Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : KIMIA


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kapontori
Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Pertemuan : 1, 2, 3, dan 4
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (2 x 45 menit)

Standar Kompetensi :
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia.
Kompetensi Dasar :

1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa
atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari
keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron

Indikator Kompetensi :

1. Menjelaskan penemuan dan perkembangan struktur atom, mulai dari teori atom Dalton
hingga teori atom modern.
2. Membandingkan perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan dan kelebihan
masing-masing teori atom berdasarkan data percobaan.
3. Menentukan susunan atom (jumlah proton, elektron, dan neutron dalam
atom) berdasarkan nomor atom dan nomor massanya atau sebaliknya.
4. Mengklasifikasikan atom ke dalam isotop, isobar dan isoton berdasarkan nomor atom dan
nomor massa.
5. Menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi berdasarkan nomor atomnya atau
sebaliknya.
6. Menentukan massa atom relatif unsur
7. Membandingkan perkembangan sistem periodik unsur, untuk mengidentifikasi kelebihan
dan kekurangannya melalui studi kepustakaan.
8. Menjelaskan dasar pengelompokkan unsur-unsur.
9. Menentukan golongan dan periode unsur-unsur dalam sistem periodik.
10. Menentukan valensi unsur dari konfigurasi elektron dan tabel periodik.
11.Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam, dan metaloid.
12. Menentukan sifat-sifat unsur dan massa atom relatif dari tabel periodik atau
melalui percobaan.
13. Menjelaskan keteraturan sifat keperiodikan unur (jari-jari atom, energi ionisasi,
affinitas elektron, dan keelektronegatifan)
14. Menganalisis tabel atau grafik sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom, energi
ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan)

Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat ;
1. Mengetahui struktur atom berdasarkan teori atom Bhor dan penerapannya.
2. Menjelaskan perkembangan model atom, dari model atom Dalton hingga teori
atom modern.
3. Menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan dan
kelebihan masing-masing teori atom
4. Menjelaskan perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi
kelebihan dan kekurangannya.
5. Mengetahui sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur
dalam tabel periodi serta penerapannya.
6. Menganalisis tabel, grafik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom, energi
ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan
Materi Standar :
1. Struktur atom
2. Perkembangan teori atom mulai Dalton sampai dengan teori atom Modern.
3. Perkembangan tabel periodik unsur.
4. Sifat fisik dan sifat kimia unsur.

Metode Pembelajaran :
Ceramah, Diskusi, dan Penugasan

Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan I (2 x 45 menit)
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa
b. Guru memberikan penjelasan dan pertanyaan untuk memotivasi siswa :
- Diskusi singkat tentang partikel dasar penyusun atom:
- Apa yang dimaksud dengan partikel atom?
- Bagaimana partikel tersebut ditemukan?
c. Guru menyampaikan indikator kegiatan yang akan dicapai

2. Kegitan inti (75 menit)


a. Diskusi informasi tantang penemuan dan perkembangan struktur atom, mulai dari
teori atom Dalton hingga teori atom modern.
b. Siswa mendengarkan dengan baik dan mencatat semua yang telah dipaparkan.
c. Siswa mencermati perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan dan
kelebihan masing-masing teori atom berdasarkan data percobaan.
d. Guru memberikan contoh penentuan jumlah proton, elektron, dan neutron
berdasarkan nomor atom dan nomor massanya.
e. Siswa mengerjakan contoh soal lain, untuk menentukan jumlah proton, elektron,
dan neutron.
f. Menyimpulkan pelajaran sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

3. Kegiatan akhir (5menit)


a. Guru memberikan tugas
b. Salam penutup

Pertemuan II (2 x 45 menit)
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa
b. Guru mengecek tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya dan memberikan
pertanyaan kepada siswa : berapakah partikel dasar penyusun atom ? sebutkan !
c. Guru menyampaikan indikator kegiatan yang akan dicapai.

2. Kegiatan inti (75 menit)


a. Diskusi informasi tentang isotop, isobar dan isoton berdasarkan nomor atom dan
nomor massa.
b. Guru memberikan contoh isotop, isobar dan isoton.
c. Siswa mngklasifikasikan atom-atom ke dalam isotop, isobar dan isoton.
d. Diskusi informasi tentang konfigurasi elektron dan elektron valensi, sekaligus
memberikan contoh untuk menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi.
e. Siswa mengerjakan latihan soal menentukan massa atom relatif unsur berdasarkan
konfigurasi elektron dan elektron valensi.
f. Menyimpulkan pelajaran sesuai dengan tujuan yang diharapkan

3. Kegiatan akhir (5 menit)


a. Guru memberikan tugas kelompok, studi kepustakaan tentang perkembangan
sistem periodik unsur.
b. Salam penutup
Pertemuan III (2 x 45 menit)
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa
b. Guru memberikan apersepsi kepada siswa mengenai sistem (tabel) periodik unsur, suatu
daftar unsur informasi apa saja yang dapat anda peroleh dari tabel periodi unsur ?
c. guru menyampaikan indikator kegiatan yang akan dicapai
d. guru memberikan pengetahuan prasyarat tentang sifat-sifat unsur.

2. Kegiatan inti (75 menit)


a. Diskusi informasi tentang perkembangan sistem periodik unsur, untuk
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan (brainstorming).
b. Siswa menyimpulkan dasar pengelompokan unsur-unsur berdasarkan diskusi
informasi dari setiap kelompok.
c. Tanya jawab tentang golongan dan periode unsur-unsur dalalm sistem periodik.
d. Latihan menentukan golongan dan periode dalam tabel periodik berdasarkan
nomor atom.
e. Tanya jawab mengenai elektron valensi unsur dari konfigurasi dan tabel periodik.
f. Latihan menentukan elektron valensi unsur dari konfigurasi elektron dan tabel
periodik.

3. Kegiatan akhir (5 menit)


a. Guru memberikan tugas proyek : membuat tabel periodik unsur dalam kerja
kelompok (waktu : 2 minggu).
b. Salam penutup

Pertemuan IV (2 x 45 menit)
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa
b. Guru memberikan pertanyaan untuk memotivasi siswa : unsur apa saja yang anda ketahui
di alam? Bagaimanakah sifat-sifatnya?
c. Guru menyampaikan indikator kegiatan yang akan dicapai.

2. Kegiatan inti (75 menit)


a. Diskusi informasi mengenai unsure-unsur dalam tabel periodik.
b. Siswa mencermati dengan baik dan kengklasifikasikan unsur-unsur tersebut ke
dalam logam, non logam, dan metaloid.
c. Tanya jawab tentang sifat-sifat unsur dan massa atom relatif dari tabel periodik.
d. Siswa terbagi 6 kelompok : menggolongkan unsur-unsur berdasarkan sifat-sifat
unsur dan massa atom relatif.
e. Diksusi informasi mengenai keteraturan sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom,
energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan).

3. Kegiatan akhir (5 menit)


a. Guru memberikan tugas kelompok, studi kepustakaan tentang perkembangan
sistem periodik unsur.
b. Salam penutup

Sumber belajar :
1. Buku kimia untuk kelas X karangan Unggul Sudarmo, Michael Purba, dan Jaka
Wismoyo, serta buku-buku lain yang relevan
2. Tabel periodik unsur.
3. Kartu unsur.
4. Lembar kerja siswa.

Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian :
1. Menilai proses diskusi siswa
2. Tes tertulis (ulangan harian)
3. Penugasan
4. Unjuk kerja
5. Laporan tertulis (PR)
6. Penilaian sikap

b.Contoh Instrumen:
(Pertemuan Pertama)
1. Gambarkan secara berurutan bagan perkembangan model atom dari yang paling
awal sampai model atom paling akhir
2. Sebutkan kelemahan teori atom menurut :
a. Dalton
b. Thompson
c. Niels Bohr
3. Hitung jumlah proton, elektron dan neutron dari unsur
berikut :
23
11 Na , 20 Ca 40 , 35 Br 80 , 79 Au 197 , 82 Pb 207

(Pertemuan Kedua)
23 32 39
1. Diketahui nuklida-nuklida : 11 Na , 16 S , 19 K ,
40 24 24
20Ca , 11 Na , 12 Mg
Tentukan unsur-unsur yang merupakan isotop, isoton dan isobar.
2. Tentukan konfigurasi elektron dari unusr - unsur berikut :
27
13 Al , 16 S 32 , 18 Ar 40 , 56 Ba 137
3. Tentukan elektron valensi unsur berikut :
O = 8 ; Cl = 17 ; Ca = 20 ; Kr = 36

(Pertemuan Ketiga)

1. Tentukan golongan dan periode unsur Natrium, Argon, Silikon, Fosfor dan
Cesium jika diketahui Nomor atom Na = 11, Ar = 18, Si = 14, P = 15, Cs = 55
2. Buatlah konfigurasi elektron Magnesium, Oksigen, Nitrogen, Iodin dan Barium
bila diketahui nomor atom Mg = 12, O = 8, N = 7, I = 53, Ba = 56
3. Tentukan Nomor atom Karbon, Neon, Magnesium, Silikon dan Brom berdasarkan
Tabel periodik.

