Anda di halaman 1dari 8

1.

Jadwal Umum Kegiatan

Rencana kegiatan dapat dilihat pada tabel ini. Kegiatan dimulai dari seleksi administrasi
setelah perguruan tinggi mendaftarkan lomba. Kegiatan lomba sendiri dimulai dengan
pengiriman mosi untuk babak penyisihan yang dilanjutkan dengan penjurian oleh dewan juri
pada saat kegiatan perlombaan dilakukan. Dewan juri memutuskan siapa yang berhak masuk ke
putaran perempat final berdasarkan nilai setiap tim. Peserta yang masuk pada babak perempat
final, semifinal, dan final akan mendapat mosi baru yang harus didebatkan untuk menghasilkan
sebuah kebijakan.

NO KEGIATAN WAKTU
1. Sosialisasi KDEMN Oktober - November
2. Pendaftaran Peserta KDEMN 1 – 30 Desember

3. Penetapan Peserta KDEMN 04 Desember

4. Cek-In dan Teknikal Meeting 12 Desember

5. Pelaksanaan lomba babak 13 Desember


penyisihan dan perempat final
6. Pelaksanaan lomba babak 14 Desember
Semifinal, Final, Seminar
Nasional, dan Pengumuman
Hasil
7. Full Trip 15 Desember

8. Cek-Out 16 Desember
2. Ketentuan Babak Penyisihan, Perempat Final, Semifinal,
dan Final

Ketentuan Babak Penyisihan dan perempat final

Peserta:

12 besar peserta terbaik hasil seleksi artikel ilmiah Kompetisi Debat Ekonomi Mahasiswa
Nasional 2019 akan beradu argumen untuk menentukan 8 peserta masing-masing 2
peserta terbaik dari masing-masing tim untuk maju ke babak perempat final

Deskripsi Lomba;

• Setiap peserta diberikan waktu 15 menit untuk persiapan argumen


• Pembagian waktu:
Pembicara 1 – 5 menit
Pembicara 2 – 5 menit
Pembicara 3 – 5 menit

Ketentuan Babak semifinal dan final

Peserta:

4 besar peserta terbaik hasil seleksi babak perempat final akan maju ke babak semifinal
dan akan beradu argumen untuk menentukan 2 peserta terbaik untuk maju ke babak final

Deskripsi Lomba;

• Setiap peserta diberikan waktu 20 menit untuk persiapan argumen


• Pembagian waktu:
Pembicara 1 – 8 menit
Pembicara 2 – 8 menit
Pembicara 3 – 8 menit

Ketentuan Penilaian:

67 : Pendebat tidak berbicara sama sekali

68-69 : Pendebat berbicara tetapi pidatonya tidak berbobot

70-73 : Substansi argumen berbobot tetapi struktur tidak jelas

74 : Substansi dan struktur pidato hampir lengkap


75 : RATA-RATA (struktur lengkap, tugas terpenuhi, respon cukup,
menerima/memberi interupsi, argumen jelas meskipun terdapat
kekurangan)

76 : Argumentasi setingkat lebih tinggi di atas rata-rata

77-79 : Struktur lengkap, ide revolusioner

80-81 : Nilai yang layak untuk tim di babak final

82-83 : Sempurna

Untuk pembicara simpulan adalah sebagai berikut:

33,5 : Pendebat tidak berbicara sama sekali

34-34,5 : Pendebat berbicara tetapi pidatonya tidak berbobot

35-36,5 : Substansi argumen berbobot tetapi struktur tidak jelas

37 : Substansi dan struktur pidato hampir lengkap

37,5 : RATA-RATA (struktur lengkap, tugas terpenuhi, respon cukup,


menerima/memberi interupsi, argumen jelas meskipun terdapat
kekurangan)

38 : Argumentasi setingkat lebih tinggi di atas rata-rata

38,5-39,5 : Struktur lengkap, ide revolusioner

40-40,5 : Nilai yang layak untuk tim di babak final

41-41,5 : Sempurna
3. Tata Tertib Peserta

Tata Tertib ini berlaku bagi setiap peserta selama babak pertandingan berlangsung.

