Anda di halaman 1dari 4

KETENTUAN DAN JUKNIS

LOMBA DEBAT UIN Raden Fatah Palembang

KETENTUAN LOMBA DEBAT

1. Peserta Merupakan mahasiswa/mahasiswi aktif UIN Raden Fatah Palembang

2. Satu tim terdiri dari 3 orang (boleh semester yang berbeda)

3. Peserta harus berdasarkan tim yang terdiri dari :

a) Pembicara Pertama (3 menit)


b) Pembicara Kedua (5 menit)
c) Pembicara Ketiga (5 menit)
d) Dan Closing Statement (3 menit)

4. Dewan juri berasal dari Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah
Palembang

5. Dewan juri adalah pihak yang mempunyai kewenangan untuk memberikan Kriteria
Penilaian Terhadap Peserta Lomba

6. Keputusan juri tidak dapat di ganggu gugat

7. Mosi yang diperdebatkan:

a) Media Sosial Lebih diminati dari pada Buku dalam Pembelajaran


b) Pendidikan Desa Jauh Lebih Tertinggal dibanding Pendidikan di Kota
c) Pendidikan Daring dinilai lebih Efektif
d) Turunnya Moralitas Pendidikan dalam Majunya Transformasi Digital
e) Ketidak-siapan Guru dalam Pendidikan di Era Transformasi Digital
f) Infrastruktur Digital Indonesia Belum Siap Mendukung Transformasi Pendidikans

8. Pada saat lomba akan terdiri dari standing posisi pro dan kontra

9. Panitia lomba tidak ada ketekerkaitannya dengan Dewan Juri

10. Penentuan Mosi akan ditentukan pada saat TM

11. Penentuan standing pro dan kontra akan ditentukan pada hari perlombaan

12. Pendaftaran akan sewaktu waktu ditutup apabila kuota sudah terpenuhi
13. Peserta diwajibkan mentaati setiap ketentuan yang berlaku demi terciptanya suasana yang
kondusif selama kegiatan berlangsung

14. Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan umum adalah kebijakan panitia

15. Ketentuan dan peraturan yang belum tercantum/ada perubahan akan dibahas atau
disampaikan pada tecnical meeting (H-1)

Adapun Ketentuan-ketentuan yang belum diatur dalam Petunjuk dan Teknis akan di sepakati
dengan Peserta dan Juri nantinya jikalau ada kesalahan dalam Petu.njuk dan Teknis

MEKANISME LOMBA

1. Juri bersifat objektif dan independen

2. Dewan juri terdiri dari dua orang juri dan 2 panitia (timekeeper dan chairperson)

3. Penempatan juri dalam setiap babak akan ditetapkan oleh panitia

4. Panitia akan menetapkan kriteria penilaian untuk penjurian. Pemberian nilai pada setiap
kriteria tersebut adalah kewenangan penuh masing-masing juri

5. Debat menggunakan bahasa Indonesia dengan Asian Parlimentary System

6. Setiap babak akan dilombakan dua tim yang terdiri dari tiga orang mahasiswa/i dalam
setiap tim

7. Babak penyisihan akan dikelompokkan menjadi chamber yang akan ditentukan dengan
cara pengundian

8. Pengundian peserta akan dilakukan pada saat hari H

9. Untuk dua babak penyisihan lainnya (penyisihan kedua dan ketiga akan ditentukan
kriteria oleh panitia

10. Pada setiap lomba yang diperdebatkan terdapat tim yang setuju (PRO) terhadap setiap
mosi dan tim yang tidak setuju (KONTRA) terhadap setiap mosi

11. Lomba debat terdiri dari tiga bagian, yaitu:


a) Opening argument. Pembicara pertama akan menyampaikan argumentasi pembuka, yang
diawali oleh kelompok PRO dilanjutkan dengan kelompok KONTRA (maksimal 5
menit).

b) Debate. Terdiri dari dua bagian, yaitu:

1) Anggota ke-2 dari masing-masing tim akan menyampaikan argumen tambahan. Baik
untuk menguatkan maupun membantah argumen lawan (maksimal 5 menit).

2) Anggota ke-3 dari masing-masing tim akan menyampaikan argument untuk


menguatkan maupun membantah argument lawan (maksimal5menit).

c) Closing argument. Setiap tim yang diwakili oleh salah satu juru bicara dari timnya
(kecuali anggota ke-3) akan menyampaikan pernyataan penutup (closing argument) atas
argumentasinya sesuai dengan posisi setiap tim yang dimulai oleh tim kontra (maksimal 3
menit untuk setiap tim).

12. Setiap tim hanya diperbolehkan mengajukan sanggahan maksimal 15 detik setelah
pembicara dari masing-masing tim memberikan argumen selama 1 menit. Setiap peserta
berhak untuk menerima maupun menolak sanggahan yang diberikan oleh setiap lawan.

13. Seorang moderator dan pengatur waktu akan mengingatkan mengenai alokasi waktu
untuk masing-masing kelompok dan mengarahkan jalannya lomba debat.

14. Pengatur waktu memberikan tanda 1 (satu) ketukan menandakan 1 menit pertama telah
berlangsung dan pengajuan sanggahan diperbolehkan. Selanjutnya, 1 (satu) ketukan
menandakan 1 menit sebelum waktu bicara habis dan tim lawan tidak boleh memberikan
sanggahan. Kemudian, 2 (dua) ketukan diberikan untuk menandakan waktu habis, dan
lebih dari 3 (tiga) ketukan diberikan untukmenandakan waktu toleransi selama 20 detik
telah habis.

15. Sub-sub tema (mosi) lomba debat untuk setiap babaknya ditentukan oleh panitia.

16. Pro dan kontranya sebuah tim terhadap suatu tema ditentukan melalui pengundian (babak
penyisihan pertama) yang dilakukan oleh kedua tim yang akan bertanding. Untuk babak
penyisihan kedua sampai final menggunakan bagain penilaian

17. Kriteria penilaian:

o Kesesuaian antara mosi dengan argumentasi (relevansi).

o Kemampuan untuk menjelaskan argumentasi dengan jelas dan runtut(elaborasi).

o Kemampuan untuk menyanggah dan menanggapi argumentasi lawan(respon).


o Penilaian untuk menentukan rangking pada babak penyisihan adalah Victory Point.
Jika Victory Point sama menggunakan Score, jika Score sama menggunakan Margin

o Pembimbing di larang membantu dan masuk ke dalam chamber.

o Dilarang browsing dan membawa buku catatan dalam bentuk apapun kecuali kertas
HVS kosong yang diberikan panitia disaat lombaberlangsung.

Anda mungkin juga menyukai