(Pertemuan Keempat)

1. Unsur Unsur periode ketiga secara berturut turut Na, Mg, AL, SI, P, S dan Cl
Manakah yang mempunyai :
a. Jari jari terpanjang d. Bersifat Metaloid
b. energi ionisasi terbesar e. Sifat logam
c. elektronegatifitas besar
2. Manakah dari pasangan unsur berikut yang mempunyai
a. Jari jari atom lebih besar 20 Ca atau 31 Ga
b. Harga elektronegatifitas lebih besar 12 Mg atau 53 I

Wakalambe, 27 Juli 2010

Mengetahui:
Kepala SMA Negeri 1 Kapontori Guru Mata Pelajaran

LA ODE GANIU, S.Pd,M.Pd KARTINI, S.Pd


NIP. 19690828 199803 1 016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : KIMIA


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kapontori
Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Pertemuan : 5, 6, dan 7
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (2 x 45 menit)

Standar Kompetensi :
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia.
Kompetensi Dasar :

1.2. Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi,
dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisik senyawa yang terbentuk.

Indikator Kompetensi :
1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara
berikatan dengan unsur lain
2. Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet) dan
elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis).
3. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion dan contoh senyawanya
4. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga
dan contoh senyawanya.
5. Menggambarkan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap
tiga, serta contoh senyawanya.
6. Menjelaskan sifat-sifat senyawa ion dan sifat-sifat senyawa kovalen
7. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi pada beberapa senyawa
sederhana.
8. Menggambarkan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi pada beberapa contoh
senyawa sederhana.
9. Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan
melalui percobaan
10. Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan
sifat fisik logam.
11.Menghubungkan sifat fisik materi dengan jenis ikatannya.

Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat ;
1. Mengetahui proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen (tunggal, rangkap dua, dan
rangkap tiga serta kovalen koordinasi).
2. Mengetahui sifat kepolaran senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan.
3. Mengetahui proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisik logam
tersebut.

Materi Standar :
1. Ikatan ion
2. Ikatan kovalen
3. Ikatan kovalen koordinasi.
4. Senyawa kovalen polar dan non polar
5. Ikatan Logam

Metode Pembelajaran :
Ceramah, Diskusi, Penugasan dan Eksperimen.

Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan V (2 x 45 menit)
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa
b. Guru memberikan penjelasan dan pertanyaan untuk memotivasi siswa :
- Apakah anda mengetahui rumus kimia air ?
- Mengapa atom-atom yang berbeda bisa membentuk ikatan ?
c. Guru menyampaikan indikator kegiatan yang akan dicapai

2. Kegitan inti (75 menit)


a. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur yang dapat melepaskan atau menerima elektron
untuk mencapai kestabilan dengan cara berikatan dengan unsur lain.
b. Siswa mendengarkan dengan baik dan mencatat semua yang telah dipaparkan.
c. Menjelaskan tentang susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet) dan
elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis).
d. Guru memberikan contoh struktur lewis suatu unsur
e. Siswa mengerjakan contoh soal
f. Diskusi informasi tentang proses terbentuknya ikatan ion, sekaligus memberikan beberapa
contoh senyawanya.
g. Siswa latihan mengerjakan contoh soal lain yang diberikan guru.

4. Kegiatan akhir (5menit)


a. Guru memberikan tugas tentang struktur lewis suatu unsur dan ikatan ion
b. Salam penutup

Pertemuan VI (2 x 45 menit)
1. Kegiatan awal (10 menit)
d. Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa
e. Guru mengecek tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya,
memberikan penjelasan dan pertanyaan untuk memotivasi siswa :
- Apakah ada kesamaan jenis ikatan antara air, garam dan gula ?
f. Guru menyampaikan indikator kegiatan yang akan dicapai

2. Kegitan inti (75 menit)


a. Diskusi informasi tentang proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan
rangkap tiga, serta memberikan contoh senyawanya.
b. Siswa latihan mengerjakan contoh soal dengan menggambarkan proses terbentuknya
ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga pada suatu senyawa.
c. Diskusi informasi tentang sifat-sifat senyawa ion dan sifat-sifat senyawa kovalen.
d. Diskusi informasi tentang proses terbntuknya ikatan kovalen koordinasi sekaligus
memberikan dengan contoh senyawa sederhana.
e. Siswa latihan menggambarkan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi pada
beberapa contoh senyawa lain.

