Anda di halaman 1dari 9

PERINTAH-PERINTAH DASAR LINUX

1. cd → change directory : untuk masuk ke direktori tertentu. Contoh : cd home/kev/Lat_WRF


→ artinya masuk ke folder home/kev/Lat_WRF
2. cd .. → kembali ke direktori sebelumnya (back). Apabila kitas sedang berada
home/kev/Lat_WRF kemudian kita ketikkan cd .. maka kita akan berada di home/kev/.
Apabila diketikan cd ../.. maka kita back sebanyak 2x dan kita ada di home/
3. pwd → untuk mengetahui posisi folder kita dimana. Perintah pwd ini sangat berfungsi saat
akan ngelink ke folder tertentu
4. ./ → eksekusi file (sama halnya kita melakukan double klik pada aplikasi tertentu)
5. ls → list, artinya melihat apa saja isi dari direktori

CARA RUNNING WRF


1. Masuk ke direktori kerja kita
contoh :
alibinakhsan@alibinakhsan-X550ZE:~$ cd Documents/LAT_WRF/
mengapa harus membuat folder baru dan tidak dilakukan di folder instalasi WRF? Agar file
asli yang ada di direktori instalasi WRF tidak berubah-ubah.

Sesuaikan dengan direktori kerja masing-masing

2. linkkan beberapa file dari WPS, WRFV3, dan ARWPost ke direktori kerja kita (seperti
ulasan no.1, kenapa perlu dilinkkan, agar file aslinya tidak berubah ubah).
Perintah untuk mengelinkkan folder : ln -sf (lokasi folder) ingat lokasi folder dapat dicari
dengan perintah pwd, kemudian di copy paste ke perintah ln -sf).

Yang perlu dilinkk dan dicopykan dari folder WPS :

file metgrid.exe (sesuaikan dengan lokasi folder masing-masign) :


ln -sf /home/alibinakhsan/Documents/Build_WRF/WPS/metgrid/metgrid.exe

file ungrib.exe (sesuaikan dengan lokasi folder masing-masign) :


ln -sf /home/alibinakhsan/Documents/Build_WRF/WPS/ungrib/ungrib.exe

file geogrid.exe (sesuaikan dengan lokasi folder masing-masign) :


ln -sf /home/alibinakhsan/Documents/Build_WRF/WPS/geogrid/geogrid.exe

folder Variable_Table (sesuaikan dengan lokasi folder masing-masign) :


ln -sf /home/alibinakhsan/Documents/Build_WRF/WPS/ungrib/Variable_Tables

file Vtable.GFS (karena nanti data yang kita masukkan adalah data dari GFS. Apabila nanti
akan running data dari ECMWF, maka Vtable.ECMF juga harus dilinkkan) :
ln -sf /home/alibinakhsan/Documents/Build_WRF/WPS/ungrib/Variable_Tables/Vtable.GFS Vtable

copykan file namelis.wps dan link_grib.csh ke direktori kerja

Yang perlu dilinkk dan dicopykan dari folder WRFV3/run/ :

file *.exe (bintang artinya 'semuanya'. Jadi semua file yang berekstensi bintang akan
dilinkkan. Kemudian apabila kita akan melinkkan file, maka harus diakhiri dengan spasi
titik ( .) Seluruh file yang berekstensi .exe pada WRFV3/run adalah real.exe, wrf.exe, dan
ndwon.exe) :
ln -sf /home/alibinakhsan/Documents/Build_WRF/WRFV3/run/* .exe .
Seluruh file RRTM (sesuaikan dengan lokasi folder masing-masign) :
ln -sf /home/alibinakhsan/Documents/Build_WRF/WRFV3/run/RRTM* .

Seluruh file .TBL (sesuaikan dengan lokasi folder masing-masign) :


ln -sf /home/alibinakhsan/Documents/Build_WRF/WRFV3/run/* .TBL .

Seluruh file CLM* (sesuaikan dengan lokasi folder masing-masign) :


ln -sf /home/alibinakhsan/Documents/Build_WRF/WRFV3/run/CLM* .

copykan file namelis.input ke direktori kerja

Yang perlu dilinkk dan dicopykan dari folder ARWPost :

ln -sf /home/alibinakhsan/Documents/Build_WRF/ARWpost/
ln -sf /home/alibinakhsan/Documents/Build_WRF/ARWpost/ARWpost.exe

Setelah mengelinkkan semua file diatas, ketik ll. Pastikan tidak ada warna merah (apabila
ada warna merah berarti salah alamat dalam mengelinkkan.

