Anda di halaman 1dari 13

GUIDELINE LOMBA DEBAT ILMIAH 2018

I. PENDAHULUAN
Scientific Midwifery Exhibition (SERVIX) merupakan suatu event ilmiah bertaraf Nasional yang
dikonsep menjadi sebuah seminar yang akan membahas topik khusus mengenai ilmu kebidanan dan
membahas berbagai ilmu kesehatan lainnya. Seminar kebidanan ini diadakan rutin setiap tahun yang
bertujuan sebagai wadah untuk meng-upgrade keilmuan khususnya bagi profesi kebidanan dan
mahasiswa kebidanan. Seminar Scientific Midwifery Exhibition (SERVIX) tahun ini diadakan
bersamaan dengan National Camp Midwifery Student Competition (NCMSC) yang terdiri atas lomba
keilmiahan, seperti debat, promosi kesehatan, esai popular, karya tulis ilmiah (KTI), dan tari. National
Camp Midwifery Student Competition (NCMSC) merupakan salah satu dari program kerja IKAMABI
(Ikatan Lembaga Mahasiswa Kebidanan) berupa ajang perlombaan yang diperuntukkan bagi mahasiswa
kebidanan baik D3, D4, maupun S1 di seluruh Indonesia. NCMSC 2018 bertujuan meningkatkan
kualitas intelektual mahasiswa kebidanan di Indonesia serta menjadi wadah untuk proses
pengembangan diri dan silaturahmi antar institusi di Indonesia.

II. TEMA KEGIATAN


Adapun tema kegiatan ini adalah “Dare to Care Obstetric Emergency: Pre-Eclampsia and
Haemorrhage Postpartum”.

III. KETENTUAN PESERTA


Peserta Lomba Debat Ilmiah NCMSC 2018 adalah sebagai berikut:
1. Peserta adalah mahasiswa semester I – VI program studi Diploma III (D-III) Kebidanan,
mahasiswa semester I – VIII program studi Diploma IV (D-IV) Kebidanan dan mahasiswa
semester I – VIII program studi Sarjana (S-I) Kebidanan baik dari Perguruan Tinggi Negeri
maupun Swasta seluruh Indonesia.
2. Peserta lomba dapat berasal dari angkatan yang berbeda dalam satu institusi yang sama.
3. Peserta bersifat tim dengan jumlah peserta sebanyak 3 orang/tim.
4. Setiap institusi boleh mengirimkan lebih dari satu tim.
5. Peserta diperkenankan mengikuti semua cabang lomba. Namun satu peserta
hanya boleh menjadi ketua dalam satu tim saja.
6. Peserta merupakan mahasiswa yang telah terdaftar sebagai peserta Lomba Debat D-III,
D-IV dan S-I NCMSC 2018.
7. Lomba Debat Ilmiah akan dikelompokkan menjadi 3 kelompok sesuai jenjang pendidikan
yaitu D-III Kebidanan, D-IV Kebidanan, dan S-1 Kebidanan.
8. Setiap peserta wajib mengikuti prosedur dan peraturan yang telah ditentukan oleh Panitia
NCMSC 2018.

IV. TEKNIS PENDAFTARAN

1. Peserta diharuskan membayar biaya registrasi terlebih dahulu sebelum melakukan


pendaftaran. Dengan rincian:

Gelombang 1: Rp 160.000,00/tim.

Gelombang 2: Rp 180.000,00/tim.

2. Pembayaran dilakukan via transfer ke nomer rekening BNI : 0527234022 atas nama Nada
Putri Kalisa.

3. Peserta diwajibkan mengisi formulir pendaftaran, dapat diunduh pada


http://bit.ly/FormDebatNCMSC2k18 dan mengirimnya maksimal 24 jam setelah pembayaran
via transfer disertai scan/foto bukti pembayaran dan Kartu Tanda Mahasiswa ke email
lombancmsc2018@gmail.com dengan subjek “Jenis Lomba (Kelompok)_Nama
Ketua_Nama Institusi”.

