Anda di halaman 1dari 6

REVIU DAN REVISI MODUL PEMBELAJARAN BERPIKIR ARAS TINGGI

(HIGHER ORDER THINKING SKILLS)

Sasaran Modul : Guru


Jenjang : Pendidikan Khusus
Mata Pelajaran : Tunarungu
Kelompok Kompetensi : G
Kompetensi : Profesional
Kegiatan Pembelajaran : KP 6 PENILAIAN PEMBELAJARAN BUNYI BAHASA BAGI ANAK TUNARUNGU

No. Kriteria Reviu Modul Pembelajaran Ya Tidak Deskripsi


R1 R2
1 Pembelajaran dilakukan secara kontekstual (sesuai v Tercermin dalam pemberian KP 6 memuat tentang materi
dengan konteks sehari-hari) contoh langkah-langkah penilaian pembelajaran bunyi
perencanaan penilaian Bahasa bagi anak tunarungu
pembelajaran yang sering perlu disertakan sisipkan
dilakukan guru di kelas. materi keterampilan abad 21
serta penerapan HOTS

2 Konteksnya bervariasi dengan harapan peserta v Penyajian konsep materi saintifik KP 6 memuat tentang materi
menggunakan cara berpikir dan keterampilan yang baru dengan gambar, contoh, dan penilaian pembelajaran bunyi
ditugaskan untuk menerapkannya Bahasa bagi anak tunarungu
di kelas sebagai keterampilan baru perlu disertakan sisipkan
bagi guru. materi keterampilan abad 21
serta penerapan HOTS

3 Dalam setiap pembelajaran ditekankan untuk membangun Setiap konsep, disajikan beberapa KP 6 memuat tentang materi
pola pikir aras tinggi, dengan cara: v referensi konsep penilaian yang penilaian pembelajaran bunyi
a. Memberikan landasan pengetahuan (stimulus) berbeda dan diserta contoh. Bahasa bagi anak tunarungu
perlu disertakan sisipkan
materi keterampilan abad 21
serta penerapan HOTS

