Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHALUAN

A. Latar Belakang
Fisika klasik Dimulai dari tahun 1800an sampai 1890an. Pada periode ini
diformulasikan konsep-konsep fisika yang mendasar yang sekarang kita kenal dengan
sebutan Fisika Klasik. Dalam periode ini Fisika berkembang dengan pesat terutama dalam
mendapatkan formulasi-formulasi umum dalam Mekanika, Fisika Panas, Listrik-Magnet
dan Gelombang, yang masih terpakai sampai saat ini. Fisika Klasik adalah fisika yang
didasari prinsip-prinsip yang dikembangkan sebelum bangkitnya teori kuantum, biasanya
termasuk teori relativitas khusus dan teori relativitas umum. Pada fisika klasik pendekatan
terhadap pemecahan persoalan pada umumnya lebih didasarkan pada dalil-dalil mekanika
gerak. Disamping itu dalam penanganan solusi secara tegas dilakukan perbedaan antara
benda partikel dan fenomena gelombang dan begitu juga mengenai tanggapan: tidak ada
pembatasan-pembatasan dalam besarnya energi (energi dapat bertambah atau berkurang
dengan besaran nilai yang tidak dibatasi dengan satuan tertentu). Dalam sejarah fisika
klasik ini ada beberapa ilmuwan, diantaranya James Clerk Maxwell (Edinburgh, 13 Juni
1831-Cambridge, 5 November 1879) adalah fisikawan Skotlandia yang pertama kali
menulis hukum magnetisme dan kelistrikan dalam rumus matematis. Pada tahun 1864, ia
membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik ialah gabungan dari osilasi medan listrik
dan magnetik. Maxwell mendapati bahwa cahaya ialah salah satu bentuk radiasi
elektromagnetik. Ia juga membuka pemahaman tentang gerak gas, dengan menunjukkan
bahwa laju molekul-molekul di dalam gas bergantung kepada suhunya masing-masing.
Dan Michael Faraday (22 September 1791-25 Agustus 1867) ialah ilmuwan Inggris yang
mendapat julukan "Bapak Listrik", karena berkat usahanya listrik menjadi teknologi yang
banyak gunanya. Ia mempelajari berbagai bidangilmu pengetahuan, termasuk
elektromagnetisme dan elektrokimia. Dia juga menemukan alat yang nantinya menjadi
pembakar Bunsen, yang digunakan hampir di seluruh laboratorium sains sebagai sumber
panas yang praktis. Efek magnetisme menuntunnya menemukan ide-ide yang menjadi
dasar teori medan magnet. Ia banyak memberi ceramah untuk mempopulerkan ilmu
pengetahuan ilmu pengetahuan pada masyarakat umum. Pendekatan rasionalnya dalam
mengembangkan teori dan menganalisis hasilnya amat mengagumkan.

1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah lahirnya fisika klasik Faraday dan Maxwell?
2. Persamaan apa saja yang ditemukan oleh Michael Faraday dan Maxwell

C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah yaitu :
1. Mengetahui biografi ilmuan Ampere Michael Faraday
2. Mengetahui biografi ilmuan Maxwell

