Anda di halaman 1dari 26

RENCANA KEGIATAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

Materi Pokok : Cara - cara untuk mencapai hidup tentram, mandiri dan sukses
Alokasi waktu : 3 x 45 menit
Tujuan / Indikator : Setelah mengikuti kegiatan layanan ini siswa dapat :
1. Memahami tentang pentingnya hidup tentram untuk mencapai sukses.
2. Tumbuh rasa untuk ingin mencapai sukses dalam hidupnya.
3. Mampu menerapkan kiat – kiat hidup tentram dan sukses.
4. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk mencapai masa depannya.
Bidang Bimbingan : Pribadi – Karir

A. Uraian Materi :
Sering kita jumpai banyak orang – orang yang memiliki kedudukan yang tinggi, harta yang melimpah tapi ia tidak pernah merasakan kedamaian dalam hati. Tapi
banyak pula orang hidup sederhana, tinggal dalam rumah yang sederhana, dengan cukup mampu membuat keluarga dalam suasana yang menyenangkan penuh
kedamaian, karena setiap anggota keluarganya menyadari hakekat dan fungsinya masing – masing.
Hidup tentram adalah hidup dalam suasana damai dan bahagia.
Kebahagiaan adalah sangat erat hubungannya dengan terpenuhinya kebutuhan hidup manusia.
Kebutuhan hidup setiap individu ada dua (2) jenis :
Yaitu : - Kebutuhan biologis
- Kebutuhan sosial psokologis
Kebutuhan Biologis adalah meliputi kebutuhan akan sandang, pangan, papan, seks dsb.
Sedang kebutuhan sosial adalah kebutuhan untuk memenuhi sosio psychic, misal : harga diri, rasa aman dan tentram, kebutuhan religius, kebutuhan akan
keindahan dsb.
Kadang menurut pendapat (Zakiah Derajad, 1978) ada 2 (dua) kebutuhan yaitu kebutuhan primer dapat kebutuhan jiwa.
Kebutuhan primer meliputi : makan, minum, pakaian.
Kebutuhan jiwa meliputi :
1. Kebutuhan akan rasa kasih sayang
2. Kebutuhan akan rasa aman
3. Kebutuhan akan harga diri
4. Kebutuhan akan rasa kebebasan
5. Kebutuhan akan rasa sukses
6. Kebutuhan akan rasa mengenal
Sedangkan yang dimaksud suskes apabila seseorang mampu mencapai keinginan dan cita – citanya dan mampu mengatasi segala rintangannya sehingga ada
kepuasan batin dan kebahagiaan dalam hati.
A. Kiat – Kiat Untuk Mencapai Hidup Tentram
7. Usahakanlah supaya tetap gembira
a. Mulailah setiap hari dengan hati riang.
Katakanlah “Selamat Pagi” kepada semua anggota keluarga. Lagukan nyanyian setiap saat, sekalipun hanya dalam hati. “Hati yang bersuka cita itu akan
memiliki obat, tetapi hati yang berduka cita akan mengeringkan tulang ?”
b. Pikiran harus dilatih
Senang atau susah pikiranlah yang menentukan.
Contoh : Daun pepaya itu pahit, tapi justru pahitnya itu disenangi, jadi pikiranlah yang menentukan enak tidaknya sesuatu makanan.
c. Pikiran dialihkan
Mikir – mikirlah soal – soal yang menggembirakan
Contoh : Ada seorang anak umur 8 tahun meronta – ronta, menangis minta sepatu baru pada ibunya. Ibunya belum membelikan karena uangnya belum cukup.
Tiba – tiba ada seorang peminta – minta datang kakinya puntung sebelah. Tiba – tiba anak itu tersentak dan diam, ia berpikir ternyata ia masih
lebih beruntung daripada peminta – minta itu.
d. Jangan terlalu sensitif
Orang yang mudah tersinggung akan mudah mengalami frustasi. Frustasi akan menjadi penghalang untuk mencapai hidup tentram dan sukses.

8. Pelihara Kesehatan Tubuh


a. Makanan seimbang
Makanan adalah faktor penting dalam memberi kesehatan.
b. Cukup tidur
Setiap orang memerlukan tidur yang cukup karena tubuh dan pikirannya manusia memerlukan penyegaran setiap hari.
c. Sinar Matahari
Kekurangan sinar matahari menjadi kurang vitalitas
d. Gerak badan
e. Minum air yang cukup
f. Bertarak sepenuhnya
g. Bertarak adalah menahan diri dari segala sesuatu yang dapat merusak badan dan mempergunakan hal – hal yang baik dengan secukupnya saja.

9. Atasi Frustasi Uang


Frustasi uang dapat dibagi menjadi tiga bagian :
a. Pendapatan terlalu sedikit
b. Pendapatan cukup
c. Pendapatan lebih dari cukup
Cara mengatasi : a. Tulislah semua pengeluaran & penghasilan
b. Kerjakan segala sesuatu untuk menambah penghasilan
c. Belanja menurut rencana
d. Jangan berjudi
e. Usahakan menabung
Bagaimana jika terlalu banyak uang ?
a. Diincar pencuri
b. Diincar wanita – wanita cantik

10. Lihat, pikir dan bicarakanlah yang baik saja.


Biasakanlah melihat dan berpikir yang baik
Kita harus membiasakan diri untuk berpikir dan melihat untuk baik diantara yang kurang baik.
11. Jangan mencampuri urusan orang lain
Banyak sekali, kesusahan, pertengkaran bahkan perkelahian karena sering mencampuri yang bukan urusan sendiri.
Ada beberapa bentuk ikatan yang menyebabkan kita mempunyai hubungan sesuatu masalah, misal :
- Hubungan keluarga
- Hubungan dalam tugas

Mengapa tidak mencampuri urusan orang lain ?


Karena : a. Membuangn waktu
b. Orang akan dibenci
c. Turut kena getah
d. Menambah frustasi

12. Pupuklah sifat sabar


Sabar berarti :
a. Berdiri tetap dalam menghadapi kesuksesan daln penderitaan tanpa putus asa.
b. Bertahan sampai titik akhir mundur dan tewas.
c. Menghadapi segala persoalan yang timbul dengan tidak marah.
d. Tidak tergesa – gesa dalam bertindak

13. Jauhkan sifat sombong, orang yang sombong tidak akan mencapai ketentraman hati, karena :
a. Merasa dirinya lebih dari orang lain
b. Sakit hari jika orang lain sukses
c. Menjadi dengki
d. Merusak orang lain (tidak boleh ada orang lain yang menonjol).

14. Biasakan merasa puas


Puas satu kata indah dan manis, perasaan tidak puas adalah semacam penyakit mental yang jelek. Tidak puas bisa karena tidak berusaha sungguh – sungguh dan
karena orang lain yang kurang adil.
15. Pelihara Kepribadian Seimbang
Tanpa kepribadian yang kuat sukarlah bagi seseorang mencapai sukses.

