Anda di halaman 1dari 3

B.

Metode Penelitian

Bagian ----- Metode penelitian-jenis penelitian (sudah)

Penelitian merupakan suatu proses, yaitu suatu rangkaian langkah yang dilakukan secara
terencana dan sistematis untuk memperoleh pemecahan masalah atau jawaban terhadap
pernyataan tertentu.1 Menurut Soerjono Soekanto, penelitian hukum adalah suatu kegiatan
ilmiah, yang didasarkan pada metode, sistematika, dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk
mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisisnya.2
Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini adalah penelitian hukum dengan metode penelitian
normatif empiris. Metode penelitian normative empiris adalah penelitian hukum mengenai
pemberlakuan ketentuan hukum normatif secara in action pada setiap peristiwa hukum tertentu
yang terjadi dalam masyarakat.3 Penelitian ini merupakan suatu penelitian evaluatif, yang
bertujuan untuk menilai program-program yang dijalankan menggunakan jenis data metode
kualitatif.

Bagian ------ Sasaran penelitian - sumber data

Penelitian ini mencari data pada seluruh IKM Fakultas Hukum Indonesia. Subjek sasaran
penelitian disini dibagi dua macam yaitu responden dan narasumber responden. Responden
dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang akan diminta untuk mengisi persebaran angket
online. Narasumber dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang akan diminta untuk menjawab
beberapa pertanyaan melalui wawancara. Sumber data disini terdapat sumber data primer dan
data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari sumber utama. Sedangkan data sekunder
diperoleh melalui dokumen-dokumen resmi, buku-buku, dan hasil penelitian yang berwujud
laporan.4

Bagian ------ Populasi – penentuan sampel (sudah)

Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah keseluruhan IKM Fakultas Hukum
Universitas Indonesia Tahun 2014 - Tahun 2017. Penelitian ini mencari data pada seluruh IKM
Fakultas Hukum Universitas Indonesia berdasarkan data persebaran program studi menurut data

1
Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian Hukum, CV. Pustaka Setia, Bandung, 2008, hlm. 18.
2
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, cetakan III, UI Press, Jakarta, 2007, hlm. 43
3
Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004, hlm. 134.
4
Soerjono Soekanto, Op.cit, hlm. 12.
Pemilu Rakyat FH UI 2017. Mahasiswa angkatan 2014 dengan program reguler 237 orang,
program parallel 175 orang dan program kki 26 orang. Mahasiswa angkatan 2015 dengan
program reguler 239 orang, program parallel 161 orang, dan program kki 43 orang. Mahasiswa
angkatan 2016 dengan program reguler 254 orang, program parallel 142 orang, dan program kki
147 orang. Mahasiswa angkatan 2017 dengan program reguler 244 orang, program paralel 131
orang, dan program kki 39 orang. Dengan total keseluruhan IKM 2014 sejumlah 438 orang, IKM
2015 sejumlah 443 orang, IKM 2016 sejumlah 443 orang dan IKM 2017 sejumlah 414 orang.

Penentuan sampel dalam wawancara penelitian ini menggunakan metode purposive


sampling.5 Dengan ketentuan IKM Fakultas Hukum Universitas Indonesia angkatan 2015
sejumlah 3 orang, angkatan 2016 sejumlah 3 orang dan angkatan 2017 sejumlah 3 orang.
Masing-masing narasumber mewakili BO, BSO dan IKM Fakultas Hukum Universitas
Indonesia yang tidak mengikuti organisasi apapun di setiap angkatannya. Kemudian, dalam
persebaran angket online untuk seluruh populasi IKM Fakultas Hukum Universitas Indonesia
angkatan 2015, 2016 dan 2017. Penelitin ini menggunakan metode stratified random sampling, 6
tingkatan ditentukan dari IKM Fakultas Hukum Universitas Indonesia tiap angkatan. Metode
penentuan sampel ini menggunakan metode penentuan sampel dari teori Geaye dan Diehl yang
menentukan sampel dari 10% populasi sebagai target sampel untuk mengisi kuisioner. Dengan
ketentuan responden IKM Fakultas Hukum Universitas Indonesia :

IKM FH UI Program Reguler Program Paralel Program KKI


IKM 2014 23 orang 17 orang 2 orang
IKM 2015 23orang 16 orang 4 orang
IKM 2016 25 orang 14 orang 4 orang
IKM 2017 24 orang 13 orang 4 orang

5
Purposive Sampling adalah suatu teknik penetapan sampel dalam penelitian dengan memilih beberapa sampel
tertentu yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian dalam sebuah populasi, dilihat dari kriteria
tertentu, sifat dan ciri pokok populasi dari sampel yang akan diambil.
6
Stratified random sampling adalah suatu teknik pengambilan sampel dalam penelitian dengan memperhatikan
suatu tingkatan (strata) berdasarkan karakter yang melekat padanya, yang bertujan agar pengambilan sampel akan
merata pada seluruh tingkatan dan sampel tersebut dapat mewakili karakter seluruh elemen yang heterogen.
Bagian ------ Waktu penelitian-metode pengumpulan data

Penelitian ini dilakukan bulan April awal paruh kepengurusan BEM Fakultas Hukum
Indonesia mulai dari bulan April- bulan Mei. Pengumpulan data didapatkan dari data sekunder
dan primer. Data sekunder didapatkan dari kajian pustaka, kemudian data primer didapatkan
dengan cara observasi menggunakan alat kuisioner persebaran angket online dan wawancara.

Anda mungkin juga menyukai