Anda di halaman 1dari 28

BUKU PANDUAN MAHASISWA

SEMESTER ANTARA
BLOK 1.1
ILMU DASAR KEDOKTERAN DAN PROFESI

KEMENTERIAN RISET,TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN


TINGGI
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS KEDOKTERAN
LHOKSEUMAWE 2017/2018
Jl. H. Meunasah Uteun Kot Cunda, Lhokseumawe – Aceh
Telp/ Fax: +62645 40549. Email: info@pspd.unimal.ac.id

i
Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

PENDAHULUAN

Blok 1.1 yang berjudul Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi ini, adalah
modul yang harus dipelajari oleh mahasiswa yang baru menginjakkan kakinya
Program Studi Kedokteran. Mahasiswa yang mengikuti pembelajaran pada Blok
ini berada dalam masa transisi proses belajar, yakni masa mereka baru saja
meninggalkan sekolah menengah dan sekarang baru berada di jenjang pertama
perguruan tinggi. Pengalaman menunjukkan bahwa ketika mahasiswa baru
mengikuti pelajaran di perguruan tinggi, tidak serta merta ia langsung memahami
bagaimana cara belajar di perguruan tinggi. Hal ini disebabkan saat belajar di
sekolah menengah, siswa tidak mempunyai kemampuan cara belajar untuk belajar
(learn how to learn) atau belajar bagaimana cara berfikir (learn how think),
mereka cenderung mengadopsi secara dangkal, cenderung mengingat daripada
mengerti dan mereka tidak akan menjadi self directed learner.
Metode belajar di perguruan tinggi menggunakan metode belajar orang
dewasa (higher ordered learning). Metode ini mempunyai pendekatan, ruang
lingkup, tujuan maupun strategi yang berbeda dengan pendidikan di sekolah
menengah. Belajar di perguruan tinggi, khususnya kedokteran ditekankan pada
pendidikan secara berkelanjutan dan sepanjang hayat.
Pendidikan kedokteran memasuki paradigma baru, yaitu dengan metode
PBL (Problem Based Learning), yang pada tingkat dasar mahasiswa harus
menguasai teknik belajar dan diharapkan nantinya mereka mampu belajar secara
berkelanjutan sepanjang hayat dan juga diharuskan menguasai teknik
berkomunikasi, mulai dari komunikasi interpersonal sampai dengan melakukan
komunikasi dengan berbagai pihak (paramedis, dokter dan petugas kesehatan dan
non kesehatan lainnya) baik secara verbal atau nonverbal maupun menggunakan
tehnologi informasi. Penguasaan pendidikan tingkat dasar ini mutlak, karena
merupakan pra-syarat bagi seorang mahasiswa untuk dapat meneruskan
pembelajaran pada tahapan berikutnya. Setelah mengikuti modul ini diharapkan
mereka sudah memiliki tatanan berfikir (kognitif restrukturisasi) yang solid untuk
dapat mencapai kompetensi inti yang meliputi sejumlah pengetahuan,
keterampilan dan sikap yaitu :
- Keterampilan belajar sepanjang hayat
- Keterampilan dalam berkomunikasi sebagai seorang calon dokter.
Pada modul berikutnya, mahasiswa dikenalkan pada berbagai hal yang
terkait dengan dunia kedokteran seperti etika kedokteran, termasuk hal-hal yang
mengatur fungsi seorang dokter nantinya seperti sumpah dokter, hak dan
kewajiban dokter dan pasien, dan sebagainya. Selain itu mahasiswa juga sudah
dikenalkan dengan ilmu dasar biologi kedokteran, genetika dan DNA. Bagi
mahasiswa, hal ini merupakan pengulangan dan penyamaan persepsi dari ilmu
yang telah mereka dapatkan di sekolah menengah.
Penguasaan materi pada Blok 1.1 adalah penting, karena akan memberikan
bekal bagi peserta didik dalam pembentukan proses berfikir serta dasar perilaku
seorang profesional (Professional behaviour) di masa datang. Kompetensi
tersebut diperlukan karena beberapa alasan ;
- Kecepatan perkembangan Iptekdok yang sangat tinggi (mega speed).
- Era globalisasi, dimana mereka sudah berada didalamnya.

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 1


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

- Evidence Based Medicine (EBM) yang menuntut pembelajaran terus menerus.


- Adanya triple burden problems di masyarakat yang harus dicerna.

Hasil yang diharapkan nantinya adalah mahasiswa mengambil tanggung


jawab dan berinisiatif sendiri dalam proses pembelajarannya. Tercapainya tujuan
pembelajaran akan dinilai dari :
 Dikuasainya segala materi yang tergambar didalam pohon topik (topic tree) sesuai
dengan hierarchie-nya.
 Kemampuan yang diperlihatkan selama tutorial yang berjalan lancar sesuai
dengan langkah terstruktur (baku) selama mereka membahas skenario.
 Dikuasainya kompetensi yang harus dicapai dengan sasaran penunjangnya.
 Suksesnya mahasiswa melewati tahapan evaluasi dalam setiap kegiatan (tutorial,
praktikum, dan ujiannya) didalam proses pembelajaran selama kurun waktu 6
(enam) minggu.
 Akhirnya tentu diharapkan terbentuknya tatanan berfikir (restrukturisasi kognitif)
dalam rangka membentuk tingkah laku profesional (professional behaviour).

KARAKTERISTIK MAHASISWA

Mahasiswa yang dapat mengikuti pembelajaran pada Blok ini adalah


mereka yang telah lulus seleksi penerimaan mahasiswa Program Studi Kedokteran
Unimal pada tahun yang bersangkutan, dan telah mengikuti Orientasi Studi
Pengenalan Kampus.

METODE PEMBELAJARAN

A. Aktivitas Pembelajaran
1. Tutorial.
Diskusi kelompok dengan tutor dijadwalkan 2 x seminggu. Jika berhalangan
hadir karena sesuatu hal, mahasiswa yang bersangkutan harus
menginformasikan kepada tutor dalam waktu 2 x 24 jam
2. Praktikum
Kegiatan yang dilakukan di laboratorium, yang bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman tentang teori.
3. Diskusi Pleno
Tujuan dari diskusi ini untuk mempersamakan dan membandingkan proses
pembelajaran kelompok untuk mencegah adanya kelompok yang mengambil
jalur yang salah. Kelompok dapat mengajukan masalah yang belum
terpecahkan dan fasilitator akan mengarahkan diskusi. Kegiatan ini diadakan
setiap minggu dan dihadiri oleh pakar yang terkait.
4. Kuliah Pengantar
Kuliah yang diberikan oleh pakar bertujuan untuk memberikan pedoman
kepada mahasiswa dalam mempelajari suatu topik.
5. Konsultasi dengan fasilitator / instruktur / pakar

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 2


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

Konsultasi dengan pakar apabila diperlukan dengan membuat perjanjian


sebelumnya.
6. Belajar Mandiri
Sebagai seorang pelajar dewasa, anda diharapkan untuk melakukan belajar
mandiri, suatu keterampilan yang penting untuk karir anda kedepan dan
perkembangannya. Keterampilan ini meliputi mengetahui minat anda sendiri,
mencari informasi yang lebih banyak dari sumber pembelajaran yang tersedia,
mengerti informasi dengan menggunakan strategi pembelajaran yang berbeda
dan berbagai aktivitas, menilai pembelajaran anda sendiri dan mengidentifikasi
kebutuhan pembelajaran selanjutnya. Tidaklah cukup belajar hanya dari catatan
kuliah atau buku teks. Belajar sendiri adalah ciri yang penting pada pendekatan
PBL dan belajar harus dianggap sebagai perjalanan yang tiada akhir tanpa
batas untuk memperoleh informasi.
Log book digunakan sebagai catatan pembelajaran secara mandiri.
7. Diskusi kelompok tanpa tutor
Tergantung pada kebutuhan, mahasiswa juga dapat merancang pertemuan
kelompok tanpa kehadiran tutor. Tujuan dari diskusi tanpa tutor bervariasi,
seperti mengidentifikasi pertanyaan secara teoritis, mengidentifikasi tujuan
pembelajaran kelompok, untuk memastikan bahwa kelompok tersebut telah
mengumpulkan cukup informasi, atau untuk mengidentifikasi pertanyaan
praktis.

B. Sumber Pembelajaran.
Sumber pembelajaran berupa :
1. Buku teks
2. Majalah dan jurnal
3. Internet (e-library)
4. Nara Sumber
5. Laboratorium

C. Media Instruksional
Media instruksional yang digunakan
1. Panduan tutorial (Students Guide)
2. Penuntun Praktikum
3. CD Rom
4. Preparat dan peraga praktikum
5. Panduan skills lab

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 3


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

EVALUASI MAHASISWA

NO KOMPONEN BOBOT
1 Penilaian Tutorial 20%
2 Ujian Praktikum 20%
3 Ujian Tulis (MCQ,PAQ) 60%

Ketentuan :
1. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian tulis/praktikum harus mengikuti
persyaratan berikut :
a. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi tutorial 80 %
b. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi pleno 80%
c. Minimal kehadiran dalam kegiatan Praktikum 100%
d. Minimal kehadiran dalam Kuliah Pengantar 80%

2. Daftar nama mahasiswa yang berhak mengikuti ujian tulis akhir blok akan
didasarkan atas persyaratan dalam butir 1.

3. Tutor wajib memberikan tugas akademik bagi mahasiswa yang tidak hadir
mengikuti tutorial sebagai pengganti ketidakhadiran. Bentuk tugas akademik
adalah tugas dalam bentuk tulisan yang relevan dengan tujuan pembelajaran
pada skenario dari tutorial yang tidak dihadiri.

4. Apabila tidak lulus dalam ujian tulis, mahasiswa mendapat kesempatan untuk
ujian remedial satu kali pada blok bersangkutan. Jika masih gagal, mahasiswa
yang bersangkutan harus mengulang blok.

5. Ketentuan penilaian berdasarkan peraturan akademik program Studi


kedokteran Unimal tahun 2009.

Nilai Nilai Mutu Angka Mutu Sebutan Mutu


Angka
80-100 A 4 Sangat Baik
70-79 B 3 Baik
60-69 C 2 Cukup
50-59 D 1 Kurang
0-49 E 0 Sangat Kurang

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 4


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

JADWAL KEGIATAN AKADEMIK BLOK 1.1


SEMESTER ANTARA
TAHUN AKADEMIK 2017/2018

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT


MINGGU JAM
23/7/18 24/7/18 25/7/18 26/7/18 27/7/18

07.30 – 08.20
Tutorial 1 M1 Belajar Mandiri Tutorial 2 M1 Pleno 1 Belajar Mandiri
08.30 – 09.20
09.30 – 10.20
Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Tutorial 1 M2
10.30 – 11.20
I 11.30 - 12.20 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
12.30 – 13.20
13.30 – 14.20 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
14.20 – 15.10
15.10 – 16.00 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
16.00 – 16.50
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
MINGGU JAM
30/7/18 31/7/18 1/8/18 2/8/18 3/8/18
07.30 – 08.20 Pleno 2
08.30 – 09.20 Tutorial 2 M 2 Tutorial 1 M 3 Belajar Mandiri

09.30 – 10.20 Belajar Mandiri


Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
10.30 – 11.20
11.30 - 12.20 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
II
12.30 – 13.20
13.30 – 14.20
Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
14.20 – 15.10
15.10 – 16.00 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
16.00 – 16.50 Tutorial 2 M 3
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
MINGGU
JAM 6/8/18 7/8/18 8/8/18 9/8/18 10/8/18

07.30 – 08.20 Pleno 4


Pleno 3 Tutorial 1 M 4 Belajar Mandiri Tutorial 2 M 4
08.30 – 09.20
09.30 – 10.20 Belajar Mandiri
Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
10.30 – 11.20
III 11.30 - 12.20 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
12.30 – 13.20
13.30 – 14.20 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
14.20 – 15.10
15.10 – 16.00
Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
16.00 -- 16.50

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT


MINGGU
JAM 13/8/18 14/8/18 15/8/18 16/8/18 17/8/18
07.30 – 08.20

08.30 – 09.20
Tutorial 1 M 5 Belajar Mandiri Tutorial 2 M 5 Pleno 5

09.30 – 10.20 Belajar Mandiri Belajar Mandiri


Belajar Mandiri Belajar Mandiri
10.30 – 11.20
IV LIBUR
11.30 - 12.20 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
12.30 – 13.20
13.30 – 14.20 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
14.20 – 15.10
15.10 – 16.00 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
16.00 – 16.50 Tutorial 1 M 6

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 5


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

SENIN SELASA Rabu KAMIS JUMAT


MINGGU P JAM
20/8/18 21/8/18 22/8/18 23/8/18 24/8/18

07.30 – 08.20
Tutorial 2 M 6 Pleno 6 Belajar Mandiri Belajar Mandiri
08.30 – 09.20
09.30 – 10.20
Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
10.30 – 11.20 LIBUR
V
11.30 - 12.20 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
12.30 – 13.20
13.30 – 14.20 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
14.20 – 15.10
15.10 – 16.00 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
16.00 – 16.50
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
MINGGU JAM
27/8/18 28/8/18 29/8/18 30/8/18 31/8/18

07.30 – 08.20 Belajar Mandiri


UJIAN TULIS Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
08.30 – 09.20
09.30 – 10.20 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
Belajar Mandiri
10.30 – 11.20
VI 11.30 - 12.20 Belajar Mandiri
Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri REMEDIAL
12.30 – 13.20
13.30 – 14.20 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
Belajar Mandiri
14.20 – 15.10
15.10 – 16.00 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
Belajar Mandiri Belajar Mandiri
16.00 – 16.50

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 6


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

DAFTAR REFERENSI

A. Topik Komunikasi Efektif


1. Richard Paul and Linda Elder. A Miniature Guide For Those Who Teach
On How To Improve Student Learning. 30 Practical Guide.
2. Richard Paul and Linda Elder. A Miniature Guide For Students On How to
Study & Learn. A Discipline, Using Critical Thinking Concepts & Tools.
3. Paulina Pannen & Ida Malati Sadjati. Mengajar di Perguruan Tinggi.
Pembelajaran Orang Dewasa.Buku.1.05. Pusat Antar Universitas Untuk
Peningkatan Pengembangan Aktivitas Instruksional Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi. Depdiknas. 2001
4. Samsuridjal Djauzi. Komunikasi dan Empati. Dalam Hubungan Dokter –
Pasien. Balai Penerbit, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta
– 2004.
5. Daldiyono. Menuju Seni Ilmu Kedokteran. Bagaimana Dokter Berfikir dan
Bekerja Penerbit PT. Gramedi Pustaka Utama. Jakarta – 2006.
6. Chris Silagy and Andrew Haines. Evidence – Based Practice in Primary
Care. 2nd Edition. BMJ Books 2001.
7. --------------- Pedoman Sistem Pencatatan Rumah Sakit (Rekam Medis /
Medical Record) Departemen Kesehatan RI. Dirjen Yanmed, Jakarta, 1994.
8. Sacket et al. Evidence-Based Medicine. How to Practice and Teach EBM,
2nd Edition. Churchill Livingstone. 2000.
9. 9. Alo Liliweri. Komunikasi Antar pribadi. PT. Citra Aditya Bakti.
Bandung. 1997.
10. Tampubolon. Kemampuan Membaca : Tekhnik Membaca Efektif dan
Efisien. Angkasa Bandung. 1986

Daftar Pustaka Tambahan


1. CL. Krogh. A Checklist System for Critical Review Literature. Medical
Education, 1983,19.392 – 395.
2. Joy Parkinson. A Manual of English for the Overseas Doctor. 4th Edition.
Churchill Livingstone. 1991.
3. Calnal & Barabas. Speaking at Medical Meeting. A Practical Gide.
William Heinemann Medical Books Limited. London. 1983.
4. ----------, Himpunan Per-undang undang-an. Praktek Kedokteran Undang
undang No. 29 2004. Penerbit Fokus Media 2004.

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 7


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

B. Topik Etika
1. Guwandi, J.1996, Dokter, Pasien dan Hukum. Balai Penerbit FKUI. Jakarta
2. Hanafiah, M. Jusuf dan Amir, Amri. 1987, Etika Kedokteran dan Hukum
Kesehatan ,Edisi 3. EGC. Jakarta.
3. Budiyanto A, Sudiono S., Widiatmaka W., dkk. 1997. Ilmu Kedokteran
Forensik, Edisi 1, Cetakan Kedua, Bagian Kedokteran Forensik FKUI
Jakarta
4. Bart Smet, Psikologi Kesehatan
5. Praktiknya Aw., Sofro, ASM. 1986, Islam, Etika dan Kesehatan, CV. Eko
Jaya. Jakarta
6. Yusuf, Syamsu. 2000, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, PT.
Remaja Rasda Karya, Bandung
7. Lunt, I dan Sylvia, K. 1987, Perkembangan Anak : Sebuah Pengantar.
Terjemahan Widianto, G dari Child Development : A First Course.
Blackwell Oxford
8. Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan. 1992. CV.
Eko Jaya, Jakarta
9. Herkutanto. 1994, Penerapan Etik dan Aspek Medicolegal di Rumah Sakit.
Dirjen Pelayanan Medik Depkes.
10. Samil RS.1980, Kode Etik Kedokteran Indonesia. Bagian Obstetri dan
Ginekologi FKUI. Jakarta
11. Sri Oemiyati dkk. 1982, Kode Etik Penelitian Kedokteran, FKUI. Jakarta
12. Lubis HR, Amir A Lubis K, Dalimunte F. (Ed). 1992, Transplantasi Organ
Tubuh Manusia. PERHUKI Wilayah Sumatra Utara USU. Medan
13. Husein K. 1993, Segi-Segi Etis dan Yuridis Informed Concent. Pustaka
Sinar Harapan. Jakarta
14. BAM

Internet (e-library): Pro quest, intranet Program Studi Kedokteran Unimal


C. Topik Biologi Sel
1. Campbell, reece, Mitchell, Biology 5th ed, Addison Welley Longman,
Inc.1999
2. Alberts et all, Molecular Biology of the Cell, Second ed, Garland
Publishing Inc, New York, London, 1989
3. Oet, D; J.G, Biochemistry, John & son, New York City, 1999
4. Devlin, T.H, Biochemistry with Clinical Coorrelation, second ed, John
Willey & Sons New York, 1986
5. Genetika Manusia oleh Suryo
6. Sitogenetika oleh Suryo
7. Dasar-dasar genetika oleh anna. C. Pai (Muchidin Apandi)
8. M. Wirahadikusumah, Struktur dan Funsi DNA, PAU, ITB, Bandung,
1989

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 8


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

9. Korrnbrg, DNA Synthesis, 1989


10. Robert, K.M et al, “Biokimia Harper”.ed 25, alih bahasa Andry Hartono,
EGC, 2003
11. Darnell, J., Lodish, H. Baltimore, D, “molecular Cell Biology, second ed,
Scintific American Book, Inc, New York, 1990
12. Dawn B, mark et al, “Biokimia Kedokteran Dasar”, EGC, Jakarta,2000
13. Fessenden, R J dan J.S. Fessenden, “Kimia Organik” Jilid 2, HP, Erlangga,
Jakarta, 1998
14. Lahninger, Al, “dasar-dasar Biokimia”, Jilid 1, Erlangga, jakarta, 1988
15. Sukmariah dan kamianti, Kimia Kedokteran, ed 2. Binampa Aksara,
Jakarta, 1990
16. Sukardjo, Kimia Fisika, Rineka cipta, Jakarta, 1997
17. Gabriel, Fisika Kedokteran. EGC. 1980

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 9


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

LINGKUP BAHASAN

Lingkup bahasan dalam blok 1.1 berdasarkan pada daftar pokok bahasan pada
standar kompetensi dokter Indonesia tahun 2012. Pokok bahasan dalam daftar ini
dikelompokkan berdasarkan masing-masing area kompetensi.

Area Kompetensi 1: Profesionalitas yang Luhur


1.1. Agama sebagai nilai moral yang menentukan sikap dan perilaku manusia
1.2. Aspek agama dalam praktik kedokteran
1.3. Pluralisme keberagamaan sebagai nilai sosial di masyarakat dan toleransi
1.4. Konsep masyarakat (termasuk pasien) mengenai sehat dan sakit
1.5. Aspek-aspek sosial dan budaya masyarakat terkait dengan pelayanan
kedokteran (logiko sosio budaya)
1.6. Hak, kewajiban, dan tanggung jawab manusia terkait bidang kesehatan
1.7. Pengertian bioetika dan etika kedokteran (misalnya pengenalan teori-teori
bioetika, filsafat kedokteran, prinsip-prinsip etika terapan, etika klinik)
1.8. Kaidah Dasar Moral dalam praktik kedokteran
1.9. Pemahaman terhadap KODEKI, KODERSI, dan sistem nilai lain yang
terkait dengan pelayanan kesehatan
1.10. Teori-teori pemecahan kasus-kasus etika dalam pelayanan kedokteran
1.11. Penjelasan mengenai hubungan antara hukum dan etika (persamaan dan
perbedaan)
1.12. Prinsip-prinsip dan logika hukum dalam pelayanan kesehatan
1.13. Peraturan perundang-undangan dan peraturan-peraturan lain di bawahnya
yang terkait dengan praktik kedokteran
1.14. Alternatif penyelesaian masalah sengketa hukum dalam pelayanan
kesehatan
1.15. Permasalahan etikomedikolegal dalam pelayanan kesehatan dan cara
pemecahannya
1.16. Hak dan kewajiban dokter
1.17. Profesionalisme dokter (sebagai bentuk kontrak sosial, pengenalan terhadap
karakter profesional, kerja sama tim, hubungan interprofesional dokter
dengan tenaga kesehatan yang lain)
1.18. Penyelenggaraan praktik kedokteran yang baik di Indonesia (termasuk
aspek kedisiplinan profesi)
1.19. Dokter sebagai bagian dari masyarakat umum dan masyarakat profesi (IDI
dan organisasi profesi lain yang berkaitan dengan profesi kedokteran)
1.20. Pancasila dan kewarganegaraan dalam konteks sistem pelayanan kesehatan

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 10


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

2. Area Kompetensi 2: Mawas Diri dan Pengembangan Diri


2.1. Prinsip pembelajaran orang dewasa (adult learning)
a. Belajar mandiri
b. Berpikir kritis
c. Umpan balik konstruktif
d. Refleksi diri
2.2. Dasar-dasar keterampilan belajar
a. Pengenalan gaya belajar (learning style)
b. Pencarian literatur (literature searching)
c. Penelusuran sumber belajar secara kritis
d. Mendengar aktif (active listening)
e. Membaca efektif (effective reading)
f. Konsentrasi dan memori (concentration and memory)
g. Manajemen waktu (time management)
h. Membuat catatan kuliah (note taking)
i. Persiapan ujian (test preparation)
2.3. Problem based learning
2.4. Problem solving
2.5. Metodologi penelitian dan statistika
a. Telaah kritis
b. Prinsip-prinsip presentasi ilmiah

3. Area Kompetensi 3: Komunikasi Efektif


3.1. Penggunaan bahasa yang baik, benar, dan mudah dimengerti
3.2. Prinsip komunikasi dalam pelayanan kesehatan
a. Metode komunikasi oral dan tertulis yang efektif
b. Metode untuk memberikan situasi yang nyaman dan kondusif dalam
berkomunikasi efektif
c. Metode untuk mendorong pasien agar memberikan informasi dengan
sukarela
d. Metode melakukan anamnesis secara sistematis
e. Metode untuk mengidentifikasi tujuan pasien berkonsultasi
f. Melingkupi biopsikososiokultural spiritual
3.3. Berbagai elemen komunikasi efektif
a. Komunikasi intrapersonal, interpersonal dan komunikasi masa
b. Gaya dalam berkomunikasi
c. Bahasa tubuh, kontak mata, cara berbicara, tempo berbicara, tone
suara,kata-kata yang digunakan atau dihindari
d. Keterampilan untuk mendengarkan aktif
e. Teknik fasilitasi pada situasi yang sulit, misalnya pasien marah, sedih,
takut, atau kondisi khusus
f. Teknik negosiasi, persuasi, dan motivasi
3.4. Komunikasi lintasbudaya dan keberagaman
a. Perilaku yang tidak merendahkan atau menyalahkan pasien, bersikap
sabar, dan sensitif terhadap budaya
4. Area Kompetensi 4: Pengelolaan Informasi
4.1. Teknik keterampilan dasar pengelolaan informasi
4.2. Keterampilan pemanfaatan evidence-based medicine (EBM)

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 11


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

4.3.Teknik diseminasi informasi dalam bidang kesehatan baik lisan maupun


tulisan dengan menggunakan media yang sesuai

5. Area Kompetensi 5: Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran


5.1. Struktur dan fungsi
a. Struktur dan fungsi pada tingkat molekular, selular, jaringan, dan organ
b. Prinsip homeostasis
5.2. Etika kedokteran
5.3. Prinsip hukum kedokteran
5.4 Prinsip pendekatan sosio-budaya

6. Area Kompetensi 6: Keterampilan Klinis


6.1. Prinsip dan keterampilan anamnesis
6.2. Prinsip dan keterampilan pemeriksaan fisik
6.3. Prinsip pemeriksaan laboratorium dasar
6.4. Prinsip kewaspadaan standar (standard precaution)

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 12


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

POHON TOPIK
Pengantar Genetika Manusia

Pengantar Biologi
Molekuler dan Bioteknologi
Kedokteran
Pengenalan Sel

ILMU DASAR KEDOKTERAN DAN


PROFESI

Aspek Etika,Disipilin
Proses Pembelajaran dan Dan Hukum Dalam
Continuing Professional Profesi Kedokteran
Development
Komunikasi
Efektif

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 13


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

MODUL 1
Proses Pembelajaran
dan Continuing Professional Development

SKENARIO 1 : WELCOME TO THE JUNGLE


Selfi, 20 tahun seorang mahasiswa FK semester IV sangat senang ketika
mengetahui adik laki-lakinya lulus SBMPTN tahun ini dan diterima di FK yang
sama dengan dirinya. Meskipun senang, Selfi juga khawatir, jika adiknya terkejut
dan tidak bisa menyesuaikan diri dengan metode pembelajaran yang saat ini
diterapkan di kampusnya. Selfi segera pulang kampung, tak sabar ingin bercerita
dengan adiknya.
Sesampainya di kampung, Selfi langsung bercerita panjang lebar kepada
adiknya tentang kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang saat ini digunakan
untuk pendidikan dokter dengan Problem Based Learning (PBL) sebagai metode
pembelajarannya. Ia menjelaskan mengenai kegiatan tutorial yang merupakan
salah satu metode belajar untuk melatih soft skill tentang kepemimpinan dan team
work. Selfi juga menjelaskan tentang perlunya belajar cara menganalisis istilah
medis agar lebih mudah melaksanakan step 1 dari seven jump dalam tutorial.
Ujiannya tidak hanya ujian tulis, tapi juga ada ujian keterampilan.
Ia menjelaskan kepada adiknya bahwa kurikulum pendidikan kedokteran
sekarang berbeda dengan dahulu karena terdapat perubahan paradigma belajar
dari teacher centered learning menjadi student centered learning. Pada student
centered learning mahasiswa dipacu untuk lebih mandiri dan mampu menilai
kemampuannya sendiri serta terbiasa belajar sepanjang hayat. Ia juga menjelaskan
pentingnya Continuing Profesional development (CPD) walaupun sudah jadi
dokter nantinya misalnya dengan mengikuti simposium, workshop, kursus, dan
lain-lain. Setelah selesai memberikan penjelasan tentang pendidikan di FK kepada
adiknya, Selfi kemudian menyelesaikan tugas tentang Evidence Based Medicine
(EBM ) yang diberikan oleh dosennya.
Bagaimana anda menjelaskan pendidikan di fakultas kedokteran?

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 14


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

MODUL 2
Komunikasi Efektif

SKENARIO 2 : EMPATI

Bu Beti, 60 tahun, terlihat sedih saat pulang dari puskesmas. Bu Beti adalah
penderita diabetes melitus sejak 3 tahun yang lalu. Dari hasil pemeriksaan,
diketahui bahwa gula darah Bu Beti semakin tinggi. Dokter memberikan obat dan
menyarankan beberapa hal kepadanya. Sayangnya, Bu Beti tidak mengerti yang
disarankan dokter untuk mengontrol gula darahnya. Bu Beti merasa bahwa
penjelasan dokternya terlalu sulit dipahami dan banyak bahasa yang tidak pernah
Bu Beti dengar sebelumnya. Selain itu, dokter menyampaikan sarannya dengan
nada suara tinggi yang semakin membuat Bu Beti merasa gugup. Keadaan ini
membuat Bu Beti merasa bahwa dokter tidak berempati terhadap keadaannya.
Namun Bu Beti melihat bahwa dokter tersebut bisa berempati dengan
pasien lain. Hal itu terlihat saat dokter tersebut melakukan pemasangan infus pada
pasien bayi. Dokter menjelaskan hal yang akan dilakukan kepada pasien, tujuan
tindakannya, dan bahkan bersedia menunggu dengan sabar saat ibu si bayi meminta
waktu untuk berembuk dengan suami dan keluarganya. Dokter tersebut juga sangat
santun saat berbicara dengan dokter dan perawat lainnya di puskesmas tersebut.
Dalam hati Bu Beti bertanya tanya, benarkah dokter tersebut tidak berempati
tehadap kondisinya?

Bagaimana Anda menjelaskan keadaan di atas?

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 15


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

MODUL 3
Aspek Etika, Disipilin dan Hukum dalam Profesi Kedokteran

SKENARIO 3 : TUNTUTAN

Seorang remaja laki-laki tanpa identitas menjadi korban tabrak lari dan
dibawa ke IGD rumah sakit pendidikan oleh masyarakat sekitar lokasi kejadian.
Korban dalam keadaan tidak sadar. Dokter dan paramedis yang bertugas
memberikan pertolongan sesuai standar, namun setelah diberikan pertolongan
selama 30 menit korban meninggal. Sesuai prosedur, pasien dibawa ke ruang
jenazah untuk dilakukan otopsi untuk mengetahui sebab kematian dan dijadikan
sampel dalam penelitian di rumah sakit tersebut.
Dua minggu kemudian, datang sepasang suami istri yang mencari anaknya
yang dirawat di rumah sakit tersebut. Ciri anak mereka dan sebab dirawat di rumah
sakit sesuai dengan pasien remaja laki-laki tersebut. Saat mengetahui anaknya
sudah meninggal dan telah dilakukan otopsi, suami istri tersebut menjadi marah
dan mengancam akan menuntut dokter dan pihak rumah sakit karena tidak
melakukan upaya terbaik untuk menolong pasien sesuai sumpahnya, dan karena
melakukan otopsi tanpa persetujuan pihak keluarga. Mereka juga akan menuntut
IDI yang memberikan izin praktek kepada dokternya. Selain itu mereka juga
meminta RS untuk mengeluarkan visum agar mereka bisa menuntut pelaku tabrak
lari yang menyebabkan kematian anak mereka.

Sebagai mahasiswa kedokteran, bagaimana Anda menjelaskan kejadian


pada skenario di atas?

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 16


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

MODUL 4
Pengenalan Sel

SKENARIO 4 : SELLY DAN SEL

Selly 18 tahun mahasiswa tahun pertama di Fakultas Kedokteran. Saat


belajar mandiri Selly mengunjungi perpustakaan, melihat berbagai buku dan
jurnal yang ada di perpustakaan. Selly sangat tertarik ketika membaca sebuah
jurnal yang didalamnya terdapat artikel yang menjelaskan tentang kerusakan
mitokhondria pada sel berdampak pada kerusakan organ. Selly berusaha
mengingat pelajaran waktu SMA dulu tentang sel hidup yang memerlukan energi
dan mempertahankan hidupnya. Energi tersebut dalam bentuk molekul ATP yang
dihasilkan mitokhondria melalui metabolisme intermedia yang dibantu oleh
berbagai organel yang tersebar di sitoplasma. Sitoplasma ini berbentuk koloid
yang komposisinya diatur melalui sistem transpor dan potensial listrik di
membran sel.
Di perpustakaan Selly menonton video animasi sel, yang memperlihatkan
beberapa tipe sel, dari berbagai jaringan serta bagaimana koordinasi antar sel
sebagai bentuk komunikasi sel. Video ini juga memperlihatkan bagaimana sel
normal berubah menjadi abnormal akibat kesalahan komunikasi dalam sel.
Transduksi sinyal tersebut sangat berhubungan dengan reseptor permukaan
maupun intrasitoplasma sel yang mampu menghasilkan sinyal autocrine pada
kanker.

Bagaimana anda menjelaskan fenomena yang terjadi dalam sel tersebut?

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 17


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

MODUL 5
Pengantar Genetika Manusia

SKENARIO 5 : KEGALAUAN LELA

Lela, 25 tahun, sangat gembira dengan kehamilan pertamanya ini. Dokter


menyarankan Lela tidak mengkonsumsi obat sembarangan terutama dalam
trimester pertama karena merupakan masa organogenesis. Namun ia masih merasa
kekhawatiran akan kelahiran anaknya nanti. Kekhawatiran ini disebabkan ada
anak tetangga Lela mengalami hemofilia dan harus mendapatkan transfusi darah
dari orangtuanya setelah disirkumsisi. Lela juga pernah berjumpa dengan anak
yang mengalami “Sindroma Down” namun kedua orangtua anak tersebut terlihat
normal saja. Lela takut kalau hal ini terjadi pada anaknya.
Lela galau karena kakak perempuannya mempunyai anak sulung laki-laki
yang mengalami buta warna. Lela bertanya dalam hati bisakah anak-anak tersebut
disembuhkan secara genetika? Lela berfikir sungguh rumit kejadian manusia ini,
dan mengapa bisa timbul kelainan seperti itu ?.

Bagaimana anda menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan manusia?

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 18


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

MODUL 6
Pengantar Biologi Molekuler dan Bioteknologi Kedokteran

SKENARIO 6 : HARAPAN BARU

Ny.Gena (24 tahun) dan Tn.Amino (27 tahun) berasal dari suku melayu
yang memiliki seorang anak berusia 5 tahun. Anak tersebut didiagnosis oleh
spesialis anak menderita thalasemia. Hal ini menyebabkan anak mereka harus
menjalani transfusi darah setiap bulannya. Atas anjuran dokter obgyin mereka
datang ke klinik genetika rumah sakit untuk berkonsultasi karena ingin memiliki
anak lagi dan berharap tidak menderita thalasemia.
Hasil analisis DNA Ny Gena menunjukkan heterozigot HbE yaitu mutasi
gen Globin beta kodon 26 dari glutamat menjadi glisin. Dokter menganjurkan
terapi gen pada pasangan ini seperti rekombinan gen pada fertilisasi dengan
memperhatikan aspek etika dan UU.
Ny Gena dan suami sebelumnya telah juga mencari informasi tentang terapi
gen sebelum mereka mengambil keputusan. Kemajuan bioteknologi kedokteran
tidak hanya memperbaiki penyakit genetik, saat ini sudah ada pula stem cell dan
perbanyakan sel dengan teknik kultur sehingga digunakan dalam pengobatan
penyakit-penyakit degeneratif.

Bagaimana saudara menjelaskan hal yang terdapat dalam skenario diatas?

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 19


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

Lampiran 1

TIM PENGELOLA
BLOK 1.1 ILMU DASAR KEDOKTERAN DAN PROFESI
SEMESTER ANTARA TAHUN AKADEMIK 2017/2018

Koordinator Blok : dr. Meutia Maulina, M.Si


Koordinator Ujian Tulis : dr. Fury Maulina, MPH
Sekretariat MEU : Nilawati,Amd

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 20


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

Lampiran 2
DAFTAR NAMA TUTOR
BLOK 1.1 ILMU DASAR KEDOKTERAN DAN PROFESI
SEMESTER ANTARA TAHUN AKADEMIK 2017/2018

MODUL I MODUL II MODUL III MODUL IV MODUL V MODUL VI


KLP
Tutorial 1 Tutorial 2 Tutorial 1 Tutorial 2 Tutorial 1 Tutorial 2 Tutorial 1 Tutorial 2 Tutorial 1 Tutorial 2 Tutorial 1 Tutorial 2

23/7/18 25/7/18 27/7/18 30/7/18 1/8/18 3/8/18 7/8/18 9/8/18 13/8/18 15/8/18 16/8/18 20/8/18
I
dr.Mardiati,M.Ked(Ped),Sp.A dr.Mardiati,M.Ked(Ped),Sp.A dr.Fury Maulina,MPH dr.Fury Maulina,MPH dr.Fury Maulina,MPH dr.Fury Maulina,MPH

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 21


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

Lampiran 3

DAFTAR NAMA MODERATOR DAN NARASUMBER DISKUSI PLENO


BLOK 1.1 ILMU DASAR KEDOKTERAN DAN PROFESI
SEMESTER ANTARA TAHUN AKADEMIK 2017/2018

NAMA
MGG HARI/TGL JAM NAMA NARASUMBER
MODERATOR
dr. Cut Khairunnisa, M.Kes
dr. Fury Maulina, MPH
1 Kamis/26/7/18 7.30-9.20 dr. Al-Muqsith, M.Si dr.Yuziani,M.Si
Ella Suzanna, S.Psi, M.HSc

dr. Cut Khairunnisa, M.Kes


dr. Fury Maulina, MPH
2 Selasa/31/7/18 7.30-9.20 Eva Darnila, ST, MT dr.Yuziani,M.Si
Teuku Kemal Fasya S.Ag.M.Hum

dr. Indra Zachreini Sp.THT-KL dr.Yuziani,M.Si


3 Senin/6/8/18 7.30-9.20
dr.Lasmita Nurul Huda,MKM

dr. Meutia Maulina, M.Si dr.Yuziani,M.Si


4 Jumat/10/8/18 7.30-9.20
dr. Nora Maulina,M.Biomed

dr.Meutia Maulina,M.Si
5 Kamis/16/8/18 7.30-9.20 dr. Nora Maulina,M.Biomed dr.Noviana Zara
dr. Mulyati Sri Rahayu, M.Si

6 Selasa/21/8/18 7.30-9.20 dr. Mulyati Sri Rahayu, M.Si dr.Noviana Zara

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 22


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

Lampiran 4

METODE SEVEN JUMP (TUJUH LANGKAH)

LANGKAH 1. Klarifikasi istilah/terminologi asing (yang tidak dimengerti)


• Proses
Mahasiswa mengidentifikasi kata-kata yang maknanya belum jelas dan anggota
kelompok yang lain mungkin dapat memberikan definisinya. Semua
mahasiswa harus dibuat merasa aman, agar mereka dapat menyampaikan
dengan jujur apa yang mereka tidak mengerti.
• Alasan
Istilah asing dapat menghambat pemahaman. Klarifikasi istilah walaupun
hanya sebagian bisa mengawali proses belajar.
• Output tertulis
Kata-kata atau istilah yang tidak disepakati pengertiannya oleh kelompok
dijadikan tujuan pembelajaran (learning objectives)

LANGKAH 2. Menetapkan masalah


• Proses
Ini merupakan sesi terbuka dimana semua mahasiswa didorong untuk
berkontribusi pendapat tentang masalah. Tutor mungkin perlu mendorong
semua mahasiswa untuk berkontribusi dengan cepat tetapi dengan analisis yang
luas.
• Alasan
Sangat mungkin setiap anggota kelompok tutorial mempunyai perspektif yang
berbeda terhadap suatu masalah. Membandingkan dan menyatukan pandangan
ini akan memperluas cakrawala intelektual mereka dan menentukan tugas
berikutnya.
• Output tertulis
Daftar masalah yang akan dijelaskan

LANGKAH 3. Curah pendapat kemungkinan hipotesis atau penjelasan


• Proses
Lanjutan sesi terbuka, tetapi sekarang semua mahasiswa mencoba
memformulasikan, menguji dan membandingkan manfaat relatif hipotesis
mereka sebagai penjelasan masalah atau kasus. Tutor mungkin perlu menjaga
agar diskusi berada pada tingkat hipotetis dan mencegah masuk terlalu cepat ke
penjelasan yang sangat detail. Dalam konteks ini:
a. Hipotesis berarti dugaan yang dibuat sebagai dasar penalaran tanpa asumsi
kebenarannya, ataupun sebagai titik awal investigasi
b. Penjelasan berarti membuat pengenalan secara detail dan pemahaman,
dengan tujuan untuk saling pengertian
 Alasan
Ini merupakan langkah penting, yang mendorong penggunaan prior knowledge
dan memori serta memungkinkan mahasiswa untuk menguji atau
menggambarkan pemahaman lain; link dapat dibentuk antar item jika ada
pengetahuan tidak lengkap dalam kelompok. Jika ditangani dengan baik oleh

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 23


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

tutor dan kelompok, langkah ini akan membuat mahasiswa belajar pada tingkat
pemahaman yang lebih dalam.
 Output tertulis
daftar hipotesis atau penjelasan

LANGKAH 4. Menyusun penjelasan menjadi solusi sementara


 Proses
Mahasiswa akan memiliki banyak penjelasan yang berbeda. Masalah
dijelaskan secara rinci dan dibandingkan hipotesis atau penjelasan yang
diajukan untuk melihat kecocokannya dan jika diperlukan eksplorasi lebih
lanjut. Langkah ini memulai proses penentuan tujuan pembelajaran (learning
objectives), namun tidak disarankan untuk menulisnya terlalu cepat.
 Alasan
Tahap ini merupakan pemrosesan dan restrukturisasi pengetahuan yang ada
secara aktif serta mengidentifikasi kesenjangan pemahaman. Menuliskan
tujuan pembelajarana terlalu cepat akan menghalangi proses berfikir dan proses
intelektual cepat, sehingga tujuan pembelajaran menjadi terlalu lebar dan
dangkal.
 Output tertulis
Pengorganisasian penjelasan masalah secara skematis yaitu menghubungkan
ide-ide baru satu sama lain, dengan pengetahuan yang ada dan dengan konteks
yang berbeda. Proses ini memberikan output visual hubungan antara potongan
informasi yang berbeda dan memfasilitasi penyimpanan informasi dalam
memori jangka panjang. (Perhatian : dalam memori unsur-unsur pengetahuan
disusun secara skematis dalam frameworks atau networks, bukan secara
semantis seperti kamus)

LANGKAH 5. Menetapkan Tujuan Pembelajaran


 Proses
Anggota kelompok menyetujui seperangkat inti tujuan pembelajaran (learning
objectives) yang akan mereka pelajari. Tutor mendorong mahasiswa untuk
fokus, tidak terlalu lebar atau dangkal serta dapat dicapai dalam waktu yang
tersedia. Beberpa mahasiswa bisa saja punya tujuan pembelajaran yang bukan
merupakan tujuan pembelajaran kelompok, karena kebutuhan atau kepentingan
pribadi.
 Alasan
Proses konsensus menggunakan kemampuan seluruh anggota kelompok (dan
tutor) untuk mensintesis diskusi sebelumnnya menjadi tujuan pembelajaran
yang tepat dan dapat dicapai. Proses ini tidak hanya menetapkan tujuan
pembelajaran, akan tetapi juga mengajak semua anggota kelompok bersama-
sama menyimpulkan diskusi.
 Output tertulis
Tujuan pembelajaran adalah output utama dari tutorial pertama. Tujuan
pembelajaran seharusnaya berupa isu yang ditujukan pada pertanyaan atau
hipotesis spesifik. Misalnya “penggunaan grafik cantle untuk penilaian

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 24


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

pertumbuhan anak” lebih baik dan lebih tepat dari pada “topik global
pertumbuhan”.