16. Hindarkan Perdebatan / Pertengkaran


Caranya : a. Biarkan pihak lawan membeberkan pendapatnya
b. Jangan terus menjawab
c. Bicaralah dengan suara yang rendah dan lembut
d. Jangan memperlakukan lawan
e. Gunakanlah saksi – saksi

17. Perkembang Sikap Murah Hati


Ingatlah akan perkataan :
“Orang yang menabur berdikit – dikit, ia akan menuai berdikit – dikit juga”.
Artinya : Orang yang memberi dengan murah hati, akan menerima upahnnya, selain dari kegembiraan, sering secara langsung Tuhan atau manusia membalasnya.

18. Memiliki Cinta Kasih


Orang yang tidak punya rasa cinta dan kasih mustahil hidupnya akan tentram, karena :
a. Kasih itu panjang sabar
b. Kasih itu murah hati

19. Tetaplah setia


Arti setia adalah tetap patuh pada apa ditentukan.
Misalnya : - Setia pada Khalik (Tuhan)
- Setia pada organisasi / sekolah / pemerintah
- Setia pada suami / isteri

20. Tekun beragama


Agama sangat penting dalam kehidupan manusia karena :
a. Agama dapat menolong manusia untuk lebih tabah dan sabar dalam menghadapi kesuksesan / problema
b. Seorang yang beragama akan lebih tentram jiwanya.

B. Kiat – Kiat Untuk Mencapai Hidup Sukses


21. Jangan terlalu mengharap banyak dari orang lain. Kita tidak salah menerima pemberian orang lain tapi jangan terlalu mengharap – harap pemberian.

22. Buangkan sifat malas


Banyak orang yang cakap dan cerdas mengalami kegagalan karena malas untuk itu perlu dipupuk sifat rajin dan punya keyakinan bahwa hal bekerja adalah mulia.

23. Jangan mudah putus asa


Putus asa adalah berdosa
Banyak orang – orang cerdas yang gagal karena mudah putus asa.
Misalnya : Karena penyakit yang sukar disembuhkan atau karena diganggu orang lain.
Untuk itu banyaklah berdoa dan sadar bahwa Tuhanlah yang menentukan segalanya.

24. Hiduplah dengan tabah


Tabah berarti batinnya kuat dalam menghadapi sesuatu bahaya.
Jika anda dikecam, jangan robah karena kecaman, tapi hadapilah dengan ramah tamah dengan hati yang longgar.

25. Pilihlah pekerjaan yang cocok


- Pilihlah pekerjaan yang tidak membahayakan kesehatan tubuh
- Yang tidak menimbulkan frustasi
- Yang tidak menimbulkan penggodaan

26. Pelajari teknik bergaul


Beberapa petunjuk pergaulan
a. Sebutkan nama orang dengan tepat
b. Hendaklah ramah tamah
c. Biarkan orang lain berbicara
d. Jangan menyinggung perasaan orang
e. Berlaku jujur
f. Jangan kikir
g. Menaruh perhatian pada orang lain
27. Pupuk sifat berani
Karena hanya orang yang berani yang dapat mencapai sukses
Ada 3 cara untuk mengurangi rasa takut :
a. Ketahuilah keadaan yang sebenarnya
b. Hati harus diteguhkan
c. Mohon pertolongan Khalik (Tuhan)
28. Miliki suatu hobby
Hobby adalah melegakan perasaan sehingga ada ketenangan perasaan dan rileks.
Pilihlah hobby yang menguntungkan
29. Belajar menyesuaikan diri
Orang yang tidak mau menyesuaikan diri akan merugikan diri sendiri.

30. Tempatkan segala sesuatu pada tempatnya


Percayalah bahwa ketentraman hidup bisa dicapai, karena :
- Banyak penyakit karena tidak tentram
- Maka perlu menguasai emosi
- Angankan yang baik

Tugas 1
Jawablah pertanyaan – pertanyaan sebagai berikut :
1. Apa yang kalian ketahui tentang hidup tentram dan hidup sukses ?
2. Bagaimana cara agar seseorang bisa mencapai kebahagiaan hidup ?
3. Bagaimana caranya agar kalian bisa diterima untuk hidup di dalam masyarakat ?
4. Apa rencana kalian setelah lulus SMA ?
5. Jenis pekerjaan apa yang kalian senangi ?
6. Kiat – kiat apa yang akan kalian lakukan untuk meraih / mencapai cita – cita kalian ?
RENCANA KEGIATAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING

Materi Pokok : Mengenal jenis – jenis Perguruan Tinggi, Jurusan dan Syarat – syarat yang perlu dipersiapkan.
Alokasi waktu : 6 x 45 menit
Tujuan / Indikator : Setelah mendapatkan layanan ini diharapkan siswa dapat :
1. Memahami tentang pentingnya memiliki informasi karir untuk kelanjutan study.
2. Meningkatkan wawasan tentang informasi Perguruan Tinggi untuk kelanjutan study dan dunia kerja.
3. Meningkatnya kejelasan arah terhadap kecenderungan karir untuk kelanjutan study dan dunia kerja.
Bidang Bimbingan : Pribadi – Karir

Uraian Materi :
C. Bentuk Pendidikan Tinggi di Indonesia
Pendidikan Tinggi di Indonesia merupakan kelanjutan pendidikan menengah, yang diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota
masyarakat yang diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masu yang memiliki kemampuan akademik atau profesional yang dapat
menerapkan, mengembangkan atau menciptakan ilmu pengetahuan, tehnologi dan kesenian.
Dalam peraturan pemerintah No. 30 tahun 1990 tentang pendidikan tinggi disebutkan bahwa pendidikan tinggi terdiri dari pendidikan akademik dan pendidikan
profesional.
1. PENDIDIKAN AKADEMIS
Pendidikan Akademis mengutamakan peningkatan mutu dan perluasan wawasan ilmu pengetahuan. Pendidikan ini diselenggarakan oleh :
a. UNIVERSITAS
Adalah perguruan Tinggi sebagai lembaha ilmiah yang menyelenggarakan program pendidikan akademik atau profesional dalam sejumlah disiplin ilmu
pengetahuan. Universitas merupakan perguruan tinggi yang memiliki program studi yang paling beragam, yaitu bidang eksakta, sosial, tehnologi dan bahasa.
Bidang kemampuan tersebut dikelompokkan dalam fakultas – fakultas. Pada beberapa universitas ada yang lebih dipersempit lagi yang dinamakan jurusan.
Contoh : Universitas Indonesia, dimana terdapat berbagai fakultas dan jurusan.

b. INSTITUT
Adalah Perguruan Tinggi sebagai lembaga ilmiah yang menyelenggarakan program pendidikan akademik dan profesional dalam sekelompok disiplin
ilmu pengetahuan, tehnologi dan kesenian yang sejenis. Di Institut, fakultas yang satu dengan fakultas yang lainnya berlandaskan ilmu sejenis.
Contoh : Institut Tehnologi Bandung, dimana seluruh fakultas dan jurusannya merupakan disiplin ilmu tehnologi.

c. SEKOLAH TINGGI
Adalah Perguruan Tinggi sebagai lembaga ilmiah yang menyelenggarakan pendidikan akademik atau profesional dalam lingkup satu disilpin ilmu.
Contoh : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) atau Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
Perbedaan antara Institut dengan Sekolah Tinggi adalah :
 Institut membuka sekelompok program studi sejenis
 Sekolah Tinggi satu program Studi saja

2. PENDIDIKAN PROFESIONAL
Pendidikan Profesional mengutamakan peningkatan kemampuan dan penerapan ilmu pengetahuan. Pendidikan ini diselenggarakan oleh :
a. AKADEMI
Adalah Perguruan Tinggi ilmiah yang menyelenggarakan satu jurusan atau satu program studi atau lebih menekankan pada pendidikan kejuruannya.
Lembaga pendidikan ini menekankan mahasiswanya untuk mendalami ketrampilan praktek kerja dan kemampuan untuk mandiri. Program pendidikannya adalah
60% teori, 40% praktek.
Contoh : Akademi Militer (AKMIL), atau AKPER (Akademi Perawat)

b. POLITEKNIK
Adalah Perguruan Tinggi ilmiah yang menyelenggarakan satu jurusan atau satu program studi dan lebih menekankan pada pendidikan kejuruannya. Sama
dengan Akademi, lembaga pendidikan ini menekankan mahasiswanya untuk mendalami ketrampilan praktek kerja dan kemampuan untuk mandiri. Program
pendidikannya adalah 45% teori, 55% praktek. Politeknik yang ideal adalah politeknik yang dilengkapi dengan sarana yang memadai dengan jumlah siswa yang
terbatas.
Contoh : Politeknik Astra

c. DIPLOMA
Di Universitas dan Institut dibuka juga program studi non gelar, mirip Akademi atau Politeknik. Istilahnya Program Diploma. Program tersebut akrab
disebut D1 untuk program studi 1 tahun. D2 untuk program studi 2 tahun dan D3 untuk program studi 3 tahun. Sekarang beberapa perguruan tinggi ada yang
membuka program D4, yaitu program studi 4 tahun. Perbedaannya dengan Strata 1 atau S1, D4 tidak mempunyai gelar, sedangkan S1 mendapatkan gelar.
Namun setelah berlakunya Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional, mahasiswa program D3 punya peluang pindah jalur ke program gelar, langsung
masuk semester ke tujuh setelah bekerja dua tahun.
Contoh : D3 UI, D3 Inggris, D3 Ekonomi dll
d. KURSUS
Kursus / latihan keterampilan bertujuan memberikan kecakapan dan ketrampilan dasar untuk dapat menangani tugas – tugas dalam suatu lapangan kerja
tertentu.
Waktunya sangat singkat, yaitu 1 bulan hingga 1 tahun.
Contoh : Kursus Komputer, Kursus Akuntansi, dll

A. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENYARINGANNYA


Perguruan Tinggi di Indonesia dapat dibagi tiga kelompok bisa dilihat dari pengelolaannya, yaitu :
A. PERGURUAN TINGGI NEGERI
Perguruan Tinggi yang dikelola langsung oleh Departemen Pendidikan Nasional disebut Perguruan Tinggi Negeri atau yang akrab disebut PTN. PTN sampai
saat ini masih menjadi idola, selain dianggap lebih baik, dari segi biayanyapun relatif jauh lebih murah. Hal tersebut dikarenakan adanya subsidi dari pemerintah.
Akan tetapi jika dilihat dari persaingannya sangatlah ketat. Karena jumlah peminatnya sangat banyak sedangkan daya tampungnya terbatas.
Seleksi masuk PTN dilakukan dengan 4 jalur, yaitu :
 Jalur Tes
 Jalur Non Tes
 Jalur Khusus
 Jalur Ujian Masuk

1. JALUR TES
Jalur Tes atau yang akrab disebut SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiwa Baru) adalah tes yang harus dilalui seorang calon mahasiswa untuk dapat
diterima sebagai mahasiswa di PTN. Pelaksanaan SPMB serentak di seluruh Indonesia dan dikoordinir oleh panitia SPMB yang terdiri dari perwakilan setiap
PTN se Indonesia.
Perguruan Tinggi peserta SPMB, yaitu :

 Regional I
Meliputi wilayah Sumatera, Kalimantan Barat, DKI Jakarta dan Jawa Barat
 Regional II
Meliputi wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur
 Regional III
Meliputi wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua

Dalam SPMB terdapat istilah Lintas Regional, maksudnya tempat ujian tidak merupakan kriteria penerimaa. Peserta ujian tidak perlu ujian di tempat
program studi atau universitas yang menjadi pilihannya. Peserta ujian boleh memilih program studi dimana saja asal salah satu pilihannya berada di regional
dimana peserta mengikuti ujian. Oleh karena itu pilihlah tempat ujian yang paling dekat atau paling efisien.
Ada 3 (tiga) kelompok SPMB, yaitu :

 Kelompok IPA, dapat memilih paling banyak 2 (dua) program studi kelompok IPA.
 Kelompok IPS, dapat memilih paling banyak 2 (dua) program studi kelompok IPS.
 Kelompok Campuran (IPA dan IPS), dapat memilih paling banyak 2 (dua) program studi dengan catatan sedikitnya 1(satu) program studi kelompok IPA dan
1 (satu) program studi kelompok IPS.
Mata Pelajaran Yang Diujikan
Hari I : Kemampuan Kuantitatif dan Kemampuan Bahasa
Mata Ujian Jumlah Soal Waktu
Matematika Dasar 25 soal
150

Bahasa Indonesia 25 soal


Bahasa Inggris 25 soal

Hari II : Kemampuan IPA


Mata Ujian Jumlah Soal Waktu
Matematika 15 soal
Biologi 15 soal
Kimia 15 soal 180
Fisika 15 soal
IPA terpadu 15 soal

Hari III : Kemampuan IPS


Mata Ujian Jumlah Soal Waktu
Sejarah 20 soal
Geografi 20 soal 90
Ekonomi 20 soal
IPS terpadu 15 soal

Jawaban benar : + 4
Jawaban salah :-1
Tidak menjawab : 0 (nol)

