Anda di halaman 1dari 10

TATA TERTIB DEBAT TINGKAT MAHASISWA

MOSI DEBAT

Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional

Uji Kemahiran Berbahasa (UKBI) pada pekerja asing

Penghapusan ujian negara

Ragam bahasa gaul merusak bahasa Indonesia

Penggunaan bahasa asing dalam iklan, papan reklame, dan brand usaha

Impor dosen asing ke Indonesia

Kurikulum pembelajaran bahasa Indonesia yang senantiasa berubah-ubah

Penggunaan bahasa Jawa bagi pekerja di pemkot Yogyakarta

Wacana pengurangan masa studi SD/SMP/SMA/Perguruan Tinggi

Degradasi moral disebabkan rendahnya literasi mahasiswa

Ketentuan Lomba Debat Milad PBSI 2019

Syarat &Ketentuan

Peserta merupakan mahasiswa/i aktif maks semester 7, PBSI UAD perguruan tinggi seluruh Indonesia

Satu tim terdiri dari 3 orang (boleh semester yang berbeda)

Pendaftaran akan ditutup swaktu-waktu jika kuota telah terpenuhi

Peserta diwajibkan mentaati setiap ketentuan yang berlaku demi terciptanya suasana yang kondusif
selama kegiatan berlangsung

Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan umum adalah kebijakan panitia.

Ketentuan & peraturan yang belum tercantum/ada perubahan akan dibahas atau disampaikan
padaTechnical meeting.(H-1)
Tata Cara Debat

Juri dan Penjurian

Juri bersifat objektif dan independen.

Dewan juri terdiri dari satu orang juri dan 2 panitia (Timekeeper & Chairperson).

Penempatan juri dalam setiap babak akan ditetapkan oleh panitia.

Panitia akan menetapkan kriteria penilaian untuk penjurian. Pemberian nilai pada setiap kriteria
tersebut adalah kewenangan penuh masing-masing juri.

Teknis Debat

Debat menggunakan bahasa Indonesia denganAsian Parlimentary System mulai dari babak penyisihan
sampai dengan babak final.

Adapun teknis pelaksanaan lomba adalah sebagai berikut:

Setiap babak akan dilombakan dua tim yang terdiri dari tiga orang mahasiswa/i dalam setiap tim.

Babak penyisihan akan dikelompokkan menjadi beberapa chamberyang akan ditentukan dengan cara
pengundian.

Pengundian peserta akan dilakukan pada saat Hari H.

Untuk dua babak penyisihan lainnya (penyisihan kedua dan penyisihan ketiga) akan
ditentukankriterianyaoleh panitia.

Pada setiap lomba yang diperdebatkan terdapat:

1). Tim yang setuju (PRO) terhadap setiap mosi.

2).Tim yang tidak setuju (KONTRA) terhadap setiap mosi.

Masing-masing babak terdiri atas:

Kelompok yang akan berdebat ditentukan posisi argumennya, setiap kelompokdiberikan waktu 15
menit untuk mempersiapkan argumentasinya setelah pembacaan mosi.

Lomba debat terdiri dari tiga bagian, yaitu:

Opening argument. Pembicara pertama akan menyampaikan argumentasi pembuka, yang diawali oleh
kelompok PRO dilanjutkan dengan kelompok KONTRA (maksimal 5 menit).

Debate. Terdiri dari dua bagian, yaitu:


Anggota ke-2 dari masing-masing tim akan menyampaikan argumen tambahan. Baik untuk menguatkan
maupun membantah argumen lawan (maksimal 5 menit).

Anggota ke-3 dari masing-masing tim akan menyampaikan argument untuk menguatkan maupun
membantah argument lawan (maksimal5menit).

Closing argument. Setiap tim yang diwakili oleh salah satu juru bicara dari timnya (kecuali anggota ke-3)
akan menyampaikan pernyataan penutup (closing argument) atas argumentasinya sesuai dengan posisi
setiap tim yang dimulai oleh tim kontra (maksimal 3 menit untuk setiap tim).

Setiap tim hanya diperbolehkan mengajukan sanggahan maksimal15detik setelah pembicara dari
masing-masing tim memberikan argumen selama 1 menit. Setiap peserta berhak untuk menerima
maupun menolak sanggahan yang diberikan oleh setiap lawan.

