A.

Definisi Ekonomi Islam

Istilah ekonomi islam dalam terminologi islam identik dengan kata istihaq yang
berarti ”ummat pertengahan”,atau bisa di artikan menggunkan rezeki yang ada disekitar kita
dengan cara berhemat agar kita menjadi manusia-manusia yang baik dan tidak merusak
nikmat apapun yang diberikan kepadanyam
Ekonomi islam didasari oleh hukum islam, Al-Qur’an dan hadist. Hal ini mejadikan
ekonomi islam memiliki karakter sendiri dalam definisi, prinsip, sistem, aturan dan praktek.
Hal ini pula yang membedakan ekonomi islam dengan ekonomi konvensional. Ekonomi
islam adalah sebuah madzhab ekonomi yang mengatur kehidupan perekonomian dengan
suatu paradikma yang terdiri dari nilai-nilai moral islam dan nilai-nilai ekonomi atau nilai-
nilai sejarah yang ada hubungannya dengan masalah-masalah siasat perekonomian maupun
yang ada hubungannya dengan uraian sejarah masyarakat manusia.

B. Secara garis besar prinsip-prinsip ekonomi islam adalah:

Sumber daya dipandang sebagai amanah allah kepada manusia, sehingga
pemanfaatannya dapat di pertanggung jawabkan di akhirat kelak.
Kepentingan pribadi di akui dalam batas-batas tertentu yang berhubungan dengan
kepentingan masyarakat dan tidak mengakui pendapatan yang di peroleh secara
tidak sah.
Bekerja adalah kekuatan penngerak utama kegiatan ekonomi islam (QS. 4:29).
Islam mendorong manusia untuk bekerja dan berjuang untuk mendapatkan
materi atau harta ddengan berbagai cara asal mengikuti aturan yang telah
ditetapkan .
Kepemilikan kekayaan tidak boleh dimiliki oleh segelintir orang-orang kaya, dan
harus berperan sebagai capital produktif yang akan meningkatkan besaran produk
nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Islam menjamin kepemilikan masyarakat dan penggunaaannya di alokasikan
untuk orang banyak. Prinsip ini didasari oleh sunnah rasulullah yang menyatakan
bahwa masyarakat memiliki hak yang sama atas air, padang rimput, dan api.
Seorang muslim harus tunduk kepada allah dan hari pertanggung Ijawaban di
akhirat (QS. 2:281). Kondisi ini akan mendorong seorang muslim menjauhkan diri
dari hal-hal yang berhubungan dengan maisir,gharar,dan dan berusaha dengan
yang batil, melampui batas dan sebagainya.
Zakat harus di bayar jika kekayyan sudah memenuhi batas. Zakat merupakan
distribusi sebagian kekayaan orang kaya yang ditujukan untuk orang miskin dan
mereka yang membutuhkan. Menurut ulama ukama zakat dikenakan 2,5% atas
kekayaan yang mereka miliki.
Islam melarang riba dengan segala bentuknya. Secara tegas dan jelas ini tercantum
dalam Al-Qu’an (QS. 30:39, 4:160-161, 3:130 dan 2:279).
 KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahiimm.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah SWT, karena berkat taufik dan hidayahnya
kami dapat meyelesaikan makalah kami ini yang berjudul konsep ekonomi islam. Shalawat
serta salam tak lupa kami hanturkan kepada baginda Rasulullah SAW, beserta keluarga dan
para sahabatnya yang senan tiasa setia mengorbankan jiwa dan raganya untuk menegakkan
syiar islam, yang pengaruh dan manfaatnya hinnga kini masih terasa.
Kehidupan yang sekarang ini banyak jauh dari ajaran islam, terutama dalam hal
perekonomian, banyak mereka yang menggunakan harta umum untuk kepentingan dirinya
pribadi. Mereka yang tidak mengeti islam akan seperti itu, na’udzubillahh.
Makalah ini kami buat agar kita semua paham bagaimana islam mengajarkan
perekonomiannya, makalah kami ini yang berjudul kosep ekonomi islam. Akan membahas
menenai prinsip-prisip ekonomi islam, system ekonomi islam, etos kerja, dll.
Semoga setelah kita membaca dan meyimak makalah ini kita mampu menjauhkan diri
kita dari apa yang telah dilarang oleh ajaran islam.
Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian dengan makalah ini, tiada yang
sempurna, semua kesempurnaan hanya milik tuhan.

Samarinda, 31 September 2013