Anda di halaman 1dari 4

Jilid 2

PANDUAN PARADISE LAW FAIR IV

A. LATAR BELAKANG
Paradise Law Fair merupakan agenda tahunan yang dilakasanakan di akhir kepengurusan
paradise. Paradise Law Fair ini agenda/program kerja di bidang internal dan PPSDM, agenda ini
memuat kompetisi debat Tingkat SMA se-Sumbagsel. Tujuan kegiatan ini yaitu memberikan
wadah kepada Para pelajar seluruh sumatra bagian selatan untuk menuangkan ide-ide kreatif serta
mengasah pemikiran yang kritis sebagai milenial melalui kompetisi debat tingkat SMA se-
Sumbagsel.
Paradise Law Fair mengusungkan tema Optimalisasi Peran Pelajar Demi Menumbuhkan
Jiwa Kompetitif dan Berpikir Kritis Menuju Indonesia Maju. Tema yang diusung diharapkan
mampu mendorong generasi milenial agar memiliki semangat berdedikasi dan juga ingin
memperkenalkan bagaimana sikap dan peran generasi milenial agar terbiasa dalam
mengoptimalisasi kemampuan agar dapat bersaing secara berkelanjutan dengan mengasa
kemampuan dalam berpikir kritis dan menyampaiakan pendapat.

B. TUJUAN
Pelaksanaan kompetisi Debat Tingkat SMA se-Sumbagsel ini dilaksanakan untuk
menambah wawasan dan pengetahuan serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan public
speaking dalam hal peran dan fungsi siswa dalam Optimalisasi Peran Pelajar Demi
Menumbuhkan Jiwa Kompetitif dan Berpikir Kritis Menuju Indonesia Maju. Adapun tujuan dari
dilaksankanya kegiatan ini adalah:
1. Menggali potensi siswa dalam berpikir kritis dan menganalisa suatu isu permasalahan.
2. Melatih berpikir solutif, kreatif dan inovatif.
3. Meningkatkan kepekaan dan kepedulian siswa/i tentang isu-isu yang beredar serta sedang
ramai diperbincangkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4. Membentuk sumber daya manusia yang profesional dan berdaya saing dalam era global.

C. TIMELINE LOMBA
Lokasi : Universitas Bengkulu
Waktu :
Pendaftaran 5 – 20 November 2022
Technical Meeting 21 November 2022
Pembukaan Acara 24 November 2022
Pelaksanaan 24 – 26 November 2022
Babak Penyisihan 24 November 2022
Babak Semi Final 25 November 2022
Babak Final 26 November 2022
Pengumuman 26 November 2022
D. SYARAT DAN KETENTUAN UMUM
1. Kompetisi Debat PARADISE Law Fair adalah kompetisi debat antar Pelajari tingkat
SMA/sederajat di wilayah Sumbagsel yang diselenggarakan oleh Ormawa PARADISE
Fakultas Hukum Universitas Bengkulu dan Fakultas Hukum Universitas Bengkulu.
2. Formulir Pendaftaran adalah dokumen yang disediakan panitia yang terdiri dari Informasi
Data Peserta.
3. Panitia adalah Anggota Ormawa PARADISE Fakultas Hukum Universitas Bengkulu
yang terdaftar dalam Surat Keterangan Dekan Fakultas Hukum Universitas Bengkulu
yang bertindak sebagai penyelenggara event PARADISE Law Fair.
4. Technical Meeting adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh Panitia dengan Peserta
sebelum Kompetisi berlangsung yang bertujuan untuk membahas Teknis Pelaksanaan,
Sistem Kompetisi, dan Komponen Penilaian Kompetisi.
5. Chairperson adalah Panitia yang bertugas untuk memimpin dan memperlancar jalannya
Kompetisi serta menjelaskan kembali tentang sistematika debat dimulai.
6. Time Keeper adalah Panitia yang bertanggung jawab dalam memantau alokasi waktu
dalam Kompetisi.
7. Dewan Juri adalah pihak yang mempunyai kewenangan untuk memberikan penilaian
sesuai kriteria yang telah ditetapkan dalam Kompetisi
8. Peserta merupakan siswa tingkat SMA se-Sumbagsel yang dibuktikan dengan kartu
pelajar.
9. Peserta merupakan tim beranggotakan 3 orang yang berasal dari sekolah yang sama.
10. Setiap tim terdiri atas 1 ketua dan 2 anggota
11. Anggota sebuah tim tidak diperkenankan menjadi anggota tim lain
12. Peserta harus hadir 30 menit sebelum acara pembukaan dan melakukan registrasi.
13. Pendaftaran akan ditutup jika kuota telah terpenuhi (16 tim)
14. Peserta diwajibkan menaati setiap ketentuan yang berlaku demi terciptanya suasana yang
kondusif selama kegiatan berlangsung.
15. Keputusan juri tidak dapat di ganggu gugat.
16. Diskualifikasi adalah salah satu bentuk sanksi berupa keputusan Panitia dan berdasarkan
usul Dewan Juri dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu, yang diikuti dengan
keputusan Panitia untuk mencabut keikutsertaan Delegasi berdasarkan ketentuan-
ketentuan yang diatur selanjutnya dalam Peraturan Umum attau Peraturan Teknis.
17. Ketentuan dan peraturan yang belum tercantum atau ada perubahan akan dibahas serta
disampaikan pada Technical meeting
E. MOSI LOMBA
1. Pemerintah menghapuskan sistem Tes Kemampuan Akademik dalam seleksi masuk
PTN.
2. Penggunaan ganja untuk kesehatan di Indonesia.
3. Penggunaan media pembelajaran elektronik lebih efisien dari media pembelajaran
konvensional.
4. Pelajar dapat mengkritisi kebijakan dan ketersediaan fasilitas di lingkungan sekolah.
5. Kewajiban vaksinasi sebagai syarat mendapatkan pelayanan publik.
F. KETENTUAN LOMBA
1. Sistem debat yang digunakan dalam lomba ini ialah Asian Parlimentary System mulai
dari babak penyisihan sampai dengan babak final.
2. Babak penyisihan menggunakan sistem gugur sampai babak final.
3. Mosi impromtu akan diberikan sesaat sebelum pertandingan dimulai.
4. Waktu membangun kasus diberikan selama 15 menit.
5. Selama debat berlangsung, diperbolehkan membawa buku, kertas, atau catatan lainnya,
dan alat elektronik apapun tidak diperkenankan.
6. Setiap pertandingan terdapat 2 tim, yang akan terbagi menjadi tim pro dan kontra.
7. Penentuan tim pro dan kontra akan dilakukan sebelum penyusunan argumen.
8. Tim pro dan tim kontra masing-masing memiliki 3 pembicara.
9. Ketiga pembicara terdiri dari pembicara pertama, pembicara kedua dan pembicara ketiga.
10. Pembicara pidato balasan berasal dari pembicara pertama atau kedua tim pro dan tim
kontra
11. Pertandingan dimulai oleh pembicara pertama tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara
pertama tim kontra. Kemudian dilanjutkan oleh pembicara kedua tim pro yang
dilanjutkan oleh pembicara kedua tim kontra. Lalu, dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim
kontra yang diakhiri oleh pembicara penutup tim pro.
12. Waktu pidato pembicara pertama, kedua, dan ketiga dari tim pro dan kontra diberikan
selama 5 menit 20 detik dimulai sejak pembicara mulai berbicara.
13. Waktu pidato balasan diberikan selama 4 menit dan diawali oleh tim kontra terlebih
dahulu.
14. Seluruh anggota tim pro dan kontra dapat melakukan interupsi.
15. Interupsi dapat diajukan kepada semua pembicara kecuali pembicara balasan, yang
dimulai pada menit 1 hingga menit 4. Interupsi dapat diberikan selama 15 detik per satu
interupsi. Jarak antara pemberian satu interupsi dengan interupsi lain selama 30 detik.
16. Tanda menit 1 dan menit 4 akan diberikan dengan 1 ketukan/sinyal lainnya, menit lima
dengan 2 ketukan/sinyal lainnya, dan saat telah mencapai menit 5 menit 20 detik akan
diberikan ketukan/sinyal secara terus-menerus hingga pembicara berhenti.
17. Peserta sudah harus berada di ruangan perlombaan 30 menit sebelum pertandingan
dimulai.
18. Peserta yang tidak hadir 2x5 menit setelah dipanggil kedalam pertandingan dinyatakan
didiskualifikasi

