Anda di halaman 1dari 18

Panduan Lomba Debat Social Politic Years Festival 2023

A. Ketentuan Khusus

1. Peserta adalah mahasiswa aktif (S1/D3/D4) dari perguruan tinggi negeri maupun swasta se-
Pekanbaru
2. 2. 1 (satu) tim terdiri dari 3 orang. Diperbolehkan lintas jurusan dengan ketentuan harus
berasal dari perguruan tinggi yang sama.
3. Setiap orang hanya diperbolehkan ikut dalam 1 tim
4. . Biaya Pendaftaran Sebesar Rp. 150.000/tim, Biaya pendaftaran di TF ke No Rek dan Dana
yang sudah tertera, setelah melakukan pembayaran, harap mengirimkan foto bukti transaksi
kepada Penanggung Jawab Keuangan A.N Natasya Sabillah Balqis (0895634839244)
5. Memiliki KTM, dibuktikan dengan mencantumkan KTM di Google Form pendaftaran.
6. Setiap peserta wajib mengikuti Technical Meeting (TM) sebagai tanda registrasi awal.
Anggota tim tidak dapat diganti dengan alasan apapun, kecuali perwakilannya telah
mengkonfirmasi kepada panitia paling lambat H-24 jam sebelum pertandingannya dimulai.
7. Setiap peserta diwajibkan mengisi link pendaftaran dan membayar uang pendaftaran yang
telah ditentukan dan ditetapkan
8. Peserta yang telah mendaftar namun ingin mengundurkan diri, biaya pendaftarannya tidak
dapat dikembalikan

B . Istilah Dalam Debat

Mari Berkenalan dengan istilah dalam lomba debat.

1. Pembicara adalah salah satu peserta yang sedang memaparkan argumennya.


2. Chairperson adalah salah satu Pantia yang bertugas memfasilitasi jalannya perdebatan.
3. Timekeeper adalah salah satu Panitia yang bertugas mengawasi alur waktu dalam perdebatan.
4. Interupsi adalah sanggahan atau pertanyaan yang diberikan tim lawan atas persetujuan oleh
pembicara menurut ketentuan yang berlaku.

5. Case Building (Penyusunan argumen) adalah waktu yang diberikan pada peserta sebelum
debat dimulai untuk mempersiapkan materi serta argumen yang akan diperdebatkan.
6. Pendukung adalah pihak selain peserta dan Panitia yang dibawa oleh peserta berdasarkan
persetujuan Panitia.
7. Dewan Juri adalah pihak yang mempunyai kewenangan untuk memberikan penilaian sesuai
dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam lomba ini.
8. Tim Pro adalah tim yang setuju terhadap mosi debat dan bertugas memberikan argumentasi
untuk mendukung mosi tersebut.
9. .Tim Kontra adalah tim yang tidak setuju terhadap mosi debat dan bertugas memberikan
argumentasi untuk menentang mosi tersebut.
10. Penilaian adalah hasil pengamatan Dewan Juri terhadap perdebatan yang terjadi berdasarkan
pada kriteria yang telah ditetapkan Panitia, berbentuk skor yang diberikan setelah debat
berlangsung.
11. Victory point adalah skor yang ditentukan berdasarkan menang kalah tim, bernilai 1 untuk
tim yang menang dan 0 untuk tim yang kalah.
12. Evaluasi verbal adalah pertimbangan-pertimbangan penilaian Dewan Juri mengenai hasil
debat yang disampaikan secara verbal setelah perdebatan selesai.

