Pola dan kolerasi antara nyeri dan cedera otak pada pasien dengan keperawatan kritis

dinilai dengan CPOT

Penelitian ini dilakukan untuk menilai pola dan berkorelasi klinis nyeri akut pada pasien
cedera otak selama periode perawatan kritis menggunakan Critical Care Sakit Observation
Tool ( CPOT ) . Data dikumpulkan dari 31 pasien otak - luka dirawat di unit perawatan
intensif ( ICU ) di sebuah rumah sakit universitas yang terletak di Incheon , Korea Selatan .
Glasgow Coma Scale dan skor CPOT dinilai pada hari 1 , 3 , 6 , 9 , dan 14 setelah masuk ICU .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan temporal dalam intensitas nyeri
menunjukkan pola yang konsisten pada pasien perawatan kritis dengan cedera otak selama
14 hari pertama masuk ICU . berarti skor nyeri tertinggi pada hari 1 , menurun dengan cepat
untuk mencapai minimum pada hari ke-3 atau 6 , dan kemudian meningkat pada hari 9.
Pada kebanyakan pasien , nyeri sedikit berkurang pada hari ke-14 Berarti skor CPOT secara
signifikan lebih tinggi pada kelompok nonsurgery dibandingkan kelompok operasi . ada
juga kecenderungan yang tidak signifikan dari skor intensitas nyeri yang lebih tinggi di
antara pasien dengan cedera otak moderat dibandingkan dengan mereka yang parah
cedera . Skor CPOT segera setelah endotrakeal pengisapan yang lebih besar dari sebelum
endotrakeal penyedotan , tapi CPOT skor 20 menit setelah penyedotan serupa dengan yang
sebelum penyedotan . Penelitian ini mungkin bermakna dalam hal menyajikan
informasi klinis yang valid mengenai pola dan karakteristik nyeri akut pada pasien cedera
otak yang sering tidak dapat laporan diri pada keberadaan dan intensitas nyeri .

d.1..kelebihan dan kekurangan jurnal dilihat dari sisi judul, abstrak, mekanisme penulisan
d.2.kelebihan dan kekurangan jurnal dilihat dari sisi isi jurnal dengan keadaan saat ini atau
isu2 saat ini
kelebihan: - judul penelitian jelas dan akurat

- Abstrak mampu menggambarkan secara jelas mengenai masalah

penelitian, tujuan penelitian, metodologi dan hasil yang
didapatkan
 - Dalam penulisan peneliti menggunakan referensi yang cukup
banayak sehingga mdapat mengakuratkan informasi yang
diberikan
- Dalam penelitian peneliti menggunakan referensi mengenai
penelitian sebelumnya, sehingga penelitian ini akan dapat
memperbaiki serta menambahkan informasi yang lebih baru.
Kekurangan:

- Dalam jurnal tidak disebutkan kata kunci, sehingga akan mempersulit pembaca

Kelebihan
- Penelitian ini akan sangat membantu pembaca khususnya tenaga kesehatan
dalam memilih instrument yang tepat dalam memilih instrument penentu skala
neri
- Dalam penelitan telah dijelaskan keefektifan penggunaan CPOT sehingga bisa
dijadikan referensi oleh perawat dalam penentuan skala nyeri
Kekurangan
- Dalam jurnal tidak dijelaskan bagaimana cara penilaian Skala CPOT yang masih
awam didengar orang.
- Dalam pengambilan sampel tidak dijelaskan mengenai klasifikasi penderita
cedera kepala ringan ataupun berat yang dijadikan sebagai sampel, sehingga
akan menyulitkan pembaca dalam menelaah hasil yang diperoleh.
- Dalam penerapannya CPOT masih sangat tergantung dengan keahlian perawat
yang mempunyai kemampuan yang berbeda-beda.

Kelebihan :

s Abstrak mampu menggambarkan secara jelas mengenai masalah

penelitian, tujuan penelitian, metodologi dan hasil yang didapatka