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Biografi Michael Faraday

Michael Faraday ialah ilmuwan Inggris yang mendapat julukan “Bapak Listrik”,
karena berkat usahanya listrik menjadi teknologi yang banyak gunanya. Ia mempelajari
berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk elektromagnetisme dan elektrokimia. Dia
juga menemukan alat yang nantinya menjadi pembakar Bunsen, yang digunakan hampir di
seluruh laboratorium sains sebagai sumber panas yang praktis. Faraday lahir 22 September
1791 dan 25 Agustus 1867.
Efek magnetisme menuntunnya menemukan ide-ide yang menjadi dasar teori medan
magnet. Ia banyak memberi ceramah untuk memopulerkan ilmu pengetahuan ilmu
pengetahuan pada masyarakat umum. Pendekatan rasionalnya dalam mengembangkan
teori dan menganalisis hasilnya amat mengagumkan.
Michael Faraday lahir tahun 1791 di Newington, Inggris. Berasal-usul dari keluarga tak
berpunya dan umumnya belajar sendiri. Di usia empat belas tahun dia magang jadi tukang
jilid dan jual buku, dan kesempatan inilah yang digunakannya banyak baca buku seperti
orang kesetanan. Tatkala umurnya menginjak dua puluh tahun, dia mengunjungi ceramah-
ceramah yang diberikan oleh ilmuwan Inggris kenamaan Sir Humphry Davy. Faraday
terpesona dan ternganga-nganga. Ditulisnya surat kepada Davy dan pendek ceritera untung
baik diterima sebagai asistennya. Hanya dalam tempo beberapa tahun, Faraday sudah bisa
membikin penemuan-penemuan baru atas hasil kreasinya sendiri. Meski dia tidak punya
3
latar belakang yang memadai di bidang matematika, selaku ahli ilmu alam dia tak
terlawankan. Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang listrik terjadi tahun 1821.
Dua tahun sebelumnya Oersted telah menemukan bahwa jarum magnit kompas biasa dapat
beringsut jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan. Ini membikin
Faraday berkesimpulan, jika magnit diketatkan, yang bergerak justru kawatnya. Bekerja
atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang jelas dimana kawat akan
terus-menerus berputar berdekatan dengan magnit sepanjang arus listrik dialirkan ke
kawat. Sesungguhnya dalam hal ini Faraday sudah menemukan motor listrik pertama,
suatu skema pertama penggunaan arus listrik untuk membuat sesuatu benda bergerak.
Betapapun primitifnya, penemuan Faraday ini merupakan “nenek moyang” dari semua
motor listrik yang digunakan dunia sekarang ini. Ini merupakan pembuka jalan yang luar
biasa. Tetapi, faedah kegunaan praktisnya terbatas, sepanjang tidak ada metode untuk
menggerakkan arus listrik selain dari baterei kimiawi sederhana pada saat itu. Faraday
yakin, mesti ada suatu cara penggunaan magnit untuk menggerakkan listrik, dan dia terus-
menerus mencari jalan bagaimana menemukan metode itu. Kini, magnit yang tak
berpindah-pindah tidak mempengaruhi arus listrik yang berdekatan dengan kawat.
Tetapi di tahun 1831, Faraday menemukan bahwa bilamana magnit dilalui lewat
sepotong kawat, arus akan mengalir di kawat sedangkan magnit bergerak. Keadaan ini
disebut “pengaruh elektro magnetik,” dan penemuan ini disebut “Hukum Faraday” dan
pada umumnya dianggap penemuan Faraday yang terpenting dan terbesar. Ini merupakan
penemuan yang monumental, dengan dua alasan. Pertama, “Hukum Faraday” mempunyai
arti penting yang mendasar dalam hubungan dengan pengertian teoritis kita tentang elektro
magnetik. Kedua, elektro magnetik dapat digunakan untuk menggerakkan secara terus-
menerus arus aliran listrik seperti diperagakan sendiri oleh Faraday lewat pembuatan
dinamo listrik pertama. Meski generator tenaga pembangkit listrik kita untuk mensuplai
kota dan pabrik dewasa ini jauh lebih sempurna ketimbang apa yang diperbuat Faraday,
tetapi kesemuanya berdasar pada prinsip serupa dengan pengaruh elektro magnetik.
Faraday juga memberi sumbangan di bidang kimia. Dia membuat rencana mengubah gas
jadi cairan, dia menemukan pelbagai jenis kimiawi termasuk benzene.
Karya lebih penting lagi adalah usahanya di bidang elektro kimia (penyelidikan tentang
akibat kimia terhadap arus listrik). Penyelidikan Faraday dengan ketelitian tinggi
menghasilkan dua hukum “elektrolysis” yang penyebutannya dirangkaikan dengan
namanya yang merupakan dasar dari elektro kimia. Dia juga mempopulerkan banyak
sekali istilah yang digunakan dalam bidang itu seperti: anode, cathode, electrode dan ion.
4
Faraday juga yang memperkenalkan ke dunia fisika gagasan penting tentang garis
magnetik dan garis kekuatan listrik. Dengan penekanan bahwa bukan magnit sendiri
melainkan medan diantaranya, dia menolong mempersiapkan jalan untuk pelbagai macam
kemajuan di bidang fisika modern, termasuk pernyataan Maxwell tentang persamaan
antara dua ekspresi lewat tanda (=) seperti 2x + 5 = 10. Faraday juga menemukan, jika
perpaduan dua cahaya dilewatkan melalui bidang magnit, perpaduannya akan mengalami
perubahan. Penemuan ini punya makna penting khusus, karena ini merupakan petunjuk
pertama bahwa ada hubungan antara cahaya dengan magnit. Faraday bukan cuma cerdas
tetapi juga tampan dan punya gaya sebagai penceramah. Tetapi, dia sederhana, tak ambil
peduli dalam hal kemasyhuran, duit dan sanjungan. Dia menolak diberi gelar
kebangsawanan dan juga menolak jadi ketua British Royal Society. Hidup perkawinannya
panjang dan berbahagia, cuma tak punya anak. Dia tutup usia tahun 1867 di dekat kota
London.
Faraday mengamati peristiwa elektrolisis melalui berbagai percobaan yang dia lakukan.
Dalam pengamatannya jika arus listrik searah dialirkan ke dalam suatu larutan elektrolit,
mengakibatkan perubahan kimia dalam larutan tersebut. Sehingga Faraday menemukan
hubungan antara massa yang dibebaskan atau diendapkan dengan arus listrik. Hubungan
ini dikenal dengan Hukum Faraday.
Ringkasan Hidup dan Karya Faraday
1. 22 Sept 1791 Michael Faraday dilahirkan di daerah dekat London, Inggris.
2. 27 Okt 1813 Bersama Humphrey Davy menyelidiki teorinya tentang aktivitas
vulkanik.
3. 1821 Menggambarkan prinsip dinamo.
4. 1821 Menemukan motor listrik pertama.
5. 1821 Meneliti medan magnet di sekeliling konduktor.
6. 1823 Mencairkan gas klorin.
7. 1831 Menemukan induksi elektromagnetik.
8. 1831 Meneliti tentang magnet bergerak menyebabkan arus listrik.
9. 1831 Menemukan garis gaya magnet.
10. 1831 Menemukan dinamo listrik.
11. 1831 Menemukan transformer listrik.
12. 1831 Membuat hukum tentang induksi.
13. 1832 Menjelaskan hukum tentang elektrolisis dan mengambil istilah "ion" untuk
partikel yang diyakini bertanggung jawab dalam membawa arus.
5
14. 1833 Mengembangkan hukumnya dalam bidang elektrolisis.
15. 1845 Meneliti rotasi cahaya terpolarisasi oleh medan magnet.
16. 1845 Menemukan bahwa perambatan cahaya pada materia dapat dipengaruhi oleh
medan magnet eksternal.
17. 1850 Memperbaiki penelitiannya yang gagal untuk mencari hubungan antara gravitasi
dan medan elektromagnetik.
18. 25 Agust 1867 Ia meninggal di Inggris sebagai ahli kimia dan fisika yang
berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan.
1) Hukum Faraday I
Jumlah berat (massa) zat yang dihasilkan (diendapkan) pada elektroda sebanding
dengan jumlah muatan listrik (Coulumb) yang dialirkan melalui larutan elektrolit
tersebut.
Dari dua pernyataan diatas, disederhanakan menjadi persamaan :
𝑒 .𝑖 .𝑡
𝑀 =
96500
𝑄 = 𝑖 𝑥 𝑡
dimana,

M = massa zat dalam gram


e = berat ekivalen dalam gram = berat atom: valensi
i = kuat arus dalam Ampere
t = waktu dalam detik
F = Faraday = 96.500 Coulomb
Dalam peristiwa elektrolisis terjadi reduksi pada katoda untuk mengambil elektron
yang mengalir dan oksidasi pada anoda yang memberikan aliran elektron. Dalam hal ini
elektron yang dilepas dan yang diambil dalam jumlah yang sama. Bobot zat yang
dipindahkan atau yang tereduksi setara dengan elektron, sehingga masa yang
dipindahkan merupakan gram ekivalen dan sama dengan mol elektron. Faraday
menyimpulkan bahwa Satu faraday adalah jumlah listrik yang diperlukan untuk
menghasilkan satu ekivalen zat pada elektroda.
Muatan 1 elektron = 1,6 x 10-19 Coulomb
1 mol elektron = 6,023 x 1023 elektron
Muatan untuk 1 mol elektron = 6,023 . 1023 x 1,6 . 10-19
= 96.500 Coulomb

6
= 1 Faraday
2) Hukum Faraday II
“Massa dari macam-macam zat yang diendapkan pada masing-masing
elektroda (terbentuk pada masing-masing elektroda) oleh sejumlah arus listrik yang
sama banyaknya akan sebanding dengan berat ekivalen masing-masing zat
tersebut.”
Rumus:
𝑚1 : 𝑚2 = 𝑒1 : 𝑒2
m = massa zat (garam)
e = berat ekivalen = Ar/Valensi = Mr/Valensi

B. Sejarah Penemuan Listrik oleh Maichael Faraday

Sebenarnya kelistrikan sudah menjadi sebuah fenomena sejak zaman Yunani kuno. Hal
ini diketahui ketika seorang cendekiawan Yunani bernama Thales menemukan sebuah
fenomena unik ketika batu ambar yang digosok-gosok ternyata mampu menarik sehelai
bulu. Hal ini kemudian ia tuliskan dalam catatannya. Dari hal inilah yang kemudian
memunculkan banyak teori-teori tentang kelistrikan yang banyak dikemukakan oleh para
ilmuwan seperti Ampere, Faraday, Coulomb dan Joseph Priestley. Diantara nam-nama
tersebut, Michael Faraday mempunyai kontribusi paling besar mengenai kelistrikan dan
elektromagnetik. Terkenalnya nama Michael Faraday sebagai ‘Bapak Listrik’ bermula

7
ketika ia membuat sebuah eksperimennya yang pertama kali dengan menggunakan 7 uang
logam yang kemudian ia tumpuk dengan 7 lembaran seng serta 6 lembar kertas yang
dibasahi air garam. Hal ini ia lakukan mengikuti konstruksi tupukan Volta ketika
menemukan beterai pertama kali. Dari ekperimen faraday ini kemudian menguraikan
magnesium sulfat. Selanjutnya, di tahun 1821, Christian Orsted mempublikasikan sebuah
jurnal mengenai fenomena elktromagnetisme. Dari hal itu kemudian membuat Faraday
mencoba melakukan riset lanjutan dari publikasi Orsted. Faraday kemudian membuat
sebuah alat yang kemudian dapat menghasilkan sebuah ‘Rotasi Elektromagnetik’ yang
merupaka cikal bakal ditemukannya listrik oleh Faraday. Alat yang Faraday ciptakan
bernama Homopolar Motor.

Menciptakan Homopolar Motor Untuk Menemukan Arus Listrik


Dalam alat yang diciptakan Faraday ini terjadi sebuah gerakan berputar erus-menerus,
gerakan ini ditimbulkan dari gaya lingkaran magnet yang mengelilingi kawat yang
panjang hingga kedala larutan merkuri dan didalam larutan tersebut sudah terdapat
magnet. Sehingga kawat akan terus berputar jika dialiri listrik yang berasal dari sebuah
baterai. Penemuan Faraday inilah yang kemudian menjadi sebuah dasar Teknologi
Elektromagnetik saat ini. Dari percobaan ini ia menemukan sebuah motor listrik perama di
dunia yang menggunakan listrik sebagai tenama penggeraknya.

8
Puncak penemuan medan listrik oleh Faraday ketika ia melakukan percobaan dengan
melilitkan dua kumparan kawat yang terpisah dan ia kemudian menemukan apa yang
dikenal dengan nama induksi timbal balik, magnet dilewati potongan kawat, maka aliran
listrik masuk ke kawat, yang kemudian magnetnya berjalan.
Dari sini ia kemudian membuat sebuah kesimpulan bahwa “ perubahan pada medan
magnet dapat menghasilkan medan listrik”. James Clerk Maxmel kemudian membuat
rumus matematikanya dan kemudian dikenal dengan nama Hukum Faraday.
Kecemerlangan Faraday dalam membuat penemuan-penemuan besar tidak lepas dari
sosok bernama Humphry Davy yang merupakan mentornya yang membimbing Michael
Faraday dilaboratoriumnya. Ia juga mengajak Faraday keliling Eropa untuk menambah
pengetahuan mereka baik itu secara teknis maupun teoritis. Dibawah bimbingan Davy,
Michael Faraday banyak membuat sebuah penemuan-penemuan baru yang berguna bagi
manusia dibidang kelistrikan. Michael Farday sendiri wafat pada tanggal 25 Agustus 1867.
Untuk mengenang jasa-jasanya dibidang kelistrikan, namanya kemudian diabadikan dalam
sebuah satuan dalam ilmu fisika yatu satuan kapasistansi dengan simbol (F) atau Faraday.

