I. PENDAHULUAN
Scientific Midwifery Exhibition (SERVIX) merupakan suatu event ilmiah bertaraf Nasional yang
dikonsep menjadi sebuah seminar yang akan membahas topik khusus mengenai ilmu kebidanan dan
membahas berbagai ilmu kesehatan lainnya. Seminar kebidanan ini diadakan rutin setiap tahun yang
bertujuan sebagai wadah untuk meng-upgrade keilmuan khususnya bagi profesi kebidanan dan
mahasiswa kebidanan. Seminar Scientific Midwifery Exhibition (SERVIX) tahun ini diadakan
bersamaan dengan National Camp Midwifery Student Competition (NCMSC) yang terdiri atas lomba
keilmiahan, seperti debat, promosi kesehatan, esai popular, karya tulis ilmiah (KTI), dan tari. National
Camp Midwifery Student Competition (NCMSC) merupakan salah satu dari program kerja IKAMABI
(Ikatan Lembaga Mahasiswa Kebidanan) berupa ajang perlombaan yang diperuntukkan bagi mahasiswa
kebidanan baik D3, D4, maupun S1 di seluruh Indonesia. NCMSC 2018 bertujuan meningkatkan
kualitas intelektual mahasiswa kebidanan di Indonesia serta menjadi wadah untuk proses
pengembangan diri dan silaturahmi antar institusi di Indonesia.
Gelombang 1: Rp 160.000,00/tim.
Gelombang 2: Rp 180.000,00/tim.
2. Pembayaran dilakukan via transfer ke nomer rekening BNI : 0527234022 atas nama Nada
Putri Kalisa.
4. Peserta D-III diwajibkan melakukan konfirmasi pada penanggung jawab lomba setelah
mengisi formulir pendaftaran maksimal 24 jam untuk mendapatkan nomor pendaftaran dan
pada Hasna Khairunisa HP/WA: 081913116488/081225576156, id line: hasnakha26 dengan
format “Jenis Lomba (Kelompok)_Nama Ketua_Nama Institusi”.
5. Peserta D-IV diwajibkan melakukan konfirmasi pada penanggung jawab lomba setelah
mengisi formulir pendaftaran maksimal 24 jam untuk mendapatkan nomor pendaftaran dan
pada Hasna Khairunisa HP/WA: 081913116488/081225576156, id line: hasnakha26 dengan
format “Jenis Lomba (Kelompok)_Nama Ketua_Nama Institusi”.
6. Peserta S-I diwajibkan melakukan konfirmasi pada penanggung jawab lomba setelah
mengisi formulir pendaftaran maksimal 24 jam untuk mendapatkan nomor pendaftaran dan
pada Farisa Salsabila HP/WA: 082132187259, id line: farisalsa dengan format “Jenis
Lomba (Kelompok)_Nama Ketua_Nama Institusi”.
Contoh: Debat Ilmiah (S-I)_Farisa Salsabila_Universitas Brawijaya”.
8. Seluruh peserta yang lolos sebagai finalis peserta lomba Debat Ilmiah D-III, D-IV, dan S-1
WAJIB mengisi TRAVEL PLAN pada tanggal 22 September – 6 Oktober 2018 dan melunasi
selambat – lambatnya tanggal 6 Oktober 2018.
9. Registrasi ulang dilakukan saat sebelum Technical Meeting dimulai dengan menyertakan
KTM Asli.
b. Debator
1. Debator bertugas untuk menyampaikan argumen-argumennya dengan menyampaikan
materi-materinya dalam perlombaan.
2. Tidak diperbolehkan menggunakan alat-alat bantu, seperti: alat-alat elektronik dan catatan-
catatan yang dibawa.
3. Pada saat babak kualifikasi, perempat final, dan semifinal, peserta diperkenankan
menyampaikan interupsi di antara menit pertama hingga menit keempat ketika pembicara
sedang memaparkan argumennya.
4. Pada saat babak final, peserta diperkenankan menyampaikan interupsi di antara menit
pertama hingga menit keenam ketika pembicara sedang memaparkan argumennya.
5. Interupsi dalam poin 3 dan 4 dilarang dilakukan saat Government Reply Speaker dan
Opposition Reply Speaker sedang melakukan pemaparan.
6. Waktu maksimal menyampaikan interupsi adalah 30 detik dimulai setelah pembicara
mempersilakan. Interupsi yang melewati batas waktu akan dihentikan oleh wasit yang berada
dalam forum.
7. Interupsi wajib dilakukan dengan cara mengangkat tangan sambil berdiri dan atas izin
pembicara, setelah dipersilakan pembicara baru interupsi dapat disampaikan sambil berdiri.
Pembicara memiliki hak penuh untuk menolak adanya interupsi.
e. Mekanisme Debat
Babak Kualifikasi, Perempat Final, dan Semifinal
1. Pada babak kualifikasi pertama, peserta diberikan waktu ± 12 jam untuk melakukan
penyusunan argumen setelah pengumuman mosi dan kedudukan tim diumumkan
panitia saat Technical Meeting.
2. Pada babak kualifikasi kedua, perempat final, dan semifinal peserta diberikan waktu
untuk penyusunan argumen berjangka setelah pemberian mosi disampaikan sampai tim
dipanggil kembali.
3. Pembicara pertama, kedua, dan ketiga (Prime Minister, Leader of Opposition, Deputy
Prime Minister, Deputy Leader of Opposition, Government Whip, dan Opposition
Whip) diberikan waktu 5 menit 20 detik. Dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pada menit pertama, wasit akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 kali
untuk menandakan bahwa interupsi telah dapat dilakukan.
b. Pada menit keempat, wasit akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 kali
untuk menandakan bahwa interupsi sudah tidak dapat dilakukan.
c. Pada menit kelima, wasit akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 2 kali
untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argument telah selesai.
d. Pada menit kelima lebih 20 detik, wasit akan memberikan kode berupa ketukan
secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikan penyampaian argumennya
untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihi waktu yang diberikan.
4. Pembicara penutup (Government Reply Speaker dan Opposition Reply Speaker)
diberikan waktu 3 menit 20 detik. Dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pada menit pertama, wasit akan memberikan kode berupa kepada pembicara
tentang waktu yang telah digunakan dengan jalan melakukan 1 kali ketukan.
b. Pada menit ketiga, wasit akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 2 kali
ketukan untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai.
c. Pada menit ketiga lebih 20 detik, wasit akan memberikan kode berupa ketukan
secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikan penyampaian argumennya
untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihi waktu yang diberikan.
d. Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang
diberikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh Dewan Juri.
Babak Final
1. Peserta diberikan waktu untuk penyusunan argumen berjangka setelah pemberian mosi
disampaikan sampai tim dipanggil kembali.
2. Pembicara pertama, kedua, dan ketiga (Prime Minister, Leader of Opposition, Deputy
Prime Minister, Deputy Leader of Opposition, Government Whip, dan Opposition
Whip) diberikan waktu 7 menit 20 detik. Dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pada menit pertama, wasit akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 kali
untuk menandakan bahwa interupsi telah dapat dilakukan.
b. Pada menit keenam, wasit akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 kali
untuk menandakan bahwa interupsi sudah tidak dapat dilakukan.
c. Pada menit ketujuh, wasit akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 2 kali
untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argument telah selesai.
d. Pada menit ketujuh lebih 20 detik, wasit akan memberikan kode berupa ketukan
secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikan penyampaian argumennya
untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihi waktu yang diberikan.
5. Pembicara penutup (Government Reply Speaker dan Opposition Reply Speaker)
diberikan waktu 4 menit 20 detik. Dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pada menit pertama, wasit akan memberikan kode berupa kepada pembicara
tentang waktu yang telah digunakan dengan jalan melakukan 1 kali ketukan.
b. Pada menit keempat, wasit akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 2 kali
ketukan untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai.
c. Pada menit keempat lebih 20 detik, wasit akan memberikan kode berupa ketukan
secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikan penyampaian argumennya
untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihi waktu yang diberikan.
d. Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang
diberikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh Dewan Juri.
VII. PENILAIAN
1. Tim penilai Lomba Debat Ilmiah Tingkat Nasional berjumlah 3 orang yang berasal dari
berbagai latar belakang sesuai dengan topik yang telah ditentukan dan berkompeten di
bidangnya
2. Semua perdebatan dalam lomba ini kan dinilai dan diputuskan oleh Dewan Juri.
3. Putusan Dewan Juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
4. Peserta dipersilakan menunggu di ruang isolasi/tunggu setelah melakukan pertandngan
debat dan sembari menunggu hasil musyawarah Dewan Juri.
5. Penilaian akan dilakukan dengan memperhatikan 3 komponen penilaian utama yaitu :
materi, sikap, dan metode (matter, manner, and method).
Materi (Matter)
Bahan penilaiannya meliputi konten dari penyampaian debator. Termasuk argumen
maupun bantahan yang diberikan. Permasalahan yang ditanggapi harus bersifat unik,
realistik, dan mendalam sesuai dengan tim yang telah ditentukan.
Sikap (Manner)
Komponen sikap yang dijadikan penilaian adalah intonasi, diksi, penekanan kata, gerak
tubuh, dan tatapan mata. Sikap yang baik adalah tidak membosankan dan enak
didengar. Sikap yang baik dapat bersifat persuasif dan karismatik. Bagaimanapun sikap
merupakan komponen penentuan tim tersebut layak menang ataupun kalah.
Metode (Method)
Metode ini adalah penggabungan antara sikap dan permasalahan yang ditanggapi. Hal-
hal metode seperti : keseimbangan poin diskusi dalam pembicaraan, keseimbangan
penyampaian argumen diantara debator, dan penyampaian secara logis.
6. Masing-masing debator mendapatkan nilai 70-80 dan pembicara yang menjawab
mendapat skor 35-49 tidak ada nilai tengah. Total skor merupakan penjumlahan dari
tim yang membangun pernyataan, membantah pernyataan, dan penjawab. Tim yang
menang harus mendapatkan skor lebih tinggi dari tim yang kalah.
X. JADWAL PELAKSANAAN
Email : lombancmsc2018@gmail.com
1. Sikap (manner)
Komponen sikap yang dijadikan penilaian adalah intonasi, diksi, penekanan kata, gerak
tubuh, dan tatapan mata.
2. Materi (matter)
Mencakup konten dari penyampaian debator serta penguasaan kelompok terhadap materi dan
bahasan debat.
3. Metode (method)
Penggabungan antara sikap dan permasalahan yang ditanggapi. Hal-hal metode seperti :
Keseimbangan poin diskusi dalam pembicaraan, kesimbangan penyampaian argumen diantara
debator, dan penyampaian secara logis.
TEKNIS PENILIAIAN
Masing-masing debator mendapatkan nilai 70-80 tidak ada nilai tengah. Pembicara yang
menjawab mendapat skor 35-49 tidak ada nilai tengah. Total skor merupakan penjumlahan dari
Tim yang membangun pernyataan, membantah pernyataan dan penjawab. Tim yang menang
harus mendapatkan skor lebih tinggi dari tim yang kalah.