Anda di halaman 1dari 4

Format Penilaian Objective Structure Clinical Examination

Program Studi S1 Keperawatan


Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid

Nama : ____________________________________
NIM : ____________________________________
Semester : ____________________________________
Nama Keterampilan : Pemeriksaan Fisik pada sistem Kardiovaskular

Berikan Nilai :
1 : Tidak dilakukan/ dikerjakan sama sekali
2 : Dikerjakan dengan keraguan, uraian langkah belum tepat dan waktu
belum efektif
3 : Dikerjakan dengan baik sesuai langkah-langkahnya, waktu belum
efektif
4 : Dikerjakan dengan baik dan benar, sesuai langkah-langkahnya. Waktu
efektif

Skor
No Langkah Kegiatan Bobot Nilai
1 2 3 4
1 Tahap Pra Interaksi : 20
a. Baca catatan keperawatan/ catatan medis
b. Kaji kebutuhan pasien
c. Hand hygiene

Persiapan Alat :
a. Stetoskop
b. Masker
c. Sarung tangan
2 Tahap Orientasi : 10
1. Ucapkan Assalamu’alaikum Wr. Wb.
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur Tindakan Yang Akan
Dilakukan
4. Menjaga Privasi Klien
5. Doa Bersama
3 Tahap Kerja : 30
1. Lakukan Hand hygiene
2. Memasang sarung tangan dan masker
3. Memposisikan pasien dengan posisi
suspinasi
4. Inspeksi dan palpasi
a. Melakukan inspeksi dari sisi kanan
pasien dan dari arah kaki penderita
untuk menentukan apakah simetris atau
tidak simetris
b. Kemudian lakukan inspeksi dari sisi
sebelah kanan tempat tidur pada dinding
depan dada dengan cermat, perhatikan
adanya pulsasi
c. Perhatikan daerah apex kordis, apakah
iktus kordis nampak atau tidak nampak
d. Mempalpasi iktus kordis pada lokasi
yang benar
e. Meraba iktus kordis dengan ujung jari-
jari, kemudian ujung satu jari
f. Meraba iktus kordis sambil
mendengarkan suara jantung untuk
menentukan durasinya
Format Penilaian Objective Structure Clinical Examination
Program Studi S1 Keperawatan
Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid

g. Mempalpasi impuls ventrikel kanan


dengan meletakkan ujung jari-jari pada
sela iga 3,4 dan 5 batas sternum kiri
h. Meminta penderita untuk menahan
napas pada waktu ekspirasi sambil
mempalpasi daerah diatas
i. Mempalpasi daerah epigastrium dengan
ujung jari yang diluruskan untuk
merasakan impuls/pulsasi ventrikel
kanan
j. Mempalpasi daerah sela iga 2 kiri untuk
merasakan impuls jantung pada waktu
ekspirasi
k. Mempalpasi daerah sela iga 2 kanan
untuk meraskan impuls suara jantung
dengan tekhnik yang sama
5. Perkusi
a. Melakukan perkusi untuk menentukan
batas jantung yaitu dengan menentukan
batas jantung relatif yang merupakan
perpaduan bunyi pekak dan sonor
b. Menentukan batas jantung kanan relatif
dengan perkusi dimulai dengan
penentuan batas paru hati, kemudian 2
jari diatasnya melakukan perkusi dari
lateral ke medial
c. Jari tengah yang dipakai sebagai
plessimeter diletakkan sejajar dengan
sternum sampai terdenganr perubahan
bunyi ketok sonor menjadi pekak
relatif (normal batas jantung kanan
relatif terletak pada linea sternalis
kanan)
d. Batas jantung kiri relatif sesuai dengan
iktus kordis yang normal, terletak pada
sela iga 5-6 linea medioclavicularis kiri
e. Bila iktus kordis tidak diketahui, maka
batas kiri jantung ditentukan dengan
perkusi pada linea axillaris media ke
bawah. Perubahan bunyi dari sonor ke
tympani merupakan batas paru-paru
kiri. Dari Batas paru-paru kiri dapat
ditentukan batas jantung kiri relatif
f. Dari atas (fossa supra clavicula) dapat
dilakukan perkusi ke bawah
g. Mencatat hasil perkusi untuk mentukan
batas jantung
6. Auskultasi
a. Penderita diminta untuk rileks dan
tenang
b. Penderita dalam posisi berbaring
dengan sudut 30 derajat
c. Dalam keadan tertentu penderita dapat
dirubah posisinya (tidur miring,
duduk)
d. Penderita diminta bernapas biasa
e. Pusatkan perhatian pertama pada suara
dasar jantung, baru perhatikan adanya
suara tambahan
f. Mulailah Melakukan auskultasi pada
beberapa tempat yang benar :
 Di daerah apeks / Iktus kordis
Format Penilaian Objective Structure Clinical Examination
Program Studi S1 Keperawatan
Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid

untuk mendengar bunyi jantung


yang berasal dari katup mitral
( dengan corong stetoskop)
 Di daerah sela iga II kiri untuk
mendengar bunyi jantung yang
berasal dari katup pulmonal
(dengan membran)
 Di daerah sela iga II kanan untuk
mendengan bunyi jantung berasal
dari aorta (dengan membran)
 Di daerah sela iga 4 dan 5 di tepi
kanan dan kiri sternum atau
ujung sternum untuk mendengar
bunyi jantung yang berasal dari
katup trikuspidal (corong
stetoscop)
g. Perhatikan irama dan frekuensi suara
jantung
h. Bedakan antara sistolik dan diastolik
i. Usahakan mendapat kesan intensitas
suara jantung
j. Perhatikan adanya suara-suara
tambahan atau suara yang pecah
k. Tentukan apakah suara tambahan
(bising) sistolik atau diastolik
l. Tentukan daerah penjalaran bising dan
tentukan titik maksimunnya
m. Catat hasil auskultasi
7. Melepas sarung tangan
8. Memastikan dokumentasi sudah lengkap
9. Lakukan Hand hygiene
4 Tahap Terminasi : 20
1. Tanyakan respon klien
2. Beri reinforcement positif
3. Kontrak tindakan selanjutnya
4. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
5 Dokumentasi : 20
1. Respon Klien (SOAP)
2. Tanggal, Jam.
3. Tanda Tangan Perawat
Total Bobot 100 ∑ Nilai

Catatan :
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________

Keterangan :
1. Nilai = Skor x Bobot

2.

Penilaian :
Nilai Huruf Nilai Huruf Nilai Huruf
≥ 90 : A+ 70 - <75 : B 40 - < 60 : D
80 - < 90 : A 65 - <70 : C+ < 40 : E
75 - < 80 : B+ 60 - < 65 : C
Format Penilaian Objective Structure Clinical Examination
Program Studi S1 Keperawatan
Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid

Total Nilai :

Probolinggo, ______________________
Dosen Penguji

_________________________________

Anda mungkin juga menyukai