5. Kegiatan akhir (5menit)


a. Guru memberikan tugas proyek : megnidentifikasi jenis ikatan yang terjadi pada
berbagai senyawa (senyawa ion dan senyawa kovalen) yang terdapat dalam kehidupan
sehari-hari. Dan membandingkan sifat fisisnya.
b. Salam penutup.

Pertemuan VII (2 x 45 menit)


1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa
b. Guru mengecek tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya dan
memberikan pertanyaan untuk memotivasi siswa : mengapa minyak sukar larut dalam
air, sedangkan gula pasir mudah larut dalam air?
c. Guru menyampaikan indikator kegiatan yang akan dicapai
2. Kegitan inti (75 menit)
a. Siswa dibagi dalam 6 (enam) kelompok, yang terdiri dari 6 – 7 orang
b. Setiap kelompok diberi kesempatan menyusun alat untuk menyelidiki kepolaran
senyawa.
c. Guru mendampingi dan membimbing setiap kelompok yang mendapat kesullitan
menyusun alat.
d. Setiap kelompok melakukan percobaan untuk menyelidiki kepolaran beberapa
senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan.
e. Setiap kelompok membuat laporan tertulis.
f. Diskusi informasi tentang proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya
denngan sifat fisik logam.
g. Tanya jawab tentang ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisik logam.
h. Siswa mengerjakan uji kepahaman tentang ikatan loam.
i. Siswa melakukan penelitian kepustakaan tentang jenis ikatan yang tejadi pada
berbagai senyawa dalam kehidupan sehari-hari (senyawa ion dan senyawa kovalen) dan
membandingkan sifat fisisnya (proyek).

3.Kegiatan akhir (5menit)


a. Guru memberikan innformasi tentang kelengkapan penilaian yang telah dilakukan
selama kegiatan pembelajaran.
b. Guru melakukan evaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
c. Salam penutup.

Sumber belajar :
1. Buku kimia untuk kelas X karangan Unggul Sudarmo, Michael Purba, dan Jaka
Wismoyo, serta buku-buku lain yang relevan
2. Lembar kerja siswa.
3. Alat dan Bahan untuk percobaan.

Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian :
1. Menilai proses diskusi siswa
2. Tes tertulis (ulangan harian)
3. Penugasan
4. Unjuk kerja
5. Laporan tertulis (PR)
6. Penilaian sikap

b.Contoh Instrumen:
(Pertemuan Kelima)
1. Mengapa unsur membentuk ikatan ?
2. Bagaimana kecenderungan atom-atom mencapai kestabilan ?
3. Gambarkan rumus Lewis dan rumus bangun serta hitung jumlah pasangan
elektron yang digunakan bersama dalam molekul-molekul berikut :
a. CS2 b. H2S c. NH3 d. HCN e. H2O

(Pertemuan Keenam)

1. Sebutkan perbedaan antara senyawa ionik dan senyawa kovalen


2. Mengapa CO2 bersifat non polar ? Jelaskan !
3. Jelaskan pembentukan Ikatan Kovalen Koordinat
a. antara BF3 dengan PH3 membentuk BF3PH3
b. antara H2O dengan H+ membentuk H3O+

(Pertemuan Ketujuh)
1. Mengapa logam dapat menghantarkan listrik jauh lebih baik daripada non
logam !
2. Apa yang dimaksud dengan ikatan logam !
3. Jelaskan akibat dari adanya delokalisasi elektron valensi pada unsur logam ?

Wakalambe, 27 Juli 2010

Mengetahui:
Kepala SMA Negeri 1 Kapontori Guru Mata Pelajaran

LA ODE GANIU, S.Pd,M.Pd KARTINI, S.Pd


NIP. 19690828 199803 1 016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : KIMIA


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kapontori
Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Pertemuan : 8 dan 9
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x 45 menit)

Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia
(stoikiometri).

Kompetensi Dasar :

2.1. Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan
reaksinya.

Indikator Kompetensi :

1. Menuliskan nama senyawa biner.


2. Menuliskan nama senyawa poliatomik.
3. Menuliskan nama senyawa organik sederhana.
4. Menyetarakan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama zat yang terlibat dalam
reaksi atau sebaliknya.

Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat ;
1. Mengetahui tata nama senyawa biner, poliatomik, dan senyawa organik sederhana.
2. Menyetarakan persamaan reaksi sederhana yang belum setara dan nama-nama zat yang
terlibat dalam reaksi.

Materi Standar :
1. Tata nama senyawa
2. Persamaan reaksi sederhana.

Metode Pembelajaran :
Ceramah, Diskusi, dan Penugasan.

Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan VIII (2 x 45 menit)

1. Kegiatan awal (10 menit)


a. Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa
b. Guru memberikan motivasi pada siswa : Kita sudah mengetahui bahwa jumlah
senyawa jauh lebih banyak daripada jumlah unsur. Setiap senyawa tersebut perlu
mempunyai nama spesifik dan sama di seluruh dunia. Oleh karena itu diperlukan cara
bersistem untuk pemberian nama senyawa. Pada kegiatan ini kamu akan mempelajari
cara pemberian nama sederhana, baik senyawa anorganik, maupun senyawa organik.
d. Guru menyampaikan indikator kegiatan yang akan dicapai

2. Kegitan inti (75 menit)


a. Diskusi informasi tentang tata nama senyawa biner dari senyawa ion dan senyawa
kovalen.
b. Guru memberikan masing-masing dengan contoh pemberian nama senyawa biner
tersebut berdasarkan rumus kimia atau sebaliknya.
c. Siswa mengerjakan contoh soal lain tentang pemberian nama senyawa biner
berdasarkan rumus kimia atau sebaliknya.
d. Diskusi informasi tentang tata nama senyawa poliatomik sekaligus memberikan
contoh pemberian nama senyawa tersebut.
e. Siswa mengerjakan contoh lain tentang pemberian nama senyawa poliatomik dan
senyawa orgnik sederhana berdasarkan rumus kimia atau sebaliknya.
f. Tanya jawab tentang pemberian nama senyawa poliatomik dan senyawa organic
sederhana berdasarkan rumus kimia atau sebaliknya.

3. Kegiatan akhir (5 menit)


a. Guru memberikan tugas tentang pemberian nama senyawa biner, poliatomik, dan
senyawa organik sederhana.
b. Salam penutup.

Pertemuan IX (2 x 45 menit)
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa
b. Guru mengecek tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya.
c. Guru menyampaikan indikator kegiatan yang akan dicapai.

2. Kegitan inti (75 menit)


a. Menjelaskan tentang persamaan reaksi
b. Guru memberikan contoh persamaan reaksi sederhana dengan memberikan nama-
nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya.
c. Siswa mengerjakan contoh lain tentang persamaan reaksi sederhana dengan
diberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya.
d. Tanya jawab tentang persamaan reaksi sederhana dan nama-nama zat yang tellibat
dalam reaksi tersebut.
e. Diskusi informasi tentang cara-cara menyetarakan persamaan reaksi sederhana
maupun persamaan reaksi yang sulit.
f. Guru memberikan contoh menyetarakan persamaan reaksi sederhan maupun
persamaan reaksi yang sulit.

3. Kegiatan akhir (5menit)


a. Guru memberikan tugas : persamaan reaksi untuk disetarakan.
b. Salam penutup.

Sumber belajar :
1. Buku kimia untuk kelas X karangan Unggul Sudarmo, Michael Purba, dan Jaka
Wismoyo, serta buku-buku lain yang relevan.
2. Lembar kerja siswa.

Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian :
1. Menilai proses diskusi siswa
2. Tes tertulis (ulangan harian)
3. Penugasan
4. Unjuk kerja
5. Laporan tertulis (PR)
6. Penilaian sikap

b.Contoh Instrumen:
(Pertemuan Kedelapan)
1. Sebutkan nama senyawa-senyawa berikut :
a. MgS b. P2O5 c. FeCl3 d. NH4OH e. CaCO3
2. Tuliskan rumus Kimia dari senyawa-senyawa berikut :
a. Kalium Nitrat d. Kalium Dikromat
b. Besi (II) Fosfat) e. Perak Sulfat
c. Karbon Disulfida

(Pertemuan Kesembilan)

1. Tuliskan persamaan reaksi dari Kalsium Karbonat padat yang direaksikan dengan larutan
asam klorida dan menghasilkan larutan kalsium klorida, air serta gas karbon dioksida
2. Setarakan reaksi berikut :
a. C3H8 (aq) + O2(g) → CO2 (g) + H2O(g)
b. MnO2 (aq) + HCl(aq) → MnCl2 (aq) + H2O(l) + Cl2(g)
c. Ca(OH)2 (aq) + H3PO4(aq) → Ca3 (PO4)2(s) + H2O(l)

Wakalambe, 27 Juli 2010

Mengetahui:
Kepala SMA Negeri 1 Kapontori Guru Mata Pelajaran

LA ODE GANIU, S.Pd,M.Pd KARTINI, S.Pd


NIP. 19690828 199803 1 016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : KIMIA


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kapontori
Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Pertemuan : 10, 11, 12, 13, 14, dan 15
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (2 x 45 menit)

Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia
(stoikiometri).

Kompetensi Dasar :

2.2. Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia


melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam.

Indikator Kompetensi :
1. Membuktikan Hukum Lavoisier melalui percobaan
2. Menentukan massa zat-zat sebelum atau sesudah reaksi berdasarkan hukum lavoiser.
3. Membuktikan hukum Proust melalui percobaan
4. Menentukan perbandingan massa unsur dalam suatu senyawa atau sebaliknya
5. Menganalisis data percobaan pada senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum
kelipatan perbandingan (hukum Dalton)
6. Menentukan perbandingan satu unsur dengan unsur lain dalam senyawa.
7. Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volum (hukum
Gay Lussac).
8. Menghitung volum gas pereaksi atau hasil reaksi berdasarkan hukum Gay Lussac
9. Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum Avogadro
10. Menemukan hubungan antara volum gas dengan jumlah molekulnya jika diukur
pada suhu dan tekanan yang sama (hukum Avogadro)
11.Menentukan rumus molekul suatu senyawa berdasarkan penerapan hukum-hukum dasar
kimia.
12. Menjelaskan pengertian mol
13. Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat.
14. Menghitung jumlah partikel, massa, dan volume zat jika jumlah molnya diketahui
atau sebaliknya.

15. Menentukan rumus empiris dan rumus molekul


16. Menentukan rumus air kristal
17. Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa.
18. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi
19. Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaksi

Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat ;
1. Mengetahui hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier), hukum perbandingan tetap
(hukum Proust), hukum berganda (hukum Dalton), hukum perbandingan volum (hukum Gay
Lussac), dan hukum Avogadro, dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri)
2. Mengetahui konsep mol dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri)
3. Mengetahui perbandingan unsur-unsur dalam senyawa.
4. Mengetahui perbandingan zat-zat dalam reaski kimia.

Materi Standar :
1. Hukum-hukum dasar kimia (hukum Lavoisier, hukum Proust, hukum Dalton, hukum Gay
Lussac, dan hukum Avogadro).
2. Konsep mol.
3. Perhitungan kimia (stoikiometri senyawa dan stoikiometri reaksi).

Metode Pembelajaran :
Ceramah, Diskusi, Tanya jawab eksperimen, dan Penugasan.

Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan X (2 x 45 menit)

1. Kegiatan awal (10 menit)


a. Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa.
b. Guru memberikan motivasi pada siswa : apa saja yang mendasari perhitungan
kimia? Mengapa kita bisa menentukan massa zat, volum zat, atau jumlah partikel yang
terlibat dalam reaksi ?
c. Guru menyampaikan indikator kegiatan yang akan dicapai.

2. Kegitan inti (75 menit)


a. Siswa di bagi dalam 6 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 6 – 7 orang.
b. Guru menyampaikan sekilas materi tentang hukum kekekalan massa (hukum
Lavoiser) dan hukum perbandingan tetap (hukum Proust).
c. Guru membimbing Setiap kelompok melakukan eksperimen untuk membuktikan
berlakunya hukum kekekalan massa (hukum Lavoiser) dan hukum perbandingan tetap
(hukum Proust).
d. Diskusi informasi tentang hukum kekekalan massa (Hukum Lavoiser) dan hukum
perbandingan tetap (hukum Proust).
e. Siswa mendengarkan dengan baik semua yang telah dipaprkan guru sekaligus
membuat laporan hasil eksperimen secara tertulis.
f. Siswa menentukan massa zat sebelum dan sesudah reaksi berdasarkan hukum
Lavoiser.
g. Siswa menentukan perbandingan massa unsur dalam suatu senyawa atau
sebaliknya.
h. Tanya jawab seputar penerapan hukum kekekalan massa (Hukum Lavoiser) dan
hukum perbandingan tetap (hukum Proust).

3. Kegiatan akhir (5 menit)


a. Guru memberikan tugas tentang hukum kekekalan massa (Hukum Lavoiser) dan
hukum perbandingan tetap (hukum Proust).
b. Salam penutup.

Pertemuan XI (2 x 45 menit)
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa
b. Guru mengecek tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya.
c. Guru menyampaikan indikator kegiatan yang akan dicapai.

2. Kegitan inti (75 menit)


a. Dalam diskusi informasi tentang pembuktian hukum kelipatan perbandingan
(hukum Dalton), guru menunjukkan beberapa data hasil percobaan.
b. Siswa mengerjakan uji kepahaman tentang hukum kelipatan perbandingan
(hukum Dalton).
c. Tanya jawab tentang penerapan hukum perbandingan ganda (hukum Dalton)
melalui contoh soal yang tersedia.
d. Dalam diskusi informasi tentang pembuktian hukum perbandingan volum (hukum
Gay Lussac), guru menunjukkan beberapa data hasil percobaan.
e. Siswa mengerjakan uji kepahaman tentang hukum perbandingan volum (hukum
Gay Lussac).
f. Tanya jawab tentang penerapan hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac)
melalui contoh soal yang tersedia.
g. Siswa mengerjakan contoh soal dengan menghitung volum gas perekasi atau hasil
reaksi berdasarkan hukum Gay Lussac.

3. Kegiatan akhir (5menit)


a. Guru memberikan tugas tentang penerapan hukum kelipatan perbandingan
(hukum Dalton) dan hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac).
b. Salam penutup.

Pertemuan XII (2 x 45 menit)


1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa
b. Guru mengecek tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya.
c. Guru menyampaikan indikator kegiatan yang akan dicapai.

2. Kegitan inti (75 menit)


a. Dalam diskusi informasi tentang pembuktian hukum Avogadro, guru
menunjukkan beberapa data hasil percobaan.
b. Dari pembuktian hukum Avogadro, siswa menemukan hubungan antara volum
gas dengan jumlah molekulnya jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama (hukum
Avogadro).
c. Tanya jawab seputar penerapan hukum Avogadro melalui soal-soal latihan.
d. Siswa menentukan rumsu molekul suatu senyawa berdasarkan penerapan hukum-
hukum dasar kimia.

3. Kegiatan akhir (5menit)


a. Guru memberikan tugas tentang penerapan hukum Avogadro.
b. Salam penutup.

Pertemuan XIII (2 x 45 menit)


1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa
b. Guru mengecek tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya,
memberika pertanyaan untuk memotivasi siswa : Berapa buah dalam satu lusin? Berapa
jumlah zat dalam satu mol?
c. Guru menyampaikan indikator kegiatan yang akan dicapai.

2. Kegitan inti (75 menit)


a. Dikusi informasi tentang konsep mol.
b. Diskusi informasi tentang cara mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah
partikel, massa, dan volum zat.
c. Guru memberikan contoh menentukan massa molar, volum molar dan perhitungan
gas ideal.
d. Siswa mengerjakan contoh soal lain yang diberikan guru yakni menghitung
jumlah partikel, massa, dan volum jika jumlah molnya diketahui atau sebaliknya.
e. Tanya jawab tentang massa molar, volum molar, dan perhitungan gas ideal.

3. Kegiatan akhir (5menit)


a. Guru memberikan tugas seputar massa molar, volum molar, dan perhitungan gas
ideal.
b. Salam penutup.

Pertemuan XIV (2 x 45 menit)


1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa
b. Guru mengecek tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya.
c. Guru menyampaikan indikator kegiatan yang akan dicapai.
2. Kegitan inti (75 menit)
a. Menjelaskan/mediskusikan tentang Rumus Empiris dan Rumus Molekul.
b. Pembahas penyelesaian soal untuk menetukan perbandingan unsur-unsur yang
menyusun senyawa (Hubungan antara Rumus empiris dan Rumus molekul).
c. Diskusi informasi tentang rumus kimis hidrat air (air Kristal).
d. Guru memberikan contoh soal tentang penentuan rumus kimia hidrat air (air
Kristal).
e. Diskusi informasi tenang kadar zat dalam suatu senyawa dan sekaligus
memberikan contoh soal tentang penentuan kadar zat dalam suatu senyawa.
f. Siswa mencatat semua yang telah diajarkan dan menanggapi jika terdapat
pemahaman yang belum jelas.

3. Kegiatan akhir (5menit)


a. Guru memberikan tugas seputar penentuan rumus empiris dan rumus molekl,
rumus kimia hidrat (air Kristal), dan kadar zat dalam suatu senyawa.
b. Salam penutup.

Pertemuan XV (2 x 45 menit)
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa
b. Guru mengecek tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya dan
memberikan apersepsi : aplikasi materi stoikiometri reaksi dalam pekerjaan di
laboratorium dan bidang industry.
c. Guru menyampaikan indikator kegiatan yang akan dicapai.

2. Kegitan inti (75 menit)


a. Diskusi informasi tentang pereaski pembatas dalam suatu reaksi dan sekaligus
memberikan contoh penentuan pereaski pembatas dalam suatu reaksi.
b. Siswa mengerjakan contoh lain tentang penentuan pereaksi pembatas dalam suatu
reaksi.
c. Diskusi informasi tentang banyak zat pereaksi atau hasil reaksi dan sekaligus
memberikan contoh penentuan banyak zat pereaksi atau hasil reaksi.
d. Siswa mengerjakan contoh lain tentang penentuan banyak zat pereaksi atau hasil
reaksi.