4. Peserta D-III diwajibkan melakukan konfirmasi pada penanggung jawab lomba setelah
mengisi formulir pendaftaran maksimal 24 jam untuk mendapatkan nomor pendaftaran dan
pada Hasna Khairunisa HP/WA: 081913116488/081225576156, id line: hasnakha26 dengan
format “Jenis Lomba (Kelompok)_Nama Ketua_Nama Institusi”.

Contoh: Debat Ilmiah (D-III)_Hasna Khairunisa_Universitas Brawijaya”.

5. Peserta D-IV diwajibkan melakukan konfirmasi pada penanggung jawab lomba setelah
mengisi formulir pendaftaran maksimal 24 jam untuk mendapatkan nomor pendaftaran dan
pada Hasna Khairunisa HP/WA: 081913116488/081225576156, id line: hasnakha26 dengan
format “Jenis Lomba (Kelompok)_Nama Ketua_Nama Institusi”.

Contoh: Debat Ilmiah (D-IV)_Hasna Khairunisa_Universitas Brawijaya”.

6. Peserta S-I diwajibkan melakukan konfirmasi pada penanggung jawab lomba setelah
mengisi formulir pendaftaran maksimal 24 jam untuk mendapatkan nomor pendaftaran dan
pada Farisa Salsabila HP/WA: 082132187259, id line: farisalsa dengan format “Jenis
Lomba (Kelompok)_Nama Ketua_Nama Institusi”.
Contoh: Debat Ilmiah (S-I)_Farisa Salsabila_Universitas Brawijaya”.

7. Peserta yang telah membayar biaya pendaftaran kemudian membatalkan keikutsertaannya,


maka biaya tersebut tidak dapat dikembalikan.

8. Seluruh peserta yang lolos sebagai finalis peserta lomba Debat Ilmiah D-III, D-IV, dan S-1
WAJIB mengisi TRAVEL PLAN pada tanggal 22 September – 6 Oktober 2018 dan melunasi
selambat – lambatnya tanggal 6 Oktober 2018.

9. Registrasi ulang dilakukan saat sebelum Technical Meeting dimulai dengan menyertakan
KTM Asli.

V. TAHAPAN PELAKSANAAN LOMBA


Lomba Debat Ilmiah
Lomba Debat Ilmiah dikelompokkan menjadi 3 kelompok sesuai jenjang pendidikan
yaitu D-III Kebidanan, D-IV Kebidanan, dan S-1 Kebidanan. Debat akan dilakukan dalam
bahasa Indonesia. Pada setiap sesi, dua tim dari instansi pendidikan kebidanan yang berbeda
akan bertanding. Semua tim akan ditandingkan untuk debat terkait satu mosi yang telah
ditentukan.
Berikut ini adalah tahapan pelaksanaan lomba berdasarkan program studi:
Sesi perlombaan akan dilaksanakan dalam 4 babak, yaitu pre-eliminary, perempat final,
semifinal, dan final.
Pre-eliminary (kualifikasi)
1. Sistem yang digunakan adalah sistem poin, dimana para tim berlomba mengumpulkan
poin sebanyak-banyaknya.
2. Babak ini terdiri dari 2 kali pertandingan debat.
3. Panitia akan melakukan pengundian terhadap tim untuk menentukan lawan dari
masing-masing tim pada babak kualifikasi pertama.
4. Mosi yang akan diperdebatkan oleh masing-masing tim adalah mosi yang sudah
diumumkan panitia sebelumnya dan ditentukan juga kedudukan tim mana yang
mendapat pro maupun kontra.
5. Pengundian sebagaimana dimaksud pada butir 3 dan 4 dilakukan pada saat Technical
Meeting.
6. Penentuan lawan serta kedudukan tim terhadap mosi pada babak kualifikasi kedua
ditentukan berdasarkan urutan nilai hasil pertandingan babak penyisihan pertama.
7. Dari seluruh tim akan disaring menjadi 8 tim dengan poin terbanyak untuk bisa lolos
menuju babak perempat final.
8. Urutan peringkat 8 besar tim berdasarkan akumulasi skor, namun jika terdapat skor
yang sama maka ditentukan berdasar keputusan dewan juri.
9. Waktu untuk babak kualifikasi adalah 50 menit.
Perempat final
1. Sistem yang digunakan adalah sistem gugur.
2. Mosi yang didebatkan adalah mosi impromptu atau mosi yang mendadak, mosi ini akan
diberikan panitia sesaat sebelum pertandingan dimulai.
3. Pada babak ini akan diambil 4 besar tim dengan poin tertinggi untuk masuk ke babak
semifinal.
4. Waktu untuk babak perempat final adalah 50 menit.
Semifinal
1. Sistem yang digunakan adalah sistem gugur.
2. Mosi yang didebatkan adalah mosi impromptu atau mosi yang mendadak, mosi ini akan
diberikan panitia sesaat sebelum pertandingan dimulai.
3. Dua tim yang mendapatkan poin tertinggi pada babak semifinal akan lolos ke babak
final dan akan ditandingkan di depan suatu forum untuk ditentukan Juara Terbaik pada
masing-masing jenjang yang akan disaksikan banyak penonton.
4. Sedangkan dua tim yang kalah, akan diberikan gelar semifinalis.
5. Waktu untuk babak semifinal adalah 50 menit.
Final
1. Mosi yang didebatkan adalah mosi impromptu atau mosi yang mendadak, mosi ini akan
diberikan panitia sesaat sebelum pertandingan dimulai.
2. Bagi pemenang pada masing-masing jenjang yang akan mendapatkan gelar Juara
Terbaik yaitu tim yang mendapatkan poin tertinggi pada saat final berdasarkan
akumulasi skor dan keputusan dewan juri.

VI. KETENTUAN LOMBA UNTUK PESERTA


Mosi Debat
Mosi lomba debat disesuaikan dengan tema National Camp Midwife Students
Competition 2018 “Dare to Care Obstetric Emergency: Pre-Eclampsia and Haemorrhage
Postpartum”. Berikut adalah mosi pada lomba debat pada babak Pre-eliminary (kualifikasi)
Program Studi D-III Kebidanan, D-IV Kebidanan, dan S-1 Kebidanan:
1. Dewan percaya bahwa ibu usia ekstrem (<20 tahun dan >35 tahun) merupakan faktor risiko
terjadinya preeklampsia berat.
2. Dewan percaya bahwa obesitas pada pra kehamilan meningkatkan risiko terjadinya
preeklampsia pada ibu bersalin
3. Dewan percaya bahwa jarak kelahiran mempengaruhi terjadinya perdarahan postpartum.
Peraturan Lomba Debat (Untuk Finalis)
Lomba debat menggunakan peraturan-peraturan menurut format Asia (Asia Parliament) yang
ditetapkan sebagai berikut :
a. Tim
1. Dalam lomba ini, terdiri dari 2 kelompok yaitu: Kelompok Affirmative (Pro) dan Kelompok
Negative (Kontra).
2. Pemilihan atas kelompok tersebut didasarkan pada pengundian yang dilakukan pada saat
Technical Meeting.
3. Jalannya debat mengikuti mosi yang telah ditentukan. Pada babak kualifikasi menggunakan
mosi yang telah ditentukan pada saat Technical Meeting dan pada babak perempat final,
semifinal, dan final menggunakan mosi impromptu. Mosi yang telah ditentukan bersifat final
dan tidak dapat diganggu gugat.
4. Kelompok affirmative akan mempertahankan mosi yang diberikan, sedangkan kelompok
negative harus menyanggah mosi yang dipertahankan oleh kelompok affirmative.

b. Debator
1. Debator bertugas untuk menyampaikan argumen-argumennya dengan menyampaikan
materi-materinya dalam perlombaan.
2. Tidak diperbolehkan menggunakan alat-alat bantu, seperti: alat-alat elektronik dan catatan-
catatan yang dibawa.
3. Pada saat babak kualifikasi, perempat final, dan semifinal, peserta diperkenankan
menyampaikan interupsi di antara menit pertama hingga menit keempat ketika pembicara
sedang memaparkan argumennya.
4. Pada saat babak final, peserta diperkenankan menyampaikan interupsi di antara menit
pertama hingga menit keenam ketika pembicara sedang memaparkan argumennya.
5. Interupsi dalam poin 3 dan 4 dilarang dilakukan saat Government Reply Speaker dan
Opposition Reply Speaker sedang melakukan pemaparan.
6. Waktu maksimal menyampaikan interupsi adalah 30 detik dimulai setelah pembicara
mempersilakan. Interupsi yang melewati batas waktu akan dihentikan oleh wasit yang berada
dalam forum.
7. Interupsi wajib dilakukan dengan cara mengangkat tangan sambil berdiri dan atas izin
pembicara, setelah dipersilakan pembicara baru interupsi dapat disampaikan sambil berdiri.
Pembicara memiliki hak penuh untuk menolak adanya interupsi.

