Anda di halaman 1dari 9

PETUNJUK TEKNIS

LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA


OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2012
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA

KETENTUAN UMUM

Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan:


1. Olimpiade Ilmiah Mahasiswa (OIM) FH UI 2012, adalah rangkaian kegiatan tingkat
fakultas yang meliputi berbagai perlombaan di bidang keilmuan yang diselenggarakan
oleh Departemen Pendidikan dan Keilmuan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
Hukum Universitas Indonesia (BEM FHUI)
2. Lomba Debat Bahasa Indonesia adalah bagian dari rangkaian Seleksi OIM FH UI
2012.
3. Peserta adalah tim terdiri dari 3 (tiga) orang mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas
Indonesia, yang telah mendaftarkan diri, serta dicatat sebagai peserta oleh Panitia.
4. Panitia adalah mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang bertindak
sebagai penyelenggara kegiatan perlombaan yang merupakan satu kesatuan dengan
panitia Olimpiade Ilmiah Mahasiswa (OIM) FH UI 2012.
5. E-mail OIM FH UI 2012 adalah alamat surat elektronik resmi yang dibuat oleh
Panitia guna kepentingan surat-menyurat elektronik, yaitu oimfhui2012@gmail.com
6. Technical Meeting adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh Panitia sebelum
perlombaan dimulai yang bertujuan untuk menjelaskan mengenai peraturan lomba,
penilaian, teknik pelaksanaan, sistem lomba dan pengundian tim.
7. Mosi adalah topik yang telah diumumkan panitia yang akan diperdebatkan peserta
dalam lomba.
8. Mosi impromtu adalah mosi yang tidak diumumkan sebelumnya, mosi ini akan
diberikan panitia sesaat sebelum pertandingan untuk diperdebatkan oleh peserta
9. Tim Pro adalah tim yang setuju terhadap mosi debat dan bertugas memberikan
argumentasi untuk mendukung mosi tersebut
10. Tim Kontra adalah tim yang tidak setuju terhadap mosi debat dan bertugas
memberikan argumentasi untuk menentang mosi tersebut.
11. Pembicara adalah salah satu peserta yang sedang memaparkan argumennya.
12. Chairperson adalah salah satu Pantia yang bertugas memfasilitasi jalannya
perdebatan.
13. Timekeeper adalah salah satu Panitia yang bertugas mengawasi alur waktu dalam
perdebatan.
14. Interupsi adalah sanggahan atau pertanyaan yang diberikan tim lawan atas persetujuan
oleh pembicara menurut ketentuan yang berlaku.

15. Dewan Juri adalah pihak yang mempunyai kewenangan untuk memberikan penilaian
sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam lomba ini.
16. Penilaian adalah hasil pengamatan Dewan Juri terhadap perdebatan yang terjadi
berdasarkan pada kriteria yang telah ditetapkan Panitia, berbentuk skor yang
diberikan setelah debat berlangsung.
17. Victory point adalah skor yang ditentukan berdasarkan menang kalah tim, bernilai 1
untuk tim yang menang dan 0 untuk tim yang kalah.
18. Evaluasi verbal adalah pertimbangan-pertimbangan penilaian Dewan Juri mengenai
hasil debat yang disampaikan secara verbal setelah perdebatan selesai.
19. Penyusunan argumen adalah waktu yang diberikan pada peserta sebelum debat
dimulai untuk mempersiapkan materi serta argumen yang akan diperdebatkan.
20. Pendukung adalah pihak selain peserta dan Panitia yang dibawa oleh peserta
berdasarkan persetujuan Panitia
21. Swing team adalah tim penggenap jika jumlah peserta yang mendaftar ganjil, swing
team tidak akan masuk dalam urutan peringkat.
22. Satu menit adalah 60 (enam puluh) detik.

KEPESERTAAN
1. Satu tim terdiri dari tiga orang yang namanya telah terdaftar sebagai peserta yang

mendaftarkan diri melalui sms ke Endah 085761423867 dengan format: OIM


FHUI_Debat Bahasa Indonesia_Nama Ketua (Angkatan)_Nama Anggota 1
(Angkatan)_Nama Anggota 2 (Angkatan)_Nomor Handphone Ketua Tim.
2. Masa pendaftaran antara 10 Mei 2012 10 September 2012.
3. Pendaftaran dibuka hanya untuk 8 (delapan) tim pertama yang mendaftar.

4.