C. Interupsi

1. Pembicara berhak menerima atau menolak interupsi.


2. Pembicara 1 dan pembicara penutup tidak dapat di interupsi.
3. Peserta hanya diperkenankan melakukan interupsi setelah 1 menit pertama dimulai dan
sebelum 1 menit terakhir ketika pembicara II atau III lawan tengah memaparkan argumennya.
4. Waktu maksimal menyampaikan interupsi adalah 15 detik.
5. Ketika interupsi berlangsung waktu pembicara tetap berjalan.
6. Apabila waktu interupsi sudah melebihi 15 detik, maka moderator berhak untuk
menghentikan interupsi

D. Sistematika Lomba

1. Lomba akan diadakan pada hari yang telah ditetapkan panitia SPY Festival. Tempat
pelaksanaan lomba di Ruang Kelas, atau menyesuaikan dengan ketersediaan ruangan. Lomba
terdiri dari 3 (tiga) babakpertandingan, yaitu Penyisihan, Semifinal, Babak Final.
2. Sistem debat yang digunakan dalam kompetisi ini adalah Sistem Parlemen Asia dengan
sistem chamber dengan beberapa ketentuan yang tercantum di bawah ini.
3. Pertandingan terdiri dari 2 (dua) chamber dan dalam setiap pertandingan terdapat 2 (dua) tim
yang terbagi menjadi tim pro dan tim kontra. Masing-masing tim terdiri dari 3 (tiga) orang
pembicara yaitu pembicara I, pembicara II dan pembicara III.
4. Penentuan tim pro dan tim kontra akan diundi sebelum penyusunan argumen (case building).
5. Alokasi waktu untuk masing-masing pembicara :
Pembicara I Pro dan Kontra masing-masing 5 menit. Toleransi 10 detik.
Pembicara II Pro dan Kontra masing-masing 7 menit. Toleransi 10 detik.
Pembicara III Pro dan Kontra masing-masing 7 menit. Toleransi 10 detik. Yang akan dimulai
dengan pembicara dari tim kontra.
6. penutup / reply speech masing-masing 3 menit. Toleransi 10 detik. Yang akan dimulai
dengan pembicara dari tim kontra.
7. Salah satu pembicara pertama atau kedua bertindak sebagai pembicara penutup/replyspeech.
Pembicara tiga baik dari tim Pro dan tim Kontra tidak diperbolehkan menjadi pembicara
penutup / replyspeech.
8. Pada saat pertandingan peserta hanya diperkenankan membawa catatan yang dibuat pada saat
case building ( kertas disediakan panitia ). Gadget, buku dan bahan bacaan lainnya tidak
diperbolehkan untuk di bawa saat pertandingan berlansung.
9. Untuk lomba debat SPYFest terdiri dari 8 tim debat yang akan ditandingkan (menyesuaikan)
10. . Penentuan mosi dilaksanakan di main hall.
11. Main Hall terletak di ruang B4 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau
12. Main hall digunakan juga sebagai chamber lomba debat.

E. Babak Penyisihan

1. Sistem debat yang digunakan dalam lomba debat ini adalah sistem debat parlemen asia.
2. Jika tim yang mengikuti perlombaan berjumlah ganjil, maka panitia akan menggunakan
swing team sebagai penggenap.
3. Babak penyisihan terdiri dari 3 Chamber, setiap Chamber tediri dari 1 juri dan 1 tabulator.
4. Babak penyisihan menggunakan sistem victory point, bernilai 1 untuk tim yang menang dan 0
untuk tim yang kalah.
5. Setiap tim memainkan pertandingan sebanyak 2 kali di babak penyisihan.
6. Babak penyisihan terdiri dari 2 pertandingan yaitu :
 Penyisihan pertama menggunakan victory point. Untuk menentukan tim yang akan
diadu di penyisihan kedua.
 kedua, match up yang digunakan/penentuan lawan berdasarkan sistem powermatch
yaitu tim dengan victory point tertinggi dan nilai tertinggi dipertemukan dengan tim
victory point terendah dan nilai terendah.
7. Panitia akan melakukan pengundian terhadap tim untuk menentukan lawan dari masing-
masing tim.
8. Pengundian dilakukan pada saat Technical Meeting.
9. Penentuan tim pro dan kontra dilakukan dengan cara pengundian sesaat sebelum
acara debat dimulai.
10. Urutan pertandingan dan lawan tanding akan diundi pada saat technical meeting.
11. Mosi bersifat impromptu dan posisi pro kontra akan diundi tepat sebelum case building dimulai.
12. Casebuilding dilaksanakan selama 15 menit sebelum pertandingan dimulai.
13. Di babak penyisihan , juri berjumlah 1 orang di masing-masing chamber.

