A. Ketentuan Umum
1. Lomba Debat Menggunakan sistem Parlemen Asia.
2. 1 tim terdiri dari 3 orang.
3. Peserta tidak diperkenankan rangkap tim.
4. Lomba debat diselengarakan secara luring dengan tetap memperhatikan protokol
kesehatan.
5. Timeline :
24 Mei Technical Meeting
25 Mei Seminar Nasional dan Ta’aruf
26 Mei Kompetisi Debat dan MQK
27 Mei Babak Final
28 Mei Field Trip
6. Lomba terdiri dari babak penyisihan, babak 6 besar, dan babak triple final.
B. Babak Penyisihan
1. Pada babak penyisihan, peserta dibagi ke dalam 3 grup melalui mekanisme undian.
2. Terdapat 3 tim di masing-masing grup dengan urutan pertandingan sebagai berikut :
A vs B, B vs C, dan C vs A. Tim yang berada di posisi kiri otomatis menjadi tim
pro, dan yang berada di posisi kanan otomatis menjadi tim kontra.
3. Babak penyisihan menggunakan mosi persiapan (prepared motion). Daftar mosi
persiapan dapat dilihat di halaman terakhir panduan.
4. Case building babak penyisihan selama 10 menit. Pada saat case building peserta
akan diberikan kertas kosong bertanda khusus oleh panitia.
5. Selama case building dan pertandingan, peserta tidak diperkenankan menggunakan
gadget/smartphone, kecuali untuk keperluan stopwatch.
6. Peserta diperkenankan membawa bahan bacaan dan buku catatan saat case building.
7. Pada saat pertandingan dimulai, bahan bacaan dan buku catatan tidak diperkenankan
dibawa ke meja pertandingan.
8. Waktu pembicara di babak penyisihan :
5 menit dengan toleransi 20 detik untuk pembicara pertama pro maupun kontra.
7 menit dengan toleransi 20 detik untuk pembicara kedua pro maupun kontra.
7 menit dengan toleransi 20 detik untuk pembicara ketiga pro maupun kontra.
3 menit dengan toleransi 20 detik untuk pembicara kesimpulan.
9. Di babak penyisihan, pembicara pertama dan kesimpulan tidak dapat diinterupsi.
10. Pembicara ketiga tidak dapat menjadi pembicara kesimpulan.
11. Sesi komentar dari dewan juri (maksimal 15 menit) dan pengumuman kemenangan
akan diberikan setelah 3 sesi babak penyisihan selesai.
12. Tim yang lolos ke babak berikutnya adalah 2 tim dengan peringkat tertinggi di grup
berdasarkan perhitungan Victory Point (VP), total skor, dan margin.
C. Babak 6 Besar
1. Penentuan lawan tanding dan posisi pro-kontra di babak 6 besar dilakukan dengan
mekanisme undian.
2. Babak 6 besar menggunakan mosi dadakan (impromptu).
3. Case building babak 6 besar selama 15 menit. Pada saat case building peserta akan
diberikan kertas kosong bertanda khusus oleh panitia.
4. Selama case building dan pertandingan, peserta tidak diperkenankan menggunakan
gadget/smartphone, kecuali untuk keperluan stopwatch.
5. Peserta tidak diperkenankan membawa buku catatan dan bahan bacaan apapun saat
case building maupun pertandingan.
6. Waktu pembicara di babak 6 besar :
5 menit dengan toleransi 20 detik untuk pembicara pertama pro maupun kontra.
7 menit dengan toleransi 20 detik untuk pembicara kedua pro maupun kontra.
7 menit dengan toleransi 20 detik untuk pembicara ketiga pro maupun kontra.
3 menit dengan toleransi 20 detik untuk pembicara kesimpulan.
7. Di babak 6 besar, pembicara pertama dan kesimpulan tidak dapat diinterupsi.
8. Pembicara ketiga tidak dapat menjadi pembicara kesimpulan.
9. Tim yang menjadi pemenang dalam pertandingan babak 6 besar akan melaju ke
babak triple final.
F. Penjurian
1. Skema penilaian menggunakan standar penilaian berdasarkan pedoman Kompetisi
Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) terbaru.
2. Juri berasal dari kalangan debater, coach, dan juri debat kelas nasional yang telah
berpengalaman di bidangnya.
3. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.