Seorang moderator dan pengatur waktu akan mengingatkan mengenai alokasi waktu untuk masing-
masing kelompok dan mengarahkan jalannya lomba debat.

Pengatur waktu memberikan tanda 1 (satu) ketukan menandakan 1 menit pertama telah berlangsung
dan pengajuan sanggahan diperbolehkan. Selanjutnya, 1 (satu) ketukan menandakan 1 menit sebelum
waktu bicara habis dan tim lawan tidak boleh memberikan sanggahan. Kemudian, 2 (dua) ketukan
diberikan untuk menandakan waktu habis, dan lebih dari 3 (tiga) ketukan diberikan untukmenandakan
waktu toleransi selama 20 detik telah habis.

Sub-sub tema (mosi) lomba debat untuk setiap babaknya ditentukan oleh panitia.

Pro dan kontranya sebuah tim terhadap suatu tema ditentukan melalui pengundian (babak penyisihan
pertama) yang dilakukan oleh kedua tim yang akan bertanding. Untuk babak penyisihan kedua sampai
final menggunakan bagain penilaian.

Kriteria penilaian:

Kesesuaian antara mosi dengan argumentasi(relevansi).

Kemampuan untuk menjelaskan argumentasi dengan jelas dan runtut(elaborasi).

Kemampuan untuk menyanggah dan menanggapi argumentasi lawan(respon).

Penilaian untuk menentukan rangking pada babak penyisihan adalahVictory Point. Jika Victory Point
sama menggunakan Score, jikaScore sama menggunakan Margin.

Pembimbing di larang membantu dan masuk ke dalamchamber.

11.Dilarang browsing dan membawa buku catatan dalam bentuk apapun kecuali kertas HVS kosong yang
diberikan panitia disaat lombaberlangsung.
Petunjuk Teknis Lomba Debat

ISTILAH UMUM

Tim Proadalah tim yang setuju terhadap mosi debat dan bertugas memberikan argumentasi untuk
mendukung mosi tersebut.

Tim Kontraadalah tim yang tidak setuju terhadap mosi debat dan bertugas memberikan argumentasi
untuk menentang mosi tersebut.

Pembicaraadalah salah satu peserta yang sedang memaparkan argumentasinya.

Chairpersonadalah salah satu panitia yang bertugas memfasilitasi jalannya perdebatan.

Timekeeperadalah salah satu panitia yang bertugas mengawasi alur waktu dalam perdebatan.

Interupsiadalah sanggahan atau pertanyaan yang diberikan tim lawan atas persetujuan pembicara
menurut ketentuan yang berlaku.

Dewan Juriadalah pihak yang mempunyai kewenangan untuk memberikan penilaian sesuai dengan
kriteria yang telah ditetapkan dalam lomba.

Penilaianadalah hasil pengamatan dewan juri terhadap perdebatan yang terjadi berdasarkan pada
kriteria yang telah ditetapkan panitia, bentuk skor yang diberikan setelah debat berlangsung.

Victory pointadalah skor yang ditentukan berdasarkan menang kalah tim, bernilai 1 untuk tim yang
menang dan 0 untuk tim yang kalah.

10.Evaluasi verbal adalah pertimbangan-pertimbangan penilaian dewan juri mengenai hasil debat yang
disampaikan secara verbal setelah perdebatan selesai.

Penyusunan argumen adalahwaktu yang diberikan pada peserta sebelum debat dimulai untuk
mempersiapkan materi serta argumen yang akan diperdebatkan.

Pendukung adalah pihak selain peserta dan panitia yang dibawa oleh peserta berdasarkan persetujuan
panitia.
SISTEMATIKA LOMBA

Lomba akan diselenggarakan pada hari Rabu, 18 Desember 2019 tempat Kampus 4 UAD

Lomba terdiri dari tiga babak pertandingan, yaitu:

Babak penyisihan

Babak penyisihan ini terdiri dari 3 babak, yaitu sebagai berikut.Babak penyisihan pertama, peserta dibagi
secara undian pada saat hari H.Babak penyisihan kedua dan ketiga, peserta dibagi oleh panitia sesuai
penilaian.

Empat tim dengan urutan nilai tertinggi dalam babak penyisihan ketiga dapat melanjutkan ke babak
semifinal.

Urutan nilai tertinggi ditentukan berdasarkanvictory point.

Jika terdapat nilaivictory pointyang sama, maka urutan nilai ditentukan berdasarkan score.

