Anda di halaman 1dari 4

SYARAT DAN KETENTUAN LOMBA DEBAT

DEBAT BAHASA INDONESIA


A. Ketentuan Lomba Debat
 Terdapat 15 mosi yang bersifat pro dan kontra.

 Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.


 Peserta wajib mentaati semua peraturan yang sudah ditentukan oleh panitia.

B. Tata Tertib Umum


1. Pada babak semi final peserta diberikan waktu 15 menit untuk diskusi (Case
Building), dan saat final diberikan waktu 20 menit untuk Case Building.
2. Dilarang keras berkomunikasi dengan tim lawan (diluar kesempatan
yang telah ditentukan)
3. Pelanggaran terhadap tata tertib akan dikenakan sanksi pemotongan poin dari
akumulasi jumlah point atau bahkan didiskualifikasi.
4. Peserta yang tidak mengikuti technical meeting harus mengikuti keputusan
yang
telah disepakati.
5. Pada setiap babak tim diperbolehkan mengakses internet maupun menggunakan alat
elektronik (laptop, hp, tablet) dan diperbolehkan menggunakan bahan-bahan materi
printed (buku, koran, majalah, jurnal, catatan pribadi, atau sejenisnya) selama case
building atau persiapan sebelum pertandingan dimulai.

C. Alur Debat
1. Satu tim terdiri dari 3 anggota debat dengan 1 pembicara pada tahap penyisihan.
Pada babak semi final dan final 1 tim terdiri dari pembicara 1, 2, dan 3 serta
kesimpulan (kesimpulan bebas disampaikan oleh pembicara 1, 2, maupun 3)
2. Kesempatan pertama diberikan kepada pembicara pertama tim pro, kemudian
pembicara pertama tim kontra, dan seterusnya hingga pembicara penutup
(kesimpulan).
3. Pembicara pertama dari tim pro diharuskan memberikan pernyataan,
mendefinisikan mosi dan menyampaikan sebagian poin argumen.
4. Pembicara pertama dari tim kontra diharuskan memberikan bantahan (rebuttal)
dan
menyampaikan definisi mosi terhadap pembicara pertama tim pro dan
menyampaikan argumen-argumennya.
5. Pembicara ke 2 dari tim pro memberikan bantahan terhadap pembicara pertama
dari tim kontra serta menambah dan memperdalam argumen timnya.
6. Pembicara ke 2 dari tim kontra memberikan bantahan terhadap Pembicara
pertama dan kedua dari tim pro serta menambah dan memperdalam argumen
timnya.
7. Setiap tim berhak menerima interupsi maksimal 3 kali dengan batas waktu 30
detik.
8. Pembicara ke 3 dari tim pro fokus memberikan bantahan terhadap argumen
dari
pembicara 1 dan 2.
9. Pembicara ke 3 dari tim kontra fokus memberikan bantahan terhadap
argumen dari pembicara 1, 2 dan 3.
10. Pembicara terakhir atau penutup (kesimpulan) dari tim pro memberikan
pernyataan dan kesimpulan poin-poin argumentasi dari pembicara 1,2 dan 3
11. Pembicara terakhir atau penutup (kesimpulan) dari tim kontra memberikan
pernyataan dan kesimpulan poin-poin argumentasi dari pembicara 1,2 dan 3

Ketentuan Interupsi:
1. Interupsi hanya diperkenankan ketika babak kedua/bidasan (pembicara kedua).
Peserta diperkenankan menyampaikan interupsi ketika pembicara sedang
memaparkan argumennya. Interupsi dilakukan dengan berdiri sembari
mengangkat tangan. Interupsi baru diperkenankan apabila diterima oleh
pembicara yang diinterupsi.
2. Waktu maksimal untuk menyampaikan interupsi adalah 30 detik.
Interupsi yang melewati batas waktu 30 (tiga puluh) detik akan dihentikan
oleh moderator.
3. Orang yang boleh menjawab interupsi hanyalah pembicara yang sedang
memaparkan argumen.
4. Interupsi maksimal diterima sebanyak 3 (tiga) kali oleh setiap pembicar
kecuali pembicara penutup sedang melakukan pemaparan kesimpulan.
5. Keputusan dewan juri tidak bisa diganggu gugat.
6. Argumen balasan tidak dapat diinterupsi.

D. Ketentuan
1. Penyisihan
Pada babak penyisihan setiap tim terdiri dari 3 orang, dengan 1 pembicara, dan
diberi waktu 10 menit untuk diskusi (Case Building), serta 3 menit untuk
memaparkan argumen (pendapat)
2. Semi final
Pada babak Penyampaian Argumentasi Awal, pembicara pertama diberikan
waktu 5 (lima) menit, dengan toleransi 20 (dua puluh) detik, pembicara kedua
diberikan waktu 3 (tiga) menit, dengan toleransi 20 (dua puluh) detik. Pembicara
ketiga diberikan waktu 3 menit dengan toleransi waktu 20 (dua puluh) detik.
Pada babak kesimpulan, pembicara penutup atau kesimpulan diberikan waktu 2
(dua) menit tanpa toleransi waktu.
3. Final
Pada babak Penyampaian argumentasi awal, pembicara pertama diberi waktu 5
menit, dengan toleransi 20 (dua puluh) detik, pembicara kedua diberi waktu 3
(tiga) menit, dengan toleransi 20 (dua puluh) detik. Pembicara ketiga diberi waktu
3 menit dengan toleransi waktu 20 (dua puluh) detik. Pada babak kesimpulan,
pembicara penutup atau kesimpulan diberikan waktu 3 menit tanpa toleransi
waktu.

E. Tahap
 Tahap Penyisihan
1. Sistem lomba debat pada tahap penyisihan adalah pemaparan argumen,
dengan 1 pembicara
2. Mosi dalam tahap penyisihan diberitahukan pada saat Technical Meeting,
yang terdiri dari 15 mosi.
 Tahap Semi Final
1. Sistem debat yang digunakan dalam lomba debat ini adalah sistem debat
parlemen asia.
2. Terdapat 15 mosi yang diperdebatkan.
3. Penentuan tim pro dan kontra dilakukan sebelum debat dimulai dengan cara
flip coin.
4. Memberi Sanggahan point + Menerima sanggahan point +
 Tahap Final
1. Dua tim yang lolos dari tahap semifinal akan kembali bertanding di tahap final.
2. Pemenang pertandingan pada tahap final menjadi Juara I dan pihak yang
kalah menjadi juara II.

F. Final Lomba Debat


 Terdiri dari 2 tim yang lolos ke babak final.
 Terdapat 1 mosi yang akan diperdebatkan.
 Peserta hanya diberi waktu untuk case building selama 20 menit.
 Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
 Peserta wajib mematuhi ketentuan yang sudah diberikan oleh panitia
selama perlombaan berlangsung.

G. Kriteria Penilaian
 Kerjasama tim (40%)
 Penyampaian argumen (40%)
 Strategi (20%)

H. Moderator dan Time Keeper


1. Moderator dan Time Keeper
a. Debat dipandu oleh seorang Moderator.
b. Untuk mengatur waktu dalam debat dibantu oleh seorang Time Keeper.
c. Moderator menjaga kondusifitas ruangan debat dan jalannya pertandingan.
d. Moderator berhak menghentikan interupsi yang disampaikan lebih dari 20 detik.
e. Time Keeper akan membunyikan bel/ ketukan penanda waktu pada menit ke-1 dan
1 menit sebelum waktu habis.

I. MOSI
1. Dewan ini menyetujui menteri pendidikan mengganti SNMPTN dan SBMPTN
dengan SNBP dan SNBT.
2. Dewan ini menyetujui sistem zonasi pada PPDB dapat mengatasi persoalan
ketimpangan kualitas pendidikan.
3. Dewan ini menyetujui penerapan kurikulum merdeka mulai tahun ajaran
2022/2023.
4. Dewan ini menyetujui wajib militer bagi pemuda Indonesia.
5. Dewan ini menyetujui sanksi gunting rambut di ruang kesiswaan bagi siswa laki-
laki yang melanggar ketentuan sekolah.
6. Dewan ini tidak menyetujui pernikahan dini pada usia sekolah.
7. Dewan ini menyetujui gerakan penghapusan game online yang dinilai merusak
kedisiplinan siswa.
8. Dewan ini menyetujui penolakan orangtua terhadap vaksin di sekolah.
9. Dewan ini menyetujui penyelesaian secara damai bagi tindakan perundungan
(pembullyan) disekolah
10. Dewan ini menyetujui aturan dilarang membawa hp ke sekolah.
11. Dewan ini menyetujui tekanan belajar siswa terlalu tinggi
12. Dewan ini menyetujui remaja di Indonesia menunjukkan sikap fanatisme terhadap
budaya Korea.
13. Dewan ini menyetujui penghapusan Ujian Nasional di Indonesia.
14. Dewan ini menyetujui penerapan sistem full day school
15. Dewan ini menyetujui sistem homeschooling lebih baik daripada publicschooling.

Anda mungkin juga menyukai