3. Kegiatan akhir (5menit)


a. Guru memberikan mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
b. Salam penutup.

Sumber belajar :
1. Buku kimia untuk kelas X karangan Unggul Sudarmo, Michael Purba, dan Jaka
Wismoyo, serta buku-buku lain yang relevan.
2. Lembar kerja siswa.
3. Alat dan bahan untuk percobaan.

Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian :
1. Menilai proses diskusi siswa
2. Tes tertulis (ulangan harian)
3. Penugasan
4. Unjuk kerja
5. Laporan tertulis (PR)
6. Penilaian sikap

b.Contoh Instrumen:
(Pertemuan Kesepuluh)
1. Tuliskan hukum Lavoisier dan hukum Proust !
2. Berapa gram oksigen yang terpakai pada reaksi pembakaran 2,4 gram magnesium di
udara dan dihasilkan 4 gram Magnesium Oksida ?
3. Senyawa besi sulfida tersusun dari unsur besi (Fe) dan unsur belerang (S) dengan
perbandingan massa Fe : S = 7 : 4. Bila 15 gram besi dan 2 gram belerang dibentuk menjadi
senyawa besi sulfida, berapa gram massa besi sulfida yang dapat terbentuk ?

(Pertemuan Kesebelas)

1. Tuliskan hukum Dalton dan Gay Lussac!


2. Unsur X dan unsur Y dapat membentuk 2 senyawa yang masing-masing mengandung 50
% dan 60 % unsur X. Tentukan perbandingan massa unsur Y pada X tetap !
3. Berapakah volume gas H2 yang dibutuhkan dan gas NH3 yang dihasilkan jika 15 liter gas
Nitrogen bereaksi dengan gas H2.

(Pertemuan Keduabelas)

1. Tuliskan hukum Avogadro.


2. Gas hidrogen yang volumenya 10 liter direaksikan dengan gas oksigen yang volumenya
10 liter membentuk uap air dengan persamaan reaksi : H2(g) + O2(g) → H2O (g). Bila volum
diukur pada suhu dan tekanan yang sama, berapakah volum maksimum uap air dapat
dihasilkan ?

(Pertemuan Ketigabelas)

1. Hitunglah !
a. mol dari 3,6 gram MgSO4
b. jumlah molekul dari 1,5 mol NH3
c. massa dari 3,01 x 1022 molekul H2O ( Ar H=1 ; N =14 ; O=16 ; Mg=24 ; S=32 )
d. Volume dari 0,5 mol gas Nitrogen (STP)
2. Berapakah volume dari 0,2 mol karbon dioksida jika diukur pada :
a. keadaan standar (STP)
b. Keadaan kamar (RTP)
c. Suhu 27oC 1 atm
d. T,P tertentu dimana 1 mol oksigen = 25 liter ?

(Pertemuan Keempatbelas)

1. Suatu senyawa mengandung 80 % unsur karbon dan 20 % unsur hidrogen. Massa rumus
senyawa tersebut adalah 30. Tentukan rumus molekulnya !
2. Pembakaran gs CxHy (T,P) menghasilkan gas CO2 (T,P) dan uap air (T,P). Jika
perbandingan volume CO2 : H2O = 3 : 4. Tentukan rumus molekul gas CxHy !
3. Senyawa CuSO4 mengandung 36 % air kristal (Ar Cu=64 ; S=32 ; O=16 H=1). Tentukan
rumus kristal tersebut !

(Pertemuan Kelimabelas)
1. Sebanyak 8 gram gas Metana (CH4) dibakar dengan 40 gram oksigen. Tentukan pereaksi
pembatasnya !
2. Sebanyak 10 gram tembaga direaksikan dengan 20 gram belerang dengan reaksi :
Cu(s) + S(s) → CuS(s) (Ar Cu=63,5 ; S = 32)
a. Manakah yang berlaku sebagai pereaksi pembatas ?
b. Berapakah gram CuS yang terbentuk ?
c. Zat manakah yang tersisa dan berapa gram massanya ?

Wakalambe, 27 Juli 2010

Mengetahui:
Kepala SMA Negeri 1 Kapontori Guru Mata Pelajaran

LA ODE GANIU, S.Pd,M.Pd KARTINI, S.Pd


NIP. 19690828 199803 1 016

Anda mungkin juga menyukai