Anda di halaman 1dari 3

Teori Dasar pesawat terbang

23 September 2010 oleh Anhar

Rate This

Pengenalan dasar-dasar pesawat terbang RC

Seorang beginner / pemula harus memahami konsep dasar terbang. Sebenarnya teori-teori
tentang fisika penerbangan banyak buku yang membahasnya. Namun sering terjadi antara
buku yang satu dengan buku yang lain terjadi konfik dan adu argument sendiri tentang
bagaimana sebenarnya pesawat bisa terbang. Tapi dari semua buku yang ada, saya menemukan
satu prinsipal yang bisa di terima tentang bagaimana daya angkat pada pesawat bisa terjadi,
yaitu dengan terjadinya tekanan udara dibagian bawah pesawat yang lebih besar daripada
tekanan yang berada di atas sayap.
Lift Diagram menunjukan beberapa bagian bagian dasar dari sebuah sayap. basic basic ini juga
berlaku pada pesawat remote control

Airfoil :

ada 4 gaya utama yang terjadi pada waktu pesawat dalam kondisi terbang : thrust, lift, drag dan
weight.
thrust terjadi karena kombinasi mesin dengan propller yang menyebabkan pesawat bergerak
maju.
drag merupakan gaya hambatan yang terjadi pada waktu pesawat bergerak maju.
weight merupakan gaya berat yang terjadi karena pengaruh grafitasi
untuk menjaga agar kecepatan tetap konstan, maka antar gaya thrust dan drag harus sama.
untuk menjaga ketinggian pesawat gaya lift dan weight harus sama
Lift bertambah tergantung oleh bertambahnya kepadatan udara yang melintas dibawah
sayap,atau karena pertambahan angle of attack selama aliran udara yang melewati sayap tetap
mulus. Pesawat di katakan terbang dengan baik apabila antara gaya angkat (lift) dan berat
sama (weight)

pada pesawat, selain gaya gaya yang terjadi di atas, terdapat pula 3 gaya tambahan yang terjadi
akibat perubahan gari pergerakan sistem kendali pesawat. the yaw atau vertical axis terjadi
karena rudder, the pitch atau lateral axis terjadi karena elevator, dan the roll atau longitudinal
axis terjadi karena ailerons. gaya yang terbentuk baik secara individual ataupun gabungan,
akan menyebabkan perpindahan atau perubahan arah pesawat.

ketika rudder bergerak ke kanan, maka pesawat akan bergerak berputar ke kanan.
ketika elevator bergerak naik, maka pesawat akan bergerak menambah ketinggian
Aileron bergerak berkebalikan, ketika aileron kiri bergerak naik, maka aileron kanan bergerak
turun, dan pesawat akan berbesok ke kiri.Bentuk sayap ketika di lihat dari samping. biasanya
berbentuk seperti tetes air
angle of attack : Sudut pada sayap untuk membelah udara pada saat terbang, semakin sudut
bertambah akan semakin mengapung tapi akan menghasilkan hambatan pada laju pesawat
sesuai dengan sudut yang digunakan.
Chord Line : garis antara the leading edge dan the trailing edge pada airfoil
Direction of Flight : arah terbang sayap pada waktu di udara.
Leading Edge : bagian ujung muka pada sayap
Trailing Edge: bagian ujung belakang pada sayap

Anda mungkin juga menyukai