3. Fungsi dari masing-masing file yang dilinkkan tersebut adalah :

File Fungsi
geogrid.exe Mendefinisikan domain yang telah kita tentukan pada namelist.wps
ungrib.exe 'Membongkar' file dengan format .grib yang telah kita download
menjadi file yang dapat dibaca oleh WRF.

Di dalam folder ungrib, kita juga mengelinkkan folder Vtable. Fungsi


dari Vtable ini adalah mendukung fungsi ungrib. Vtable berisi kode
yang bisa 'membongkar' file format .grib dari berabagai sumber.
Contoh :
Vtable.GFS → berisi kode untuk membongkar data grib dari GFS
Vtable.ECMWF → berisi kode untuk membongkar data grib ECMWF

tergantung data yang akan kita run, apabila datanya dari ECMWF
maka yang harus dilinkkan juga Vtable.ECMWF (lihat langkah no.2)
metgrid.exe Mengisi data-data meteorologi hasil bongkaran data grib (oleh
ungrib.exe) ke dalam domain yang kita tentukan (hasil edit
namelist.wps dan runningan geogrid.exe)
link_grib.csh Menghubungkan data yang akan kita run ke dalam domain. File ini
dijalankan sebelum ungrib.exe.
real.exe Mengeksekusi semua yang kita atur di namelist.input. Yang dieksekusi
antara lain : syarat batas, syarat awal, parameterisasi, interpolasi
vertikal, dll
wrf.exe Memunculkan model prakiraan

4. Edit file namelist.wps. Fungsi dari namelist.wps ini adalah untuk melakukan
persisapan/preprocessing geogrid, ungrib, dan metgrid. Penjelasan isi dari namelist.wps
adalah sebagai berikut :

namelist.wps

petunjuk namelist :
http://www2.mmm.ucar.edu/wrf/OnLineTutorial/Basics/GEOGRID/geogrid_namelist.htmKonfigur
asi namelist digunakan untuk setting domian, dan konfigurasi lain.Terdapat 4 konfigurasi : &share
&geogrid &ungrib &metgrid.Yang ada di namelist adalah konfigurasi minimal.
Penjelasan %share :
&share
wrf_core = 'ARW',
max_dom = 2, → berapa banyak domain yang ingin kita pilih : Misal, domain 1 Indonesia, domain
2 Kalimantan, domain 3 adalah Kalimantan Barat. Nesting domain : domain yang lebih kecil
berinduk pada domain yang lebih besar, maka domian 3 (Kalbar) berinduk pada domain 2
(kalimantan), dan domain 2 berinduk pada domain 1 (Indonesia). Dapat juga membuat domain 4 :
Jawa. Manfaat dari nesting domain adalah : agar domain yang lebih kecil mempunyai resolusi yang
lebih tajam, menurut hasil penelitian, domain yang lebih kecil akan mempunyai perbandingan 1:3.
start_date = '2016-10-30_00:00:00','2016-10-30_00:00:00', → insial waktu simulasi. Kenapa ada
dua tanggal pada tanggal inisiasi? Tanggal pertama adalah tanggal untuk domain 1, dan tanggal
kedua adalah untuk domain kedua. Jadi untuk domain lebih dari 2, maka ada 4 tanggal. Domain 1
harus paling panjang durasinya, domain 2 tidak harus sama namun harus lebih pendek.
end_date = '2016-10-30_06:00:00','2016-10-30_06:00:00', → berakhirnya waktu simulasi.
Penjelasannya sama dengan diatas
interval_seconds = 21600 → interval data yang tersedia di model global. Jadi setiap 6 jam akan
memberikan data kepada domain
io_form_geogrid = 2, → input output dari grib2
/
Catatan : bisa saja setting %share ini lebih banyak lagi.

Penjelasan &geogrid. Basic geogrid :


http://www2.mmm.ucar.edu/wrf/OnLineTutorial/Basics/GEOGRID/geogrid_namelist.htm
&geogrid → untuk domain secara geog/rupabumi
parent_id = 1, 1, → ID untuk geog domain. Apbila ada 3 domain, maka domain ke 3
parent id nya adalah 2.
parent_grid_ratio = 1, 3, → perbandingan grid antar domain. paling baik adalah perbandingan
1 : 3. Apabila ada 3 nesting, maka 1, 3, 3, artinya adalah domain ke 3 mempunyai perbandingan 1:3
dari domain sebelumnya
i_parent_start = 1, 31, → dalam numerik, i adalah arah sumbu x/arah zonal/arah bujur. Angka
kedua adalah titik awal domain 2 dari doamin induk (domain induk tergantung parent_id, maka
untuk contoh tersebut, 31 adalah titik i untuk domain kedua, yaitu grid ke 31 arah sumbu x dari
domain 1.
j_parent_start = 1, 17, → sama dengan penjelasan diatas
e_we = 74, 112, → jumlah grid arah wes-east. Jumlah ini disesuaikan dengan batas
minumu maksimum konfigurasi dan resolusi. Contoh : domain 1 (Indonesia) 51derajat = 51x111km
; resolusi domain 1 30km. Maka jumlah grid = (51x111km)/30km. Penentuan jumlah grid ini tidak
harus selalu pas dengan area data input, menyesuaikan kebutuhan. Rumus untuk jumlah grid : 3n+1.
Misal : untuk semarang cukup dibuat 60 grid, namun kita tidak boleh menulisnya 60, kita harus
menulisnya 61 (3n+1). Contoh 2 : apabila suatu domain cukup untuk 121 grid, maka kita
menuliskannya 124 (n=41). Apabila tidak memenuhi 3n+ 1maka akan error
e_sn = 61, 97, → jumlah grid arah south-nouth, penjelasannya sama dengan diatas
geog_data_res = '10m','2m', → resolusi data geog yang kita punya. Data geog ini harus
disesuaikan antara resolusi dengan yang kita miliki di WPS_GEOG kita. 10M adalah 10 menit,
bukan 10 meter
dx = 30000, → resolusi dalam meter
dy = 30000, → resolusi dalam meter
map_proj = 'lambert',
ref_lat = 34.83, → referensi latitude pada domain 1 (posisi tengah2)
ref_lon = -81.03, → referensi longitude pada domain 1 (posisi tengah2)
truelat1 = 30.0, → hendaknya
truelat2 = 60.0,
stand_lon = -98.0,
geog_data_path = '/home/alibinakhsan/Documents/Build_WRF/WPS_GEOG'
/
Penjelasan &ungrib. Basic ungrib :
http://www2.mmm.ucar.edu/wrf/OnLineTutorial/Basics/UNGRIB/index.html
&ungrib →
out_format = 'WPS', → dapat diganti
prefix = 'FILE', → kata depan yang dihasilkan setelah ungrib.exe dijalankan
/
Penjelasan &metgrid
&metgrid
fg_name = 'FILE' → harus sesuai dengan ungrib
io_form_metgrid = 2, → angka 2 menunjukkan jenis outputnya adalah grib
/

5. Mengelinkkan data menggunakan link_grib.csh


Cara download data FNL :
http://rda.ucar.edu/datasets/ds083.2/#!access
Kemudian buat akun (atau bisa pinjam akun teman yang sudah punya). Pilih web file listing,
pilih tanggal, download data.

Setelah data terdownload, simpan dalam suatu folder. Kemudian linkkan dengan perintah :
./link_grib.csh (lokasi file)

contoh :
./link_grib.csh /home/alibinakhsan/Documents/LAT_WRF/DATA_FNL/11nov2016/*.* .

Kemudian ketik ll, apabila berhasil maka akan muncul GRIBFILE.AAA, GRIBFILE.AAB,
dst. Apabila data yang kita linkkan ada 4, maka AAA, AAB, AAC, dan AAD.

6. Eksekusi geogrid.exe

./geogrid.exe

Indikator keberhasilan dari eksekusi geogrid.exe :

!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
! Successful completion of geogrid. !
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Selain hal diatas, ketikkan ls pada direktori kerja, apabila eksekusi geogrid.exe berhasil maka akan
muncul file geo_em.d01.nc (untuk domaian 1) dan apabila ada domain 2 maka muncul
geo_em.d02.nc, dst

7. Eksekusi ungrib.exe

./ungrib.exe

Indikator keberhasilan dari eksekusi ungrib.exe :

!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
! Successful completion of ungrib. !
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Selain hal diatas, ketikkan ls pada direktori kerja, apabila eksekusi ungrib.exe berhasil maka
akan muncul FILE:2016-11-11-00, FILE:2016-11-11-06, FILE:2016-11-11-12,
FILE:2016-11-11-18, tergantung data yang kita run data tanggal berapa.

8. Eksekusi metgrid .exe

./metgrid.exe

Indikator keberhasilan dari eksekusi metgrid.exe :

!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
! Successful completion of metgrid. !
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Selain hal diatas, ketikkan ls pada direktori kerja, apabila eksekusi metgrid.exe berhasil
maka akan muncul met_em.d01.2016-11-11_00:00:00.nc, met_em.d01.2016-11-
11_06:00:00.nc, dst tergantung data yang kita run data tanggal berapa saja dan ada berapa
domain.

