Nama Kelompok:
1. Chosidatul Anisah
2. Indira Yulias Wihannusa
3. Mulya Firmanti Sholehani
4. Tita Aprilita
5. Nur Hasanah
6. Agustina Pujirahayu
Alhamdulillah, segala Puji hanya bagi Allah yang telah memberikan rahmat serta
disusun dengan maksud untuk mempermudah para pembaca khususnya para mahasiswa
dan masyarakat pada umumnya. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal Laporan Kegiatan Penyuluhan
Kesehatan ini, khususnya kepada dosen pembimbing mata kuliah Keperawatan Medikal
Bedah yang telah memberikan arahan dan bimbingan sehingga proposal Laporan
Kegiatan Penyuluhan Kesehatan ini dapat terselesaikan. Kami menyadari bahwa proses
penulisan, tata bahasa maupun isinya. Oleh karena itu, kami sangat harapkan kritik dan
Penyuluhan Kesehatan ini dapat bermanfaat. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih.
Penyusun
A. Latar Belakang
mungkin gejala-gejala menjadi lebih berat dan bila semakin berat dapat jatuh
dalam keadaan kegagalan pernafasan dan mungkin meninggal. Bila sudah dalam
meskipun demikian mortalitas masih tinggi, maka perlu diusahakan agar yang
ringan tidak menjadi lebih berat dan yang sudah berat cepat-cepat ditolong
dengan tepat agar tidak jatuh dalam kegagalan pernafasan (Depkes, 2009).
Diperkirakan setiap tahun 450.000 kasus baru infeksi paru terjadi, di mana
sekitar 1/3 penderita terdapat di sekitar puskesmas, 1/3 lagi ditemukan pada
besar adalah kelompok usia produktif dan sebagian besar sosial ekonomi
hemoptisis masif 75% disebabkan oleh asfiksia dan 70% penyebab hemoptisis di
dkk, 2009).
B. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat Penyuluhan
Adapun manfaat yang akan kami berikan pada penyuluhan kami ini yaitu,
atau batuk darah yang menjadi penyebab timbulnya kelainan pada paru. Serta
keluarga pasien mampu menerapkan hidup sehat dan menjaga agar tidak terjadi
1. Standar Kompetensi
pasien dengan hemodialisa dapat mengetahui gejala hemaptoe dan kelainan pada
paru.
2. Kompetensi Dasar
hemodialisa
3. Pokok Bahasan
a. Pengertian Hemaptoe
5. Waktu: 1 x 40 menit
a. Leafleat
7. Model Pembelajaran
c. Langkah pokok:
2) Mengajukan masalah
5) Memberi komentar
8. Pengorganisasian Kelompok
Chosidatul Anisah
Nur Hasanah
9. Deskripsi tugas :
Moderator
Membuka pertemuan
Penyaji
Menjelaskan materi
Observer
Memberi penilaian
Fasilitator
Sebagai tempat bertanya penyaji dan moderator tentang kegiatan yang akan
dilakukan.
10. Persiapan
Penyuluh mencari referensi (buku, jurnal, hasil penelitian, artikel, dan lain-
lain) Hemaptoe atau batuk darah dan membuat media penyuluhan tentang
Hemaptoe.
11. Kegiatan Pendidikan Kesehatan
Observer
Penyaji
Moderator
Vasilitator
13. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
pelaksanaan.
b. Evaluasi Proses
1) Pasien dan keluarga pasien dengan penyakit paru memahami materi yang
telah disampaikan.
dicapai.
14. Lampiran
a. Materi