Anda di halaman 1dari 9

 Pankreatitis (inflamasi pankreas) merupakan

penyakit yang serius pada pankreas dengan


intensitas yang dapat berkisar mulai dari kelainan
yang relatif ringan dan sembuh sendiri hingga
penyakit yang berjalan dengan cepat dan fatal
yang tidak bereaksi terhadap berbagai
pengobatan. (Brunner & Suddart, 2001; 1338)
 Pankreatitis adalah kondisi inflamasi yang
menimbulkan nyeri dimana enzim pankreas
diaktifasi secara prematur mengakibatkan
autodigestif dari pankreas. (Doengoes,2000;558)
1. Pankreatitis akut
inflamasi akut pada pancreas yang disertai
oleh gangguan pada berbagai organ jauh lainnya
seperti paru-paru, ginjal, dan jantung.

2. Pankreatitis kronis
serangan radang akut yang terjadi pada
pancreas yang telah mengalami cedera atau
sebagai kerusakan kronik disertai nyeri persisten
atau melabsorsi.
a. Nyeri abdomen
b. Mual muntah
c. Hipotensi
d. Gangguan pernafasan serta hipoksia
 Timbulnya Diabetes Mellitus
 Tetani hebat
 Efusi pleura (khususnya pada hemitoraks kiri)
 Abses pankreas atau psedokista
Penatalaksanaan pasien pankreatitis bersifat
simtomatik dan ditujukan untuk mencegah atau
mengatasi komplikasi yaitu dengan cara :
1. Penanganan nyeri

2. Perawatan intensif

3. Perawatan respiratorius

4. Drainase bilier

5. Penatalaksaan bedah
 Ny. Andre 37 thn, BB: 54 kg, Tb: 160 cm, dibawa ke
UGD dengan keluhan sakit hebat pada epigastrium
tiba-tiba dan makin lama makin hebat. Nyeri ini
menyebar ke punggung perut yang menjalar ke
abdomen bagian bawah. Pada pemeriksaan didapatkan
TD: 80/60 mmHg. HR: 132 x/menit. Lemah RR:
30x/menit, T: 38,5°C. Mual dan beberapa kali muntah,
kulit dingin, abdomen tegang terasa pada area
epigastrium. Nyeri tekan (+). Tugor turun, mukosa
mulut kering. Pada pemeriksaan lebih lanjut PH darah:
7,3. PO3: 65 mmHg. PCO2: 37 mmHg. HCO3: 13 m
Eq/lt (serum amylase dan lipase meningkat),
leukositosis dan oligoria dari USG didapatkan adanya
cholelitis yang disertai pancreatitis.
No. Data Etiologi Masalah
Keperawatan

1. Ds : Pasien mengeluh sakit


hebat secara tiba-tiba pada
Nekrosis sel asinal

Nyeri Akut
epigastrium dan makin lama Mencerna fosfolipid
makin hebat. Nyeri ini menyebar ↓
ke punggung perut yang menjalar Tripin atau garam empedu diaktifkan secara
ke abdomen bagian bawah. prematur.
Do : ↓
TD: 80/60 mmHg. Kelikrein
HR: 132 x/menit. ↓
RR: 30x/menit, Aktifnya serum krenin
T: 38,5°C ↓
K/U : Lemah Jaringan meradang
Nyeri tekan (+) ↓
Nyeri
No. Data Etiologi Masalah
Keperawatan

2. Ds : pasien mengatakan mual dan


beberapa kali muntah kulit dingin,
Nekrosis sel asinal

Kekurangan volume cairan

abdomen tegang terasa pada area Mencerna fosfolipid


epigastrium. ↓
Tripin atau garam empedu diaktifkan
secara prematur.

Elastase

Penurunan jaringan elastin pembuluh darah

Hemoragi

Perdarahan

Kekurangna volume cairan

Anda mungkin juga menyukai