9. Edit namelist.input

gedit namelist.input

Penjelasan namelist.input adalah sebagai berikut :

penjelasan namelist input :


http://www2.mmm.ucar.edu/wrf/OnLineTutorial/Basics/WRF/namelist.input.htm

&time_control
run_days = 0, → seberapa lama model akan dijalankan. Apabila kurang dari 1 hari maka
diisi 0
run_hours = 18, → tergantung data yang akan kita run
run_minutes = 0, → tergantung data yang akan kita run
run_seconds = 0, → tergantung data yang akan kita run
start_year = 2016, 2000, 2000, → tergantung data yang akan kita run
start_month = 12, 01, 01, → tergantung data yang akan kita run
start_day = 09, 24, 24, → tergantung data yang akan kita run
start_hour = 00, 12, 12, → tergantung data yang akan kita run
start_minute = 00, 00, 00, → tergantung data yang akan kita run
start_second = 00, 00, 00, → tergantung data yang akan kita run
end_year = 2016, 2000, 2000, → tergantung data yang akan kita run
end_month = 12, 01, 01, → tergantung data yang akan kita run
end_day = 09, 25, 25, → tergantung data yang akan kita run
end_hour = 18, 12, 12, → tergantung data yang akan kita run
end_minute = 00, 00, 00, → tergantung data yang akan kita run
end_second = 00, 00, 00, → tergantung data yang akan kita run
interval_seconds = 21600 → frekuensi data yang akan dimasukkan. tergantung
met_em kita. Apabila met_em kita adanya per-6 jam maka disi 21600 s.
input_from_file = .true.,.true.,.true., → apabila diisi true maka akan memunculkan
file wrf input setelah running real.exe
history_interval = 180, 60, 60, → data yang akan dikeluarkan setiap berapa menit.
Apabila di run_hours kita mengisi 18 jam, dan di history_interval kita mengisi 180 menit(3
jam) untuk domain 1, data output kita akan sebanyak 6 data (18/3=6) untuk domain 1.
Angka selanjutnya (60) untuk domain 2, dst
frames_per_outfile = 1000, 1000, 1000, → dalam satu data output mengandung berapa
frames/ouput. Apbila kita mengisikan angka 1, maka setiap hasil running akan
menghasilkan wrfout, jika diisi 6, maka setiap 6x running baru akan menghasilkan 1
wrfout. Lebih baik diisi banyak agar semua file menjadi satu wrfout.
restart = .false.,
restart_interval = 5000,
io_form_history = 2 → jenis/format file untuk file history. Angka 2 menunjukkan file
output berupa netcdf.
io_form_restart = 2 → jenis/format untuk file restrat. Angka 2 menunjukkan file output
berupa netcdf.
io_form_input = 2 → jenis/format file untuk file input. Angka 2 menunjukkan file
output berupa netcdf.
io_form_boundary = 2 → jenis/format file untuk file boundary. Angka 2 menunjukkan
file output berupa netcdf.
debug_level =0
/

&domains
time_step = 180, → merupakan dt dalam detik (data yang kita hitung
setiap berapa detik). Berhubungan erat dengan history interval. Apabila kita menghitung
data setiap 3 menit, maka dalam history_interval kita bisa mengeluarkan data setiap 3
menit pula. Tips : sesuaikan antara time_step dengan history interval.
time_step_fract_num = 0,
time_step_fract_den = 1,
max_dom = 1, → harus sesuai dengan namelist.wps
e_we = 74, 112, 94, → harus sesuai dengan namelist wps
e_sn = 61, 97, 91,
e_vert = 30, 30, 30, → jumlah lapisan vertikal, biasanya diatas 27
lapisan (
p_top_requested = 5000, → puncak atmosfer dengan satuan Pascal
num_metgrid_levels = 27, → untuk FNL dan GFS tetap 27
num_metgrid_soil_levels = 4, → lapisan tanah (standarnya 4, kalau kurang dari 3
akan error
dx = 30000, 10000, 3333.33,
dy = 30000, 10000, 3333.33,
grid_id = 1, 2, 3,
parent_id = 0, 1, 2,
i_parent_start = 1, 31, 30,
j_parent_start = 1, 17, 30,
parent_grid_ratio = 1, 3, 3,
parent_time_step_ratio = 1, 3, 3,
feedback = 1,
smooth_option =0
/