F. Babak Semifinal

1. Pengumuman tim yang lolos ke semifinal diumumkan di mainhall


2. Babak semi final terdiri dari 2 pertandingan (4 tim), penentuan lawan dan urutan tanding akan
diundi kembali.
3. Babak semifinal terdiri dari 1 Chamber.
4. Mosi bersifat impromptu dan posisi pro kontra akan diundi tepat sebelum case building dimulai.
5. Fase building dilaksanakan selama 15 menit sebelum pertandingan dimulai.
6. saat case building peserta diperkenankan membawa gadget atau bahan bacaan apapun dengan
catatan tidak diperkenankan berkomunikasi dengan yang lain selain anggota tim selama
waktu case building
7. Tim yang lolos ke babak final adalah sebanyak 2 tim yang memenangkan pertandingan.
8. Semifinal menggunakan sistem Eliminasi.
9. Semifinal akan dilaksanakan dengan ketiga juri yang mengawasi lomba debat dalam 1
Chamber.

G. Babak Final

1. Dua tim yang lolos dari babak semifinal akan kembali bertanding di babak final.
2. Pemenang pertandingan pada babak final menjadi Juara I dan pihak yang kalah
menjadi juara II.
3. Juara III dan Best Speaker ditentukan oleh juri .

H. Tata Tertib Umum

1. . Peserta diwajibkan untuk menyerahkan segala macam alat komunikasi yang dibawa kepada
Panitia segera setelah masing-masing regu mendapat topik dan bersiap ke panggung.
2. Peserta diberikan waktu 15 menit untuk melakukan diskusi dengan anggota tim (case
building), khususnya pada babak final.
3. Pada saat case building, peserta tidak diperbolehkan membawa alat komunikasi, pendamping
ataupun pihak lain mengenai topik yang akan dibahas.

I. Sistem Penilaian

Penilaian dilakukan oleh dewan juri terdiri dari 3 (tiga) elemen yaitu :

1. Matter ( muatan materi /substansi yang disampaikan ) = 40%

a) 80-100 : Berbicara sesuai dengan fakta dan penelitian yang terkait, berbicara sesuai dengan
perkembangan terkini dan terbaru.
b) 60-79 : Berbicara sesuai dengan fakta tetapi penelitian yang terkait tidak jelas, berbicara
sesuai dengan perkembangan yang sudah lama.
c) 50-59 : Berbicara tidak sesuai fakta dan penelitian yang terkait jelas, berbicara tidak
sesuai dengan perkembangan terkini.

2. Manner

a) 80-100 : Sikap sopan dan menghargai lawan


b) 60-79 : Sikap tubuh kurang sopan dan kurang menghargai lawan
c) 50-59 : Sikap tubuh tidak sopan dan tidak menghargai lawan

3. Method

a) 80-100 : vokal jelas, suara dapat didengar nada suara sesuai dengan pernyataan
b) 60-79: vokal kurang jelas, suara kurang dapat didengar, nada suara kurang sesuai
dengan pernyataan
c) 50-59 : vokal tidak jelas, suara tidak dapat didengar, nada suara tidak sesuai .

J. Pendaftaran

Jika merasa tertarik, lakukan pendaftaran.

Link pendaftaran: https://forms.gle/pVsKA1rcbnhKPFLt8

Time Line
- Pendaftaran : 24-30 September
- Technical Meeting : 1 Oktober
- Pelaksanaan : 7 Oktober
Panduan Lomba Karya Tulis Ilmiah Social Politik Years Festival 2023

Teknis LKTI
1. Tema LKTI
Peran Gen Z Dan Problem Solving Terhadap Isu Sosial Politik di Provinsi Riau

2. Sub Tema LKTI


- Strategi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan
-Peran teknologi
-Sosial dan politik
-Lingkungan hidup

3. Persyaratan Peserta LKTI


- Peserta merupakan mahasiswa aktif (D3/D4/S1)
- Lomba ini bersifat perorangan (individu) atau kelompok maksimal 3 orang.
- Setiap tim maksimal mengirimkan satu karya.
- Setiap peserta tidak boleh mengikuti lebih dari 1 kelompok.
- Peserta wajib mengikuti tata tertib yang disusun dan dikeluarkan secara resmi oleh juri
lomba (termasuk panduan umum dan pedoman penulisan).
- Naskah karya ilmiah yang sudah diterima panitia menjadi hak milik panitia.
- Memiliki KTM, dibuktikan dengan mencantumkan KTM di Google Form pendaftaran.

