Anda di halaman 1dari 8

A.

Latar Belakang

Tanpa disadari ketika memandikan bayi, mengeringkan tubuhnya dengan menggosok


punggungnya, atau bermain-main dengan cara memijat kakinya, sebenarnya banyak
rangsangan yang dilakukan padanya. Memberikan rangsangan pada bayi memang
banyak caranya. Salah satu diantaranya melalui pijatan (stroking). Pijat merupakan
bentuk ideal untuk merealisasikannya, sebab saat memijat bayi, ibu ”melatih” dirinya
untuk lebih engenal bayinya. Dengan memijat bagian demi bagian tubuh bayi secara
lembut, ibu belajar mengenali tubuh dan bahasa tubuh bayinya secara individual. Dari
sini akan diketahui pijatan mana yang menyenangkan bagi bayi dan mana yang tidak
disukainya. Lama-lama kita akan menjadi lebih terampil dan percaya diri dalam
mengurus bayi. Dikalangan masyarakat Indonesia, ilmu pijat bayi tradisional sudah
lama dikenal, dam sampai saat ini di daerah-daerah masih sering dilakukan oleh
dukun pijat bayi. Ilmu pijat bayi umumnya mudah dipelajari dengan beberapa kali
latihan, orang tua akan mahir melakukannya. Selain itu pijat bati juga mudah karena
hanya menggunakan minyak (baby oil).

B. Tujuan
Tujuan Umum:
Setelah akhir proses pembelajaran para peserta mampu memahami tentang pijat bayi.
Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti proses pembelajaran selama 30 menit, peserta mampu :

1. Menyebutkan tentang pengertian pijat bayi.

2. Menyebutkan kontra indikasi pijat bayi.

3. Menyebutkan manfaat pijat bayi..

4. Menjelaskan persiapan melakukan pijat bayi.

5. Menjelaskan cara melakukan pijat bayi.

C. Sasaran
Seluruh ibu-nifas yang ada diruang bayi RSUD Sidoarjo.
D. Pengorganisasian
Moderator : Rhike Novitasari
Penyaji : Haifah Maulida

Peraga : Anis rosatil jannah


Fasilitator : Moh. Risky baesoni
Observer : Bararatul barid, dewi, ayu lestari

E. Strategi Pelaksanaan
Waktu :
jam :

Tempat : Ruang Laktasi RSUD Sidoarjo


Kegiatan belajar mengajar :
1. Perkenalan
2. Menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan materi
4. Diskusi dan tanya jawab
5. Evaluasi

F. Susunan Acara

1. Pembukaan oleh moderator selama 5 menit

2. Acara inti :

a. Penyuluhan kesehatan & demonstrasi pijat bayi oleh mahasiswa 15 menit.

b. Diskusi dan tanya jawab 5 menit.

c. Penutup dan doa 5 menit

G. Metode

Diskusi dan Tanya jawab


H. Media

1. Leaflet

2. Pantom/boneka bayi

3. Baby oil & handuk

I. Evaluasi

Evaluasi dilakukan secara lisan :

1. Menyebutkan tentang pengertian pijat bayi.

2. Menyebutkan kontra indikasi pijat bayi.

3. Menyebutkan manfaat pijat bayi..

4. Menjelaskan persiapan melakukan pijat bayi.

5. Menjelaskan cara melakukan pijat bayi.


MATERI

A. PENGERTIAN

Pijat bayi adalah terapi sentuhan kulit dengan menggunakan tangan. Dengan pijat
bayi, ibu dapat menenangkan dan menyamankan bayi serta mengomunikasikan cinta.
Ini memang bukan hal baru lagi, walaupun pengaruh positif pijat bayi ini belum
diyakini benar. Sentuhan pada kulit bayi melalui seni pijat ternyata dapat
meningkatkan produksi ASI. Penelitian ”Cynthia Mersmann” membuktikan bila bayi
dipijat, produksi ASI perah ibunya akan lebih banyak. Jadi pijat dapat meningkatkan
lamanya pemberian ASI eksklusif oleh ibu bekerja. Pijat bayi dipercaya dapat
meningkatkan stimulus otaknya, membantu pertumbuhannya, memperlancar system
pencernaannya, bahkan membantu system kekebalan tubuhnya. Juga dapat membina
hubungan antara ibu dengan bayinya.

B. MANFAAT PIJAT BAYI

1. Mampu meningkatan daya tahan tubuh bayi.

2. Membuat bayi tidur lebih nyenyak dan lelap.

3. Memperbaiki sirkulasi darah dan pernapasan.

4. Membuat bayi lebih tenang.

C. HAL-HAL YANG TIDAK DIANJURKAN SELAMA PEMIJATAN

1. Jangan memijat bayi setelah ia makan atau mengantuk.

2. Cobalah membuat suasana senyaman mungkin, lakukan dalam suasana


menyenangkan dengan diiringi suara musik atau senandung.

