Oleh :
(12120120655)
Dosen Pengampu :
1. Abu Dawud (1999: 22) berkata “Yang pernah mengusap di atas kedua kaos kaki
adalah Ali bin Abi Thalib, Ibnu Mas’ud, Al-Baro’ bin Azib, Anas bin Malik, Abu
Umamah, Sahl bin Saad dan Amru bin Huraits.”
Rujukan : Dawud, Abu. (dalam Ibrahim Muhammad Al-Jamal). 1999. Fiqih Muslimah.
Jakarta: Pustaka Amani.
2. Imam Ahmad (1999: 211) berkata “Orang perempuan bila tidak mendapatkan
mahram tidak wajib menunaikan ibadah haji.”
Rujukan : Paton. (dalam Peter Mahmud Marzuki). 2008. Pengantar Ilmu Hukum Edisi
Revisi. Jakarta: Prenadamedia Group.
4. Gabriel Marcel menyatakan bahwa: “As long as death plays no further role than what
of providing man with an incentive to evade it, man behaves as mere living being, not
as an existing being.” (2008: 42)
Rujukan : Marcel, Gabriel. (dalam Peter Mahmud Marzuki). 2008. Pengantar Ilmu
Hukum Edisi Revisi. Jakarta: Prenadamedia Group.
5. Peter Mahmud Marzuki (2008: 216) Hubungan hukum adalah “hubungan yang diatur
oleh hukum.”
Rujukan : Marzuki, Peter Mahmud. 2008. Pengantar Ilmu Hukum Edisi Revisi. Jakarta:
Prenadamedia Group.
Kutipan Tidak Langsung :
1. Ibnu Mas’ud dan Zainal Abidin (2000: 468) menyatakan dalam bukunya bahwa para
ulama fiqih sepakat di dalam mengangkat kedua belah tangan di awal takbir ketika
menyalatkan jenazah atau mayat.
Rujukan : Mas’ud, Ibnu. dan Zainal Abidin. 2000. Fiqih Madzhab Syafi’i Cetakan I.
Bandung: CV. Pustaka Setia.
2. Jika seorang istri durhaka atau tidak taat kepada suaminya, maka diperbolehkan bagi
suami untuk menghukum istri dengan cara menghentikan naffkah hingga ia kembali
taat kepada suaminya (1999: 350).
Rujukan : Al-Barik, Haya Binti Mubarok. 2000. Ensiklopedi Wanita Muslimah. Jakarta:
Darul Falah.
4. Peter Mahmud Marzuki (2008: 148) menyatakan bahwa hak merupakan sesuatu yang
melekat pada diri manusia, baik pada aspek fisik maupun pada aspek eksistensialnya.
Rujukan : Marzuki, Peter Mahmud. 2008. Pengantar Ilmu Hukum Edisi Revisi. Jakarta:
Prenadamedia Group.
5. Terdapat tiga tingkatan ilmu hukum menurut dua orang sarjana Belgia yang namanya
tentu tidak asing dalam pembahasan ruang lingkup ilmu hukum (Jan Gijssels dan
Mark Van Hoecke), yaitu dogmatika hukum, teori hukum, dan filsafat hukum (2008:
20).
Rujukan : Marzuki, Peter Mahmud. 2008. Pengantar Ilmu Hukum Edisi Revisi. Jakarta:
Prenadamedia Group.
Kutipan Langsung Lebih dari 40 Kata :
Kata wahyu berasal dari bahasa Arab yaitu الوحيyang berarti suara,
api, dan kecepatan. Wahyu menurut kamus al-Mufrodat Fi
Ghoro’ibil-Qur’an makna aslinya adalah al-isyaratu al-syari’ah yang
memiliki arti isyarat yang cepat yang disampaikan ke dalam hati. Di
samping itu, kata wahyu juga berarti bisikan, isyarat, tulisan dan kitab.
Selanjutnya, ia juga mengandung makna pemberitahuan secara
sembunyi dan dengan cepat.
Rujukan : Hudallah. 2016. Buku Siswa Ilmu Kalam. Jakarta: Kementerian Agama
Republik Indonesia.
2. Dworkin mengemukakan (dalam Peter Mahmud, 2008: 134) pada kasus Elmer
terdapat keadilan. Di negara bagian New York tidak terdapat ketentuan, seperti pasal
912 Burgerlijk Wetboek Indonesia yang berbunyi :
Orang yang dijatuhi hukuman karena telah membunuh pewaris, orang yang telah
menggelapkan, memusnahkan atau memalsukan surat wasiat pewaris, atau orang
yang dengan paksaan atau kekerasan telah menghalangi pewaris untuk mencabut
atau mengubah surat wasiatnya, serta istri atau suaminya dan anak-anaknya, tidak
boleh menikmati suatu keuntungan pun dari wasiat itu.
Rujukan : Marzuki, Peter Mahmud. 2008. Pengantar Ilmu Hukum Edisi Revisi. Jakarta:
Prenadamedia Group.
Membongkar kuburan itu diharamkan, kecuali kalau ada keperluan yang sangat
penting, umpamanya jenazah itu belum dimandikan atau hendak
memindahkannya ke tempat lain bilamana kuburannya tidak disukai oleh
familinya, atau tempat itu akan digunakan untuk mendirikan bangunan, misalnya
oleh yang memiliki tanah, dan sebagainya.
Rujukan : Mas’ud, Ibnu. dan Zainal Abidin. 2000. Fiqih Madzhab Syafi’i Cetakan 1.
Bandung: CV. Pustaka Setia.
Para ulama sepakat wajib mengeluarkan zakatnya bila sudah mencapai nishab dan
mencapai setahun pemilikannya. Perhiasan yang tidak mubah ialah bila wanita
memakai pedang dari emas atau pedang yang mempunyai perhiasan dari emas
atau wanita memakai bejana dari emas dan perak. Hal itu disebabkan perhiasan
ini tidak dipakai oleh wanita.
Al-Barik, Haya Binti Mubarok. 2000. Ensiklopedi Wanita Muslimah. Jakarta: Darul
Falah.
Hudallah. 2016. Buku Siswa Ilmu Kalam. Jakarta: Kementerian Agama Republik
Indonesia.
Marzuki, Peter Mahmud. 2008. Pengantar Ilmu Hukum Edisi Revisi. Jakarta:
Prenadamedia Group.
Mas’ud, Ibnu. dan Zainal Abidin. 2000. Fiqih Madzhab Syafi’i Cetakan 1. Bandung: CV.
Pustaka Setia.