PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Mendeskripsikan perjuangan bangsa Indonesia sesudah 1908.
1.4 Manfaat
Untuk mengetahui perjuangan bangsa Indonesia sesudah 1908.
1. Untuk mengetahui Pengertian Pergerakan Nasional.
2. Untuka mengidentifikasikan Faktor-faktor pendorong adanya
Pergerakan Nasional.
3. Untuk mengetahui Proses Kebangkitan Nasional.
4. Untuk mengetahui Organisasi-organisasi Pergerakan Nasional.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Pergerakan Nasional Indonesia memiliki pengertian sebagai berikut :
a) Pergerakan
Maksud dari kata “Pergerakan” disini meliputi segala macam
aksi dengan menggunakan “organisasi” untuk menentang penjajahan
dan mencapai kemerdekaan. Dengan organisasi ini menunjuk bahwa
aksi tersebut disusun secara teratur, dalam arti ada pemimpinnya,
anggota, dasar, dan tujuan yang ingin dicapai.
b) Nasional
Istilah “Nasional” menunjuk sifat dari pergerakan, yakni
semua aksi dengan organisasi yang mencakup semua aspek
kehidupan, seperti ekonomi, sosial, politik, budaya, dan kultural.
2. Faktor Eksternal
a. Kemenangan Jepang melawan Rusia dalam perang tahun 1905
Perjalanan sejarah dunia menunjukkan ketika tahun 1904-
1905 terjadi peperangan antara Jepang melawan Rusia, yang
keluar sebagai pemenang dalam peperangan itu adalah Jepang.
Hal ini memberikan semangat juang terhadap para pelopor
pergerakan nasional di Indonesia, bahwa tak selamanya orang
berkulit putih lebih hebat dari orang berkulit warna.
b. Adanya pergerakan nasional di negara lain seperti India,
Fillipina, Cina, Turki
Partai Kongres India
Dalam melawan Inggris di India, kaum pergerakan
nasional di India membentuk All India National Congress
(Partai Kongres India). Di bawah kepemimpinan Mahatma
Gandhi, partai ini menetapkan garis perjuangan yang
meliputi Swadesi, Ahimsa, Satyagraha, dan Hartal.
Keempat ajaran Ghandi ini, terutama Satyagraha
mengandung makna yang memberi banyak inspirasi
terhadap perjuangan di Indonesia.
Filipina di bawah Jose Rizal
Tahun 1892, tokoh ternama, Jose Rizal melakukan
perlawanan bawah tanah terhadap penindasan Spanyol.
Dalam perjuangannya Jose Rizal dihukum mati pada
tanggal 30 Desember 1896, setelah gagal dalam
pemberontakan Katipunan. Sikap patriotisme dan
nasionalisme yang ditunjukkan Jose Rizal membangkitkan
semangat rela berkorban bagi para cendekiawan di
Indonesia.
Gerakan Nasionalisme Cina
Munculnya gerakan nasionalisme Cina diawali
dengan terjadinya pemberontakan Tai Ping (1850 – 1864)
dan kemudian disusul oleh pemberontakan Boxer.
Gerakan ini ternyata berimbas semangatnya di tanah air
Indonesia.
Gerakan Turki Muda
Gerakan Turki Muda pada tahun 1908 dipimpin
oleh Mustafa Kemal Pasha. Gerakan Turki Muda
memberikan pengaruh politis bagi pergerakan bangsa
Indonesia sebab mengarah pada pembaruan-pembaruan
dan modernisasi
a. Budi Utomo
b. Sarekat Islam
Ø Dikembangkan Sneevliet
e. PNI
Ø Didirikan tahun 1927, Bandung.
3.1 Kesimpulan
Pergerakan Nasional Indonesia memiliki pengertian “Pergerakan”
disini meliputi segala macam aksi dengan menggunakan “organisasi” untuk
menentang penjajahan dan mencapai kemerdekaan. Dengan organisasi ini
menunjuk bahwa aksi tersebut disusun secara teratur, dalam arti ada
pemimpinnya, anggota, dasar, dan tujuan yang ingin dicapai. Sedangkan
Istilah “Nasional” menunjuk sifat dari pergerakan, yakni semua aksi dengan
organisasi yang mencakup semua aspek kehidupan, seperti ekonomi, sosial,
politik, budaya, dan kultural.
Dipengaruhi beberapa faktor pendorong Pergerakan Nasional
Indonesia baik dari dalam (internal) dan dari luar (eksternal). Adapun
organisasi-organisasi yang muncul sebagai pergerakan nasional indonesia
(muncul di berbagai periode) adalah:
1. Periode Awal Perkembangan Budi Utomo, Sarekat Islam dan
Muhammadiyah
2. Periode Nasional Politik Indische Partij, Organisasi
Pemuda dan Perempuan
3. Periode Radikal Perhimpunan Indonesia, Partai Komunis
Indonesia Partai Nasional Indonesia
dan Partai Indonesia
4. Periode Bertahan Taman Siswa, Partai Indonesia Raya
Gabungan Politik Indonesia
Poeponegoro, D. dkk. 1994. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta; Balai Pustaka.
http://ajiezaenulamry.blogspot.com/2015/02/makalah-tentang-pe
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah agar menjadi lebih baik lagi.
JEPANG .......................................................................................................... 2
Disusun Oleh
KETUA : RINA OKTAVIANI
ANGGOTA : RENA NAYLI CHUSNA
RENI NOVIANA
RENITA AULIA PUTRI
XI IPA 1
KELOMPOK TEUKU UMAR
FEBILA SARI
XI IPS 2