3. Tidak dianjurkan pemijatan langsung sehabis makan,membangunkan bayi untuk


dipijat,memijat bayi saat tidak begitu sehat dan memaksakan posisi tertentu
ketika memijat.
D. WAKTU PEMIJATAN

Pemijatan dapat dilakukan pada bayi usia 0-12 bulan. Pemijatan dapat dilakukan
setiap hari. Waktu pemijatannya sebaiknya dilakukan 2 kali sehari yaitu: Pagi dan
malam hari (sebelum tidur).

E. TEKNIK MEMIJAT BAYI

1. Wajah (melemaskan otot wajah)

Pijat daerah di atas alis dengan ke dua ibu jari menggunakan tekanan yang lembut,
tarik garis dengan ibu jari dari arah hidung ke arah pipi. Pijat sekitar area
mulutnya dengan kedua ibu jari, tarik sampai ia tersenyum, pijat lembut rahang
bawah bayi dari tengah ke arah samping dan di daerah belakang telinga ke arah
dagu.

2. Dada (memperkuat organ paru-paru dan jantung)

1) Menggunakan teknik kupu-kupu

Buatlah gerakan diagonal seperti gambaran kupu-kupu,

2) Dengan kedua tangan di tengah dada bayi, buat gerakan ke atas dan kesisi luar
tubuh, kemudian ke ulu hati tanpa mengangkat tangan, lalu pijat menyilang
dari tengah dada ke arah bahu

3. Perut (Meningkatkan sistem pencernaan dan mengurangi sembelit)

Pijat perut bayi dari atas ke bawah, lalu angkat ke dua kaki bayi dan tekan
lututnya perlahan-lahan ke arah perut.

a. Pijatan “Matahari Bulan” :

1) Dengan tangan kanan, buatlah arah bulan separuh yang terbalik dari arah
kiri ke kanan

2) Tangan kanan di atas, dan tangan kiri di bawah dan lakukan gerakan
memutar mengikuti arah jarum jam dengan membentuk lingkaran penuh
seperti matahari
3) Rasakan gelembung angin lalu tekan lembut denga jari anda searah jarum
jam

b. Pijatan “ I Love U” :

1) Usap perut sebelah kiri bayi dengan tangan kanan sembari membentuk
huruf “I”

2) Buat huruf “L” terbalik dari arah kiri ke kanan

3) Buat huruf “U” terbalik dari arah kiri ke kanan

4) Bisikkan ke telinga bayi dengan kata “I Love U”

4. Tangan dan kaki (Menghilangkan ketegangan dan mempekuat tulang)

Pijat tangan bayi dari bahu menuju pergelangan tangan, seperti memerah.
Lakukan gerakan kebalikannya dari pergelangan tangan ke arah lenga, tarik
lembut jari-jari bayi dengan gerakan memutar. Kedua ibu jari bergantian memijat
permukaan telapak tangan dan punggung tangan. Gunakan telapak tangan untuk
membuat gerakan seperti menggulung.

5. Punggung (Memperkuat otot untuk menyanggah tulang belakang)

Teknik Kupu-kupu

1) Buatlah gerakan diagonal seperti gambaran kupu-kupu,

2) Dimulai dengan tangan kanan membuat gerakan memijat menyilang dari


tengah dada/ulu hati ke arah bahu kanan, dan kembali ke ulu hati.

3) Gerakan tangan kiri anda ke bahu kiri dan kembali ke ulu hati.
PENUTUP

Bayi adalah sosok tubuh kecil, mungil dan imut, oleh sebab itu kita selalu ingin
menyentuhnya, dan ingin mencintai dan menyayanginya. Untuk mewujudkan rasa
cinta dan sayang ini salah satunya dengan memberikan perhatian. Perwujudan
perhatian kita salah satunya dengan memberikan pijatan. Karena dengan pemijatan ini
dapat membantu bayi dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
Pijatan pada bayi akan lebih memberikan kesempatan kepada ibu untuk mengenali
bayinya, mengerti bahasa tubuh bayinya secara individual, pijatan bayi inipun dapat
membantu bayi untuk mengenal dan beradaptasi dengan dunia luar yang serba baru
dan asing baginya, dan juga lebih meningkatkan hubungan batin antara ibu dan
bayinya.

Pijatan pada bayi memberikan banyak manfaat, seperti hal di atas, untuk itu para
orang tua harus banyak mengetahui cara pemijatan bayi dengan cara yang baik dan
benar agar tidak memberikan suatu kesalahan. Begitu pula dengan perawat, harus
mengetahui teknik pemijatan bayiyang berguna untuk penyuluhan bagi masyarakat
awam yang balum paham akan pemijatan bayi selain itu juga bermanfaat saat kita
mempunyai seorang anak.
DAFTAR PUSTAKA

Ayah bunda no.23, tanggal 7-20 September 1996. memijat bayi sentuhan kasih.

Ayah bunda no.3, tanggal 13-26 Pebruari 1996. cara tepat pijat bayi.

Roesti, Utami. 2004. Bayi segat berkat Asi Ekskisif. PT. Elex Media Komputindo, Keluarga
Gramedia, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai