2. Pankreatitis kronis
serangan radang akut yang terjadi pada
pancreas yang telah mengalami cedera atau
sebagai kerusakan kronik disertai nyeri persisten
atau melabsorsi.
a. Nyeri abdomen
b. Mual muntah
c. Hipotensi
d. Gangguan pernafasan serta hipoksia
Timbulnya Diabetes Mellitus
Tetani hebat
Efusi pleura (khususnya pada hemitoraks kiri)
Abses pankreas atau psedokista
Penatalaksanaan pasien pankreatitis bersifat
simtomatik dan ditujukan untuk mencegah atau
mengatasi komplikasi yaitu dengan cara :
1. Penanganan nyeri
2. Perawatan intensif
3. Perawatan respiratorius
4. Drainase bilier
5. Penatalaksaan bedah
Ny. Andre 37 thn, BB: 54 kg, Tb: 160 cm, dibawa ke
UGD dengan keluhan sakit hebat pada epigastrium
tiba-tiba dan makin lama makin hebat. Nyeri ini
menyebar ke punggung perut yang menjalar ke
abdomen bagian bawah. Pada pemeriksaan didapatkan
TD: 80/60 mmHg. HR: 132 x/menit. Lemah RR:
30x/menit, T: 38,5°C. Mual dan beberapa kali muntah,
kulit dingin, abdomen tegang terasa pada area
epigastrium. Nyeri tekan (+). Tugor turun, mukosa
mulut kering. Pada pemeriksaan lebih lanjut PH darah:
7,3. PO3: 65 mmHg. PCO2: 37 mmHg. HCO3: 13 m
Eq/lt (serum amylase dan lipase meningkat),
leukositosis dan oligoria dari USG didapatkan adanya
cholelitis yang disertai pancreatitis.
No. Data Etiologi Masalah
Keperawatan