Anda di halaman 1dari 5

KETENTUAN UMUM LOMBA DEBAT 23

A. KETENTUAN UMUM
1. Peserta merupakan siswa/siswi SMAIT AL HIKMAH Karanggede, Boyolali.
2. Peserta dan supporter wajib mengenakan pakaian yang telah ditentukan oleh panitia.
3. Diwajibkan berperilaku sopan dan santun sesuai dengan etika serta norma yang
berlaku.
4. Peserta dan supporter diharuskan mengikuti seluruh rangkaian acara.
5. Tim peserta yang ingin melakukan pergantian anggota harus konfirmasi kepada
panitia sebelum batas waktu yang telah ditentukan. Pergantian peserta setelah batas
waktu yang ditentukan tidak akan diizinkan.

B. ATURAN PESERTA
1. Peserta merupakan tim perwakilan angkatan yang terdiri dari 3 orang.
2. Setiap angkatan diharuskan mengirim satu tim perwakilan saja.
3. Technical meeting adalah pertemuan yang diadakan oleh panitia sebelum dimulainya
perlombaan. Pertemuan ini bertujuan untuk menjelaskan peraturan lomba, penilaian,
teknik pelaksanaan, sistem lomba, dan pengundian tim.
4. Mosi adalah topik yang diumumkan oleh panitia dan akan diperdebatkan oleh peserta
selama perlombaan.
5. Tim pro adalah tim yang setuju dengan mosi debat dan bertugas memberikan
argumentasi untuk mendukung mosi tersebut.
6. Tim kontra adalah tim yang tidak setuju dengan mosi debat dan bertugas memberikan
argumentasi untuk menentang mosi tersebut.
7. Tim netral adalah tim yang menyajikan dua sisi argumen, baik dukungan maupun
penentangan terhadap mosi tersebut.
8. Pembicara adalah salah satu peserta yang sedang memaparkan argumennya.
9. Timekeeper adalah salah satu anggota panitia yang bertugas mengawasi waktu dalam
perdebatan.
10. Interupsi adalah sanggahan atau pertanyaan yang diajukan oleh tim lawan dengan
persetujuan dari pembicara sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk mengajukan
interupsi, harap mengangkat tangan.
11. Dewan juri adalah pihak yang memiliki kewenangan memberikan penilaian sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan dalam lomba ini.
12. Penilaian adalah hasil penilaian dewan juri terhadap perdebatan yang didasarkan
kriteria penjurian. Penilaian ini diberikan dalam bentuk skor setelah perdebatan
berlangsung.
13. Evaluasi verbal adalah penyampaian pertimbangan dari dewan juri dalam
memberikan penilaian terhadap perdebatan yang disampaikan secara verbal setelah
perdebatan selesai.
14. Pendukung adalah pihak selain peserta dan panitia.

C. TEKNIS PERLOMBAAN
1. Peserta wajib mengenakan pakaian sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh panitia.
2. Jika terjadi kecurangan, tim tersebut akan didiskualifikasi.
3. Keputusan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