1. Peserta mengenakan jaket almamater selama kegiatan Lomba Debat ....berlangsung.


2. Mosi diumumkan tiga puluh menit (30 menit) sebelum pertandingan berlangsung untuk
mempersiapkan argumentasi.
3. Selama tiga puluh menit (30 menit) waktu persiapan tersebut peserta tidak diperbolehkan
mengakses internet maupun menggunakan alat elektronik dan hanya diperkenankan
menggunakan bahan-bahan materi printed seperti buku, koran, majalah, jurnal, catatan
pribadi, dsb.
4. Peserta tidak diperbolehkan membawa bahan-bahan materi printed saat pertandingan
berlangsung. Peserta hanya diperbolehkan membawa catatan pribadi selama pertandingan
berlangsung.
5. Setiap peserta dilarang membawa dan/atau menggunakan rokok, narkotika, minuman
keras, senjata tajam atau senjata api selama kegiatan Lomba Debat berlangsung.
6. Setiap peserta dilarang berkomunikasi dengan pelatih atau penonton selama pertandingan
berlangsung.
7. Setiap peserta dilarang menggunakan alat elektronik seperti laptop, telepon genggam,
kamera, selama pertandingan berlangsung.
8. Setiap peserta dilarang melakukan serangan secara pribadi terhadap peserta lainnya
selama pertandingan.
9. Setiap peserta dilarang menggunakan bahasa kasar, tidak senonoh dan/atau menyinggung
SARA.
10. Setiap peserta dilarang melakukan tindakan yang dapat mengganggu konsentrasi peserta
lain selama pertandingan.
11. Pembicara dilarang berkomunikasi verbal dengan rekan timnya selama memaparkan
argumennya.
12. Selama pertandingan berlangsung, peserta yang tidak menjadi pembicara diperbolehkan
untuk melakukan diskusi sepanjang tidak mengganggu jalannya perdebatan.
13. Setiap peserta dilarang melakukan tindak kekerasan fisik maupun verbal kepada panitia
atau kepada peserta lainnya.
14. Pelanggaran terhadap ketentuan diatas mengakibatkan pengurangan skor.
4. Skema Debat

Skema Pertandingan Kompetisi Debat Ekonomi Mahasiswa Nasional Tahun 2019

PENYISIHAN PEREMPAT FINAL SEMI FINAL FINAL

Keterangan:

1. Sesi I:
a. Tim A1 vs Tim A2
b. Tim B1 vs Tim B2
c. Tim C1 vs Tim C2
d. Tim D1 vs Tim D2

2. Sesi II:
a. Tim A2 vs Tim A3
b. Tim B2 vs Tim B3
c. Tim C2 vs Tim C3

3. Sesi III:
a. Tim A1 vs Tim A3
b. Tim B1 vs Tim B3
c. Tim C1 vs Tim C3
d. Tim D1 vs Tim D2

4. Sesi Perempatfinal
a. Juara Grup vs Juara Grup
b. Juara Grup vs Juara Grup
c. Juara Grup vs Juara Grup
d. Juara Grup vs Juara Grup

5. Sesi Semifinal
a. Juara Perempat Final vs Juara Perempat Final
b. Juara Perempat Final vs Juara Perempat Final

6. Perebutan Juara III


Kalah Semifinal A vs Kalah Semifinal B

7. Sesi Final
Juara Semifinal A vs Juara Semifinal B
5. Mosi Debat

• Pembangunan kembali budaya maritim Indonesia.


• Kebijakan nasional tentang pembangunan Negara Kepulauan yang terpadu
• Komitmen mendorong pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim dengan
membangun tol laut, pelabuhan laut, logistik, dan industri perkapalan, serta pariwisata
maritim.
• pemahaman dan kesadaran tentang arti dan makna Indonesia sebagai Negara Kepulauan
dari segi geografi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya;
• menetapkan batas-batas wilayah perairan dalam
• optimalnya peran pertahanan dan ketahanan laut dalam menjaga keutuhan bangsa dan
negara
• ancaman kekuatan asing yang ingin memanfaatkan perairan ZEEI;
• perangkat hukum dalam implementasi pertahanan dan ketahanan laut; masih terbatasnya
fasilitas untuk melakukan pengamanan laut;
• meningkatnya kegiatan terorisme, perompakan, dan pencurian ikan di wilayah perairan
laut Indonesia
• penegakan hukum kepada pelanggar hukum
• pelarangan penggunaan alat tangkap
• penangkapan ikan secara berlebihan (over fishing)
• Diplomasi maritim yang mengajak semua mitra Indonesia untuk bekerja sama pada
bidang kelautan
• Mengelola sumber daya kelautan dan perikanan adalah untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat, yang dilakukan melalui pengembangan kapasitas SDM dan
pemberdayaan masyarakat; dan pengembangan inovasi iptek kelautan dan perikanan
• Peningkatan kapasitas sumber daya manusia
• Mengadopsi konsep blue economy dalam mengelola dan melindungi sumber daya
kelautan dan perikanan secara bertanggung jawab
• Membangun kekuatan pertahanan maritim
• keterlibatan perempuan di sektor maritim.

Anda mungkin juga menyukai