4. Ketentuan Lomba LKTI


- Karya yang dibuat harus menggunakan Bahasa Indonesia sesuai dengan Panduan Umum
Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), sederhana, jelas, satu kesatuan, menggunakan istilah yang
mudah dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti tdk, tsb, yg, dgn, dll,
- Naskah karya ilmiah harus diajukan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan oleh
panitia, yang mencakup aturan penulisan mengenai aspek-aspek berikut ini :
 Font : Times New Roman
 Ukuran : Judul 14 (Bold), Isi Penulisan 12
 Ukuran kertas A4
 Top (Atas) 4 - Bottom (Bawah) 3 - Left (Kiri) 4 - Right (Kanan) 3
 Terdiri dari 7 hingga 15 halaman.
 Karya Ilmiah harus menggunakan sumber referensi yang jelas terutama dari buku atau
jurnal.
 Penulisan daftar pustaka dengan style APA.

- Jika menggunakan internet, tidak diperkenankan mempergunakan blog maupun wikipedia.


Situs resmi diperbolehkan.
- Naskah karya ilmiah harus merupakan hasil karya asli yang belum pernah diterbitkan
sebelumnya, tidak pernah memenangkan kompetisi sebelumnya, dan tidak sedang
diikutsertakan dalam kompetisi saat ini.
- Judul karya ilmiah harus singkat dan mudah dipahami, dimulai dengan huruf kapital pada
awal setiap kata, menggunakan font Times New Roman berukuran 14 poin, tampilan cetak
tebal (bold), penataan rata tengah, dan tidak melebihi 12 kata. Judul harus relevan dengan sub
tema yang telah ditetapkan.
- Diizinkan menggunakan sumber jurnal online.
- Naskah karya ilmiah yang dibuat tidak boleh mengandung plagiarism.
- Apabila terjadi tindakan plagiarisme atau jika naskah mengandung kutipan serta daftar
pustaka yang tidak konsisten, maka karya tersebut akan didiskualifikasi.
- Karya yang disusun harus sesuai dengan tema yang diusulkan dan ditulis dengan bahasa
yang mudah dipahami.
- Keputusan Dewan Juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

5. Ketentuan Pengiriman Naskah Karya Ilmiah.


- Peserta sudah memenuhi persyaratan untuk Karya Ilmiah.
- Peserta mengirimkan naskah karya ilmiah pada tanggal 30 September-2 Oktober 2023
- Naskah karya ilmiah harus dikirim dalam format dokumen PDF
-Peserta yang sudah mengirimkan softfile naskah karya ilmiah wajib melakukan konfirmasi
ke Nomor WhatsApp panitia 081267027173 (Laisya). Dengan format Konfirmasi “Karya
Ilmiah_NamaPeserta_AsalUniversitas/Sekolah_Judul karya ilmiah” setelah pengiriman
maksimal 1×24 jam.
6. Mekanisme Seleksi Lomba Karya Ilmiah
- Naskah karya ilmiah yang telah diserahkan kepada panitia akan dievaluasi secara rahasia
oleh juri yang memiliki keahlian di bidangnya. Delapan naskah terbaik akan dipilih untuk
lanjut ke babak grand final.
- Pengumuman naskah karya ilmiah yang berhasil masuk ke dalam 8 besar akan dilakukan
pada tanggal 4 Oktober 2023.
- Bagi peserta yang masuk 8 besar, menyusun ppt untuk persentasi di final. Paling lambat
tanggal 6 Oktober 2023
- Bagi Finalis, Wajib mengikuti tehnical meeting 06 Oktober 2023, sekaligus pengundian
nomor peserta.
- Bagi peserta yang lolos seleksi 8 besar (finalis), wajib untuk melakukan presentasi secara
during pada tanggal 8 Oktober 2023.
- Peserta mempresentasikan naskah karya ilmiah yang lolos kepada juri, dan akan di seleksi
untuk juara 1,2 dan 3

7. Ketentuan Pelaksanaan Final Lomba Karya Ilmiah


- Urutan presentasi akan ditentukan oleh panitia dan diberikan pada technical meeting
- 8 peserta yang lulus yang dinyatakan sebagai finalis akan didatangkan secara offline dan
melakukan presentasi di lokasi lomba yang telah ditentukan oleh panitia.
- Peserta menggunakan pakaian rapi dilengkapi dengan almamater kampus.
- Peserta datang ke lokasi presentasi 20 menit sebelum acara dimulai dan wajib konfirmasi
kehadiran dan mengisi daftar hadir.
- Peserta baru diperkenankan menjawab pertanyaan setelah semua pertanyaan disampaikan
oleh Dewan Juri.
- Peserta menjawab pertanyaan dengan bahasa yang sopan, jelas, tepat, lugas, dan mudah.
- Waktu Persentasi yaitu 15 menit terdiri dari :
1. 8 menit untuk menjelaskan powerpoint.
2. 7 menit untuk sesi tanya jawab.
- Keputusan juri bersifat mutlak.
- Peserta yang tidak hadir pada saat presentasi dinyatakan gugur.
- Pengumuman juara 1,2,3 dan best presentation akan di umumkan pada hari penutupan
SPYFest 2023

8. Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah (Terlampir)


Kriteria Penilaian

1. Tahapan Penilaian Penyisihan dan Finalis


a. Tahapan Penyisihan Karya.

- Dilakukan oleh dewan juri yang sudah ditentukan panitia.

- Penilaian dilakukan untuk menentukan 8 karya yang lolos sebagai Finalis.

b. Tahapan Finalis Karya

- Penilaian bagi finalis terpilih dengan bobot KTI adalah 60% dan bobot presentasi adalah
40%.

- Penilaian presentasi dilakukan secara offline di Pekanbaru, Riau.

- Presentasi KTI dapat dilakukan dalam bahasa Indonesia.

- Teknis penilaian presentasi secara lebih lanjut akan diumumkan kemudian.

2. Kriteria Penilaian Karya

No Kriteria Bobot Skor Skor


Terhebat

1. Topik yang dikemukakan

a. Penulisan dan kesesuaian judul dengan tema 5

b. Aktualitas topik dan fokus bahasan yang dipilih 5

2. Mutu Gagasan : (Turnitin)

a. Kreatif, inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat 10

b. Keaslian gagasan 10

c. Kejelasan pengungkapan ide, sistematika, 10


pengungkapan ide

3. Data dan Sumber Informasi :

9. Timeline Lomba LKTI


- Pendaftaran dan Pengumpulan Full Paper : 24 September – 02 Oktober 2023
- Seleksi full paper oleh Juri : 02 Oktober – 04 Oktober
- Pengumuman 8 besar finalis : 04 Oktober
- Menyusun Powerpoint bagi finalis : 04 – 06 Oktober
- Tehnical Meeting : 06 Oktober
- Peserta finalis mempresentasikan full paper melalui power point : 08 Oktober

10. PENGHARGAAN
Juara 1 : Uang Pembinaan + Trophy + Medali +
Sertifikat Juara 2 : Uang Pembinaan + Trophy + Medali
+ Sertifikat Juara 3 : Uang Pembinaan + Trophy +
Medali + Sertifikat Best Presentation : Uang Pembinaan
+ Sertifikat
Template Full Paper

Judul Ditulis dengan Times New Roman 14pt

First Author*1, Second Author2, Third Author3


1,2
affiliation (Departemen, Institusi, Negara)
3
Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
*e-mail: xxxx@xxxx.xxx1, xxxx@xxxx.xxx2, xxxx@xxxx.xxx3