D. PELAKSANAAN LOMBA
1. Peserta, pembimbing, supporter, dan tamu diarahkan menuju tempat lomba dan
langsung menepati tempat yang telah disediakan.
2. Moderator mengambil alih kendali dengan agenda sebagai berikut:
a. Pembukaan;
b. Pembacaan ketentuan umum dan tata tertib selama perlombaan;
c. Penutup;
3. Peserta harus siap mengikuti seluruh rangkaian perlombaan
4. Lomba terdiri dari:
a. Babak Penyisihan: Pada tahap ini, perlombaan akan dibagi menjadi dua sesi.
Sesi 1 akan diikuti oleh siswa putri, sedangkan sesi 2 akan diikuti oleh siswa
putra. Setiap sesi akan melibatkan tiga tim yang masing-masing merupakan
perwakilan dari angkatan mereka. Tim yang berhasil memenangkan babak
penyisihan akan melanjutkan ke babak final.
b. Babak Final: Babak ini merupakan puncak kompetisi yang akan
mempertemukan dua tim pemenang dari babak penyisihan, baik dari kategori
putra maupun putri, untuk menentukan juara I dan II.
5. Sistem lomba
a. Sistem debat yang digunakan dalam lomba ini adalah perwakilan masing-
masing angkatan putra dan putri, dengan mengajukan tiga orang peserta dari
setiap angkatan.
b. Pelaksanaan babak penyisihan akan dibagi dua sesi, di mana setiap sesi akan
melibatkan tiga tim: tim pro, tim kontra, dan tim netral. Sedangkan pada
Babak Final, akan ada dua tim: tim pro dan tim kontra.
c. Penetapan komposisi tim akan dilakukan sebelum pertandingan dimulai.
d. Setiap tim terdiri dari 3 pembicara.
e. Tiga pembicara tersebut adalah pembicara pertama, pembicara kedua, dan
pembicara ketiga.
f. Seluruh anggota tim dapat memberikan interupsi, dengan batas waktu
maksimal 30 detik dan dibatasi hingga 3 kali interupsi.
g. Pertandingan akan dipandu oleh moderator.
h. Mosi akan diumumkan jauh sebelum pertandingan untuk memberikan
kesempatan kepada peserta untuk mempersiapkan diri secara matang.
i. Setiap babak akan memiliki jarak waktu selama beberapa hari. Babak
penyisihan akan dilaksanakan terpisah antara siswa dan siswi sesuai tempat
yang ditentukan. Sedangkan babak final sendiri akan diadakan dalam satu
lokasi yang telah disepakati.
j. Dalam perlombaan ini nantinya, dari 6 tim yang bertanding, akan dipilih 2 tim
(pemenang babak penyisihan) untuk maju ke tahap final. Finalis tersebut akan
berkompetisi lagi untuk memperebutkan juara I dan II.

E. Mekanisme Debat Babak Penyisihan dan Final


1. Waktu yang diberikan kepada pembicara untuk menyampaikan argumennya
adalah sebagai berikut:
a. Pembicara Pertama, Kedua, dan Ketiga: 5 menit, dengan ketentuan:
1) Pada menit pertama, timekeeper memberikan kode berupa satu kali
ketukan untuk menunjukkan bahwa interupsi sudah diperbolehkan.
2) Pada menit keempat, timekeeper memberikan kode berupa satu kali
ketukan untuk menunjukkan bahwa interupsi tidak lagi diperbolehkan.
3) Pada menit kelima, timekeeper memberikan kode berupa dua kali
ketukan untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen
telah berakhir.
4) Jika melewati waktu kelima selama 3 detik, timekeeper akan
memberikan ketukan berulang hingga pembicara selesai, menunjukkan
bahwa waktu telah terlampaui.
5) Jika pembicara masih memaparkan argumen setelah waktu habis,
argumen tersebut tidak akan dinilai oleh dewan juri.

b. Pembicara Penutup diberikan waktu 120 detik, dengan ketentuan:


1) Pada detik pertama dan kelima, timekeeper akan memberikan kode
kepada pembicara mengenai waktu yang telah digunakan dengan
memberikan 1 kali ketukan.
2) Pada detik seratus dua puluh, timekeeper akan memberikan kode
berupa 2 kali ketukan untuk menandakan bahwa waktu untuk
memaparkan argumen telah berakhir.
3) Pada detik seratus dua puluh lima, timekeeper akan memberikan kode
berupa ketukan berulang sampai pembicara menyelesaikan
penyampaian argumennya, menandakan bahwa pembicara telah
melebihi waktu yang diberikan.
4) Jika pembicara masih memaparkan argumen setelah waktu habis, maka
argumen tersebut tidak akan dinilai oleh dewan juri.

2. Interupsi
a. Selama lomba berlangsung, peserta diizinkan untuk menyampaikan interupsi
mulai dari menit pertama hingga menit keempat ketika pembicara sedang
memaparkan argumennya.
b. Namun, interupsi sebagaimana yang dijelaskan pada poin (a) tidak diperbolehkan
ketika pembicara penutup sedang melakukan pemaparan.
c. Waktu maksimal untuk menyampaikan interupsi adalah 30 detik.
d. Interupsi yang melewati batas waktu 30 detik akan dihentikan oleh timekeeper.
e. Permohonan untuk melakukan interupsi harus dilakukan dengan mengangkat
tangan sambil berdiri dan mengucapkan kata "interupsi".
f. Interupsi hanya dilakukan setelah mendapat izin dari moderator.
g. Setelah mendapatkan izin dari pembicara sebagaimana dijelaskan pada poin (e),
pelaksanaan interupsi harus dilakukan sambil berdiri.