C. James Clerk Maxwell

9
“Semua tenaga pikiran, semua kekuatan hasrat. Mungkin saja tertinggal dalam debu
ketika kita mati, tetapi cinta adalah milik kita, dan akan tetap milik kita. Sekalipun tanah
dan laut sudah tiada”. Syair ini ditulis James Clerk Maxwell untuk
istrinya, menggambarkan sisi romantis seorang Fisikawan terkenal penemu laju cahaya.
Maxwell memang orang yang sangat peka, dengan perasaan keagamaan yang kuat dan
perasaan humor yang menarik dan menakjubkan. Banyak suratnya mengungkapkan ironi
yang sangat halus. Ia juga memiliki bakat untuk menulis puisi, tulisan ringan, tetapi
kadang menyentuh. Yah, itulah Maxwell, romantisme juga mendapatkan tempat khusus
dalam sejarah hidupnya.
James Clerk Maxwell dilahirkan di Edinburgh, Skotlandia, pada tahun 1831. Ia adalah
seorang fisikawan matematis terbesar sejak Newton; bahwa ia telah menemukan teori
elektromagnetik cahaya dan ia telah memperkirakan keberadaan gelombang radio.
Perjalanan kemahasiswaan Maxwell luar biasa lamanya. Ia menghabiskan waktu 3 tahun
di Universitas Edinburgh dan 3 tahun lagi di Cambridge. Tidak seperti Einstein, ia
menikmati kehidupan mahasiswa yang beruntung dan ia mendapat perhatian dari sejumlah
dosen terkemuka. Di Edinburgh ia dipengaruhi oleh dua orang berpengaruh dan yang
sangat berbeda tajam. James David Forbes dan Sir William Hamilton, seorang
metafisikawan, Forbes merupakan seorang yang senang dengan percobaan, yang telah
menemukan seismometer dan melakukan kajian tentang polarisasi radiasi inframerah dan
kajian tentang gerak gletser.
Pada tahun 1850 Maxwell pindah ke Cambridge. Sejak itu kegemaran matematikanya
mulai jelas dan seperti banyak mahasiswa cerdas lain sebelum dan setelahnya, Maxwell
benar-benar bekerja keras walaupun tidak memperlihatkannya. Pembimbingnya ialah
Williams Hopkins, penemu geofisika modern dan salah seorang dosen terkemuka yang
pernah dicetak oleh Cambridge. Orang lain yang mempengaruhinya ialah G. G. Stokes,
fisikawan matematis yang mewarisi kursi yang pernah dipakai Newton dan William
Whewell.
Terkait dengan teorinya yang terkenal tentang elektromagnetik cahaya, teori ini
sebenarnya berakar dari kajian dua orang, Michel Faraday dan William Thomson. Penemu
motor listrik Faraday dan penelitiannya di bidang induksi elektromagnetik, elektrokimia,
dielektrik, dan diamagnetik. Jasa Maxwell yang lain adalah terkait dengan sumbangannya
pada fisika statistik dan molekular, dimana Maxwell memperkenalkan fungsi distribusi
kecepatan dan mengumumkan teorema ekipartisi, yang dalam bentuk aslinya menyatakan

10
bahwa energi translasi dan energi putaran rata-rata sejumlah besar molekul yang
bertubrukan, tanpa memandang apakah dari spesies yang sama atau berbeda, akan sama.
Itulah Maxwell, dengan sederet penemuan luar biasa yang telah dipersembahkan untuk
kemajuan ilmu fisika. Kariernya dalam bidang ilmu berakhir cukup cepat karena dia
meninggal dunia tahun 1879 akibat serangan kanker, tak berapa lama setelah merayakan
ulang tahunnya yang ke-48.
Karir James Clerk Maxwell

Pada tahun 1856, ia menerima posisi sebagai professor alam di sebuah perguruan tinggi
di Aberdeen. Maxwell mempelajari cincin Saturnus dari tahun 1856 -1859. Ia menyatakan
bahwa cincin tersebut terdiri atas partikel-partikel padat yang sangat banyak. Kalkulasi
kalkulasi tentang partikel kecil dalam cincin Saturnus tersebut memberinya keterampilan
untuk menangani gerakan acak molekul dalam gas. Dialah yang menggabungkan teori
atom dengan teori kinetik panas untuk menghasilkan teori kinetik gas.
Setelah menjabat sebagai profesor di King’s College, London, selama lima tahun,
Maxwell pensiun dan kembali ditempat asalnya untuk bereksperimen dengan gas dan
berupaya memecahkan masalah elektromagnetik. Maxwell menerbitkan teori-teori dan
temuan-temuan awalnya dalam Perception of Colour pada tahun 1860, dan Theory of Heat
pada tahun 1871.
Penemuan James Clerk Maxwell
James Clerk Maxwell terkenal melalui formulasi empat persamaan yang menjelaskan
hukum dasar listrik dan magnet. Kedua bidang ini sebelum Maxwell sudah diselidiki sejak
lama dan sudah diketahui ada kaitan antar keduanya oleh ahli fisika. Namun, dengan

11
berbagai hukum listrik dan kemagnetan sudah ditemukan dan memiliki kebenaran dalam
beberapa segi, “sebelum Maxwell” tak ada satu pun dari hukum-hukum itu yang
merupakan satu teori terpadu. James Clerk Maxwell berhasil menjabarkan secara tepat
perilaku dan saling hubungan antara medan listrik dan magnet.
Dalam Treatise on Electricity and Magnetsm (1873), Maxwell mengembangkan
empat persamaan ringkas yang menunjukkan bagaimana listrik dan magnetik menjadi satu
sebagai elektromagnetik. Semua hukum listrik dan magnetik yang sebelumnya dikenal,
bisa di ambil dari empat persamaan tersebut. Persamaan-persamaan Maxwelllah yang
meramalkan keberadaan spektrum elektromagnetik. Spektrum elektromagnetik
menyatakan bahwa cahaya tampak hanyalah bagian kecil darinya.
Teori ini mengilhami Heinrich Hertz menemukan gelombang radio. Persamaan-
persamaan Maxwell di anggap sebagai perkembangan terpenting dalam fisika tahun 1800-
an karena menunjukkan bahwa cahaya terdiri atas gelombang elektromagnetik. Maxwell
meninggal pada usia 49 tahun, dan tidak mendapatkan penghormatan publik atas
karyanya. Dan para ilmuwan mengakui kecerdasan dan sumbangsih James Clerk Maxwell
di dunia ilmu pengetahuan.
Masa Muda
James Clerk Maxwelllahir di Edinburgh, Skotlandia, tanggal 13 Juni 1831. Dia anak
tunggal dari John Clerk, seorang pengacara. Tidak lama setelah James lahir, keluarga John
Clerk pindah ke tanah warisan nenek moyang Maxwell, di Glenlair, pinggiran kota
Edinburgh. Pada waktu itulah John Clerk mengambil nama keluarga tambahan, yaitu
Maxwell. Keluarga ini hidup bahagia sebagai warga kelas menengah. Pendidikan awal
James diberikan oleh ibunya, seorang Kristen yang taat. Ibunya juga memberi pelajaran
Alkitab. Daya ingat James yang luar biasa tampak ketika dia mampu menghafal 176 ayat
dari Mazmur 119. Pada usia 8 tahun, James telah bosan dengan mainannya. Dia lebih suka
menggunakan keingintahuannya untuk melakukan penelitian sederhana. Umpamanya, dia
memakai lempeng timah untuk memantulkan cahaya matahari dan ia pun mengamati
siklus hidup katak. Ibunya membimbingnya untuk melihat tangan Tuhan dalam keindahan
alam. Keyakinan Maxwell bahwa terdapat keserasian yang sempurna antara penelitian
ilmiah dan ajaran Tuhan dalam Alkitab sangat memengaruhi hidup dan pekerjaannya.
Namun menyedihkan sekali, ibunya meninggal ketika James baru berusia 8 tahun. Karena
hal tersebut, ayahnya membayar guru pribadi bagi James. Tahun 1841 James mulai belajar
di Akademi Edinburgh. Kesehatannya yang kurang baik membuatnya sering absen, tapi

12
prestasi akademiknya selalu bagus. Karya tulisnya yang pertama -- sebuah analisis
matematika tentang gerhana -- terbit ketika dia berumur 15 tahun.
Penghargaan untuk Penelitian
Tahun 1847 James masuk Universitas Edinburgh, dan tidak lama kemudian
menerbitkan dua karya ilmiah. Tahun 1850 dia masuk Universitas Cambridge, dan 4 tahun
kemudian James lulus dalam bidang matematika dengan pujian tertinggi. Dia juga
mendapat hadiah prestisius untuk karya penelitian asli, tentang analisis matematika
mengenai kestabilan cincin di sekitar Saturnus. Maxwell menyimpulkan bahwa cincin
Saturnus tidak mungkin padat sama sekali atau fluida sama sekali; cincin itu pasti terdiri
atas partikel-partikel kecil padat, terpisah. (Lebih dari 100 tahun kemudian, kesimpulan ini
dibenarkan melalui penjelajahan pertama pesawat angkasa Voyager ke Saturnus.) Ketika
masih mahasiswa, Maxwell sudah berhasil melakukan penelitian yang bisa bertahan
menghadapi ujian waktu. Setelah lulus, Maxwell diangkat menjadi dosen di Universitas
Cambridge. Ia memberi kuliah optika dan hidrostatika serta melakukan penelitian dalam
bidang-bidang tersebut.
Guru Besar Ilmu Fisika
Tahun 1856, Maxwell meninggalkan Cambridge dan kembali ke Skotlandia untuk
merawat ayahnya yang mulai memburuk kesehatannya. Tapi ayahnya meninggal sebelum
ia sampai. Maxwell kemudian memutuskan untuk menetap di Skotlandia dan memulai
pekerjaan baru sebagai profesor bidang fisika di Marischal College di Aberdeen. Dua
tahun kemudian Maxwell menikah dengan Katherine Mary Dewar. Ayah Mary adalah
dekan Marischal College. Pernikahan James dan Katherine Maxwell bahagia, tapi tidak
dikaruniai anak. Ketika Marischal College bergabung dengan King's College dan menjadi
Universitas Aberdeen, Maxwell kehilangan pekerjaannya. Tahun 1860, Maxwell menjadi
profesor fisika dan astronomi di King's College, London. Di sini ia menjadi penyelia
pengukuran dan standardisasi satuan listrik untuk "The British Association for the
Advancement of Science", tahun 1863. Pada tahun 1865, dia meninggalkan London dan
pindah ke rumah warisan ayahnya di Skotlandia. Di sini dia mengabdikan diri pada
penelitian dan penulisan mengenai listrik dan magnetisme.
Teori Elektromagnetik
Pada tahun kelahiran Maxwell (1831), ahli fisika Inggris Michael Faraday
menemukan generator listrik, yang menggunakan magnet yang digerakkan untuk
menghasilkan tenaga listrik. Dia juga menunjukkan bahwa arus listrik menghasilkan
magnet. Faraday yakin bahwa kekuatan elektromagnetik meluas ke sekeliling ruang di
13
sekitar konduktor, tapi dia tidak dapat menuntaskan pekerjaannya di bidang ini. Namun
gagasan Faraday mengenai medan gaya di sekitar ruang menjadi awal bagi generalisasi
yang lebih luas, yang kemudian dikenal sebagai teori medan. Tujuan utama Maxwell
meneliti listrik dan magnet adalah untuk menghasilkan kerangka matematika yang
mendasari hasil eksperimen serta gagasan Faraday mengenai teori medan. Keempat
persamaan matematika yang dihasilkan Maxwell dinilai setingkat dengan hukum gerak Sir
Isaac Newton dan teori relativitas Albert Einstein, yang dianggap sebagai sumbangan
terbesar bagi fisika. Ketika Maxwell menghitung kecepatan gelombang elektromagnetik,
dia menemukan bahwa kecepatannya hampir sama dengan kecepatan cahaya. Dia
menyimpulkan bahwa cahaya adalah jenis lain dari gelombang elektromagnetik.
Berdasarkan kesimpulan itu, Maxwell berpendapat bahwa pasti ada gelombang
elektromagnetik dengan panjang gelombang yang lain lagi. Ketika ahli fisika Jerman
Heinrich Hertz menghasilkan gelombang radio buatan pertama tahun 1887 (8 tahun
setelah Maxwell meninggal), teori elektromagnetik Maxwell sudah sangat kukuh sekali.
(Gelombang radio memunyai gelombang yang lebih panjang daripada cahaya yang
terlihat.)
Sinar-X Memastikan Dugaan
Teknologi komunikasi abad XX sebagian besar berawal dari karya Maxwell. Radio,
televisi, radar, dan komunikasi satelit semuanya didasarkan atas teori elektromagnetiknya.
Kehebatan ramalan Maxwell semakin dipertegas ketika sinar-X ditemukan. (Sinar-X
adalah sebentuk radiasi elektromagnetik dengan gelombang ultrapendek. )
Tahun 1850-an, pakar fisika matematika, William Thomson (Lord Kelvin)
menunjukkan kerangka matematika umum yang mendasari hasil eksperimen dalam
berbagai bidang fisika, seperti panas, gerak mekanik, gerakan gas, listrik, serta magnet. Ini
merupakan perluasan teoretis penting atas karya para ilmuwan terdahulu. Teori
elektromagnetik Maxwell yang menghubungkan elektromagnetisme dengan cahaya dan
kemudian diterapkan pada gelombang radio, merupakan sumbangan besar bagi proses
perpaduan kerangka teoretis dalam fisika. Dengan penuh rasa terima kasih, Maxwell
mengakui ia berhutang kepada Thomson, mentornya.
Teori yang Membuka Jalan Bagi Einstein
Maxwell diakui sebagai ilmuwan abad XIX yang karyanya paling berpengaruh
terhadap fisika abad XX. Teori elektromagnetiknya serta persamaan bidang terkait
membuka jalan bagi teori relativitas Einstein, yang membuktikan ekuivalensi massa dan