Jika terdapat nilaiscore sama, maka urutan nilai ditentukan berdasarkan margin.

Jika terdapat nilaivictory point,score dan margin yang sama, maka urutan nilai ditentukan berdasarkan
pendapat juri.

Babak penyisihan kedua menggunakan sistem bagan hasil penilaian kuat vs kuat. (Kuat=nilai tertinggi).

Babak penyisihan ketiga menggunakan sistem bagan hasil penilaian kuat vs lemah.

Babak semi final

Empat tim yang lolos babak penyisihan akan kembali bertanding di babak semifinal di chamberberbeda.

Babak semifinal menggunakan sistem bagan hasil penilaian menang vs menang (memperebutkan juara 1
dan 2) dan kalah vs kalah (memperebutkan juara 3 dan 4)

Babak final

Tim dengan score tertinggi pertama akan bertanding dengan tim nilai tertinggi kedua akan
memperebutkan juara 1 dan 2, dan tim nilai tertinggi diurutan 3 akan bertanding dengan tim score
tertinggi ke 4 akan memeperebutkan juara 3 dan 4

Best speaker(penilaiannya dilihat dari babak penyisihan 1, 2, dan 3)

SISTEM LOMBA

Sistem debat yang digunakan dalam lomba ini adalahAsian ParlimentarySystem mulai dari babak
penyisihan sampai dengan babak final.

Setiap pertandingan terdapat 2 tim, yang akan terbagi menjadi tim pro dan tim kontra.

Penentuan tim pro dan tim kontra akan dilakukan sebelum penyusunan argumen.

Tim pro dan tim kontra masing-masing memiliki tiga pembicara.

Ketiga pembicara terdiri dari pembicara pertama, pembicara kedua, dan pembicara ketiga.
Salah satu dari pembicara pertama atau pembicara kedua bertindak sebagai pembicara penutup.

Seluruh anggota tim pro dan tim kontra yang berperan sebagai pembicara ketiga tidak diperbolehkan
menjadi pembicara penutup.

Seluruh anggota tim pro dan tim kontra dapat melakukan interupsi.

Pertandingan dimulai oleh pembicara pertama tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara pertama tim
kontra. Kemudian dilanjutkan oleh pembicara kedua tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim
kontra. Lalu, dilanjutkan lagi oleh pembicara ketiga tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim
kontra yang diakhiri oleh pembicara penutup tim pro.

MEKANISME DEBAT

BabakPenyisihan dan Semifinal

Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai berikut:

1) Pembicara pertama, kedua, dan ketiga diberikan waktu 5 menit dengan ketentuan sebagai berikut:

(a) Pada menit pertama,timekeeperakan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 (satu) kali untuk
menandakan bahwa interupsi telah dapat dilakukan.

(b) Pada menit ke-4, timekeepermemberikan kode berupa ketukan 1 (satu) kali untuk menandakan
bahwa interupsi sudah tidak boleh dilakukan.

(c) Pada menit ke-5,timekeeperakan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 2 (dua) kali untuk
menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai.

(d) Pada menit ke-5 lewat 20 detik timekeeperakan memberikan kode berupa ketukan secara terus
menerus sampai pembicara menyelesaikan penyampaian argumennya untuk menandakan bahwa
pembicara telah melebihi waktu yang diberikan.
2) Pembicara penutup diberikan waktu 3 menit, dengan ketentuan adalah sebagai berikut:

Pada menit ke1 dan ke2 timekeeper akan memberikan kode kepadapembicara tentang waktu
yang telah digunakan dengan jalan melakukan 1 (satu) ketukan.

Pada menit ke-3 timekeeperakan memberikan kode berupa ketukansebanyak2 (dua) kali untuk
menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai.

Pada menit ke3 lewat 20 detik, timekeeper akan memberikn kode berupa ketukan secara terus-
menerus sampai pembicara menyelesaikan penyampaian argumennya untuk menandakan bahwa
pembicara telah melebihi waktu yang diberikan.

3) Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang diberikan telah habis,
maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh dewan juri.

Babak Final

Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai berikut:

1) Pembicara pertama, kedua, dan ketiga diberikan waku 7 menit , dengan ketentuan:

Pada menit pertama, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukansebanyak 1 (satu) kali
untuk menandakan bahwa interupsitelah dapat dilakukan.

Pada menit ke6, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukansebanyak 1 (satu) kali untuk
menandakan bahwa interupsisudah tidak boleh dilakukan.

Pada menit ke7, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 2 (dua) kali untuk
menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai

Pada menit ke-7 lewat 20 (dua puluh) detik,timekeeper akan memberikankode berupa ketukan secara
terusmenerus sampai pembicaramenyelesaikan penyampaian argumennya untuk menandakan
bahwa pembicara telah melebihi waktu yang diberikan.

2) Pembicara penutup diberikan waktu 5 menit , dengan ketentuan:

Pada menit pertama, timekeeper akan memberikan kodekepada pembicara tentang waktu yang
telah digunakan

dengan jalan melakukan 1 (satu) ketukan.

Pada menit keempat, akan memberikan satu ketukan


Pada menit kelima, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 2 (dua) kali untuk
menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai.

Pada menit ke5 lewat 20 (dua puluh) detik, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan
secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikan penyampaian argumennya untuk menandakan

bahwa pembicara telah melebihi waktu yang diberikan.

Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yangdiberikan telah habis,
maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh Dewan Juri.

INTERUPSI

Pada saat babak penyisihan dan semifinal, peserta diperkenankan menyampaikan interupsi di antara
menit pertama hingga menit ke-4 ketika pembicara sedang memaparkan argumennya

Pada saat babak final, peserta diperkenankan menyampaikan Interupsi di antara menit pertama
hingga menit ke-6 ketika pembicara sedang memaparkan argumennya.

Interupsi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2) dilarang dilakukan saat pembicara penutup
sedang melakukan pemaparan.

Waktu maksimal untuk menyampaikan Interupsi adalah15 detik.

Interupsi yang melewati batas waktu15detik akan dihentikan olehchairperson.

Permohonan untuk Interupsi wajib dilakukan dengan cara mengangkat tangan sambil berdiri.

Interupsi dilakukan atas izin pembicara.

SaatClosing Argument tidak diperkenankan untuk interupsi.

Setiapspeaker memiliki hak menerima atau menolak sanggahan dari tim lawan, akan tetapi setiap tim
harus menerima minimal satu atau dua interupsi.

Ketika menyampaikan intrupsi sebaiknya berdiri dengan mengancungkan tangan, tanpa mengucap kata-
kata.

PENJURIAN

Dewan Juri terdiri dari 1 orang pada tiap babak pertandingan.

Semua perdebatan dalam lomba ini akan dinilai dan diputuskan oleh Dewan Juri.

Keputusan Dewan Juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
Penjurian akan dilakukan dengan memperhatikan 3 aspek

relevansi(kesesuaian antara mosi dengan argumentasi)

elaborasi(kemampuan untuk menjelaskan argumentasi dengan jelas dan runtut)

respon(kemampuan untuk menyanggah dan menanggapi argumentasi lawan).

KETENTUAN TEKNIS

Peraturan:

Setiap peserta wajib memakai pakaian yang sopan dan rapi selama rangkaian lomba berlangsung,
serta memakai almamater masing-masing universitas.

Seluruh pertandingan dilakukan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

PENGHARGAAN

Sertifikat dan uang pembinaan

TATA TERTIB PESERTA DEBAT

Setiap peserta dilarang melakukan serangan secara pribadi terhadap peserta lainnya selama
pertandingan.

Setiap peserta dilarang menggunakan bahasa kasar, tidak senonoh dan/atau menyinggung SARA.

Setiap peserta dilarang melakukan tindakan yang dapat menggangu konsentrasi peserta lain selama
pertandingan.

Anggota tim pembicara dapat memberikan kode kepada pembicara yang sedang memaparkan
argumen sepanjang kode tersebut tidak mengganggu jalannya perdebatan.

Selama pertandingan berlangsung, peserta yang tidak menjadi pembicara diperbolehkan untuk
melakukan diskusi sepanjang tidak mengganggu jalannya perdebatan.

Pelanggaran terhadap ketentuan di atas mengakibatkan pengurangan skor.


Selama pertandingan berlangsung, peserta tidak diperbolehkan membawahandphone & buku
catatankecuali kertas kosong yang akan diberikan panitia ketika lomba berlangsung. Jika diketahui
membawahandphone dan buku catatan, maka peserta langsung didiskualifikasi.

Anda mungkin juga menyukai