Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian


Desain penelitian ini adalah penelitian observasional analitik yaitu metode
penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat deskripsi tentang
suatu keadaan secara obyektif yang bertujuan menerangkan atau menggambarkan
masalah (Notoatmojo, 2010). Desain penelitian ini adalah Cross Sectional yaitu
jenis penelitian untuk mempelajari suatu dinamika korelasi antara faktor-faktor
risiko dengan efek dan dengan suatu pendekatan, observasi ataupun dengan
pengumpulan data pada suatu saat tertentu (point time approach) (Notoatmojo,
2010). Penelitian ini ingin mengetahui hubungan pengetahuan masyarakat tentang
gangguan jiwa dan sikap masyarakat terhadap penderita skizofrenia didesa Talok
Kecamatan Turen.

4.2 Prosedur Penelitian


4.2.1. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga di Desa Talok

Kecamatan Turen yang berjumlah 2874 Kepala Keluarga jumlah sampel minimal yang

digunakan menggunakan rumus Slovin. Rumus Slovin digunakan untuk mengukur

populasi.

N
n= 2
1+ N ( d )

Keterangan :
n : Besar sampel
N : Jumlah Populasi
d : Tingkat kepercayaan/ketepatan yang diinginkan (0,1)

n =2874
1 + 2874 (0,1)2
= 2874
29,74
= 96,64 kepala keluarga

39
40

Berdasarkan dari perhitungan diatas, maka jumlah sampel yang dibutuhkan dalam

penelitian ini sebanyak 97 responden.

Teknik yang dilakukan peneliti untuk menentukan jumlah sampel adalah


simple random sampling dan berdasarkan pada pertimbangan tertentu yang dibuat
oleh peneliti berdasarkan sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya.
4.3. Pengumpulan dan Pengolahan Data
Pengumpulan data dilakukan secara langsung terhadap masyarakat yang

memenuhi kriteria sampel yang bertempat tinggal di desa Talok. Setelah proposal

disetujui oleh dosen pembimbing, maka penelitian dilanjutkan dengan mengajukan surat

permohonan izin kepada Kepala Puskesmas Turen dan Kepala Desa Talok untuk

melakukan pengambilan data. Peneliti diarahkan untuk bekerjasama dengan Kader

kesehatan Desa Talok.

Setelah mendapatkan izin dari Kepala Puskesmas Turen dan Kepala Desa Talok,

peneliti diantar para kader mengunjungi responden dan memberikan penjelasan tentang

penelitian serta meminta persetujuan untuk menjadi responden dengan mendatangani

surat persetujuan.

Responden diberi penjelasan mengenai cara pengisian kuisioner dan memberi

kesempatan responden untuk bertanya apabila ada yang kurang dipahami. Responden

diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan saat itu juga. Peneliti mengingatkan

responden untuk menjawab seluruh pertanyaan dengan lengkap. Responden diminta

memberikan secara langsung kuesioner yang telah diisi kepada peneliti. Kemudian

peneliti memeriksa kelengkapannya dan apabila belum lengkap maka peneliti meminta

responden untuk melengkapinya kembali saat itu.


41

Peneliti mengakhiri pertemuan dengan responden setelah kuesioner lengkap.

Peneliti mengucapkan terima kasih atas kesediaan responden atas partisipasinya dalam

penelitian.

4.4 TahapanPenelitian

Adapun tahap-tahap dari pelaksanaan penelitian ini adalah:

1. Pengambilan data primer dan sekunder Kantor Desa Talok

2. Mengumpulkan data tentang kader kesehatan.

3. Menjelaskan maksud dan tujuan kepada responden.

4. Pemberian informed consent kepada responden.

5. Melakukan wawancara dengan menggunakan kuesioner disertai

pemberian informasi mengenai tatacara pengisian kuesioner. Jika pasien

tersebut tidak dapat membaca dan menulis maka peneliti membantu pasien

tersebut membacakan dan menjawab kuesioner.

6. Manajemen dan analisa data.

4.4.1. Pengumpulan dan Pengolahan Data


Uji Validitas dan Reliabilitas

Tabel 4.8.1Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pertanyaan


Uji Validitas Αlpha Cronbach
Jenis Kuesioner Keterangan
(rhitung> rtabel) (rhitung> rtabel)
Pengetahuan
0,575 -
Masyarakat tentang 0,05 0,916 Valid dan reliabel
Gangguan Jiwa 0,758
Sikap Terhadap
0,557 -
Penderita 0,05 0,924 Valid dan reliabel
Skizofrenia 0,768

Uji Validitas dan Reliabilitas


Uji validitasnya dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment
sedangkan uji reilibilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach.
42

Uji validitas dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment


dengan signifikansi 5% menunjukkan Corrected Item Total Corelation semua
angkanya lebih besar lebihdari rtabel maka dapat disimpulkan bahwa seluruh
butir pertanyaan dinyatakan valid.
Uji reliabilitas kuesioner pengetahuan masyarakat dan sikap masyarakat
menunjukkan angka 0.9159 (signifikansi ≥ 0.7) sehingga dapat
disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan reliabel.

4.4.2. Analisa Data


Analisis univariat dilakukan terhadap setiap variabel penelitian untuk
melihat gambaran distribusi frekuensi dan presentase pada setiap variabel.
Analisis bivariat digunakan untuk menganalisis hubungan antara 2 variabel,
yaitu pengetahuan tentang gangguan jiwa dan sikap terhadap penderita skizofrenia
dengan menggunakan uji Chi square. Data ditampilkan dalam bentuk tabel.

4.5. Etika Penelitian


1. Prinsip Menghormati Harkat dan Martabat Manusia (Respect For
Persons).
Merupakan suatu penghormatan terhadap kebebasan bertindak, dimana
seseorang mengambil keputusan sesuai dengan rencana yang
ditentukannya sendiri. Dalam hal penelitian, prinsip ini merupakan
bentuk penghormatan terhadap martabat manusia sebagai pribadi yang
memiliki kebebasan berkehendak atau memilih dan sekaligus
bertanggung jawab terhadap keputusannya sendiri.
2. Prinsip Berbuat Baik (Beneficence)
Penekanan prinsip ini adalah pada manfaat suatu penelitian yang harus
secara nyata lebih besar kadarnya dibandingkan resiko yang mungkin
akan dialami oleh subjek penelitian. Dalam penelitian ini diharapkan
pengetahuan masyarakat tentang gangguan jiwa yang baik dapat
mempengaruhi sikap masyarakat pada penderita skizofrenia.

3. Prinsip Tidak Merugikan (Non-maleficence)


Dalam penelitian ini, menilai pengaruh pengetahuan masyarakat tentang
43

gangguan jiwa terhadap sikap pada penderita gangguan jiwa dengan


menggunakan kuisioner dan tidak membahayakan penderita gangguan
jiwa.
4. Prinsip Keadilan (Justice)
Pada penelitian ini menilai pengaruh pengetahuan masyarakat tentang
gangguan jiwa terhadap sikap pada penderita gangguan jiwa dilakukan
dengan menggunakan kuisioner tanpa membeda-bedakan kaya miskin
dan kedudukan sosial dan politik (KNEPK, 2011).

4.6. Alur Penelitian

Review data kependudukan desa

Perizinan ke balai desa untuk menyebar


kuesioner

Diterima Ditolak

Menghubungi kader di setiap dusun

Pengenalan oleh kader ke warga

Inform Concent

Diterima Ditolak

Pengambilan data

Rekapitulasi dan Pengambilan


Data

Gambar 8. Skema Alur Penelitian

Anda mungkin juga menyukai