PENDAHULUAN
juga di iringi dengan timbulnya beberapa dampak negatif yang tidak di inginkan,
seperti kemacetan dan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Data dari Polda Jawa Timur menunjukkan bahwa jumlah kecelakaan selama
Januari sampai Oktober 2016, data yang masuk sebanyak 19.354 kecelakaan
(laka), korban meninggal dunia (MD) 4.826 jiwa, korban luka berat (LB) 1.422
jiwa dan luka ringan (LR) 24.657 jiwa serta kerugian material sekitar Rp 25
milliar lebih. Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Pol Ibnu
Isticha. Sedangkan data dari Polres Mojokerto selama Januari sampai Oktober
2016 data yang masuk sebanyak 675 kecelakaan, korban meninggal dunia
sebanyak 175 jiwa, korban luka berat sebanyak 6 jiwa , korban luka ringan
kematian jika tidak ditangani dengan cepat (Sunyoto dalam Frame, 2010).
Sunyoto juga lebih lanjut menjelaskan bahwa satu jam pertama adalah waktu yang
menekan sampai 85% dari angka kematian. Penanganan yang dimaksud disini
adalah bantuan hidup dasar. BHD dapat diartikan sebagai usaha yang dilakukan
(Frame, 2010). Frame juga menyatakan bahwa BHD harus diberikan pada korban-
korban yang mengalami henti napas, henti jantung, dan perdarahan (Frame, 2010).
kepada siapa saja. Setiap orang dewasa seharusnya memiliki keterampilan BHD,
tentang bantuan hidup dasar terlebih bagi para pekerja yang berkaitan dengan