b. Membuat klasifikasi berdasarkan kategori v Penyajian contoh penilaian KP 6 memuat tentang materi
dilengkapi dengan langkah- penilaian pembelajaran bunyi
langkah penerapannya Bahasa bagi anak tunarungu
perlu disertakan sisipkan
materi keterampilan abad 21
serta penerapan HOTS
c. Merancang aktivitas pembelajaran dan test dengan
soal-soal yang bergradasi:
 Remembering / Mengingat v Dalam soal disajikan materi Lembar Kerja harus mampu
ingatan (C1) sebagai sebagai mengingat diterapkan dalam
landasan untuk mengingat materi kehidupan sehari-hari tentang Commented [I1]:
yang sudah dipelajari. penilaian pembelajaran bunyi
Bahasa bagi anak tunarungu
 Understanding / Memahami v Dalam soal disajikan materi Lembar Kerja harus mampu
pemahaman (C2) sebagai sebagai memahami diterapkan dalam
landasan untuk memahami yang kehidupan sehari-hari tentang
sudah dipelajari. penilaian pembelajaran bunyi
Bahasa bagi anak tunarungu
 Applying / Menerapkan v Dalam Lembar Kerja (LK), guru Lembar Kerja harus mampu
diminta untuk menyusun penilaian diterapkan dalam kehidupan
autentik dalam RPP sesuaikan sehari-hari tentang penilaian
dengan materi yang disajikan pembelajaran bunyi Bahasa
bagi anak tunarungu
 Analyzing / Menganalisis v Dalam Lembar Kerja (LK) guru Lembar Kerja harus mampu
ditugaskan menganalisis bagian menganalisis diterapkan
penilian autentik dalam RPP yang dalam kehidupan sehari-hari
ada dan disesuaikan dengan input tentang penilaian
materi. pembelajaran bunyi Bahasa
bagi anak tunarungu
 Evaluating / Mengevaluasi v Dalam Lembar Kerja (LK) setelah Lembar Kerja harus mampu
menganalisis penilaian autentik mengevaluasi diterapkan
dalam RPP ditugaskan dalam kehidupan sehari-hari
mengevaluasi dan tentang penilaian
membandingkan dengan input pembelajaran bunyi Bahasa
materi bagi anak tunarungu
 Creating / Mencipta v Dalam Lembar Kerja (LK), guru Lembar Kerja harus mampu
diminta untuk menyusun bagian diterapkan menciptakan
penilian autentik dalam RPP dalam kehidupan sehari-hari
tentang penilaian
pembelajaran bunyi Bahasa
bagi anak tunarungu
d. Memuat pendekatan saintifik v Dalam diskusi, guru ditugaskan Perlu disertakan mengamati
 Mengamati untuk melaksanakan pengamatan materi tentang penilaian
penilian autentik dalam RPP RPP. pembelajaran bunyi Bahasa
bagi anak tunarungu seputar
keterampilan mengamati
 Menanya v Dalam diskusi, guru ditugaskan Guru ditugaskan menanyakan
untuk melaksanakan pertanyaan- tentang penilaian
pertanyaan yang kurang paham pembelajaran bunyi Bahasa
penilian autentik dalam RPP. bagi anak tunarungu
 Mengumpulkan informasi/Mencoba v Dalam diskusi, guru ditugaskan Guru ditugaskan mencoba
untuk melaksanakan menyusun penilaian pembelajaran bunyi
penilian autentik dalam RPP. Bahasa bagi anak tunarungu
 Mengasosiasi/Menalar v Dalam diskusi, guru ditugaskan Guru ditugaskan menalar
untuk menalar ketika menyusun tentang penilaian
penilian autentik dalam RPP. pembelajaran bunyi Bahasa
bagi anak tunarungu
 Mengomunikasikan v Dalam diskusi, guru ditugaskan Guru dituntut untuk
untuk melaksanakan melaporkan mengkominikasikan tentang
hasil diskusi. penilaian pembelajaran bunyi
Bahasa bagi anak tunarungu
e. Membuat inferen (simpulan) berdasarkan informasi v Belum menugaskan guru untuk Guru ditugaskan
yang ada menyimpulkan isi materi, tapi menyimpulkan penilaian
disajikan simpulan materi. pembelajaran bunyi Bahasa
bagi anak tunarungu
f. Menyelesaikan problematika pembelajaran v Dalam Lembar Kerja (LK), guru Dalam LK Lembar Kerja
diminta untuk mendiskusikan diminta untuk menganalisis
dalam menyusun penilaian problematika penilaian
autentik. pembelajaran bunyi Bahasa
bagi anak tunarungu
g. Ketepatan memilih metode pembelajaran sesuai v Kompetensi guru yang dituntut Dalam pembelajaran
dengan kompetensi adalah mampu menilai diterapkan metode yang
pembelajaran bunyi bagi anak sesuai dengan kompetensi
tunarungu dan sudah tercermin yang diberikan tentang
dalam tugas-tugas pembelajaran penilaian pembelajaran bunyi
Bahasa bagi anak tunarungu
h. Mempertimbangkan efisiensi waktu dan energi dalam v Guru masih tersita waktunya Guru masih tersita waktunya
menyelesaikan masalah dalam mensimulasikan dalam mempelajari modul
pembelajaran dan LK
4 Menerapkan strategi berpikir dan bertindak dengan cara: v Guru ditugaskan untuk merefleksi Dalam kegiatan pembelajaran
a. Reflektif hasil diskusi dalam menyusun perlu ditambahkan kegiatan
penilaian autentik pembelajaran reflektif yang
mendorong pemecahan
masalah
b. Analitik v Guru ditugaskan mendiskusikan Dalam kegiatan pembelajaran
penilaian autentik dan perlu ditambahkan kegiatan
menganalisis hasilnya pembelajaran yang
mendorong tahap
menganalitik tentang
penilaian pembelajaran bunyi
Bahasa bagi anak tunarungu
c. Kritis (critical thinking) v Guru ditugaskan untuk Dalam kegiatan pembelajaran
mendiskusikan dalam menyusun perlu ditambahkan kegiatan
penilaian autentik secara kritis pembelajaran yang
mendorong tahap kritis
d. Kreatif v Guru ditugaskan untuk Dalam kegiatan pembelajaran
mendiskusikan dalam menyusun perlu ditambahkan kegiatan
penilaian autentik. pembelajaran yang
mendorong tahap kreatif
e. Kolaboratif v Dalam Lembar Kerja (LK), guru Dalam kegiatan pembelajaran
diminta mendiskusikan dengan perlu ditambahkan kegiatan
rekan kerjanya pembelajaran yang
mendorong tahap kolaborasi
5. Melakukan penilaian hasil kegiatan belajar dengan v Adanya penyajian tes dan LK-LK Perlu adanya penyesuai soal-
menggunakan teknik yang sesuai yang harus dikerjakan guru. soal latihan dalam materi
tentang penilaian
pembelajaran bunyi Bahasa
bagi anak tunarungu
menggunakan pendekatan
HOTS
Resume Perbaikan:

Secara umum, modul G kompetensi Pedagogi KP 6 sudah mencerminkan higher order thinking skills, tapi perlu
revisi sesuai dengan reguasi terkini terutama disesuaikan dengan penilaian autentik pada Permen Dikbud no 23
Tahun 2016
Reviewer Ke-2
Paparan materi KP 6 tentang penilaian pembelajaran bunyi Bahasa bagi anak tunarungu menyisipkan isu-isu aktual,
Dalam KP 6 perlu adanya cara berpikir keterampilan abad 21 dalam konteks pengembangan potensi anak tunarungu
dalam penilaian pembelajaran bunyi Bahasa bagi anak tunarungu, Aktivitas pembelajaran perlu adanya perubahan
dengan mengakomodir pendekatan HOTS. Soal-soal latihan dalam KP 6 disesuaikan dengan tujuan, indikator serta
pendekatan HOTS.

Jakarta, 18 Juli 2018


Reviewer-2 Reviewer-1

Dr. H. Dudi Gunawan, MPd Dr H. Agus Supriatna, MPd

Anda mungkin juga menyukai