G. SISTEM PERTANDINGAN
1. Ronde terdiri atas:
a. Babak penyisihan
Babak ini mempertemukan 16 tim peserta debat. Masing-masing tim akan melalui 1
ronde dan memperebutkan poin untuk lolos ke babak selanjutnya.
b. Babak quarter-final
Mempertemukan 8 tim pemenang hasil babak penyisihan.
c. Babak semi final
Mempertemukan 4 tim pemenang hasil babak sebelumnya. Tim pemenang masing-
masing ruang debat lolos ke babak final.
d. Babak final
Babak ini mempertemukan 2 tim terbaik hasil babak semi final untuk menentukan
juara 1 dan juara 2. Tim yang kalah pada babak semi-final akan memperebutkan
juara 3.
2. Mosi akan disusun oleh panitia.
3. Mosi dan pembagian ruangan posisi tim akan dibagian ke semua peserta.

H. PENILAIAN
Penilaian kompetisi debat akan dilakukan pada aspek-aspek berikut di bawah ini:
1. Isi
Isi adalah logika argumentasi yang disampaikan oleh pembicara, terlepas dari gaya
bicaranya. Isi dinilai dari kekuatan logika, relevansi argumen, dan penggunaan data-data
yang terkait dengan topik debat. Sanggahan terhadap argumentasi dari dewan juri harus
di buktikan logika serta relevansinya. Komponen ini memiliki bobot 40% dari
keseluruhan penilaian.
2. Penyampaian
Penyampaian adalah cara pedebat menyampaikan argumentasinya menyangkut
bagaimana pembicara mengontrol dan mengelola bahasa tubuh, volume suara, kontak
mata dan variasi ekspresi untuk membuat pidatonya menarik dan enak didengarkan.
Komponen ini memiliki bobot 40% dari keseluruhan penilaian.
3. Strategi
Strategi menyangkut bagaimana pembicara memanfaatkan waktu yang diberikan dengan
baik dan menggunakan strategi pembelaan dan perlawanan (tanggapan). Struktur
penyampaian juga termasuk dalam strategi. Komponen ini memiliki bobot 20% dari
keseluruhan penilaian.

I. HADIAH
Juara I : Rp2.000.000 (Piala,Uang Pembinaan, dan Sertifikat)
Juara II : Rp1.500.000 (Piala,Uang Pembinaan, dan Sertifikat)
Juara III : Rp1.000.000 (Piala,Uang Pembinaan, dan Sertifikat)
Best speaker : Rp500.000 (Piala,Uang Pembinaan, dan Sertifikat)

Anda mungkin juga menyukai