Anda di halaman 1dari 15

LAPSUS

Hernia Diafragmatika

Oleh:
Nurul Ayni

Pembimbing:
dr. Fajar Hendra, M.Sc, Sp.A

KEPANITERAAN KLINIK MADYA


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG
LABORATORIUM ILMU KESEHATAN ANAK
RSUD MARDI WALUYO BLITAR
Definisi

• Penonjolan organ perut ke dalam rongga dada melalui


suatu lubang pada diafragma
Klasifikasi

 Traumatika : pukulan, tembakan dan tusukan


 Non-Traumatika:
• Kongenital
- Hernia Bochdalek atau Pleuroperitoneal
- Hernia Morgagni atau Para sternalis
• Akuisita
- Hernia Hiatus esophagus
Etiologi

 Traumatik
Trauma tumpul abdomen meningkatkan tek.
Intraabdomen ruptur otot2 diafragma
 Kongenital
Gangguan pembentukan sebagian diafragma, gang.
Fusi, dan gang. Pembentukan otot
Epidemiologi

• Hernia kongenital diafragmatika bervariasi dari 1:5000


kelahiran hidup sampai 1:2000 jika lahir mati
• Defek lebih sering terjadi pada sisi kiri (70-85%) dan
kadang 5% bilateral
Patofisiologi

• Gangguan fusi bagian sternal dan bagian kostal


diafragma di garis median mengakibatkan defek yang
disebut foramen Morgagni.

• Terjadinya hernia posterolateral melalui foramen


Bochdalek yang terbentuk akibat kegagalan penutupan
kanalis pleuroperitoneal pada 10 minggu kehidupan
janin.
Defek Diafragma
Manifestasi Klinis

1. Retraksi sela iga dan substernal


2. Perut kecil dan cekung
3. Suara nafas tidak terdengar pada paru karena terdesak isi perut.
4. Bunyi jantung di daerah yang berlawanan karena terdorong oleh isi
perut.
5. Terdengar bising usus di daerah dada.
6. Gangguan pernafasan yang berat
7. Sianosis (warna kulit kebiruan akibat kekurangan oksigen)
8. Takipneu (laju pernafasan yang cepat)
9. Bentuk dinding dada kiri dan kanan tidak sama (asimetris)
10.Takikardia (denyut jantung yang cepat).
Diagnosis Banding

• Eventrasio diafragma ialah kelainan diafragma berupa


elevasi abnormal dari satu diafragma yang utuh

• Penderita eventrasio diafragma simtomatis pada


umumnya menunjukkan gejala infeksi paru berulang,
distres napas berat dengan sianosis, takipne, dan dispne
Pemeriksaan Penunjang

• Foto Thorax
Pandangan lateral sering menampakkan usus masuk
melewati bagian posterior diafragma.
Tampak pula :
• Diafragma indistinct dengan opasifikasi pada semua
hemithorax
• Perut skapoid
• Deviasi garis endotrakeal tube, nasogastrik tube
Penatalaksaan

1. Proses persalinan dan unit perawatan intensif


neonatus. Intubasi endotrakeal dan pemakaian ventilasi
mekanik serta pemasangan pipa nasogastrik untuk
dekompresi
2. Stabilisasi perioperatif
3. Ventilasi mekanik konvensional
4. Extracorporeal membrane oxygenation (ECMO)
5. Pemberian surfaktan
6. Terapi pembedahan perinatal
Komplikasi

• Terbentuk massa yang mendorong jantung sehingga


menekan paru-paru dan terjadilah sindroma gawat
pernafasan.

• Pada penderita hernia diafragmatika tipe Bockdalek


antara lain 20 % mengalami kerusakan kongenital paru-
paru
Prognosis

• Prognosis sangat bergantung pada kondisi paru-paru.


Mortalitas mencapai 50% pada neonatus yang pada hari
pertama kelahiran menunjukkan sindrom distres
respirasi berat.

• Pada kasus dengan sindrom distres respirasi ringan


dapat mencapai umur 3 hari pertama, umumnya dapat
tertolong 100%.

• Prognosis buruk bila paru-paru sangat hipoplastik dan


dengan resusitasi tidak terdapat perbaikan saturasi
oksigen darah.

Anda mungkin juga menyukai