Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN LOMBA DEBAT FLC 2022

A. Ketentuan Umum
1. Lomba Debat Menggunakan sistem Parlemen Asia.
2. 1 tim terdiri dari 3 orang.
3. Peserta tidak diperkenankan rangkap tim.
4. Lomba debat diselengarakan secara luring dengan tetap memperhatikan protokol
kesehatan.
5. Timeline :
 24 Mei Technical Meeting
 25 Mei Seminar Nasional dan Ta’aruf
 26 Mei Kompetisi Debat dan MQK
 27 Mei Babak Final
 28 Mei Field Trip
6. Lomba terdiri dari babak penyisihan, babak 6 besar, dan babak triple final.

B. Babak Penyisihan
1. Pada babak penyisihan, peserta dibagi ke dalam 3 grup melalui mekanisme undian.
2. Terdapat 3 tim di masing-masing grup dengan urutan pertandingan sebagai berikut :
 A vs B, B vs C, dan C vs A. Tim yang berada di posisi kiri otomatis menjadi tim
pro, dan yang berada di posisi kanan otomatis menjadi tim kontra.
3. Babak penyisihan menggunakan mosi persiapan (prepared motion). Daftar mosi
persiapan dapat dilihat di halaman terakhir panduan.
4. Case building babak penyisihan selama 10 menit. Pada saat case building peserta
akan diberikan kertas kosong bertanda khusus oleh panitia.
5. Selama case building dan pertandingan, peserta tidak diperkenankan menggunakan
gadget/smartphone, kecuali untuk keperluan stopwatch.
6. Peserta diperkenankan membawa bahan bacaan dan buku catatan saat case building.
7. Pada saat pertandingan dimulai, bahan bacaan dan buku catatan tidak diperkenankan
dibawa ke meja pertandingan.
8. Waktu pembicara di babak penyisihan :
 5 menit dengan toleransi 20 detik untuk pembicara pertama pro maupun kontra.
 7 menit dengan toleransi 20 detik untuk pembicara kedua pro maupun kontra.
 7 menit dengan toleransi 20 detik untuk pembicara ketiga pro maupun kontra.
 3 menit dengan toleransi 20 detik untuk pembicara kesimpulan.
9. Di babak penyisihan, pembicara pertama dan kesimpulan tidak dapat diinterupsi.
10. Pembicara ketiga tidak dapat menjadi pembicara kesimpulan.
11. Sesi komentar dari dewan juri (maksimal 15 menit) dan pengumuman kemenangan
akan diberikan setelah 3 sesi babak penyisihan selesai.
12. Tim yang lolos ke babak berikutnya adalah 2 tim dengan peringkat tertinggi di grup
berdasarkan perhitungan Victory Point (VP), total skor, dan margin.

C. Babak 6 Besar
1. Penentuan lawan tanding dan posisi pro-kontra di babak 6 besar dilakukan dengan
mekanisme undian.
2. Babak 6 besar menggunakan mosi dadakan (impromptu).
3. Case building babak 6 besar selama 15 menit. Pada saat case building peserta akan
diberikan kertas kosong bertanda khusus oleh panitia.
4. Selama case building dan pertandingan, peserta tidak diperkenankan menggunakan
gadget/smartphone, kecuali untuk keperluan stopwatch.
5. Peserta tidak diperkenankan membawa buku catatan dan bahan bacaan apapun saat
case building maupun pertandingan.
6. Waktu pembicara di babak 6 besar :
 5 menit dengan toleransi 20 detik untuk pembicara pertama pro maupun kontra.
 7 menit dengan toleransi 20 detik untuk pembicara kedua pro maupun kontra.
 7 menit dengan toleransi 20 detik untuk pembicara ketiga pro maupun kontra.
 3 menit dengan toleransi 20 detik untuk pembicara kesimpulan.
7. Di babak 6 besar, pembicara pertama dan kesimpulan tidak dapat diinterupsi.
8. Pembicara ketiga tidak dapat menjadi pembicara kesimpulan.
9. Tim yang menjadi pemenang dalam pertandingan babak 6 besar akan melaju ke
babak triple final.

D. Babak Triple Final


1. Penentuan lawan tanding di babak triple final dilakukan dengan mekanisme undian.
2. Babak triple final menggunakan mosi dadakan (impromptu).
3. Case building babak triple final selama 15 menit. Pada saat case building peserta
akan diberikan kertas kosong bertanda khusus oleh panitia.
4. Selama case building dan pertandingan, peserta tidak diperkenankan membawa
gadget/smartphone, buku catatan, maupun bahan bacaan apapun.
5. Waktu pembicara di babak triple final :
 7 menit dengan toleransi 20 detik untuk pembicara pertama pro maupun kontra.
 7 menit dengan toleransi 20 detik untuk pembicara kedua pro maupun kontra.
 7 menit dengan toleransi 20 detik untuk pembicara ketiga pro maupun kontra.
 4 menit dengan toleransi 20 detik untuk pembicara kesimpulan.
6. Pembicara kesimpulan tidak dapat diinterupsi. Pembicara pertama, kedua, maupun
ketiga dapat diinterupsi.
7. Pembicara ketiga tidak dapat menjadi pembicara kesimpulan.
8. Babak triple final bersifat silent round.
9. Urutan Juara berdasarkan perhitungan Victory Point (VP), total skor, dan margin.
E. Interupsi
1. Interupsi dapat dilakukan setelah 1 menit pertama dan sebelum 1 menit terakhir
waktu pembicara (01.00 s.d 06.00).
2. Interupsi dipersilakan oleh pembicara.
3. Durasi interupsi 15 detik.
4. Apabila interupsi telah melebihi durasi, maka moderator berhak menghentikan
interupsi.
5. Jumlah interupsi yang diajukan ataupun diterima tidak dibatasi, dengan tetap
memperhatikan kaidah etika selama pertandingan.

F. Penjurian
1. Skema penilaian menggunakan standar penilaian berdasarkan pedoman Kompetisi
Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) terbaru.
2. Juri berasal dari kalangan debater, coach, dan juri debat kelas nasional yang telah
berpengalaman di bidangnya.
3. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

G. Technical Meeting dan Tabulasi Penilaian


1. Technical Meeting bersifat sosialisasi.
2. Di technical meeting, selain sosialisasi mekanisme lomba, juga akan ada seminar
debat untuk mensosialisasikan skema penjurian.
3. Hal-hal yang belum tercantum dalam panduan, akan disosialisasikan pada saat
technical meeting.
4. Hal-hal yang dirasa perlu untuk disepakati bersama, akan dibahas pada saat technical
meeting.
5. Peserta yang tidak menghadiri technical meeting dianggap telah memahami dan
bersedia mematuhi segala hasil technical meeting.
6. Tabulasi penilaian baru akan diberikan setelah pengumuman pemenang
diselenggarakan.

H. Mosi Persiapan (untuk babak penyisihan)


1.
2.
3.

Anda mungkin juga menyukai