14
tenaga. Gagasan Maxwell juga membuka jalan bagi inovasi besar abad XX lain, yaitu teori
kuantum.
Termodinamika Statistika
Tahun 1840 ahli fisika Inggris, James Joule, menetapkan bahwa ada hubungan antara
panas dan gerak mekanik. Asas ini melahirkan disiplin ilmu yang disebut termodinamika,
yang mencakup kajian gerakan molekul gas. Tahun 1848 Joule menjadi ilmuwan pertama
yang menghitung kecepatan molekul gas. Joule menganggap semua molekul bergerak
dengan kecepatan yang sama. Kenyataannya, tidak. Perbedaan kecepatan itu terjadi akibat
benturan dengan molekul lain. Dengan menerapkan metoda probabilitas dan statistika,
Maxwell menyusun distribusi yang paling memungkinkan dari kecepatan molekul.
Distribusi ini sekarang dikenal sebagai "distribusi kecepatan Maxwell". Sebagai hasil
penerapan statistikanya, termodinamika berkembang menjadi bidang ilmu baru, yaitu
termodinamika statistik. Di luar elektromagnetisme, gagasan probabilitas yang
diperkenalkan Maxwell mungkin merupakan sumbangannya yang paling penting bagi
fisika.
Sumbangan Lain
Maxwell juga membuat kemajuan berarti dalam bidang optik dan tampilan warna.
Penelitiannya mengenai kebutawarnaan diakui dengan pemberian hadiah Medali Rumford
oleh Royal Society, London. Maxwell termasuk ilmuwan pertama yang memeragakan
fotografi warna. Dia juga meneliti hal-hal yang berkaitan dengan benda padat yang lentur
dan geometri murni. Maxwell diterima menjadi anggota Royal Society tahun 1861 karena
keberhasilannya dalam elektromagnetisme. Tahun 1871 dia menjadi guru besar dalam
bidang fisika eksperimental di Universitas Cambridge. Di sini dia mengawasi perencanaan
dan pembangunan laboratorium Cavendish, yang kemudian menjadi pusat penelitian
terkenal karena menghasilkan kemajuan-kemajuan penting dalam fisika.
Menolak Pemikiran Evolusioner
Maxwell menentang keras teori evolusi Darwin, yang pada waktu itu sangat populer.
Dia percaya bahwa spekulasi pemikiran evolusioner bertentangan dengan bukti ilmiah.
Dalam karya tulis yang disajikan pada "the British Association for the Advancement of
Science", tahun 1873, dia menyatakan bahwa, "Teori evolusi tidak mampu menjelaskan
kesamaan molekul, karena evolusi mengimplikasikan perubahan terus- menerus....
Kesamaan setiap molekul yang sejenis memperlihatkan ciri-ciri dasar benda yang dibuat di
pabrik, dan menyingkirkan gagasan bahwa molekul bersifat abadi dan muncul dengan
sendirinya. Maxwell juga berhasil menolak gagasan evolusioner dalam masalah penting
15
lainnya. Secara matematis, dia membuktikan ketidakbenaran "hipotesis nebula" yang
diajukan tahun 1796 oleh seorang Prancis yang ateis, Laplace. Menurut Laplace, sistem
tata surya dimulai sebagai awan gas yang menyusut selama jutaan tahun, dan kemudian
menghasilkan planet-planet. Jadi, demikian menurut Laplace, tidak perlu ada yang disebut
Sang Pencipta. Para penentang kekristenan sangat memercayai falsafah ini. Namun,
Maxwell menunjukkan dua cacat besar dalam teori Laplace, dan membuktikan secara
matematis bahwa proses demikian tidak mungkin terjadi. Teori Laplace akhirnya
ditinggalkan.
Persamaan Maxwell adalah himpunan empat persamaan diferensial parsial yang
mendeskripsikan sifat-sifat medan listrik dan medan magnet dan hubungannya dengan
sumber-sumbernya, muatan listrik dan arus listrik, menurut teori elektrodinamika klasik.
Keempat persamaan ini digunakan untuk menunjukkan bahwa cahaya adalah gelombang
elektromagnetik. Secara terpisah, keempat persamaan ini masing-masing disebut
sebagai Hukum Gauss, Hukum Gauss untuk magnetisme, Hukum induksi Faraday,
dan Hukum Ampere. Keempat persamaan ini dengan Hukum Lorentz merupakan
kumpulan hukum lengkap dari elektrodinamika klasik.
Deskripsi konseptual
- Hukum Gauss menerangkan bagaimana muatan listrik dapat menciptakan dan
mengubah medan listrik. Medan listrik cenderung untuk bergerak dari muatan positif
ke muatan negatif. Hukum Gauss adalah penjelasan utama mengapa muatan yang
berbeda jenis saling tarik-menarik, dan yang sama jenisnya tolak-menolak. Muatan-
muatan tersebut menciptakan medan listrik, yang ditanggapi oleh muatan lain
melalui gaya listrik
- Hukum Gauss untuk magnetisme menyatakan tidak seperti listrik tidak ada partikel
"kutub utara" atau "kutub selatan". Kutub-kutub utara dan kutub-kutub selatan selalu
saling berpasangan.
- Hukum induksi Faraday mendeskripsikan bagaimana mengubah medan magnet dapat
menciptakan medan listrik. Ini merupakan prinsip operasi banyak generator listrik.
Gaya mekanik (seperti yang ditimbulkan oleh air pada bendungan) memutar sebuah
magnet besar, dan perubahan medan magnet ini menciptakan medan listrik yang
mendorong arus listrik yang kemudian disalurkan melalui jala-jala listrik.

