Sistem ini mengacu pada prosedur debat parlemen Inggris. Selain telah digunakan di
Inggris Raya, sistem ini juga digunakan di negaa lain seperti Kanada, India, dan
negara-negara di benua Eropa, kawasan Oceania dan banyak negara lainnya. Bahkan,
sistem ini digunakan sebagai acuan debat dalam kejuaraan debat bahasa Inggris
tingkat dunia, World University Debating Championship.
Meskipun untuk acuan kompetisi debat nasional Di Indonesia (NUDC, JOVED, IVED)
menggunakan British Parliamentary System, namun Asian Parliamentary juga kerap
kali digunakan oleh berbagai Perguruan Tinggi baik untuk kompeti debat bahasa Inggris
maupun bahasa Indonesia.
Benches
Asian parliamentary system hanya mempertemukan 2 tim di setiap sesi debat.
Dalam Asian Parliamentary system hanya mempertemukan dua untuk
menempati Government and Opposition benches. Setiap tim terdiri dari 3 orang
debater.
Motion
Topik Perdebatan.
Motion atau mosi adalah topik perdebatan yang biasanya diberikan baik beberapa saat
sebelum debat dimulai (Impromptu) atau dari jauh hari sebelum kompetisi (Prepared).
Motion biasanya dimulai dengan This House Believes….. dan This House Would…..
Point of Information
Interupsi saat perdebatan.
Point of Information atau biasa disingkat POI adalah interupsi yang berisi fakta dan
argumen pembanding yang diberikan di tengah perdebatan. Debater, baik yang
berdebat dengan British Parliamentary System dan Asian Parliamentary System
biasanya diberikan waktu 15 detik untuk mengajukan POI, tepatnya di antara menit
pertama sampai menit ke keenam.
Sistem yang digunakan dalam debat ini adalah sistem Asian Parliamentary
Debate. Dalam sistem debat ini, ada dua tim yang terdiri atas tiga orang dan akan
saling berlawanan.
Peraturan Umum
1. Setiap tim berhak mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti technical
meeting
2. Ketika hari-H, setiap tim wajib datang tepat waktu dan mengisi daftar
kehadiran yang telah disediakan panitia.
3. Peserta yang terlambat hadir lebih dari 15 menit dari dimulainya acara
akan didiskualifikasi.
4. Anggota tim tidak dapat digantikan dalam semua babak.
5. Tim yang lawannya tidak hadir, akan bertanding melawan tim lain yang
lawannya juga tidak hadir. Jika tidak terdapat tim lain yang lawannya tidak
hadir, tim tersebut akan melawan swing team.
6. Setelah pengumuman pemenang dari babak final, panitia (berdasarkan
penilaian juri) akan menentukan masing-masing 3 best speakers dari Debat
Bhs Indo dan Inggris yang akan mewakili FIK di mata lomba Debat Bahasa
Inggris dan Bahasa Indonesia di OIM UI 2016
Petunjuk Teknis
1) Tidak semua mosi yang diinformasikan (prepared motions) akan digunakan di
hari H
2) Mosi yang digunakan pada babak final adalah mosi impromptu
3) Setiap tim akan diantar ke ruang debatnya masing-masing oleh Room Leader dan
Time Keeper di Ruang tersebur
4) Panitia akan menentukan 3 mosi dari list prepared motions yang akan digunakan
pada hari H. Tim yang akan bertanding akan melakukan Motion
Preference untuk menentukan topik mosi yang akan diperdebatkan.
5) Setiap tim diberikan waktu brainstorming atau case
building selama 10 menit (tahap penyisihan) dan 25 menit (tahap penyisihan) se
belum berdebat
6) Pada
saat brainstorming, tim tidak diperkenankan bertanya kepada teman, tim lain, atau
mencari referensi di internet. Tim yang didapati berbuat demikian akan langsung
didiskualifikasi.
7) Tim hanya diperbolehkan membawa hasil research dalam bentuk hardcopy.
8) Selama brainstorming, ponsel ataupun peralatan komunikasi lainnya harus
dititipkan kepada Room Leader. Peserta yang melanggar ketentuan larangan
membawa peralatan komunikasi akan didiskualifikasi.
Pidato Jawaban (Reply Speech)
Pidato jawaban merupakan suatu analisis perbandingan berpihak mengenai kekuatan
dan kelemahan dari argumen masing-masing pihak. Tujuan dari pidato ini adalah
memberikan penilaian berpihak mengapa juri harus memenangkan timnya. POI tidak
boleh diutarakan saat pidato jawaban (reply speech).