&physics → hal ini yang banyak diteliti yaitu skema atau parameterisasi
mp_physics = 3, 3, 3, → kita menggunakan skema microphisic apa,
lihat di tabelnya
ra_lw_physics = 1, 1, 1, → skema gelombang panjang
ra_sw_physics = 1, 1, 1, → skema gelombang pendek
radt = 30, 30, 30,
sf_sfclay_physics = 1, 1, 1,
sf_surface_physics = 2, 2, 2,
bl_pbl_physics = 1, 1, 1,
bldt = 0, 0, 0,
cu_physics = 1, 1, 0,
cudt = 5, 5, 5, → menghitung parameterisasi setiap lima langkah
isfflx = 1,
ifsnow = 1,
icloud = 1,
surface_input_source = 1,
num_soil_layers = 4,
sf_urban_physics = 0, 0, 0,
/

&fdda → utuk asimilasi data


/

&dynamics
w_damping = 0,
diff_opt = 1, 1, 1,
km_opt = 4, 4, 4,
diff_6th_opt = 0, 0, 0,
diff_6th_factor = 0.12, 0.12, 0.12,
base_temp = 290.
damp_opt = 0,
zdamp = 5000., 5000., 5000.,
dampcoef = 0.2, 0.2, 0.2
khdif = 0, 0, 0,
kvdif = 0, 0, 0,
non_hydrostatic = .true., .true., .true.,
moist_adv_opt = 1, 1, 1,
scalar_adv_opt = 1, 1, 1,
/
&bdy_control
spec_bdy_width = 5,
spec_zone = 1,
relax_zone = 4,
specified = .true., .false.,.false.,
nested = .false., .true., .true.,
/

&grib2
/

&namelist_quilt
nio_tasks_per_group = 0,
nio_groups = 1,

10. Eksekusi real.exe

./real.exe

maka akan muncul beberapa file berikut :


rsl.error.0000
rsl.out.0000
wrfinput_d01
wrfinput_d02

walaupun sudah muncul beberapa file tersebut belum tentu hasilnya sukses. Untuk
mengecek sukses atau tidak maka jalankan perintah :

cat rsl.error.0000

apabila ada error, maka baca errornya. Apabila berhasil maka di baris terakhir mucul :
SUCCES COMPLETE REAL_EM INIT

11. Eksekusi wrf.exe

./wrf.exe

Ini adalah langkah terakhir. Untuk mengettahui sampai mana langkah kita, maka ketikkan
perintah :

tail -f rsl.out.0000

Tunggu sampai selesai.

12. Masuk ke file ARWPost, linkkan dengan wrfout kita edit namelis.ARWPost, dan jalankan
ARWPost.exe
cd ARWPost
ln -sf /home/alibinakhsan/Documents/LAT_WRF/wrfout_d02_2016-11-11_00\:00\:00
gedit namelist.ARWPost
./ARWPost.exe

&datetime
start_date = '2016-12-09_00:00:00', → sesuaikan tanggal data yang kita run
end_date = '2016-12-09_00:00:00', → sesuaikan tanggal data yang kita run
interval_seconds = 3600,
tacc = 0,
debug_level = 0,
/

&io
input_root_name = './wrfout_d02_2016-12-09_00:00:00'
output_root_name = './lat2_domain2'
plot = 'all_list'
fields = 'height,pressure,tk,tc'
mercator_defs = .true.
/
split_output = .true.
frames_per_outfile = 2

plot = 'all'
plot = 'list'
plot = 'all_list'
! Below is a list of all available diagnostics
fields =
'height,geopt,theta,tc,tk,td,td2,rh,rh2,umet,vmet,pressure,u10m,v10m,wdir,wspd,wd10,ws10,s
lp,mcape,mcin,lcl,lfc,cape,cin,dbz,max_dbz,clfr'

&interp
interp_method = 0,
interp_levels =
1000.,950.,900.,850.,800.,750.,700.,650.,600.,550.,500.,450.,400.,350.,300.,250.,200.,150.,100.,
/
extrapolate = .true.

interp_method = 0, ! 0 is model levels, -1 is nice height levels, 1 is user specified


pressure/height

interp_levels =
1000.,950.,900.,850.,800.,750.,700.,650.,600.,550.,500.,450.,400.,350.,300.,250.,200.,150.,100.,
interp_levels = 0.25, 0.50, 0.75, 1.00, 2.00, 3.00, 4.00, 5.00, 6.00, 7.00, 8.00, 9.00, 10.0, 11.0,
12.0, 13.0, 14.0, 15.0, 16.0, 17.0, 18.0, 19.0, 20.0,
Maka akan muncul file .dat dan .ctl. File inilah yang kita masukkan ke Grads

Anda mungkin juga menyukai