1. Identitas Pasien
Nama Klien : NY. G
Diagnosa Medis : CKD
No. CM : 157125
Diagnosa Keperawatan
Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan suplai O2 ke
jaringan menurun.
2. Pengkajian
DS : Klien mengatakan badannya terasa lemah, letih,sesak, saat
proses HD berlangsung.
DO : TD : 120/80 mmhg
N : 82 x/mnt
RR : 20 x/menit
S : 36,6oC
Bibir pucat
Conjungtiva anemis
CRT lebih baik dari 3 detik
HB : 10,7 gr/dl
Hematokrit : 21,2%
Eritrosit : 2,47 juta/mmk
4. ANALISIS
Dasar Pemikiran
CKD (chronic kidney disease) atau gagal ginjal kronis merupakan gangguan
fungsi renal yang progresif dan irreversible dimana kemampuan tubuh gagal
untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit,
menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah).
CKD menyebabkan fungsi organ ginjal terganggu sehingga terjadi sekresi
eritrop[oitin turun kemudian produksi HB turun, oksihemoglobin turun, suplai
O2 kasar turun sehingga terjadi masalah gangguan pefusi jaringan.
Ns. Kusyati Eni, S. Kep, dkk (2006), Ketrampilan dan laboratorium: Keperawatan
Dasar, EGC: Jakarta.
Smeltzer, Suzanne C dan Brenda G Bare, (2002), Buku ajar Keperawatan Medikal
Bedah Brunner & Suddarth, Edisi 8. Jakarta:EGC.