c. Tata Urutan Penyampaian Debat


AFFIRMATIVE NEGATIVE
Prime Minister Leader of Opposition

Deputy Prime Minister Deputy Leader of Opposition

Government Whip Opposition Whip

Government Reply Speaker Opposition Reply Speaker

d. Pembagian Tugas dalam Tim


PERATURAN TIM AFFIRMATIVE
Prime Minister
Memberi definisi pada mosi yang diberikan.
Menyatakan dukungan sebagai tim affirmative.
Memberikan argumentasi yang mendukung affirmative.
Deputy Prime Minister
Mengkritisi permasalahan yang diajukan.
Memberikan respon terhadap Leader of the Opposition.
Menjelaskan dan mendukung argumen dari Prime Minister.
Memberikan argumentasi yang mendukung affirmative.
Government Whip
Memberikan tanggapan terhadap argumen Deputy Leader of Opposition.
Mengklarifkasi/mendukung pernyataan pembicara.
Memberikan kesimpulan serta penyelesaian sesuai dengan tim affirmative.
Reply Speaker of The Affirmative
Memberikan kesimpulan dalam debat tersebut.
Memberikan alasan mengapa alasan affirmative benar dan negative salah.
PERATURAN TIM NEGATIVE
Leader of The Opposition
Mengkritisi definisi yang disampaikan oleh Prime Minister.
Memberikan argumen yang bersifat kontradiktif.
Merespon/ menanggapi materi yang disampaikan Prime Minister.
Deputy Leader of The Opposition
Merespon argument yang diberikan Deputy Prime Minister.
Mengklarifikasi serta memberikan dukungan terhadap materi yang disampaikan oleh Deputy
Leader of The Opposition.
Memberikan argument untuk mendukung pernyataan negative.
Opposition Whip
Merespon penyataan dari tim affirmative.
Menyimpulkan serta penyelesaian sesuai dengan tim negative.
Reply Speaker of The Negative
Memberikan kesimpulan terhadap poin penting dalam debat.
Menyebutkan satu-per-satu alasan mengapa tim negative menang dan affirmative kalah.

e. Mekanisme Debat
Babak Kualifikasi, Perempat Final, dan Semifinal
1. Pada babak kualifikasi pertama, peserta diberikan waktu ± 12 jam untuk melakukan
penyusunan argumen setelah pengumuman mosi dan kedudukan tim diumumkan
panitia saat Technical Meeting.
2. Pada babak kualifikasi kedua, perempat final, dan semifinal peserta diberikan waktu
untuk penyusunan argumen berjangka setelah pemberian mosi disampaikan sampai tim
dipanggil kembali.
3. Pembicara pertama, kedua, dan ketiga (Prime Minister, Leader of Opposition, Deputy
Prime Minister, Deputy Leader of Opposition, Government Whip, dan Opposition
Whip) diberikan waktu 5 menit 20 detik. Dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pada menit pertama, wasit akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 kali
untuk menandakan bahwa interupsi telah dapat dilakukan.
b. Pada menit keempat, wasit akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 kali
untuk menandakan bahwa interupsi sudah tidak dapat dilakukan.
c. Pada menit kelima, wasit akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 2 kali
untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argument telah selesai.
d. Pada menit kelima lebih 20 detik, wasit akan memberikan kode berupa ketukan
secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikan penyampaian argumennya
untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihi waktu yang diberikan.
4. Pembicara penutup (Government Reply Speaker dan Opposition Reply Speaker)
diberikan waktu 3 menit 20 detik. Dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pada menit pertama, wasit akan memberikan kode berupa kepada pembicara
tentang waktu yang telah digunakan dengan jalan melakukan 1 kali ketukan.
b. Pada menit ketiga, wasit akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 2 kali
ketukan untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai.
c. Pada menit ketiga lebih 20 detik, wasit akan memberikan kode berupa ketukan
secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikan penyampaian argumennya
untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihi waktu yang diberikan.
d. Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang
diberikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh Dewan Juri.
Babak Final
1. Peserta diberikan waktu untuk penyusunan argumen berjangka setelah pemberian mosi
disampaikan sampai tim dipanggil kembali.
2. Pembicara pertama, kedua, dan ketiga (Prime Minister, Leader of Opposition, Deputy
Prime Minister, Deputy Leader of Opposition, Government Whip, dan Opposition
Whip) diberikan waktu 7 menit 20 detik. Dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pada menit pertama, wasit akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 kali
untuk menandakan bahwa interupsi telah dapat dilakukan.
b. Pada menit keenam, wasit akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 kali
untuk menandakan bahwa interupsi sudah tidak dapat dilakukan.
c. Pada menit ketujuh, wasit akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 2 kali
untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argument telah selesai.
d. Pada menit ketujuh lebih 20 detik, wasit akan memberikan kode berupa ketukan
secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikan penyampaian argumennya
untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihi waktu yang diberikan.
5. Pembicara penutup (Government Reply Speaker dan Opposition Reply Speaker)
diberikan waktu 4 menit 20 detik. Dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pada menit pertama, wasit akan memberikan kode berupa kepada pembicara
tentang waktu yang telah digunakan dengan jalan melakukan 1 kali ketukan.
b. Pada menit keempat, wasit akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 2 kali
ketukan untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai.
c. Pada menit keempat lebih 20 detik, wasit akan memberikan kode berupa ketukan
secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikan penyampaian argumennya
untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihi waktu yang diberikan.
d. Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang
diberikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh Dewan Juri.

VII. PENILAIAN
1. Tim penilai Lomba Debat Ilmiah Tingkat Nasional berjumlah 3 orang yang berasal dari
berbagai latar belakang sesuai dengan topik yang telah ditentukan dan berkompeten di
bidangnya
2. Semua perdebatan dalam lomba ini kan dinilai dan diputuskan oleh Dewan Juri.
3. Putusan Dewan Juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
4. Peserta dipersilakan menunggu di ruang isolasi/tunggu setelah melakukan pertandngan
debat dan sembari menunggu hasil musyawarah Dewan Juri.
5. Penilaian akan dilakukan dengan memperhatikan 3 komponen penilaian utama yaitu :
materi, sikap, dan metode (matter, manner, and method).
Materi (Matter)
Bahan penilaiannya meliputi konten dari penyampaian debator. Termasuk argumen
maupun bantahan yang diberikan. Permasalahan yang ditanggapi harus bersifat unik,
realistik, dan mendalam sesuai dengan tim yang telah ditentukan.
Sikap (Manner)
Komponen sikap yang dijadikan penilaian adalah intonasi, diksi, penekanan kata, gerak
tubuh, dan tatapan mata. Sikap yang baik adalah tidak membosankan dan enak
didengar. Sikap yang baik dapat bersifat persuasif dan karismatik. Bagaimanapun sikap
merupakan komponen penentuan tim tersebut layak menang ataupun kalah.
Metode (Method)
Metode ini adalah penggabungan antara sikap dan permasalahan yang ditanggapi. Hal-
hal metode seperti : keseimbangan poin diskusi dalam pembicaraan, keseimbangan
penyampaian argumen diantara debator, dan penyampaian secara logis.
6. Masing-masing debator mendapatkan nilai 70-80 dan pembicara yang menjawab
mendapat skor 35-49 tidak ada nilai tengah. Total skor merupakan penjumlahan dari
tim yang membangun pernyataan, membantah pernyataan, dan penjawab. Tim yang
menang harus mendapatkan skor lebih tinggi dari tim yang kalah.