CATATAN :
Bila kamu akan mengambil kelompok IPC, maka kamu harus mengikuti seluruh ujian kemampuan IPA dan IPS. Biasanya ujian kemampuan IPA
diselenggarakan pagi hari sedangkan ujian kemampuan IPS diselenggarakan siang hari.
Perhitungan nilai ujian
Proses seleksi dilakukan terpusat. Penempatan paa peserta ke masing – masing program studi sesuai pilihannya dengan ketentuan peserta
dengan nilai yang lebih tinggi akan mendapat prioritas untuk dialokasian lebih dahulu. Seoarang peserta hanya bisa diterima di satu program studi pilihannya
dann tidak mungkin diterima pada program studi bukan pilihannya. Bila peserta gagal dialokasikan di pilihan pertama maka akan dicoba dialokasikan ke pilihan
kedua dan seterusnya pilihan ke tiga bagi peserta IPC. Pengalokasian ini sangat bergantungn pada daya tampung program studi yang dipilih. Jadi jika nilai
peserta masih sangat baik tetapi kalau daya tampung program studi pilihannya telah terisi penuh maka tetap tidak akan bisa masuk. Sebaliknya jika daya
tampung masih tersedia, maka proses alokasi akan terus dilakukan walaupun nilai dari peserta makin rendah. Tidak ada nilai batas untuk menentukan diterima
atau tidaknya seorang peserta. Faktor yang menentukan adalah daya tampung dan jumlah peminat pada program studi yang bersangkutan. Namun meskipun
tidak ada nilai batas lulus (NBL) untuk mencegah adanya peserta ujian yang berspekulasi, misalnya hanya berkonsentrasi pada beberapa mata ujian yang dia
kuasai dan sama sekali tidak mengerjakan mata ujian yang lain, maka ditetapkan suatu ketentuan yaitu bila seorang peserta mempunyai NB (Nilai Baku) < -2.5
maka yang bersangkutan tidak akan diikutsertakan dalam proses alokasi sehingga dengan sendirinya gugur.
Setelah proses alokasi maka wewenang akan jatuh ke tangan rektor. Penerimaan mahasiswa baru merupakan hak otonomi rektor. Rektor menerima
seluruh hasil proses yang disampaikan pada rapat yang dihadiri seluruh rektor PTN yang menyelenggarakan SPMB. Rektor berhak menentukan kebijaksanaan
khusus untuk menerima mahasiswa baru baik berskala nasional maupun lokal dan hanya ditetapkan di suatu PTN tertentu saja. Dan jika hal ini tejadi maka akan
kembali komputer akan berperan dalam proses ini dengan menggunakan sistem yang cukup rumit. Permintaan rektor tersebut akan diterjemahkan dalam
program komputer lalu dikunci.

dr. Budi Soesilo, Msi mengatakan proses penilaian dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Data yang diterima oleh pusat komputer UI dari ketiga rayon, langsung diolah.
2. Nilai dari seluruh peserta SPMB lalu ditentukan rataannya (R. mean) serta simpangan bakunya (SB, standard deviation).
3. Selanjutnya dari nilai mentah (NM, raw score) tiap peserta dihitung nilai bakunya (NB, standard score). Nilai baku ini adalah ukuran statistik untuk
menunjukkan seberapa jauh posisi seseorang peserta dalam rataan. Bila nilai mentah lebih kecil dari rataan, maka nilai baku yang diperoleh akan negatif.
Nilai baku setiap peserta merupakan rataan dari nilai baku hari pertama dan nilai baku hari kedua (sesuai dengan kelompok ujiannya).
4. Nilai baku ini ditransformasikan menjadi nilai nasional (NN, national score) yang mempunyai rataan 500 dan simpangan baku 100.
ALGORITMA SISTEM PENILAIAN SPMB
1. Hitung NM (benar +4, salah –1 dan kosong 0)
2. Hitung R dan SB dari seluruh NM
3. Hitung NB = (NM – R) / SB
4. Hitung NN = 500 + 100*SB

5. Perangkingan peserta dilakukan berdasarkan NN yang terakhir dari masing – masing kelompok ujian (IPA, IPS dapat IPC) dari mulai yang tertinggi sampai
dengan yang terendah.
Pengumuman Nilai Ujian
Hasil ujian akan diumumkan melalui :
1. Situs web www.spmb.or.id
2. Koran pengumuman

2. JALUR NON TES


Hampir semua PTN membuka kesempatan jalur non tes bagi lulusan SMU/SMK/MA. Tujuannya adalah untuk memilih calon mahasiswa baru yang
mempunyai prestasi akademik baik, kematangan kepribadian serta prestasi dalam kegiatan masyarakat. Masing – masing PTN mempunyai istilah yang berbeda
dalam program ini. Misalnya UGM dengan nama PBUD (Penjaringan Bibit Unggul Daerah). UI dengan nama PPKB (Program Pemerataan Kesempatan
Belajar). Sedangkan ITB sampai saat ini belum membuka program jalur non tes. Walupun mempunyai istilah yang berbeda, namun syarat dan prosedur dalam
mengikuti program ini tidak jauh berbeda, yaitu :
 Merupakan siswa kelas III pada tahun akademik yang sedang berjalan
 Mendapat formulir resmi yang dikirim oleh panitia penyelenggara
 Formulir yang sudah diisi dengan biodata lengkap (foto copy rapor, daftar peringkat kelas, data SMU lainnya) dikirim kembali ke panitia seleksi PTN yang
dituju.
 Seleksi calon dilakukan oleh panitia seleksi setempat.
 Pemanggilan calon yang diterima akan dilakukan setelah pengumuman kelulusan.pendaftaran calon disertai dengan pemeriksaan berkas & syarat – syarat
 Bagi calon yang mendaftar kembali akan diberikan tes matrikulasi / pembekalan.
 Matrikulasi / pembekalan bagi yang perlu berdasarkan hasil tes matrikulasi.

Seleksi administrasi calon mahasiswa mempunyai standar tertentu yaitu :


 Merupakan siswa kelas III pada tahun akademik yang sedang berjalan
 Mendapat formulir resmi yang dikirim oleh panitia penyelenggara
 Mendapat rekomendasi dari Kepala Sekolah
 Warga Negara Indonesia atau Warga Negara Indonesia Keturunan Asing yang dikukuhkan surat bukti kewarganegaraan.
 Menduduki peringkat 5 (lima) besar pada semester 1 kelas 1 hingga semester 1 kelas 3
 Tidak pernah tinggal kelas
 Mempertimbangkan nilai toefl atau EPT
 Tidak pernah mendapat angka dibawah 5 (lima) selama di SMU
 Mempertimbangkan prestasi di luar akademik, seperti piagam penghargaan atau prestasi yang dicapai minimal tingkat kabupaten.
 Khusus IPB
Melihat prestasi lulusan sebelumnya yang telah diterima di IPB Pretasi pelamar secara khusus untuk mata pelajaran Matematika, Kimia, Biologi dan
Fisika sepanjang semester / cawu 1 hingga semester 1 kelas 3 diukur dari nilai rapornya.
3. JALUR PRESTASI
Seleksi khusus bagi mereka yang berprestasi di tingkat nasional atau internasional untuk mata pelajaran tertntu, misalnya juara olimpiade matematika,
fisika dll. Hanya Perguruan Tinggi tertentu yang membuka jalur ini.
Misalnya IPB dan ITB

4. JALUR UJIAN MASUK

Program ini baru pertama kali dilakukan oleh Universitas Gajah Mada (UGM) dengan istilah UM-UGM. Tujuan dari program ini adalah kesempatan
kepada siswa yang gagal dalam UM-UGM, siswa tersebut masih mempunyai kesempatan mengikuti jalur tes tertulis (SPMB). Tempat yang disediakan UGM
untuk UM-UGM sebesar 75% dari semua calon mahasiswa baru S1 di UGM tahun 2003.

Adapun syarat mengikuti UM-UGM adalah sebagai berikut :

 Siswa kelas III tahun 2003 SMU/SMK/MA dengan cara mendaftarkan melalui Kepala Sekolah atau langsung ke sekretariat.
 Biaya Pendaftaran sebesar Rp. 75.000,- untuk IPA/IPS atau Rp. 95.000,- untuk IPC per peserta dapat ditransfer ke :
BRI Jl. Cik Ditiro a.n Dr. Goedono, MBA no rekening 0029-01-000655-30-8
Atau
Bank BNI Cabang Kampus UGM, atas nama Rektor UGM
No Rekening : 228.000.224.557.001 (untuk IPA)
No Rekening : 228.000.224.557.002 (untuk IPS)
No Rekening : 228.000.224.557.003 (untuk IPC)
 Pengambilan dan pengembalian formulir dapat dilakukan di Bank BRI di Bank BNI yang ditunjuk.
 Pengembalian formulir untuk lulusan SMTA tahun 2003 terakhir tanggal 28 Januari 2003 s/d 19 April 2003 (Yogyakarta) dan 2 Maret 2003 s/d 19 April 2003
(luar Yogyakarta)
 Pelaksanaan ujian tertulis serentak pada hari Selasa dan Rabu, 22 dan 23 April 2003 di 17 kota yaitu Yogyakarta, Banda Aceh, Medan, Pekan Baru, Padang,
Palembang, Lampung, Jakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Makasar, Menado, Jayapura dan Timika.
 Materi ujian berupa Tes Kognitif dan Tes Non Kognitif.
 Apabila pelamar diterima harus disertai dengan Surat Tanda Tamat Belajar SMTA.
 Informasi lebih lanjut :
Sekretariat Ujian Masuk UM-UGM (UM-UGM)
Biro Administrasi Akademik, Kantor Pusat, UGM
Telp. (0274) 901919, 901920, 901808 Fax. (0274) 565223
E-Mail. umugm@ugm.ac.id
Web. http://www.ugm.ac.id
B. PERGURUAN TINGGI SWASTA

Perguruan Tinggi swasta atau akrab disebut PTS biasanya dikelola oleh sebuah yayasan yang dimiliki oleh perorangan. Masyarakat umumnya menganggap
PTN lebih baik dari PTS, padahal kenyataannya tidaklah seperti itu. Banyak PTS yang memberikan pendidikan yang lebih baik dari PTN tertentu di negeri ini. PTS
juga berlomba meningkatkan kualitas pendidikannya karena mereka siap untuk bersaing dengan PTS lain yang juga siap “menjual” progamnya kepada masyarakat.
Dengan persaingan itulah maka mereka membuat banyak terobosan guna mencetak sarjana yang berkualitas.
Hanya saja karena PTS biaya pendidikannya murni dari yayasan yang notabene adalah sumbangan dari mahasiswanya, maka tak heran bila biaya kuliah PTS
jauh lebih mahal dibandingkan PTN.
Dunia PTS di Indonesia seperti belantara yang menuntut setiap calon mahasiswa untuk berhati – hati memasukinya. Cara termudah memilih PTS adalah
dengan (Kopertis). Selain itu pertimbangan lain yang perlu diperhatikan adalah :
1. Bagaimana identitas Perguruan Tinggi tersebut ?
2. Bagaimana izin penyelenggaraannya ?
3. Bagaimana kesesuaian penyelenggaraan program studi dengan peraturan perundang – undangan ?
4. Bagaimana relevansi penyelenggaraan program studi ?
5. Bagaimana sarana dan prasarananya
6. Bagaimana efisiensi penyelenggaraan program studi ?
7. Bagaimana produktivitas program studi ?
8. Bagaimana mutu kelulusannya ?

Ujian Masuk PTS


Seleksi masuk PTS secara otonomi dilaksanakan dan diatur oleh PTS yang bersangkutan, baik mengenai waktu, jadwal, biaya, kriteria, syarat – syarat
maupun soal ujiannya. Setiap PTS mempunyai standar yang berbeda menyeleksi mahasiswanya yang akan masuk. Ujian seleksi biasanya dilakukan setelah ujian
masuk PTN namun ada juga yang sebelumnya. Biasanya PTS mengadakan seleksi melalui beberapa gelombang dengan waktu yang berbeda.

C. PERGURUAN TINGGI KEDINASAN

Perguruan Tinggi kedinasan adalah Perguruan Tinggi yang dikelola oleh Departemen. Dimana para siswanya akan mendapatkan fasilitas dari perguruan
tinggi tersebut seperti bebas biaya kuliah dan bahkan ada beberapa yang mendapat uang saku. Dan setelah siswanya lulus, dia mempunyai ikatan dinas atau bekerja
di perusahaan yang bersangkutan. Melihat fasilitas yang disediakan dan kesempatan mendapat pekerjaan yang menjanjikan, untuk masuk ke Perguruan Tinggi
Kedinasan pun tidaklah mudah. Banyak persyaratan yang harus dilengkapi serta lulus tes. Di bawah ini tertera Perguruan Tinggi Kedinasan yang ada di Indonesia,
yaitu :
Departemen Dalam Negeri

PERGURUAN TINGGI PERSYARATAN ALAMAT


1. Berijazah SMU/MA
2. Nilai STTB rata – rata 7.0 dan NEM 6.0

Sekolah Tinggi Pemerintah 3. Berusia antara 18-21 tahun Jl. Raya Jatinangor, Km. 20 3
Dalam Negeri (STPDN) 4. Tinggi Badan untuk pria 160 cm dan 155 cm untuk Sumedang 45363 Telp. (022) 779825
wanita
5. Belum menikah dan sanggup tidak menikah selama
pendidikan

6. Bersedia diangkat menjadi PNS (pegawai Negeri Sipil)

1. Berijazah SMU/MA dapat sederajad Jl. Ampera Raya, Cilandak Timur, Pasar Minggu Jakarta
Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri 2. Berusia antara 18 – 21 tahun Selatan Telp. (021) 7806602, 7806944, 7805088
3. Mengisi formulir pendaftaran

Akademi Agraria

Departemen Kehakiman

PERGURUAN TINGGI PERSYARATAN ALAMAT


1. Berijazah SMU/MA
2. Berusia antara 18-21 tahun
3. Sanggup ikatan dinas dan diangkat PNS Jl. Raya Jatinangor Km. 20 Sumedang 45363

Akademi Ilmu Pemasyarakatan 4. Sanggup tidak menikah selama pendidikan Telp. (022) 7798253

5. Pendaftaran mulai bulan September

Departemen Pertambangan & Energi

PERGURUAN TINGGI PERSYARATAN ALAMAT


Akademi Minyak Dan Gas Jl. Sorogo No. 1 Cepu 58312
Bumi (AKAMIGAS) Telp. (0296) 7805030

Departemen Badan Pertanahan Nasional


PERGURUAN TINGGI PERSYARATAN ALAMAT
Jl. Tata Bumi No. 5 Gampingan, Sleman Yogyakarta
Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
Telp. (0274) 587239

