A. Tema
Melalui Lomba Debat Bahasa Indonesia Kita Tingkatkan Kemampuan Pemahaman,
Penalaran, dan Komunikasi Generasi Milenial Menuju Kemandirian Bangsa.
B. Peserta
Tim debat terbaik perwakilan SMA Negeri/ Swasta dari dari wilayah Kota Semarang,
Kabupaten Semarang.
C. Tujuan
1. Umum
a. Memperluas wawasan peserta didik SMA agar tebiasa berpikir kreatif dan analitis,
memiliki semangat kompetitif, serta mampu berkomunikasi secara argumentatif dan
efektif;
b. Melatih peserta didik berpikir kritis, krearif, analitis, dan konstruktif serta mampu
menyampaikan pendapat dengan sportif;
c. Membekali peserta didik sebagai anggota masyarakat yang potensial dengan wawasan
pengetahuan dan kemampuan komunikasi dengan baik.
2. Khusus
a. Membangun antusiasme dan keinginan yang tinggi pada seluruh peserta untuk mengikuti
perlombaan;
b. Membangun kemampuan berpikir kritis dan analitis terhadap isu-isu aktual yang
berkembang baik nasional maupun internasional;
c. Membangun kesadaran dan kepedulian peserta didik akan pentingnya rasa saling
menghormati, kerjasama, toleransi atas perbedaan opini sebagai sikap yang harus
ditumbuhkan dalam demokrasi yang sehat.
E. Mekanisme
1. Tingkat Sekolah
Setiap sekolah mempunyai kewenangan membentuk tim yang terdiri dari 3 anggota dan 1
guru pendamping.
2. Tingkat Kabupaten/ Kota
Setiap Kabupaten/ Kota memiliki kewenangan menyeleksi tim debat/ pembicara terbaik
untuk membentuk tim yang berhak mewakili kabupaten/ kota menuju lomba tingkat
Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah 1 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Jawa Tengah.
1
F. Sistem Lomba
Lomba dilaksanakan dlam tahapan sebagai berikut:
1. Babak Praeliminasi:
a. Peserta adalah tim yang berasal SMA Negeri/ Swasta di Kota Semarang dan Kabupaten
Semarang.
b. Babak Praeliminasi dilaksanakan sebanyak dua kali pertandingan tanpa sistem gugur.
c. Hasil pertandingan akan diranking (dari skor tertinggi hingga terendah) berdasarkan
skor masing-masing tim yang diberikan oleh juri (Victory Point, Skor, dan Selisih
Margin)
d. Ranking tersebut akan menjadi penentu lawan tanding di babak eliminasi.
2. Babak Perempat Final (8 Tim)
a. Babak Perempat Final menggunakan sistem gugur.
b. Jumlah peserta dibabak ini adalah 8 (delapan) tim.
c. Kedelapan tim tersebut akan dibagi dalam 4 (empat) plot pertandingan yang
dilaksanakan dalam 2 (dua) paralel pertandingan.
d. Pemenang babak Perempat Final akan bertanding dalam babak Semi Final.
3. Babak Semi Final (4 Tim)
a. Babak Semi Final menggunakan sistem gugur.
b. Jumlah peserta dibabak ini adalah 4 (empat) tim.
c. Keempat tim tersebut akan dibagi dalam 2 (dua) plot pertandingan yang dilaksanakan
dalam 1 (satu) paralel pertandingan.
4. Babak Final (4 Tim)
a. Jumlah peserta dibabak ini adalah 4 (empat) tim.
b. Keempat tim tersebut akan dibagi dalam 2 (dua) plot pertandingan
c. Pada Plot I Tim yang kalah pada babak semifinal memperebutkan juara III
d. Pada Plot II Tim yang menang pada babak semifinal memperebutkan juara I dan II
G. Penilaian
1. Isi/ Substansi / Konten (Matter) 40%
a. Gagasan dan Solusi
1) Kebaruan gagasan yang disampaikan
2) Solusi dan rekomendasi yang ditawarkan.
b. Penguasaan Substansi
1) Penguasaan teori terkait tema debat
2) Penguasaan putusan-putusan yang dikeluarkan oleh KI terkait tema debat
3) Penguasaan peraturan perundang-undangan lain terkait tema debat
4) Penguasaan fakta empiris dan dinamika terkait tema debat.
2. Teknik, Style (Manner) 20%
a. Etika berdebat dan penguasaan panggung
b. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
c. Teknik berbicara/ penyampaian pendapat
d. Toleransi terhadap perbedaan
3. Strategi (40%)
a. Sistematika alur pikir dalam membangun argumentasi debat
b. Keruntutan alur berpikir tim
c. Ketepatan menyanggah pendapat lawan.
d. Kemampuan mengorganisasikan pendapat secara sistematis
e. Pengelolaan waktu
f. Dukungan dan kemampuan menambah/ memperkuat argumentasi teman dalam satu tim
2
g. Proporsionalitas penguasaan substansi di antara anggota tim.
h. Ketepatan dan kecermatan penggunaan istilah asing
H. Mosi
Lingkup mosi debat meliputi:
1. Isu aktual nasional
a. kebijakan Pemerintah meliputi pendidikan, ekonomi, politik, kesehatan, pangan,
ketenagaan, keuangan, dan perpajakan
b. politik dan demokrasi
c. ketahanan nasional
d. kejahatan (narkoba, korupsi, kriminal)
e. topik lain yang disusun panitia atau dewan juri
2. Isu aktual intrnasional
a. konflik antarnegara
b. kebijakan luar negeri
c. kerjasama bilateral, reginal, atau multinasional
d. imigrasi dan emigrasi
e. hak asasi
f. topik lain yang disusun panitia atau dewan juri
I. Tata Tertib
Tata Tertib berikut berlaku bagi Peserta selama kegiatan Lomba Debat ini berlangsung.
1. Peserta dan/atau guru pembimbing wajib mengenakan pakaian yang sopan dan rapi serta
mengenakan name tag.
2. Peserta dilarang membawa dan/atau menggunakan rokok, narkotika, minuman keras,
senjata tajam atau senjata api.
3. Peserta dilarang mengunakan bahasa kasar, tidak senonoh dan/atau menyinggung SARA.
4. Peserta dilarang melakukan tindak kekerasan fisik maupun verbal kepada panitia, juri atau
kepada peserta lainnya.
5. Peserta yang gugur di setiap babak harus mengikuti kegiatan sampai berakhir.
6. Peserta diharapkan dapat menjaga ketenangan dan kondusifitas ruangan selama kegiatan
berlangsung agar tidak mengganggu ruang perkantoran lainnya.
7. Pelanggaran atas ketentuan dalam Tata Tertib ini mengakibatkan diskualifikasi.
4
4) Babak Final (dengan pola waktu)
(Mosi dirilease sebelum lomba dimulai)
Pembukaan (Chair Person) @ 1 menit ( 1 menit)
Undian Posisi dan Mosi @ 1 menit ( 1 menit)
Case Building @ 30 menit (30 menit)
P1(1) O1 (2) @ 7 menit (14 menit)
P2 (3) O2 (4) @ 7 menit (14 menit)
P3 (5) O3 (6) @ 7 menit (14 menit)
B2 (8) B1 (7) @ 5 menit ( 10 menit)
Oral Ajudication @ 0 menit ( 0 menit)
Total Waktu 84 menit
3. Interupsi
a. Interupsi dapat dilakukan oleh setiap anggota Tim lawan yang ditujukan kepada
Pembicara yang sedang berbicara dalam setiap pertandingan debat.
b. Interupsi disampaikan dengan singkat selama maksimal 15 detik setelah dipersilakan
oleh Pembicara. Interupsi yang disampaikan lebih dari 15 detik akan dihentikan oleh
Moderator.
c. Setiap tim berhak mengajukan dan menerima interupsi kepada satu sama lain sejumlah
minimal 2 kali interupsi.
d. Pembicara yang sedang berbicara berhak untuk menerima dan mempersilakan tim lawan
untuk interupsi atau menolak interupsi.
e. Interupsi dimulai setelah MASUK menit ke 2 hingga 1 menit SEBELUM menit
TERAKHIR.
f. Pidato balasan tidak dapat diinterupsi
5
L. Tataletak Pengaturan Debat