VIII. TEMPAT PELAKSANAAN


Kegiatan Lomba Debat Ilmiah tingkat Nasional akan diselenggarakan di Graha Medika
(GM) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
IX. PENGHARGAAN
Adapun Juara Terbaik Debat Ilmiah tingkat D-III Kebidanan, D-IV Kebidanan, dan S-
1 Kebidanan akan mendapatkan hadiah dengan rincian sebagai berikut.
Juara Terbaik D-III : Uang pembinaan + Piala + Sertifikat
Juara Terbaik D-IV : Uang pembinaan + Piala + Sertifikat
Juara Terbaik S-1 : Uang Pembinaan + Piala + Sertifikat
Terdapat Juara Umum pada kompetisi NCMSC 2018. Juara Umum diberikan kepada
satu instansi yang memiliki poin akumulasi terbanyak. Poin akumulasi dikumpulkan dari setiap
tim yang berasal dari instituti yang sama dan penentuan poin berdasarkan juara dari setiap
lomba. Institusi yang mendapatkan gelar Juara Umum akan mendapat piala bergilir dan tender
pelaksanaan NCMSC 2019.

X. JADWAL PELAKSANAAN

Pembayaran dan Pendaftaran Gelombang I 27 Juni-14 Juli 2018

Pembayaran dan Pendaftaran Gelombang II 16 Juli-18 Agustus 2018

Pengumuman Finalis 22 September 2018

Pengisian dan Pembayaran Travel Plan 22 September-6 Oktober 2018

Technical Meeting/TM 26 Oktober 2018

Perlombaan 27 Oktober 2018

Pengumuman Pemenang 28 Oktober 2018

XI. KETENTUAN PENUTUP


Peraturan ini berlaku dan mengikat seluruh peserta sejak ditetapkan. Segala hal terkait
pengumuman, perubahan, dan informasi lebih lanjut akan diinformasikan melalui akun resmi
NCMSC 2018.

Sekretariat Panitia NCMSC 2018 di Ruang Himpunan Keluarga Mahasiswa Kebidanan


(ARMABI), Gedung Perkuliahan Bersama (GPB) Fakultas Kedokteran, Universitas
Brawijaya, Jalan Veteran, Malang, Jawa Timur.

Instagram ARMABI : armabifkub

OA Line ARMABI : @sak9428f

OA Line NCMSC : @crf1409l

Email : lombancmsc2018@gmail.com

Contact Person Debat Ilmiah NCMSC 2018

D-III : Hasna Khairunisa HP/WA: 081913116488/081225576156, id line: hasnakha26

D-IV : Hasna Khairunisa HP/WA: 081913116488/081225576156, id line: hasnakha26

S-1 : Farisa Salsabila HP/WA: 082132187259, id line: farisalsa


Lampiran

LEMBAR PENILAIAN LOMBA DEBAT JENJANG D-III dan S-I KEBIDANAN

NCMSC (NATIONAL CAMP MIDWIFERY STUDENTS COMPETITION) 2018

1. Sikap (manner)
Komponen sikap yang dijadikan penilaian adalah intonasi, diksi, penekanan kata, gerak
tubuh, dan tatapan mata.
2. Materi (matter)
Mencakup konten dari penyampaian debator serta penguasaan kelompok terhadap materi dan
bahasan debat.

3. Metode (method)
Penggabungan antara sikap dan permasalahan yang ditanggapi. Hal-hal metode seperti :
Keseimbangan poin diskusi dalam pembicaraan, kesimbangan penyampaian argumen diantara
debator, dan penyampaian secara logis.
TEKNIS PENILIAIAN
Masing-masing debator mendapatkan nilai 70-80 tidak ada nilai tengah. Pembicara yang
menjawab mendapat skor 35-49 tidak ada nilai tengah. Total skor merupakan penjumlahan dari
Tim yang membangun pernyataan, membantah pernyataan dan penjawab. Tim yang menang
harus mendapatkan skor lebih tinggi dari tim yang kalah.

NO. NO. INSTANSI KRITERIA PENILAIAN TOTAL


KELOMPOK MANNER MATTER METHOD
DEBAT
1. Debator: Debator: Debator:

Penjawab: Penjawab: Penjawab:

Anda mungkin juga menyukai