Anda di halaman 1dari 6

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA

DALAM RANGKA HUT SMANSA KE 66


2019

KETENTUAN UMUM
1. Tim Pro adalah tim yang setuju terhadap mosi debat dan bertugas memberikan argumentasi
untuk mendukung mosi tersebut.

2. Tim Kontra adalah tim yang tidak setuju terhadap mosi debat dan bertugas memberikan
argumentasi untuk menentang mosi tersebut.
3. Pembicara adalah salah satu peserta yang sedang memaparkan argumennya.
4. Moderator adalah salah satu Pantia yang bertugas memandu jalannya perdebatan.
5. Timekeeper adalah salah satu Panitia yang bertugas mengawasi alur waktu dalam perdebatan.

6. Interupsi adalah sanggahan atau pertanyaan yang diberikan tim lawan atas persetujuan oleh
pembicara menurut ketentuan yang berlaku.

7. Dewan Juri adalah pihak yang mempunyai kewenangan untuk memberikan penilaian sesuai
dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam lomba ini.

8. Penilaian adalah hasil pengamatan Dewan Juri terhadap perdebatan yang terjadi berdasarkan
pada kriteria yang telah ditetapkan Panitia, berbentuk skor yang diberikan setelah debat
berlangsung.

9. Victory point adalah skor yang ditentukan berdasarkan menang kalah tim, bernilai 1 untuk tim
yang menang dan 0 untuk tim yang kalah.

10. Kumulatif point adalah total nilai yang diperoleh setiap tim dari penjumlahan nilai individu
peserta debat. Kumulatif point berlaku apabila ada kesamaan nilai victory point.
11. Case Building adalah waktu yang diberikan pada peserta sebelum debat dimulai untuk
mempersiapkan materi serta argumen yang akan diperdebatkan.

12. Pendukung adalah pihak selain peserta dan Panitia yang dibawa oleh peserta berdasarkan
persetujuan Panitia.

13. Swing team adalah tim penggenap jika jumlah peserta yang mendaftar ganjil, swing team tidak
akan masuk dalam urutan peringkat.
PELAKSANAAN LOMBA

1. Lomba akan diadakan pada hari


2. Tempat pelaksanaan lomba di SMAN 1 SAMARINDA
3. Lomba terdiri dari 3 (tiga) babak pertandingan,yaitu:

A. Babak Prelim
 Waktu pelaksanaan : Senin, 9 Desember 2019 pukul 08.00 WITA - Selesai

B. Babak Quarterfinal, Semifinal dan Final


 Waktu pelaksanaan : Selasa, 10 Desember 2019 pukul 08.00 WITA – Selesai

KETENTUAN LOMBA

1. Sistem debat yang digunakan dalam lomba debat ini adalah sistem Asian Parlementer.

2. Babak penyisihan terdiri dari 3 babak preliminary round

3. Durasi setiap pembicara adalah 7 (tujuh) menit, dengan toleransi waktu 15 detik

4. Durasi untuk pembicara pidato kesimpulan/reply speaker adalah 4 (empat) menit

5. Jika tim yang mengikuti perlombaan berjumlah ganjil, maka panitia akan menggunakan
swingteam sebagai penggenap yang berasal dari SMAN 1 Samarinda.

6. Panitia akan melakukan pengundian untuk menentukan lawan di Prelim 1

7. Pengundian tim dilakukan pada saat technical meeting.

8. Penentuan tim pro dan kontra dilakukan dengan cara pengundian sesaat sebelum mosi
diluncurkan.

9. Delapan tim dengan VP tertinggi dalam babak penyisihan dapat melanjutkan ke babak quarter
final.

10. Urutan nilai tertinggi ditentukan berdasarkan VP.

11. Jika terdapat nilai victorypoint yang sama maka urutan nilai ditentukan berdasarkan skor tim.

12. Babak quarterfinal menggunakan sistem gugur.

13. Tiap tim yang menang pada babak quarterfinal dapat melanjutkan lomba ke babak semi final.
14. Mosi pada quarterfinal akan disampaikan sebelum perlombaan dimulai.

15. Empat tim yang lolos dari babak perempat final akan kembali bertanding di babak semi final.

16. Mosi pada babak semi final akan disampaikan sesaat sebelum babak semi final dimulai.
17. Dua tim yang lolos dari babak semi final akan kembali bertanding di babak final.
18 . Mosi Pada Babak final akan disampaikan sesaat sebelum babak final dimulai

SISTEM LOMBA

Sistem dan Tahapan Lomba

1. Lomba menggunakan sistem victorypoint untuk penyisihan dan sistem gugur untuk quarterfinal,
semifinal sampai final.

2. Lawan pada babak prelim 1 akan diundi pada saat Technical Meeting, lawan pada babak prelim 2
dan 3 ditentukan berdasarkan VP/Teamscore jika ada kesamaan VP

3. Lawan di babak prelim 2 dan 3 akan ditentukan berdasarkan rank

4. Urutan 1-8 pada babak Prelim akan bertanding lagi pada babak quarter final (8 besar)

5. Penentuan lawan pada babak quarter final ditentukan berdasarkan pengundian

6. Dalam setiap pertandingan akan terdapat 2 (dua) tim, yang akan terbagi menjadi tim pro dan tim
kontra.

7. Penentuan tim pro dan tim kontra akan dilakukan sesaat sebelum penyusunan argumen Melalui
undian.

8. Penentuan ruang debat akan dilakukan sesaat sebelum penyusunan argumen.

9. Tim pro dan tim kontra masing-masing memiliki tiga pembicara.

10. Ketiga pembicara terdiri dari pembicara pertama, pembicara kedua, dan pembicara
ketiga dan reply speaker.
11. Salah satu dari pembicara pertama atau pembicara kedua bertindak sebagai reply speaker.

