Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH

JL. BUNGGASI POROS ANDUONOHU-POASIA KENDARI


Telp.  08114163818
e-mail:rsualiyah01@gmail.com

KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH KENDARI
NOMOR : /KEP/RSUA/XII/2016
TENTANG
KEBIJAKAN TENTANG KOMUNIKASI EFEKTIF UNTUK MENDORONG
KETERLIBATAN PASIEN DAN KELUARGA DALAM PROSES
PELAYANAN
Menimbang : a. Bahwa komunikasi efektif adalah sebuah proses penyampaian
informasi dari petugas kesehatan kepada pasien dan keluarga
melalui suatu cara tertentu sehingga pasien dan keluarganya
mengerti betul apa yang dimaksud dengan penyampaian
informasi.
b. Bahwa perlunya suatu kebijakan yang mengatur tentang
komunikasi efektif untuk mendorong keterlibatan pasien dan
keluarga dalam proses pelayanan di rumah sakit umum Aliyah
Kendari.
c. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas perlu
ditetapkan dalam surat keputusan direktur rumah sakit umum
Aliyah Kendari
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
1996 Tentang Tenaga Kesehatan.
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik
Kedokteran.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
Tentang Rumah Sakit.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/MENKES/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit.
6. Surat izin operasional sementara rumah sakit nomor
56/IZN/VI/2013/002 tertanggal 17 Juni 2013 oleh Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara.
MEMUTUSKAN
Memutuskan : Pertama : Kebijakan tentang komunikasi efektif dan partisipasi
pasien dan keluarga serta cara memperoleh second
opinion dalam proses pelayanan sebagaimana yang
terlampir dan merupakan satu kesatuan yang tak
terpisahkan dari surat keputusan ini
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Kendari
Pada tanggal : 13 Desember 2016
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH

dr. Hj. Maryam Rufiah MR, M.Kes


KEBIJAKAN KOMUNIKASI EFEKTIF ANTARA PETUGAS KESEHATAN
A. Komunikasi antara petugas kesehatan dilakukan dengan metode SBAR (Situation
– Background – Asessment - Recommendation)
1. Situation/situasi
a. Menjelaskan : nama pasien, umur dan ruang perawatan
b. Masalah yang ingin disampaikan
c. Melaporkan tanda-tanda vital
2. Background/latar belakang
a. Status mental pasien
(kesadaran, kulit hangat/kering/pucat. ekstremitas dingin/hangat,
memerlukan oksigen/tidak)
3. Asessment/penilaian
a. Masalah yang dipikirkan (katakan apa masalah yang anda pikirkan)
4. Recommendation/rekomendasi
a. Apakah (katakan apa yang ingin dirasakan)
B. Perintah lisan dan yang melalui telepon ataupun hasil pemeriksaan dituliskan
secara lengkap oleh penerima perintah
C. Perintah lisan dan melalui telepon atau hasil pemeriksaan secara lengkap
dibacakan kembali oleh penerima perintah
D. Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh individu yang memberi
perintah.

Ditetapkan di : Kendari
Pada tanggal : 13 Desember 2016
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH

dr. Hj. Maryam Rufiah MR, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai