Anda di halaman 1dari 1

"HIDUP TAPI SEPERTI MAYAT"

Bertamu main HP...


Ngaji main HP...
Terima tamu main HP...
Bekerja main HP...
Belajar main HP...
Makan sambil main HP...
Ditengah keluarga main HP...
Kiamatlah duniamu tanpa HP...

Kadang terlihat dua orang saling duduk berhadapan tidak berbicara sama sekali, karena salah
satu atau keduanya sibuk main HP, kalaupun harus bicara akhirnya tidak nyambung dan muncul
sikap tidak peduli.
Punya masalahpun bukan lagi mendatangi keluarga yg terdekat, tetapi membahas di sosmed,
rasanya lebih "afdhol"
Manusia menjadi "ADA NAMUN TIADA"
Sahabat... jazad-jazad yg telah menjadi mayat hidup berkeliaran... hidupnya hanya seputar dunia
dalam ponselnya
Basahnya embun pagi...
Hangatnya mentari pagi...
Jabat erat tangan sahabat telah hilang dan diganti gambar-gambar mati dalam ponsel..
Gerak petualangan akan hebatnya bumi juga sudah diganti hanya dengan gerakan telunjuk dan
jempol..
Wajah-wajah mulai pucat, tubuh mulai ringkih, pahala-pahala beterbangan sia-sia sebagai resiko
terburuk yg mungkin dimiliki,
Sedangkan engkau tidak kemana-mana dan belum melakukan apapun selain menggerakkan
jempol dan jarimu pada layar kecil yg penuh sihir ini..
Hidup dalam kematian itu adalah keniscayaan, tetapi "MATI DALAM HIDUP" itu pilihan
MAKA BANGUNLAHHH,,!!!
hiduplah sebagaimana manusia itu hidup,
Saat suami/istri datang, simpan HPmu,!
Saat anak bercerita, simpan HPmu,!
Saat ibu/bapak bicara, simpan HPmu,!
Saat tamu berkunjung, simpan HPmu,!
Saat rumah berantakan, simpan HPmu,!
Saat matahari merekah, udara sejuk, angin semilir, burung bersiul, anak-anak tertawa riang,
simpan HPmu,!
Perhatikan duniamu dengan seksama, sebab NIKMAT ILAHI ada disana,,
HIDUPLAH..!!!
Engkau belum mati tapi sudah bertingkah seperti mayat..

Anda mungkin juga menyukai