3. Penjurian
a. Dewan juri terdiri dari 3 (tiga) orang dalam setiap babak pertandingan.
b. Dewan juri berhak memberikan peringatan sebanyak dua kali ketika peserta
melanggar tata tertib, dan poin akan dikurangi jika peserta mengulangi
pelanggaran setelah diberi peringatan.
c. Dewan juri akan memberikan evaluasi verbal di akhir setiap babak, kecuali babak
final, dengan durasi maksimal 10 menit.
d. Di babak final, dewan juri akan memberikan evaluasi verbal bagi setiap finalis
pada akhir pertandingan.
e. Semua perdebatan dalam lomba ini akan dinilai dan diputuskan oleh dewan juri.
f. Penjurian akan dilakukan dengan mempertimbangkan 4 (empat) aspek berikut:
1) Pengembangan wawasan dan argumen sesuai dengan mosi yang
ditentukan.
2) Kemampuan komunikasi dengan bahasa Indonesia yang sopan dan
santun.
3) Kerjasama anggota tim yang meliputi kekompakan dalam
menyampaikan argumen.
4) Disiplin dalam pengaturan waktu untuk menyampaikan argumen,
sanggahan, dan interupsi.
g. Panitia diberi waktu selama 15 menit untuk menghitung nilai dari juri, sementara
juri memberikan evaluasi verbalnya.
h. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

4. Mosi
a. Mosi untuk setiap babak akan diumumkan jauh-jauh hari sebelum pertandingan.
b. Mosi yang telah ditetapkan bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

5. Ketentuan teknis
a. Semua pertandingan dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
b. Setiap peserta wajib memberitahukan urutan pembicara dalam memaparkan
argumen kepada moderator sebelum pertandingan dimulai.
c. Panitia akan menyediakan kertas kosong bagi setiap peserta sebelum pertandingan
dimulai.

6. Tata tertib
a. Setiap peserta dilarang untuk mengekspresikan emosi yang berlebihan selama
pertandingan, seperti membentak lawan atau pembicara.
b. Peserta dilarang untuk melakukan serangan pribadi terhadap peserta lain selama
pertandingan.
c. Peserta dilarang menggunakan bahasa kasar, tidak senonoh, atau menyinggung
masalah SARA.
d. Peserta dilarang melakukan tindakan yang dapat mengganggu konsentrasi peserta
lain selama pertandingan, seperti memukul-mukul meja.
e. Pembicara dilarang berkomunikasi secara lisan dengan rekan timnya saat sedang
memaparkan argumen.
f. Anggota tim pembicara diizinkan memberikan sinyal kepada pembicara yang
sedang memaparkan argumen, selama sinyal tersebut tidak mengganggu jalannya
perdebatan.
g. Selama pertandingan berlangsung, peserta yang bukan pembicara diperbolehkan
melakukan diskusi selama tidak mengganggu jalannya perdebatan.
h. Argumen yang keluar dari materi yang ditetapkan tidak akan diperhitungkan.
i. Jika peserta melebihi waktu yang telah ditentukan, maka argumen, sanggahan,
dan interupsi tidak akan dianggap.

7. Pendukung
a. Siswa maupun siswi yang bukan peserta akan menjadi pendukung untuk tiap tim
yang mewakili angkatannya.
b. Pendukung dilarang mengganggu jalannya pertandingan.
c. Pendukung hanya diperbolehkan masuk atau keluar dari ruangan jika ada
keperluan mendesak demi menghindari gangguan pada jalannya pertandingan.
d. Pendukung yang melanggar ketentuan di poin (a) hingga (c) akan diberi
peringatan hingga dua kali; jika peringatan diabaikan, pendukung tersebut akan
dikeluarkan dari ruangan lomba.

8. Pemenang
a. Pemenang ditentukan berdasarkan akumulasi poin tertinggi dari setiap kriteria
penilaian yang telah ditetapkan.
b. Juara I dan II dituntukan dalam babak final. Pemenang babak final menjadi juara
I dan pihak yang kalah akan menjadi juara II.

Anda mungkin juga menyukai