Abstrak
Abstrak Maksimal 200 kata berbahasa Indonesia dicetak miring dengan Times New Roman
10 point. Abstrak harus jelas, deskriptif dan harus memberikan gambaran singkat tentang masalah
yang diteliti. Abstrak meliputi alasan pemilihan topik atau pentingnya topik penulisan ilmiah dan
ringkasan hasil. Abstrak harus diakhiri dengan komentar tentang pentingnya hasil atau kesimpulan
singkat.
Kata kunci: 3-6 kata kunci, urut alphabetic

Abstract
Abstract A maximum of 200 Indonesian words printed in italics with Cambria 10 point. The abstract
should be clear, descriptive and should provide a brief overview of issues undertaken / researched. Abstracts
include reasons for the selection of topics or the importance of research topics, methods of research and
outcome summary. The abstract should end with a comment about the importance of the result or a brief
conclusion.
Keywords: 3-6 keywords, alphabetic order

PENDAHULUAN (Times New Roman 12)


Penulisan isi pendahuluan dan seterusnya menggunakan font Times New Roaman ukuran 11. Isi
naskah mencakup beberapa bagian, yaitu Pendahuluan, Metode Penerapan, Hasil dan Ketercapaian
Sasaran, Kesimpulan, dan Daftar Pustaka. Dalam isi naskah ini, kecuali bagian Ucapan Terimakasih,
tidak boleh mencantumkan informasi personal atau afiliasi penulis. Penulis diwajibkan untuk
mengikuti pedoman penulisan yang mencakup jenis huruf, ukuran, tata letak, panjang kata, struktur,
dan rujukan yang sesuai. Penting juga untuk memastikan penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD) Bahasa Indonesia, pemilihan kata yang tepat, serta penerapan prinsip-prinsip ilmiah yang
benar.
Secara umum, bagian Pendahuluan mengandung informasi tentang latar belakang, perumusan
masalah, tujuan penelitian, dan tinjauan pustaka. Bagian ini didukung oleh tinjauan pustaka yang
mencakup referensi dari artikel jurnal dan prosiding konferensi yang terbaru dalam 10 tahun terakhir.
Tinjauan pustaka tidak hanya terbatas pada teori, tetapi juga mencakup bukti empiris serta upaya-
upaya yang dilakukan oleh
peneliti lain. Template ini dirancang untuk memberikan panduan kepada penulis mengenai format
penulisan karya ilmiah.
Bagian Pendahuluan seharusnya mencakup sekitar 20% dari keseluruhan artikel. Selanjutnya, bagian
Metode harus berisi penjelasan singkat mengenai metode penelitian yang digunakan, sekitar 10% dari
total isi artikel. Bagian yang sangat penting adalah Hasil dan pembahasan, yang mencakup sekitar
65% dari isi artikel, dan harus merujuk pada penelitian sebelumnya.Kesimpulan harus disusun dengan
singkat, mencakup sekitar 5% dari badan artikel, dan bertujuan untuk memberikan jawaban singkat
terhadap masalah penelitian. Terakhir, Daftar Pustaka harus mematuhi pedoman yang dikeluarkan
oleh American Psychological Association (APA) Edisi keenam yang terbit pada tahun 2010.

KAJIAN TEORITIS (PILIHAN) (Times New Roman 12)


Dukungan teoritis atau tinjauan literatur mencerminkan inti teoretis suatu artikel.
Tujuan dari tinjauan literatur adalah untuk "mengkaji kembali" apa yang telah dilakukan oleh peneliti
lain mengenai topik tertentu (Leedy & Ormrod, 2005). Tinjauan literatur berfungsi sebagai sarana
untuk mencapai tujuan, yaitu memberikan konteks latar belakang dan memberikan motivasi untuk
tujuan serta hipotesis yang membimbing penelitian Anda sendiri (Perry et al., 2003). Tinjauan
literatur yang efektif tidak hanya mengulas kembali penelitian sebelumnya yang relevan. Dalam
proses tinjauan literatur, peneliti secara kritis mengevaluasi, mengorganisir ulang, dan
mengintegrasikan karya-karya orang lain (Leedy & Ormrod, 2005).