Departemen Pariwisata, Seni Dan Budaya

PERGURUAN TINGGI PERSYARATAN ALAMAT


Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung 1. Melampirkan STTB terakhir yang dilegalisir Jl. Dr. Setiabudi 186 Bandung 40141
2. Foto 3x4 = 6 lembar Telp. (022) 211456, 212094
Sekolah Tinggi pariwisata Denpasar 3. Surat Keterangan Dari Dokter Jl. Nusa Dua Denpasar Bali Telp. (0361) 773537
4. KTP
5. Akte Kelahiran Jl. Perintis kemerdekaan No. 35 Medan Telp. (061)
Akademi Pariwisata Medan 6. Tes Bahasa Inggris 534542, 531066
7. Tes Psikologi
Akademi Pariwisata Ujung Pandang 8. Wawancara Jl. Cendrawasih No. 259 Ujung Pandang Telp.
(0411)855624, 854450

Departemen Keuangan

PERGURUAN TINGGI PERSYARATAN ALAMAT


1. Berijazah SMU/MA
2. NEM rata – rata 6.0
3. Umur maksimal 21 tahun
4. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama Jl. Purnawarman 99 Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pendidikan Telp. (021) 7394666, 7204131

5. Khusus spesialisasi dan kepabean dan cukai yang


diterima hanya calon pria
6. Tinggi Badan 165 cm
7. Tidak buta warna
8. Lulus tes kesehatan

Departemen Pertahanan dan Keamanan

PERGURUAN TINGGI PERSYARATAN ALAMAT


Akademi Militer Angkatan Darat Magelang 1. WNI/Pria/Beragama Jl. Gatot Subroto Magelang Telp. (0293) 360992
2. Setia pada Pancasila dan
UUD 45
3. Usia hingga tanggal 4 Agustus 2003 minimal Komp. Angkatan Udara Adisucipto Jogjakarta telp.
Akademi Angkatan Udara Jogjakarta 18 tahun maksimal 22 tahun (0274) 515918, 515922

4. Sehat jasmani/ rohani


5. Berkelakuan baik disertai surat dari Kapolres
6. Belum menikah dan sanggup untuk tidak menikah
selama pendidikan

7. Tinggi badan min 163 cm, berat seimbang

8. Jurusan IPA, IPS untuk SMU dan IPA untuk MA


9. Nilai rata – rata rapor

kelas 1 sm 1 s.d kelas 3 sm 1 minimal 6.5

Akademi Angkatan Laut Surabaya 10. Nilai Ujian akhir tingkat nasional akan ditentukan Lantamal III Jl. Laksamada M. Natsir No. 56 Surabaya
kemudian

11. Bersedia menjalani ikatan dinas (IDP) selama 10


tahun
12. Surat ijin orang tua bagi calon berusia dibawah 21
tahun
13. Pendaftaran dibuka tanggal 3 Maret 2003 s.d 4 April
2003
14. Formulir dapat diambil di LAPETAL
15. Materi tes :
 Postur dan lahiriah (tes fisik)
 Administrasi
 Kesehatan badan calon Prajurit
 Kemampuan jasmani
 Psikologi
 Mental ideologi
Sekolah Tinggi Teknologi 1. Lulusan Akademi Militer STTAL KODIKAL Bumi
Angkatan Laut TNI AL Surabaya 2. Merupakan utusan dari PT atau kedinasan Morokrembangan, Surabaya(031) 3293321
1. Minimal Kapten Jl. Tirtayasa Raya No. 6
Perguruan Tinggi Ilmu 2. Lulus Akademi Polisi Kebayoran Baru Jakarta
Kepolisian (PTIK) 3. Punya ijazah akademi Selatan Telp. (021) 7222234
4. mengutamakan jurusan IPA
Sekolah Tinggi Hukum Militer Jakarta 1. Calon harus sudah PNS di Dephankam Jl. Kyai Tapa No. 101 Grogol Jakarta Barat 11440 Telp.
(021) 5605909

Departemen Kesehatan
PERGURUAN TINGGI PERSYARATAN ALAMAT
Akademi Keperawatan Banda Aceh 1. Lulus SMU/MA jurusan IPA sederajad Jl. Tengku Daud Beureuh No. 110 Banda Aceh Telp.
(0651)
2. Berbadan sehat 21098
3. Mengisi formulir pendaftaran
Jl. Bunga Neole, Kel. Kemenang Tani, Kec. Medan
Tuntungan Medan 20136 telp. (061) 831684
Akademi Keperawatan Medan Idem

Pendidikan Ahli Madya Sanitasi dan Kesehatan Jl. Kapten Selamet Ketaren Kabon Jahe, Sumatera
Lingkungan / Penilik Kesehatan Idem Utara Telp. (061) 20522

Jl. Pondok Kopi Siteba Nainggolan Padang 25146 Telp.


Akademi Gizi Padang Idem 0751) 51769

Akademi Kesehatan Lingkungan Tanjungkarang Jl. Raya Hajimena No. 100 Natar, Lampung Selatan
Idem
35145
Akademi Keperawatan Jakarta Jl. Kimia No. 17 Jakarta 10320 Telp. (021) 3140683
Idem
Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan
Akademi Kesehatan Lingkungan Jakarta Idem Telp. (021) 7231826, 7222387
Akademi Keperawatan Program Anestesi Jakarta Idem Jl. Kimia No. 22 – 254 jakarta 10320 telp. (021)
3142095
Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan
Telp. (021) 7246971, 7395331
Akademi Gizi Idem
Akademi Radiodiagnostik dan Radioterapi / Penata Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan
Rontgen Jakarta Idem telp. (021) 7206239
Akademi Teknik Elektromedik Jakarta
Idem
Akademi Kesehatan Lingkungan Bandung Jl. Sederhana No. 2 Bandung 40161 Telp. (022) 231200
Idem
Akademi Keperawatan Bandung ( Khusus Kependidikan) Jl. Padjadjaran No. 56 Bandung 40171 Telp. (022)
Idem 439686
Jl. Babakan Loa Cimahi Utara Bandung 40514 Telp.
Akademi Analis Kesehatan Cimahi Bandung Idem (022) 6658536
Akademi Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan Purwokerto Jl. Karangmangu Kotak Pos 48 Purwokerto 53101 telp.
Idem (0281)_ 217 09, 35709
Idem Jl. Tirto Agung pedalangan, Semarang 50060 Telp.
Akademi Keperawatan Semarang (024) 471251
Jl. Wolter Monginsidi Pedurungan Genuk, Semarang
Akademi Gizi Semarang Idem Telp. (024) 710378
Pendidikan Ahli Madya Keperawatan (Anestesi) Jl. Dr. Sutomo No. 16 Semarang Telp. (024) 413476
Semarang Idem
Akademi Radiognosis dan Radioterapi / Penata Rontgen Idem Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumanik telp. (024)
Semarang 471258
Jl. Kapten Adi Sumarmo, Tohudan Colomandu,
Akademi Okupasi Terapi / Penata Rontgen Semarang Karanganyar Solo 57173 Telp. (0271) 725370
Idem
Akademi Keperawatan Soetomo Surabaya Jl. Parangkusumo No. 1 Surabaya Telp. (031) 3550163
Idem
Akademi Kesehatan Lingkungan Surabaya Jl. Menur 118 A Surabaya Telp. (031) 5677058
Idem

Pendidikan Ahli Madya Keperawatan (Anestesi) Jl. Prof. Dr. Moestopo No. 8C Surabaya 60286
Surabaya Idem
Akademi Keperawatan Malang Jl. Ijen No. 77C Malang 65112 Telp. (0341) 551893
Idem
Akademi Gizi Malang Jl. Ijen No. 77C Malang 65112 Telp. (0341) 551893
Idem
Pendidikan Ahli Madya Keperawatan Denpasar Jl. P. Moyo No. 33A Denpasar Telp. (0361) 725273
Idem
Jl. Gemitir No. 72 denpasar Bali 80237
Akademi Gizi Denpasar Idem
Pendidikan Ahli Madya Keperawatan Banjarbaru Jl. Sungai Besar Banjarbaru 70714 Kalimantan Selatan
Idem Telp. (0511) 97547
Jl. Mistar Cokrokusumo No. 2A Banjarbaru,
Akademi Kesehatan Lingkungan Banjarbaru Idem Kalimantan Selatan Telp. (0511) 93267
Jl. R.W. Monginsidi, Mahalayang II Menado, Sulawesi
Akademi Gizi Menado Utara 95263 Telp. (0431) 860577
Idem
Jl. Pacarekkang Km. 14 Daya Bringkanaya, Ujung
Akademi Fisioterapi Ujung Pandang Idem Pandang 90241 Telp. (0411) 510196
Jl. Veteran Selatan (komp. Kesehatan Banta-Bantaeng)
Pendidikan Ahli Madya Gizi Ujung Pandang Idem Ujung Pandang Telp. (0411) 853497
Departemen Energi & Sumber Tenaga Mineral (Badan Tenaga Atom Nasional)

PERGURUAN TINGGI PERSYARATAN ALAMAT


1. Lulusan SMU/SMK Teknik
Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) 2. Calon mahasiswa datang sendiri saat mendaftar Jl. Babarsari PO. Box 8 Jogjakarta Telp. (0274) 562595

3. Membeli formulir pendaftaran untuk 2 pilihan program


studi

Departemen Sekretaris Negara


(Badan Pusat Statistik)
PERGURUAN TINGGI PERSYARATAN ALAMAT
1. Berijazah SMU/MA IPA Sederajad

2. Umur tidak lebih dari 22 tahun

3. Belum menikah dan sanggup untuk tidak menikah


selama pendidikan

4. Nilai Matematika dan Bahasa Inggris pada STTB Jl. Otto Iskandardinata No. 64C Jakarta 13330 Telp.
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik minimal 7.0 atau semester 2 minimal 7.0 (021) 8197577

5. Tidak sedang menjalani ikatan dinas dengan instansi


lain
6. Bersedia menandatangani ikatan dinas dengan BPS dan
sanggup ditempatkan di BPS seluruh Indonesia

Departemen Sekretaris Negara


(Lembaga Sandi Negara)

PERGURUAN TINGGI PERSYARATAN ALAMAT


1. Berijazah SMU IPA Sederajad

2. Nilai STTB minimal 6.5 dan Matematika minimal 7.0


atau jumlah NEM minimal 42 Jl. Raya Ciseeng, Ciputat Nutung Parung, Bogor Telp.
Sekolah Tinggi Sandi Negara
3. Sanggup bekerja dalam bidang persandian (0251) 542021

4. Usia minimal 18 tahun dan maksimal 21 tahun

5. Sanggup menandatangani perjanjian ikatan dinas

Departemen Sekretaris Negara


(Lembaga Administrasi Negara)

PERGURUAN TINGGI PERSYARATAN ALAMAT


Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bandung Calon berasal dari lembaga pemerintah/sudah PNS Jl. Cimandiri No. 34-38 Bandung Telp. (021) 437375

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Jakarta (STIA) Calon berasal dari lembaga pemerintah/sudah PNS Jl. Administrasi II Pejompongan Jakarta 10260 Telp.
(021) 5732862

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Ujung Pandang Calon berasal dari lembaga pemerintah/sudah PNS Jl. Andi Pangeran Pettarani, Kotak Pos 110 Ujung
Pandang Telp. (0411) 455949

Departemen Perhubungan

PERGURUAN TINGGI PERSYARATAN ALAMAT


Balai Latihan & Latihan Ahli Lalu Lintas Angkutan Jalan 1. Berijazah SMU/MA dan Sederajad
Raya Bekasi 2. Berusia antara 18-21 tahun Jl. Raya Setu Ds. Cibuntu Telp. (021) 8254640

3. Mengisi formulir pendaftaran


Balai Latihan dan Latihan Transportasi Darat & Latihan 1. Berijazah SMU/MA dan Sederajad
Jalan Raya Tegal 2. Berusia antara 18-21 tahun Jl. Semeru No. 3 Tegal 52125 Telp. (0283) 51061

3. Mengisi formulir pendaftaran


Balai Latihan Pendidikan & Latihan Lintas Air Sungai & 1. Berijazah SMU/MA dan Sederajad Jl. Sabar Jaya No. 116 Ds. Perajen Kec. Mariana Bunyi
Danau Palembang 2. Berusia antara 18-21 tahun Asin I Kab. Musi Palembang – Sumsel Telp. (0711)
3. Mengisi formulir pendaftaran 362166

Pendidikan Dan Latihan Pelayaran Semarang Jl. Singosari 2Asemarang 50242 Telp. (024) 311527

Pendidikan dan Latihan Pelayaran Jakarta Jl. Gunung Sahari Mangga Dua Ancol Jakarta Utara
Telp. (021) 6260731

1. Pria/Wanita WNI Usia maksimal 23 tahun


2. Tinggi minimal 163 cm (Pa), 157 (Pi)
Badan Pendidikan & Latihan & 3. Sehat tidak berkacamata Curug Tangerang Jawa Barat
Perhubungan Pusat Pendidikan Latihan Penerbangan 4. Berijazah SMU/MA /STM mesin, listrik Telp. (021) 5982203
Curug
5. Sanggup tidak menikah selama pendidikan
Pendidikan & Latihan Penerbangan Medan Jl. Penerbangan No. 85 Padang Bulan Km. 85 Medan
Idem 20131 Telp. (061) 8360675
1. Usia maksimal 23 tahun
2. Tinggi minimal 163 cm (Pa), 157 (Pi)
3. Sehat tidak berkacamata Jl. Perhubungan I Pondok Batung Pondok Aron
Balai Pendidikan & Latihan Meteorologi & Geofisika 4. Berijazah SMU/MA /STM elektronika, listrik Tanggerang Telp. (021) 73691621
Jakarta 5. Sanggup tidak menikah selama pendidikan
Departemen Perindustrian & Perhubungan