LANGKAH 6. Mengumpulkan Informasi dan Belajar Mandiri


 Proses
Proses ini mencakup pencarian materi di buku teks, di litertur yang
terkomputerisasi, menggunakan internet, melihat spesimen patologis,
konsultasi pakar,atau apa saja yang dapat membantu mahasiswa memperoleh
informasi yang dicari. Kegiatan PBL yang terorganisir dengan baik meliputi
buku program atau buku blok yang memuat saran cara memperoleh atau
mengontak sumber pembelajaran spesifik yang mungkin sulit ditemukan atau
diakses.
 Alasan
Jelas bagian penting dari proses belajar adalah mengumpulkan dan
memperoleh informasi baru yang dilakukan sendiri oleh mahasiswa.
 Output tertulis
Catatan individual mahasiswa

LANGKAH 7. Berbagi Hasil dan Mengumpulkan Informasi dan Belajar


Mandiri
 Proses
Berlangsung beberapa hari setelah tutorial pertama (langkah 1-5). Mahasiswa
memulai dengan kembali ke daftar tujuan pembelajaran mereka. Pertama
mereka mengidentifikasi sumber informasi individual, mengumpulkan
informasi dari belajar mandiri serta saling membantu memahami dan
mengidentifikasi area yang sulit untuk dipelajari lebih lanjut ( atau bantuan
pakar). Setelah itu, mereka berusaha untuk melakukan dan menghasilkan
analisis lengkap dari masalah.
 Alasan
Langkah ini mensintesis kerja kelompok, menkonsolidasi pembelajaran dan
mengidentifikasikan area yang masih meragukan, mungkin untuk studi lebih
lanjut. Pembelajaran pasti tidak lengkap (incomplete) dan terbuka (open-
ended), tapi ini agak hati-hati karena mahasiswa harus kembali ke topik ketika
‘pemicu’ yang tepat terjadi di masa datang.
 Output tertulis
Catatan individual mahasiswa

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 25


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

Lampiran 5

TUGAS STAF PENGAJAR DALAM PROSES BELAJAR – MENGAJAR

Tugas dan Kewajiban Tutor.


1. Memahami tentang tujuan dan konsep dasar PBL
2. Menerina dan menguasai konsep PBL
3. Cakap dalam dinamika kelompok dan pemberian umpan balik
4. Mengembangkan pembelajaran yang terintegrasi
5. Menyediakan diri untuk menjadi tutor, menyenangi tugasnya, memiliki
motivasi, dan diterima oleh mahasiswa
6. Berpartisipasi penuh selama tutorial berlangsung
7. Menghargai perbedaan pendapat maupun cara belajar mahasiswa
8. Sensitif terhadap faktor yang menimbulkan stres terhadap mahasiswa dan
hal-hal yang diperlukan mahasiswa, serta memiliki sifat senang membantu
mahasiswa agar kelak menjadi dokter yang baik
9. Dikenal dan dipercaya oleh mahasiswa dan mampu menjaga rahasia
10. Menyadari bahwa mahasiswa memandangnya sebagai panutan, orang
kepercayaan, sahabat dan penasehat
11. Memandu dan memotivasi mahasiswa untuk mengidentifikasi pokok
bahasan
12. Mengingatkan mahasiswa untuk selalu mengintegrasikan pengetahuan
13. Tutor harus mampu menjadi pendengar yang efektif sebagaimana
diharapkan oleh mahasiswa seperti hangat, memiliki empati dan spontan,
14. Berfikir kostruktif, memilki kemampuan untuk memfasilitasi diskusi secara
bijaksana

Tutor harus Memiliki :


1. Tutor harus mengetahui struktur dan latar belakang blok
2. Tutor harus paham tentang referensi yang telah disiapkan oleh fakultas
3. Mengetahui proses kognitif mahasiswa : konsep yang berkembang di
anggota kelompok termasuk kemungkinan konflik di dalamnya
4. Mengamati alasan-alasan yang diajukan para mahasiswa dan kemungkinan
munculnya problem solving
5. Menyadari diri sendiri : apakah tutor menghambat atau mendorong proses
kognitif mahasiswa ?
6. Mengevaluasi secara teratur : apakah para mahasiswa puas dengan proses
yang sedang berlangsung, kemudian memberi saran untuk perbaikan
7. Mendorong mahasiswa untuk membuat persetujuan di antara mereka dalam
hal prosedur kerja, partisipasi, dan peran anggota kelompok

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 26


Blok 1.1 Ilmu Dasar Kedokteran dan Profesi semester antara 2017/2018

8. Mendorong anggota kelompok untuk menjadi anggota yang aktif


9. Membina kepemimpinan kelompok
10. Mengamati adanya masalah perilaku (Mahasiswa dominan, diam,dsb) dan
memecahkannya
11. Evaluasi proses diskusi, apakah mahasiswa puas dengan proses kerjasama
yang sedang berjalan
12. Memperhatikan efisiensi waktu

Tutor Tidak Boleh :


1. Memberikan, meminjamkan atau membocorkan materi Tutor’s Guide
kepada mahasiswa, karena perlakuan demikian akan membahayakan proses
belajar mengajar dalam metode PBL
2. Membantu mahasiswa dalam artian memberi kunci-kunci dalam tutorial
agar proses tutorial dapat selesai dengan cepat.

Prodi Kedokteran-Unimal |Buku Panduan mahasiswa 27

Anda mungkin juga menyukai