METODE PENELITIAN (Times New Roman 12)


Bagian metode perlu mampu menguraikan metode penelitian yang digunakan, termasuk lokasi,
waktu pelaksanaan, dan prosedur yang diterapkan. Selain itu, perlu memberikan penjelasan yang
komprehensif mengenai alat, bahan, media, atau instrumen yang digunakan dalam penelitian. Jika
relevan dan penting, lampiran juga perlu disertakan.
Terkait dengan kisi-kisi instrumen atau contoh-contoh bahan yang digunakan, ini bertujuan
untuk memberikan gambaran kepada pembaca. Untuk rumus-rumus statistika yang umum digunakan,
tidak perlu dicantumkan secara rinci. Namun, jika peneliti menggunakan rumus-rumus khusus yang
telah ditetapkan untuk pengumpulan dan analisis data, penjelasan lebih lanjut dapat diberikan dalam
bagian metode ini. Selain itu, penulis juga disarankan untuk mencantumkan sumber referensi yang
berkaitan dengan metode yang digunakan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN (Times New Roman 12)


Hasil dan diskusi perlu dipresentasikan bersamaan dalam satu bagian yang terstruktur, dengan
penjelasan yang tegas dan ringkas. Bagian diskusi harus berfokus pada interpretasi hasil penelitian
dan signifikansinya, bukan mengulangi informasi yang telah disajikan dalam bagian hasil. Agar dapat
menghindari penggunaan kutipan yang terlalu banyak, bagian hasil dan diskusi dapat disusun bersama
dalam satu bagian.

3.1. Contoh Sub-bab


Berikut ini adalah contoh penulisan untuk sub bab. Dipersilakan untuk menambahkan sub-bab
sampai 2 level.

3.1.1. Contoh Sub-bab


Berikut ini adalah contoh penulisan untuk sub bab. Dipersilakan untuk menambahkan sub-bab
sampai 2 level.
3.2. Contoh Format Tabel dan Gambar
Tabel dan gambar merupakan bagian dari naskah dan tidak dipisah dari badan naskah.
Letakkanlah tabel dan gambar di tempat yang sesuai dengan narasi sehingga mereka melengkapi
narasi. Tabel dan gambar diberi nomor urut berdasarkan urutan kemunculannya pada naskah. Tabel
dan gambar harus diberi judul. Nomor-nomor tersebut diikuti dengan judul tabel dan gambarnya.
Setelah maupun sebelum gambar dan tabel diberikan space sebanyak 1 baris.
Gambar yang dicantumkan pada naskah harus dengan kualitas yang baik. Gambar tidak
berdiri sendiri dan harus merupakan bagian yang relevan dari naskah. Agar diperhatikan bahwa
gambar bukan merupakan dokumentasi yang tidak terkait dengan pembahasan naskah. Patikan naskah
tidak menampilkan gambar yang menunjukkan identitas maupun afiliasi para penulis.
Berikan jeda spasi 1 antara tulisan paragraf dengan tabel, maupun gambar. Baik sebelum
maupun sesudah tabel/gambar.

Tabel 1. Judul tabel


Heading Heading Heading Heading
Data
Data
Data

4. KESIMPULAN (Times New Roman 12)


Kesimpulan perlu secara tegas mencerminkan hasil-hasil yang telah ditemukan, melibatkan
analisis atas kelebihan dan kekurangan, serta mengidentifikasi kemungkinan pengembangan di masa
mendatang. Sebaiknya kesimpulan disampaikan dalam bentuk satu paragraf yang lengkap, bukan
dalam bentuk poin-poin terpisah. Kesimpulan harus mampu memberikan jawaban terhadap
pertanyaan penelitian yang diajukan. Selain itu, dapat disertakan beberapa rekomendasi yang
berkaitan dengan hasil penelitian. Bagian kesimpulan dan rekomendasi ini berfungsi sebagai
ringkasan dari temuan yang dihasilkan dari penelitian yang telah dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA (Times New Roman 12)