PERGURUAN TINGGI PERSYARATAN ALAMAT


1. Uang Pendaftaran Rp. 50.000,- Jl. Medan Tenggara VIII Medan 20228 Telp. (061)
Pendidikan Tehnologi Kimia Industri Medan
2. Lulus SMU/MA sederajad 7867810

3. Legalisir STTB terakhir


Akademi Ilmu Teknologi Industri Ujung Pandang 4. Mengikuti ujian Kimia, Fisika, Matematika dan B. Jl. Sunu No. 220 Ujung Pandang (0411) 49867
Inggris

Departemen Pertanian

PERGURUAN TINGGI PERSYARATAN ALAMAT


1. Lulus SMU/MA IPA sederajad Jl. Medan Tenggara VII Medan 20228 telp. (061)
Sekolah Tinggi Perikanan 7867810
Jakarta 2. Mengisi formulir pendaftaran
3. Mengikuti tes seleksi
Akademi Penyuluhan Pertanian Bogor Jl. Sunu no. 220 Ujung Pandang (0411) 49867
Akademi Penyuluhan Pertanian Jogyakarta Jl. Kusumanegara 2 Jogyakarta 55167 Telp. (0274)
373479

B. FAKULTAS JURUSAN & PROGRAM STUDI PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA


Secara garis besar Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia terdiri dari 8 bidang keilmuan yang dikelompokkan menjadi beberapa Fakultas, Jurusan atau
Program studi. Adapun pengelompokkannya dapat terlihat pada uraian di bawah ini :

BIDANG KEILMUAN JURUSAN / PROGRAM STUDI KEL. SPMB


FAKULTAS
Ilmu Sains Matematika & Ilmu 1. Matematika IPA
Pengetahuan Alam 2. Fisika IPA
3. Elektronika & Instrumen IPA
4. Kimia IPA
5. Geografi IPA/IPS
6. Geofisika IPA
7. Farmasi IPA
8. Meteorologi IPA
9. Biologi IPA
10. Astronomi IPA
11. Biokimia IPA
Ilmu Teknik Teknik Sipil & 1. Teknik Sipil IPA
Perencanaan 2. Teknik Arsitektur IPA
3. Teknik Perencanaan Wilayah & Kota (Planologi) IPA

4. Teknik Geodesi IPA


5. Teknik Lingkungan IPA
Teknologi Industri 1. Teknik Informatika IPA
2. Teknik Elektro IPA
3. Teknik Komputer IPA
4. Teknik Penerbangan IPA
5. Teknik Industri IPA
6. Teknik Perkapalan IPA
7. Teknik Mesin IPA
8. Teknik Kimia IPA
9. Teknik Fisika IPA
10. Teknik Metalurgi IPA
11. Teknik Nuklir IPA
12. Teknik Material IPA
Teknologi Mineral 1. Teknik Geofisika IPA
2. Teknik Geologi IPA
3. Teknik Pertambangan IPA
4. Teknik Perminyakan IPA
5. Teknik Pengairan IPA
6. Oseanografi IPA
BIDANG KEILMUAN JURUSAN / PROGRAM STUDI
FAKULTAS KEL. SPMB
Ilmu Kesehatan Kedokteran Hewan Kedokteran Hewan IPA
Kedokterran Gigi Pendidikan Dokter Gigi IPA
Kedokteran 1. Pendidikan Dokter IPA
2. Ilmu Keperawatan IPA
Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat IPA
Ilmu Sosial Ekonomi 1. Akuntansi IPS
2. Manajemen IPA/IPS
3. Ek. Studi Pembangunan IPA/IPS
Hukum Ilmu Hukum IPS
Sosial Politik 1. Ilmu Pemerintahan IPS
2. Ilmu Politik IPS
3. Ilmu Hubungan Internasional IPS
4. Ilmu Sosiatri IPS
5. Kriminologi IPS
6. Sosiologi IPS
7. Kesejahteraan Sosial IPS
8. Antropologi IPS
Komunikasi Ilmu Komunikasi IPS
Psikologi Psikologi IPA/IPS
Administrasi 1. Ilmu Administrasi Fiskal IPS
2. Ilmu Administrasi Negara IPS
3. Ilmu Administrasi Niaga IPS
Ilmu Pertanian Pertanian 1. Manajemen Agribisnis/Agrobisnis IPA
2. Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat IPA
3. Ekonomi pertanian dan Sumberdaya IPA
4. Ilmu Tanah IPA
5. Arsitektur Pertamanan (Lansekap) IPA
6. Holtikultura IPA
7. Budidaya Pertanian IPA
8. Agronomi IPA
9. Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih IPA
10. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan IPA
11. Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga IPA
Perikanan 1. Teknologi dan Manajemen Akuakultur IPA
2. Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan IPA
3. Teknologi Hasil Perikanan IPA
4. Manajemen Bisnis dan Ekonomi Perikanan IPA
5. Ilmu Kelautan IPA
Peternakan 1. Teknologi Hasil Ternak IPA
2. Sosial Ekonomi Peternakan IPA
3. Teknologi Produksi Ternak IPA
4. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak IPA
Kehutanan 1. Manajemen Hutan IPA
2. Budidaya Hutan IPA
3. Teknologi Hasil Hutan IPA
4. Konservasi Sumberdaya Hutan IPA
Teknologi Pertanian 1. Teknik Pertanian IPA
2. Teknologi Pangan IPA
3. Teknologi Industri Pertanian IPA
Ilmu Sastra dan Ilmu Pengetahuan 1. Perpustakaan IPS
Budaya Budaya 2. Ilmu Sejarah IPS
3. Arkeologi IPS
Sastra 1. Sastra Indonesia
2. Bahasa dan Sastra Indonesia IPS
3. Sastra Bali
4. Sastra Batak

BIDANG KEILMUAN JURUSAN / PROGRAM STUDI


FAKULTAS KEL. SPMB
5. Sastra Bugis / Makasar
6. Sastra Melayu
7. Sastra Minangkabau
8. Sastra Sunda
9. Sastra Jawa
10. Sastra Jawa Kuno
11. Sastra Inggris IPS
12. Sastra Arab
13. Sastra Belanda
14. Sastra Cina
15. Sastra Jepang
16. Sastra Jerman
17. Sastra Perancis
18. Sastra Rusia
Ilmu Filsafat Filsafat IPA
Ilmu Seni Seni Rupa & Desain 1. Desain Interior IPS
2. Desain Komunikasi IPS
3. Kriya Seni IPS
4. Seni Rupa Murni IPS
5. Etno Musikologi IPS

Tugas 1
1. Apa perbedaan antara Pendidikan Akademis & Pendidikan Profesional ?
2. Sebutkan perbedaan antara Universitas, Institut dan Perguruan Tinggi !
3. Apa perbedaan antara Perguruan Tinggi Swasta dan Perguruan Tinggi Kedinasan ?
4. Apa yang kalian ketahui mengenai sistem penyaringan jalur tes dan non tes ?
5. Setelah lulus cita – cita kalian mau kemana ?
6. Apa yang akan kalian lakukan untuk meraih cita – cita / karir kalian ?

Anda mungkin juga menyukai