16
Memori inti magnetik An Wang (1954) adalah penerapan Hukum Ampere. Tiap inti
magnetik merupakan satu bit.

- Hukum Ampere menyatakan bahwa medan magnet dapat ditimbulkan melalui dua
cara: yaitu lewat arus listrik (perumusan awal Hukum Ampere), dan dengan mengubah
medan listrik (tambahan Maxwell).
Perumusan umum persamaan Maxwell
Persamaan-persamaan dalam bagian ini ditulis dalam satuan SI. Tidak seperti
persamaan dalam mekanika misalnya, perumusan persamaan Maxwell berubah-ubah
tergantung pada sistem satuan yang digunakan. Meskipun bentuk umumnya tetap,
berbagai definisi berubah dan tetapan yang berbeda-beda muncul di tempat yang berbeda-
beda pula. Selain satuan SI (yang umum digunakan dalam rekayasa), sistem satuan lain
yang umum digunakan adalah satuan Gauss (didasarkan pada sistem CGS dan dianggap
memiliki keuntungan teoretis dibandingkan SI [1]), satuan Lorentz-Heaviside (biasa
digunakan dalam fisika partikel) dan satuan Planck (digunakan dalam fisika teori).
Ada dua perumusan umum persamaan Maxwell, yang dibeberkan di bawah. Kedua-
duanya ekivalen. Perumusan pertama memisahkan muatan terikat dan arus terikat (yang
muncul dalam konteks dielektrik dan/atau bahan magnet) dari muatan bebas dan arus
bebas. Pemisahan ini berguna untuk perhitungan yang melibatkan bahan dielektrik dan
magnet. Perumusan kedua memperlakukan semua muatan secara setara, menggabungkan
baik muatan bebas dan terikat ke dalam muatan total (dan hal yang sama juga berlaku
untuk arus). Ini adalah pendekatan yang lebih mendasar atau mikroskopis, dan terutama
berguna bila tidak ada bahan dielektrik atau magnet.
Lambang dicetak tebal mewakili besaran vektor, sedangkan lambang dicetak
miring mewakili besaran skalar.

17
Tabel 1: Perumusan dalam muatan dan arus bebas
Nama Bentuk diferensial Bentuk integral

Hukum Gauss:

Hukum Gauss untuk


magnetisme:

Persamaan Maxwell-
Faraday
(Hukum induksi
Faraday):

Hukum Ampere
(dengan koreksi
Maxwell):

Tabel 2. Perumusan dalam muatan dan arus total

Nama Bentuk diferensial Bentuk Integral

Hukum
Gauss:

Hukum
Gauss untuk
magnetisme:

Persamaan
Maxwell-
Faraday
(Hukum
induksi
Faraday):

18
Hukum
Ampere
(dengan
koreksi
Maxwell):

Tabel berikut menyatakan definisi tiap lambing dan satuan SI-nya:


Tabel 3. Definisi dan satuan
Lambang Arti (yang pertama paling umum) Satuan SI

operator divergensi
per meter (akibat
penerapan operator)
operator curl

Per detik(hasil
turunan parsial terhadap waktu
penerapan operator)

volt per meter atau


medan listrik (ekivalen),
newton per coulomb

medan magnet
tesla, atau (ekivalen),
juga disebut sebagai induksi magnet
weber per meter
juga disebut sebagai kuat medan
kuadrat volt•detik per
magnet juga disebut sebagai rapat
meter kuadrat
fluks magnet

coulomb per meter


medan pergeseran listrik kuadrat atau (ekivalen),
newton per volt-meter

H ampere per meter

19
juga disebut sebagai medan magnet
bantu (auxiliary magnetic field)
juga disebut sebagai intensitas
medan magnet
juga disebut sebagai medan magnet

permitivitas ruang hampa, sebutan


resmi adalah konstanta listrik, farads per meter
tetapan universal

permeabilitas ruang hampa, sebutan henry per meter, atau


resmi adalah konstanta magnetik, newton per ampere
tetapan universal kuadrat

rapat muatan bebas (tidak termasuk coulomb per meter


muatan terikat) kubik

rapat muatan total (termasuk muatan coulomb per meter


bebas dan muatan terikat) kubik

fluks medan magnet pada joule-meter per


permukaan Gauss tertutup S coulomb

muatan bebas netto yang ditutup


oleh
coulomb
permukaan Gauss S (tidak termasuk
muatan terikat)

muatan netto yang ditutupi oleh


permukaan Gauss S (termasuk coulomb
muatan bebas dan terikat)

20
fluks medan magnet pada tesla meter kuadrat atau
permukaan tertutup S weber

integral garis medan listrik


sepanjang batas ∂S
joule per coulomb
(dan karenanya adalah kurva
tertutup) permukaan S

fluks magnet pada sembarang


weber
permukaan S (tidak mesti tertutup)

rapat arus bebas (tidak termasuk arus ampere per meter


terikat) kuadrat

rapat arus (termasuk arus bebas dan ampere per meter


terikat) kuadrat

integral garis medan magnet pada


tesla-meter
batas tertutup ∂S permukaan S

arus listrik bebas netto yang


melewati
ampere
permukaan S (tidak termasuk arus
terikat)

arus listrik netto yang melewati


permukaan S (termasuk arus bebas amperes
dan terikat)

fluks listrik melalui sembarang joule-meter per

21
permukaan S, tidak mesti tertutup coulomb

fluks medan pergeseran listrik


melalui sembarang permukaan S, Coulomb
tidak mesti tertutup

Elemen vektor diferensial area


permukaan A, dengan magnitudo
meter kuadrat
dan arah infinitesimal normal
terhadap permukaan S

elemen vektor diferensial panjang


lintasan bersinggungan terhadap Meter
kontur

Persamaan Maxwell secara umum diterapkan pada rata-rata makroskopik dari medan,
yang sangat bervariasi pada skala mikroskopik di sekitar masing-masing atom (di tempat
tersebut medan juga mengalami efek kuantum). Hanya bila dipahami sebagai rata-rata kita
dapat mendefinisikan besaran seperti permitivitas dan permeabilitas magnet bahan. Pada
aras mikroskopik, persamaan Maxwell, dengan mengabaikan efek kuantum,
mendeskripsikan medan, muatan dan arus dalam ruang hampa, namun pada level rincian
ini kita harus memperhitungkan setiap muatan, bahkan pada level atomik, yang secara
umum merupakan masalah yang tidak terpecahkan (intractable).

22
Bab III
Penutup
A. Kesimpulan
1. Michael Faraday ialah ilmuwan Inggris yang mendapat julukan “Bapak Listrik”. Ia
mempelajari berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk elektromagnetisme dan
elektrokimia. Michael Faraday juga menemukan alat yang nantinya menjadi pembakar
Bunsen, yang digunakan hampir di seluruh laboratorium sains sebagai sumber panas
yang praktis. Faraday lahir 22 September 1791 dan 25 Agustus 1867.
2. Ringkasan Hidup dan Karya Faraday : 27 Okt 1813 Bersama Humphrey Davy
menyelidiki teorinya tentang aktivitas vulkanik, 1821 Menggambarkan prinsip
dynamo, 1821 Menemukan motor listrik pertama, 1821 Meneliti medan magnet di
sekeliling konduktor, 1823 Mencairkan gas klorin, 1831 Menemukan induksi
elektromagnetik, 1831 Meneliti tentang magnet bergerak menyebabkan arus listrik,
1831 Menemukan garis gaya magnet, 1831 Menemukan dinamo listrik, 1831
Menemukan transformer listrik, 1831 Membuat hukum tentang induksi, 1832
Menjelaskan hukum tentang elektrolisis dan mengambil istilah "ion" untuk partikel
yang diyakini bertanggung jawab dalam membawa arus, 1833 Mengembangkan
hukumnya dalam bidang elektrolisis, 1845 Meneliti rotasi cahaya terpolarisasi oleh
medan magnet, 1845 Menemukan bahwa perambatan cahaya pada materia dapat
dipengaruhi oleh medan magnet eksternal, 1850 Memperbaiki penelitiannya yang
gagal untuk mencari hubungan antara gravitasi dan medan elektromagnetik, 25 Agust
1867 Ia meninggal di Inggris sebagai ahli kimia dan fisika yang berkontribusi dalam
kemajuan ilmu pengetahuan.
3. James Clerk Maxwell dilahirkan di Edinburgh, Skotlandia, pada tahun 1831. Ia adalah
seorang fisikawan matematis terbesar sejak Newton; bahwa ia telah menemukan teori
elektromagnetik cahaya dan ia telah memperkirakan keberadaan gelombang radio.
23
4. Persamaan Maxwell adalah himpunan empat persamaan diferensial parsial yang
mendeskripsikan sifat-sifat medan listrik dan medan magnet dan hubungannya dengan
sumber-sumbernya, muatan listrik dan arus listrik, menurut teori elektrodinamika
klasik.
5. keempat persamaan Maxwell masing-masing disebut sebagai Hukum Gauss, Hukum
Gauss untuk magnetisme, Hukum induksi Faraday, dan Hukum Ampere.

24

Anda mungkin juga menyukai