Penulisan daftar pustaka menggunakan Format APA 7 th Edition dengan menyebutkan nama
akhir penulis disertai dengan tahun publikasi. Sumber pustaka yang ditulis dalam daftar pustaka
sebelumnya harus pernah diacu dalam naskah, ditulis berurutan. Disarankan menggunakan tools
seperti Mendeley, Zotero maupun reference management tools yang lain.
Penulisan sitasi menggunakan nama akhir penulis disertai tahun publikasi (Ahmad et al.,
2019). Penulisan daftar pustaka dapat langsung beberapa daftar pustaka sekaligus(Aljawarneh et al.,
2018; Guo et al., 2018; Kurniawan et al., 2019; Shams & Rizaner, 2018). Format penulisan daftar
pustaka menggunakan Format APA 7th Edition (Aljawarneh et al., 2018; Kurniawan et al., 2019).
Format APA 7th Edition dapat

dilihat di bab Daftar pustaka pada template ini(Ahmad et al., 2019; Handoko, 2016; Kurniawan et al.,
2018; Low, 2015; Sridevi et al., n.d.).

Contoh daftar pustaka Jurnal adalah (Ahmad et al., 2019; Aljawarneh et al., 2018; Shams &
Rizaner, 2018) Contoh daftar pustaka Conference adalah (Guo et al., 2018; Kurniawan et al., 2019,
2018). Contoh daftar pustaka buku adalah (Sridevi et al., n.d.). Contoh daftar pustaka dari web adalah
(Low, 2015). Contoh daftar pustaka karya tulis ilmiah.

Artikel Jurnal

Satu penulis

Herrington,A.J. (1998) The prototype as a construct in abnormal psychology. Journal of


abnormal psychology, 90, 575-585.

Dua sampai enam penulis

Hart, D.,Keller, M., Edelstein, W., & Hofmann, V. (1998). Childhood personality influence
on social-cognitive development: A longitude study. Journal of Personality and Social
Psychology, 74, 1288- 1289.

Lebih dari 6 penulis

Subagyono, K., Sugiharto, B., Purwani, E.T., Susilokarti, D., Las, I., Unadi, A., et.Al. (2010).
Technology needs assessment (TNA) for climate changemitigation in agriculture sector:
criteria, prioritizing and barriers. JurnalMeteorologi dan Geofisika, 11(2), 96-105.

Artikel jurnal tercetak


Suparta, M. (2014). Pendidikan transformatif menuju masyarakat demokratis. Islamica:
Jurnal Studi Keislaman, 7(2), 406–425.

Artikel ejournal
Qiu, A., & Huang, J. (2012). The effects of dynamic image schema on esl students ’
systematic improvement of listening comprehension : a dynamic system theory
perspective. International Journal of Learning & Development, 2(1), 241–254.
http://doi.org/10.5296/ijld.v2i1.1320

Rohmah, N., Huda, M., & Kusmintardjo, A. Y. (2016). Strategi peningkatan kemampuan
dosen dalam penulisan karya ilmiah (studi multi kasus pada UNISDA dan STAIDRA
di Kabupaten Lamongan). Jurnal Pendidikan, 1(7), 1312-1322. Retrieved from
http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/6560/2795

Artikel majalah tercetak dan online


Hidayat, K. (2011, June). Awas, kampus semakin radikal. Campus Indonesia, 1(3), 98–99.

Artikel surat kabar tercetak dan online


Tjandra, R. (2013, January 16). Menuju era politik postmodern. Kompas, p. 6.

Tesis atau disertasi tercetak


Seif El Nasr, A. (2003). The effectiveness of some language activities on developing
english language listening skills for fifth grade primary puils (Unpublished
master’s thesis) Helwan University, Mesir.
Tesis dan disetasi yang diakases dari repository
Kurnanto, M. E. (2015). Peningkatan religiusitas siswa dengan model bimbingan berbasis Surah Al-Fatihah.
Bandung: Sekolah Pascasarjana UPI Bandung. Retrived from
http://repository.upi.edu/17450/

Elektronik Tesis dan disetasi yang diakases dari database komersial


Riono, P. (2001). Sexual network among men and STDs/HIV epidemic in Indonesia
(Doctoral dissertation). University of California, California. Retrieved from ProQuest
Dissertations and Theses. (UMI No. 275776339)s

Anda mungkin juga menyukai