" parut ginjal" atau pembentukan striktur:" terjadinya
anomali"dan nefrokalsinosis.'erdasarkan opasitasnya batu pada traktus urinarius
dibagi menjadi tiga
3 batu opak 9batu kalsium:" batu semiopak 9batu magnesium*amonium*fosfat atau
$P:" dan batu radiolusen 9batu asam urat dan batu
sistin:.'atu radiolusen adalah batu dengan kandungan kalsium yang minimalsehingga t
idak dapat dilihat pada foto polos abdomen yang biasanyamengandung komponen asa
m urat. Dalam keadaan demikian dapat
dilakukan pemeriksaan CT
scan
polos tanpa media kontras untuk menge4aluasinya.'atu pada traktus urinarius
biasanya bersifat multilayer dan
permukaannyadapat kasar atau halus. 'atu pada 4esica urinaria lebih bulat dengan per
mukaan regular sedangkan batu pada ureter atau uretra biasanya berbentuk irregular. 7
adang*kadang dijumpai batu yang mengisi danmenyerupai
pelviocalices
ginjal yang disebut
staghorn stone
. 'atu kecildan halus yang dijumpai pada
calices minores
kedua ginjal dijumpai padakelainan yang disebut
nephrocalcinosis
.
5am-ar 2.19
. 'ayangan !adioopak pada Hefrolithiasis dan;esicolithiasis'atu pada kandung empedu
dan salurannya biasa dijumpai pada
kuadrankanan atas dan biasanya berbentuk poligonal. 1oto polos abdomen biasanya ti
dak memberikan gambaran yang khas karena hanya sekitar #6*#+B batu kandung
empedu yang bersifat radioopak. 7adang kandungempedu yang mengandung cairan
empedu berkadar kalsium tinggi dapatdilihat dengan foto polos. Pada peradangan akut
dengan kandung empeduyang membesar atau hidrops" kandung empedu kadang
terlihat sebagaimassa jaringan lunak di kuadran
kanan atas yang menekan gambaranudara dalam usus besar" di fleksura hepatica.

5am-ar 2.2:
. 'ayangan batu empedu kalsium di dalam lumen kandungempedu yang berasal dari
endapan kalsium karbonat.1.Cairan bebas intraperitoneal$kumulasi dari cairan bebas
intraperitoneal di abdomen merupakan
tandaadanya suatu ascites. Penyebab ascites antara lain 3 hipoproteinemia"sirosis
hepatik" C=1" pankreatitis" keganasan dengan metastase peritoneal"limfoma" dan
sumbatan 4ena ca4a inferior.
5am-ar 2.21.
1oto polos abdomen dengan ascites tanpa adanya massaatau kalsifikasiPada foto
polos abdomen dalam posisi supine akan tampak gambaransebagai berikut 3a:Usus
akan tampak melayang di dalam cairan ascites. b:$bdomen berbentuk
bulging
.

c:Gambaran abu*abu atau


ground-glass appearance
karena kontras berkurang dan 0arna abu*abu yang disebabkan hamburan sinar radiasi
dari cairan di dalam abdomen.d:'ayangan li4er" garis psoas"
ginjal tampak kabur karena adanyacairan di sekitar organ
tersebut.e:Peningkatan hemidiafragma kanan dan kiri.G. assa jaringan lunak$bses
tampak sebagai massa jaringan lunak yang dapat mengandung gas.$bses dapat
dikelirukan dengan gambaran kolon pada foto polos. Cairanintraperitoneum dan abses
berkumpul di bagian yang paling rendah
dirongga peritoneum 3 ruang subfrenik" ruang subhepatik 9antara lobuskanan hati
dan ginjal:" dan di dalam pel4is di ekska4asio retro4esikalisatau ca4um douglas
9ekska4asio retrouterina:.
5am-ar 2.22.
'ayangan Aimpa embesar 9Splenomegaly:=.Psoas line
asimetris'ayangan garis otot psoas yang asimetris menunjukkan adanya suatuabses ilio
psoas. $bses iliopsoas biasanya berasal dari penyebaranhematogen dari infeksi lokal
pada tulang" seperti tulang*tulang columna4ertebralis" ileum" dan sendi sakroiliaka.
tot psoas kaya akan pembuluhdarah" sehingga sangat mudah terjadi infeksi akibat
penyebaran hematogendari organ
lain. tot psoas bera0al dari prosesus trans4ersus 4ertebra torakalis ke*#&sampai 4ert
ebra lumbalis kemudian meluas ke ba0ah dan bergabungdengan otot iliaka pada
le4el A+*S&" membentuk otot iliopsoas. totiliopsoas berjalan
mele0ati ligamen inguinal yang kemudian berinsersi ditrokanter minor dari tulang
femur.
5am-ar 2.23.
'ayangan Garis Psoas 7anan
enghilangI.TraumaSelain keadaan patologis traktus gastrointestinal" foto radiografi
polosabdomen juga dapat membantu untuk kelainan lainnya seperti traumatumpul
abdomen yang dapat menge4aluasi a0al kemungkinan kontusioginjal atau perdarahan
retroperitoneal dengan menilai kontur ginjal
ataukontur psoas yang terlihat suram atau terselubung" fluid collection padaca4um
peritoneum" free air" perubahan controur organ abdomen" fraktur iga" spine" pel4is.
BAB III$E#IMPULAN
1oto polos abdomen berguna untuk menentukan suatu keadaan akutabdomen dan
penyakit lain di dalam abdomen" yaitu 3#.Ileus obstruktif &.Ileus
paralitik (.Perforasi peritonitis).$scites+.'atu di traktus urinarius,.'atu di traktus biliaris

28
-.$bses di dalam abdomen .Trauma tumpul abdomen
DAfTAR PU#TA$A
#.'ell" G.$ #/ ,. 'asic !adiographic Positioning and $natomy" 'ailliereTindall" >ngland
&.Purnomo" 'asuki '. &6##. Dasar*Dasar Urologi >disi 7etiga. alang 3Sagung
Seto(.Price" S. $. &666. Patofisiologi 7onsep 7linis proses*proses penyakit.Fakarta
3 >GC

Anda mungkin juga menyukai