BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehidupan masyarakat Indonesia pada masa demokrasi liberal samapai dengan masa
demokrasi terpimpin waktu itu banyak pertentangan dari para pihak. Bukan hanya
menimbulkan kecemasan bagi warga sekitar, munculnya demokrasi liberal waktu itu
juga membuat masyarakat Indonesia menjadi resah sebab negara yang telah di
merdekakan secara tidak langsung ingin dijajah kembali oleh negara lain. Untuk itu
kami membuat makalah ini dengan tujuan meneruskan perjuangan para pahlawan
dahulu yang sudah rela berkorban demi kemerdekaan bangsa Indonesia.

1.2 Ruang Lingkup

Sejarah bangsa Indonesia menghadapi para penjajah telah dituangkan dalam
Pembukaan UUD 1945. Bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa. Untuk itu
rakyat Indonesia waktu itu tetap bersikukuh untuk mempertahankan dengan apa yang
sudah mereka perjuangkan selama itu. Demokrasi liberal memang sangat tidak ingin
dilaksanakan oleh rakyat Indonesia. Tetapi akibat desakan dari negara Belanda,
pemimpin Indonesia waktu itu menyetujui apa yang diinginkan negara Belanda.
Sehingga waktu itu sempat terjadi suatu peristiwa yang sangat diimpikan rakyat
untuk mengeluarkan sebuah Dekrit Presiden.

1.3 Landasan Teori

Negara RIS yang terbentuk sebagai hasil KMB tidak sesuai dengan cita-cita
Proklamasi 17 Agustus 1945. Hal itu terbukti dengan banyaknya gejolak di
masyarakat yang menuntut agar pemerintah kembali ke bentuk republik.

Selama pelaksanaan sistem demokrasi liberal di Indonesia ternyata menimbulkan

ketidakstabilan politik dan pemerintahan. Hal ini dapat dilihat dari sering terjadinya
pergantian kabinet dalam waktu yang relatif singkat.