Pergantian peserta dapat dilakukan paling lambat pada saat Technical Meeting
5. Pergantian peserta setelah Technical Meeting hanya diperbolehkan jika terdapat alasan
6.

force majeur berdasarkan kebijaksanaan panitia


Tim yang tidak dapat memenuhi ketentuan butir 1 (satu) tidak dapat mengikuti
pertandingan
SISTEMATIKA LOMBA

Lomba terdiri dari 3 (tiga) babak pertandingan, yaitu:


1. Babak Penyisihan;
2. Babak Semi Final;
3. Babak Final.
BABAK PENYISIHAN

1. Babak penyisihan terdiri dari 3 (tiga) pertandingan debat.


2. Jika tim yang mengikuti perlombaan berjumlah ganjil, maka panitia akan
menggunakan swing team sebagai penggenap
3. Panitia akan melakukan pengundian terhadap tim untuk menentukan lawan dari
masing-masing tim pada babak penyisihan pertama.
4. Pengundian sebagaimana dimaksud pada butir 3 dilakukan pada saat Technical
Meeting.
5. Penentuan lawan serta kedudukan tim terhadap mosi pada babak penyisihan kedua
ditentukan berdasarkan urutan nilai hasil pertandingan babak penyisihan pertama.
6. Penentuan lawan serta kedudukan tim terhadap mosi pada babak penyisihan ketiga
ditentukan berdasarkan urutan nilai hasil pertandingan babak penyisihan pertama dan
kedua.
7. Empat tim dengan urutan nilai tertinggi dalam babak ini dapat melanjutkan ke babak
semi final.
8. Urutan nilai tertinggi ditentukan berdasarkan Victory Point.
9. Jika terdapat nilai Victory Point yang sama maka urutan nilai ditentukan berdasarkan
margin
10. Jika terdapat nilai Victory Point dan margin yang sama, maka urutan nilai ditentukan
berdasarkan skor.
11. Jika terdapat kesamaan Victory Point, margin dan skor maka urutan nilai ditentukan
berdasarkan pendapat juri
BABAK SEMIFINAL
1. Empat tim yang lolos dari babak penyisihan akan kembali bertanding di babak
semifinal.
2. Babak semifinal menggunakan sistem gugur
3. Tiap tim pemenang pertandingan pada babak ini dapat melanjutkan lomba ke babak
final.
FINAL
1. Dua tim yang lolos dari babak semifinal akan kembali bertanding di babak final.
2. Pemenang pertandingan pada babak final menjadi Juara I dan pihak yang kalah
menjadi juara II.

SISTEM LOMBA

1. Sistem debat yang digunakan dalam lomba ini adalah sistem parlemen Asia mulai dari
babak penyisihan sampai dengan babak final.

2. Dalam setiap pertandingan akan terdapat 2 (dua) tim, yang akan terbagi menjadi tim
pro dan tim kontra.
3. Penentuan tim pro dan tim kontra akan dilakukan sebelum penyusunan argumen.
4. Tim pro dan tim kontra masing-masing memiliki tiga pembicara.
5. Ketiga pembicara terdiri dari pembicara pertama, pembicara kedua, dan pembicara
ketiga.
6. Salah satu dari pembicara pertama atau pembicara kedua bertindak sebagai pembicara
penutup.
7. Anggota masing-masing tim pro dan tim kontra yang berperan sebagai pembicara
ketiga tidak diperbolehkan menjadi pembicara penutup.
8. Seluruh anggota tim pro dan tim kontra dapat melakukan interupsi.
9. Pertandingan dimulai oleh pembicara pertama tim pro yang dilanjutkan oleh
pembicara pertama tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim pro yang
dilanjutkan oleh pembicara kedua tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga
tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim kontra yang dilanjutkan oleh
pembicara penutup tim kontra yang diakhiri oleh pembicara penutup tim pro.

MEKANISME DEBAT

Babak Penyisihan dan Semifinal


1. Peserta diberikan waktu 30 (tiga puluh) menit untuk melakukan penyusunan argumen
setelah pengumuman mosi dan kedudukan tim diumumkan panitia.
2. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah
sebagai berikut:
a. Pembicara pertama, kedua, dan ketiga diberikan waku 7 (tujuh) menit 20 (dua
puluh) detik, dengan ketentuan adalah sebagai berikut:
1. Pada menit pertama, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan
sebanyak 1 (satu) kali untuk menandakan bahwa interupsi telah dapat
dilakukan.
2. Pada menit keenam, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan
sebanyak 1 (satu) kali untuk menandakan bahwa interupsi sudah tidak boleh
dilakukan.
3. Pada menit ketujuh, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan
sebanyak 2 (dua) kali untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan
argumen telah selesai
4. Pada menit ketujuh lewat 20 (dua puluh) detik, timekeeper akan memberikan
kode berupa ketukan secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikan
penyampaian argumennya untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihi
waktu yang diberikan.

b. Pembicara penutup diberikan waku 4 (empat) menit 20 (dua puluh) detik, dengan
ketentuan adalah sebagai berikut:
1. Pada menit pertama dan ketiga, timekeeper akan memberikan kode kepada
pembicara tentang waktu yang telah digunakan dengan jalan melakukan 1
(satu) ketukan.
2. Pada menit keempat, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan
sebanyak 2 (dua) kali untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan
argumen telah selesai.
3. Pada menit keempat lewat 20 (dua puluh) detik, timekeeper akan memberikan
kode berupa ketukan secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikan
penyampaian argumennya untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihi
waktu yang diberikan.
3. Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang diberikan
telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh Dewan Juri.

Babak Final
1. Peserta diberikan waktu 60 (enam puluh) menit untuk melakukan penyusunan
argumen setelah pengumuman mosi dan kedudukan tim diumumkan panitia.
2. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah
sebagai berikut:
a. Pembicara pertama, kedua, dan ketiga diberikan waku 8 (delapan) menit 20
(dua puluh) detik, dengan ketentuan adalah sebagai berikut:
1. Pada menit pertama, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan
sebanyak 1 (satu) kali untuk menandakan bahwa interupsi telah dapat
dilakukan.
2. Pada menit ketujuh, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan
sebanyak 1 (satu) kali untuk menandakan bahwa interupsi sudah tidak
boleh dilakukan.
3. Pada menit kedelapan, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan
sebanyak 2 (dua) kali untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan
argumen telah selesai
4. Pada menit kedelapan lewat 20 (dua puluh) detik, timekeeper akan
memberikan kode berupa ketukan secara terus-menerus sampai pembicara
menyelesaikan penyampaian argumennya untuk menandakan bahwa
pembicara telah melebihi waktu yang diberikan.
c. Pembicara penutup diberikan waktu 5 (lima) menit 20 (dua puluh) detik, dengan
ketentuan adalah sebagai berikut:

1. Pada menit pertama dan keempat, timekeeper akan memberikan kode


kepada pembicara tentang waktu yang telah digunakan dengan jalan
melakukan 1 (satu) ketukan.
2. Pada menit kelima, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan
sebanyak 2 (dua) kali untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan
argumen telah selesai.
3. Pada menit kelima lewat 20 (dua puluh) detik, timekeeper akan
memberikan kode berupa ketukan secara terus-menerus sampai pembicara
menyelesaikan penyampaian argumennya untuk menandakan bahwa
pembicara telah melebihi waktu yang diberikan.
3. Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang diberikan
telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh Dewan Juri.

INTERUPSI
1. Pada saat Babak Penyisihan dan Semifinal, peserta diperkenankan menyampaikan
Interupsi di antara menit pertama hingga menit keenam ketika pembicara sedang
memaparkan argumennya.
2. Pada saat Babak Final, peserta diperkenankan menyampaikan Interupsi di antara
menit pertama hingga menit ketujuh ketika pembicara sedang memaparkan
argumennya.
3. Interupsi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2) dilarang dilakukan saat
pembicara penutup sedang melakukan pemaparan.
4. Waktu maksimal untuk menyampaikan Interupsi adalah 30 (tiga puluh) detik
5. Interupsi yang melewati batas waktu 30 detik akan dihentikan oleh chairperson
6. Permohonan untuk Interupsi wajib dilakukan dengan cara mengangkat tangan sambil
berdiri.
7. Interupsi dilakukan atas izin pembicara.
8. Setelah diberikan izin oleh pembicara sebagaimana dimaksud dalam butir 7,Interupsi
dilakukan sambil berdiri.

PENJURIAN

1. Dewan Juri terdiri dari minimal 3 (tiga) orang pada tiap babak pertandingan.
2. Semua perdebatan dalam lomba ini akan dinilai dan diputuskan oleh Dewan Juri.
3. Putusan Dewan Juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

4. Penjurian akan dilakukan dengan memperhatikan 3 (tiga) aspek, yaitu materi, sikap,
dan metode, yang masing-masing komposisinya secara berurut adalah 50 poin, 30
poin, dan 20 poin.
5. Dewan Juri memiliki waktu 15 (lima belas) menit untuk memusyawarahkan hasil tiap
pertandingan debat.
6. Selama Dewan Juri bermusyawarah, peserta dipersilahkan menunggu di luar ruangan
pertandingan.
7. Dewan Juri akan memberikan evaluasi verbal selama maksimal 10 (sepuluh) menit
setelah bermusyawarah sebagaimana dimaksud dalam butir (6).
8. Evaluasi verbal sebagaimana dimaksud dalam butir (7) hanya diberikan pada babak
penyisihan dan semifinal.

MOSI
1. Daftar

2.
3.
4.
5.

mosi untuk akan diberikan pada tanggal 5 September 2012 di


oimfhui2012.wordpress.com.
Mosi untuk setiap babak akan diambil dari daftar mosi.
Satu dari tiga babak penyisihan menggunakan mosi impromptu
Babak semi final menggunakan mosi impromptu.
Mosi yang telah ditentukan bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

KETENTUAN TEKNIS

Umum
1. Setiap peserta wajib menggunakan pakaian yang sopan dan rapi selama rangkaian
lomba berlangsung.
2. Seluruh pertandingan dilakukan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
3. Setiap peserta wajib hadir 1 (satu) jam sebelum pertandingan dimulai yang dibuktikan
dengan cara melakukan pendaftaran ulang.
4. Apabila tidak dapat memenuhi ketentuan butir (4) maka minimal 1 (satu) jam sebelum
waktu pertandingan wajib memberitahukan perihal tersebut kepada Panitia.
5. Peserta yang tidak hadir setelah waktu penyusunan argumen selesai akan
didiskualifikasi oleh panitia..
6. Setiap peserta dilarang menggunakan perangkat elektronik selama penyusunan
argumen dan debat berlangsung.
7. Setiap peserta dilarang berkomunikasi mengenai mosi dalam bentuk apapun dengan
pihak lain diluar rekan timnya selama penyusunan argumen.
8. Setiap peserta yang terbukti melanggar ketentuan ayat (6) dan (7) akan
didiskualifikasi dalam pertandingan babak tersebut.

9. Setiap peserta harus memberitahukan urutan pembicara dalam memaparkan argumen


kepada Chairperson sebelum pertandingan dimulai.

Tata Tertib Peserta Selama Pertandingan

1. Setiap peserta dilarang melakukan serangan secara pribadi terhadap peserta lainnya
selama pertandingan.
2. Setiap peserta dilarang mengunakan bahasa kasar, tidak senonoh dan/atau
menyinggung SARA.
3. Setiap peserta dilarang melakukan tindakan yang dapat menggangu konsentrasi
peserta lain selama pertandingan.
4. Anggota tim pembicara dapat memberikan sinyal kepada pembicara yang sedang
memaparkan argumen sepanjang sinyal tersebut tidak mengganggu jalannya
perdebatan.
5. Pembicara dilarang berkomunikasi verbal dengan rekan timnya selama memaparkan
argumennya
6. Selama pertandingan berlangsung, peserta yang tidak menjadi pembicara
diperbolehkan untuk melakukan diskusi sepanjang tidak mengganggu jalannya
perdebatan
7. Pelanggaran terhadap ketentuan diatas mengakibatkan pengurangan skor
.
PENDUKUNG

1. Jumlah pendukung peserta yang diperbolehkan untuk menyaksikan jalannya


pertandingan sebanyak-banyaknya adalah 15 (lima belas) orang.
2. Pendukung dilarang mengganggu jalannya pertandingan.
3. Pendukung dilarang keluar masuk ruangan lomba sepanjang pembicara sedang
memaparkan argumennya.
4. Pendukung yang melanggar ketentuan ayat (2), (3), dan (4) akan diberikan peringatan
hingga dua kali, jika peringatan diabaikan maka pendukung tersebut akan dikeluarkan
dari ruangan lomba

KETENTUAN KONTINGEN FHUI UNTUK OIM UI 2012

1. Penentuan tim debat bahasa Indonesia diambil dari Top 3 Best Speakers untuk tim

debat bahasa Indonesia untuk menjadi tim debat yang akan mewakili FHUI dalam
OIM UI 2012.
2. Kontingen FH untuk OIM UI berhak atas Program Pembinaan Kontingen untuk
persiapan menuju OIM UI 2012.

KETENTUAN PENUTUP

Peraturan ini berlaku dan mengikat seluruh peserta sejak ditetapkan

Anda mungkin juga menyukai