12. Anggota masing-masing tim pro dan tim kontra yang berperan sebagai pembicara ketiga tidak
diperbolehkan menjadi pembicara closingstatement.
13. Seluruh anggota tim pro dan tim kontra dapat melakukan interupsi.

14. Pertandingan dimulai oleh pembicara pertama tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara
pertama tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim pro yang dilanjutkan oleh
pembicara kedua tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim pro yang
dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim kontra yang dilanjutkan oleh pembicara penutup
tim kontra yang diakhiri oleh pembicara penutup tim pro

pro kontra
PEMBICARA 1 PEMBICARA 1

PEMBICARA 2 PEMBICARA 2

PEMBICARA 3 PEMBICARA 3

Reply Speaker Reply Speaker

INTERUPSI
1. Pada saat Babak Penyisihan, peserta diperkenankan menyampaikan interupsi ketika
waktu telah berjalan 1 (satu) menit / waktu tersisa 6 menit bagi pembicara sedang
memaparkan argumennya.

2. Pada babak penyisihan, interupsi habis ketika waktu tersisa 1 menit/ waktu telah berjalan 6
(enam) menit

3. Pada babak quarterfinal, semi final dan final. Peserta diperkenankan menyampaikan interupsi
ketika waktu telah berjalan 1 (satu) menit /waktu tersisa 6 menit.

4. Interupsi dilarang diberikan kepada pembicara closingstatement sedang melakukan pemaparan.

5. Waktu maksimal untuk menyampaikan interupsi adalah 15 (lima belas) detik.


6. Interupsi yang melewati batas waktu 15 detik akan dihentikan oleh moderator.

7. Permohonan untuk interupsi wajib dilakukan dengan cara mengangkat tangan sambil
berdiri.
9. Interupsi dilakukan atas izin pembicara yang bersangkutan.

10. Setelah diberikan izin oleh pembicara sebagaimana dimaksud dalam butir 9, interupsi dilakukan
sambil berdiri.

11. Pembicara minimal harus menerima satu intrupsi yang diberikan kepadanya ketika sedang
memaparkan argument.

12. Rentang waktu antar interupsi adalah 30 detik.

CASE BUILDING

1. Waktu casebuilding untuk babak prelim adalah 15 menit.

2. Waktu casebuilding untuk babak quarter final dan semifinal adalah 15 menit.

3. Waktu casebuilding untuk babak final adalah 30 menit.

4. Peserta diperbolehkan membawa catatan materi, buku cetak, dan surat kabar.

5. Peserta dilarang keras menggunakan handphone, laptop, dan alat elektronik lainnya

dititipkan pada LO masing-masing.

6. Peserta menyusun argument pada kertas yang telah disediakan oleh panitia, kecuali saat babak

penyisihan peserta diperbolehkan membawa kertas yang berisikan argument yang telah dipersiapkan

melalui mosi prepare yang telah diberikan oleh panitia.

7. Saat sedang berbicara, pembicara di persilahkan membawa kertas lebih dari satu lembar

8. Peserta dilarang berkomunikasi dengan orang lain selain rekan satu tim.

PENJURIAN

1. Dewan Juri babak Penyisihan, quarterfinal terdiri dari masing-masing ruangan 1 dewanjuri, babak

semifinal 2 juri.

2. Dewan Juri babak final 3 dewan juri.

3. Semua perdebatan dalam lomba ini akan dinilai dan diputuskan oleh Dewan Juri.

4. Keputusan Dewan Juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
5. Penjurian akan dilakukan dengan memperhatikan 4 (empat) aspek, yaitu matter, manner, dan

mettod dengan bobot secara berurut adalah 40%, 20%, dan 40%

TATA TERTIB PESERTA DEBAT

1. Setiap peserta dilarang melakukan serangan secara pribadi terhadap peserta lainnya

selama pertandingan.

2. Setiap peserta dilarang mengunakan bahasa kasar, tidak senonoh dan/atau menyinggung SARA.

3. Setiap peserta dilarang melakukan tindakan yang dapat menggangu konsentrasi peserta lain selama

pertandingan.

4. Anggota tim pembicara dapat memberikan sinyal kepada pembicara yang sedang

memaparkan argumen sepanjang sinyal tersebut tidak mengganggu jalannya perdebatan.

5. Pembicara dilarang berkomunikasi verbal dengan rekan timnya selama memaparkan argumennya

6. Selama pertandingan berlangsung, peserta yang tidak menjadi pembicara diperbolehkan untuk

melakukan diskusi sepanjang tidak mengganggu jalannya perdebatan.

7. Pelanggaran terhadap ketentuan diatas mengakibatkan pengurangan skor.

8. Setiap tim diperbolehkan membawa pendukung, tetapi pendukung tidak diperkenankan membantu

pada saat casebuilding dan tetap kondusif saat sesi debat berlangsung.

9. Moderator berhak mengeluarkan pendukung peserta yang membuat kegaduhan dan

mengganggu jalannya sesi debat.

10. Setiap peserta wajib menggunakan pakaian seragam sekolah masing-masing selama rangkaian

lomba berlangsung.

11. Seluruh pertandingan dilakukan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai