A. Ketentuan Khusus
1. Peserta adalah mahasiswa aktif (S1/D3/D4) dari perguruan tinggi negeri maupun swasta se-
Pekanbaru
2. 2. 1 (satu) tim terdiri dari 3 orang. Diperbolehkan lintas jurusan dengan ketentuan harus
berasal dari perguruan tinggi yang sama.
3. Setiap orang hanya diperbolehkan ikut dalam 1 tim
4. . Biaya Pendaftaran Sebesar Rp. 150.000/tim, Biaya pendaftaran di TF ke No Rek dan Dana
yang sudah tertera, setelah melakukan pembayaran, harap mengirimkan foto bukti transaksi
kepada Penanggung Jawab Keuangan A.N Natasya Sabillah Balqis (0895634839244)
5. Memiliki KTM, dibuktikan dengan mencantumkan KTM di Google Form pendaftaran.
6. Setiap peserta wajib mengikuti Technical Meeting (TM) sebagai tanda registrasi awal.
Anggota tim tidak dapat diganti dengan alasan apapun, kecuali perwakilannya telah
mengkonfirmasi kepada panitia paling lambat H-24 jam sebelum pertandingannya dimulai.
7. Setiap peserta diwajibkan mengisi link pendaftaran dan membayar uang pendaftaran yang
telah ditentukan dan ditetapkan
8. Peserta yang telah mendaftar namun ingin mengundurkan diri, biaya pendaftarannya tidak
dapat dikembalikan
5. Case Building (Penyusunan argumen) adalah waktu yang diberikan pada peserta sebelum
debat dimulai untuk mempersiapkan materi serta argumen yang akan diperdebatkan.
6. Pendukung adalah pihak selain peserta dan Panitia yang dibawa oleh peserta berdasarkan
persetujuan Panitia.
7. Dewan Juri adalah pihak yang mempunyai kewenangan untuk memberikan penilaian sesuai
dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam lomba ini.
8. Tim Pro adalah tim yang setuju terhadap mosi debat dan bertugas memberikan argumentasi
untuk mendukung mosi tersebut.
9. .Tim Kontra adalah tim yang tidak setuju terhadap mosi debat dan bertugas memberikan
argumentasi untuk menentang mosi tersebut.
10. Penilaian adalah hasil pengamatan Dewan Juri terhadap perdebatan yang terjadi berdasarkan
pada kriteria yang telah ditetapkan Panitia, berbentuk skor yang diberikan setelah debat
berlangsung.
11. Victory point adalah skor yang ditentukan berdasarkan menang kalah tim, bernilai 1 untuk
tim yang menang dan 0 untuk tim yang kalah.
12. Evaluasi verbal adalah pertimbangan-pertimbangan penilaian Dewan Juri mengenai hasil
debat yang disampaikan secara verbal setelah perdebatan selesai.
C. Interupsi
D. Sistematika Lomba
1. Lomba akan diadakan pada hari yang telah ditetapkan panitia SPY Festival. Tempat
pelaksanaan lomba di Ruang Kelas, atau menyesuaikan dengan ketersediaan ruangan. Lomba
terdiri dari 3 (tiga) babakpertandingan, yaitu Penyisihan, Semifinal, Babak Final.
2. Sistem debat yang digunakan dalam kompetisi ini adalah Sistem Parlemen Asia dengan
sistem chamber dengan beberapa ketentuan yang tercantum di bawah ini.
3. Pertandingan terdiri dari 2 (dua) chamber dan dalam setiap pertandingan terdapat 2 (dua) tim
yang terbagi menjadi tim pro dan tim kontra. Masing-masing tim terdiri dari 3 (tiga) orang
pembicara yaitu pembicara I, pembicara II dan pembicara III.
4. Penentuan tim pro dan tim kontra akan diundi sebelum penyusunan argumen (case building).
5. Alokasi waktu untuk masing-masing pembicara :
Pembicara I Pro dan Kontra masing-masing 5 menit. Toleransi 10 detik.
Pembicara II Pro dan Kontra masing-masing 7 menit. Toleransi 10 detik.
Pembicara III Pro dan Kontra masing-masing 7 menit. Toleransi 10 detik. Yang akan dimulai
dengan pembicara dari tim kontra.
6. penutup / reply speech masing-masing 3 menit. Toleransi 10 detik. Yang akan dimulai
dengan pembicara dari tim kontra.
7. Salah satu pembicara pertama atau kedua bertindak sebagai pembicara penutup/replyspeech.
Pembicara tiga baik dari tim Pro dan tim Kontra tidak diperbolehkan menjadi pembicara
penutup / replyspeech.
8. Pada saat pertandingan peserta hanya diperkenankan membawa catatan yang dibuat pada saat
case building ( kertas disediakan panitia ). Gadget, buku dan bahan bacaan lainnya tidak
diperbolehkan untuk di bawa saat pertandingan berlansung.
9. Untuk lomba debat SPYFest terdiri dari 8 tim debat yang akan ditandingkan (menyesuaikan)
10. . Penentuan mosi dilaksanakan di main hall.
11. Main Hall terletak di ruang B4 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau
12. Main hall digunakan juga sebagai chamber lomba debat.
E. Babak Penyisihan
1. Sistem debat yang digunakan dalam lomba debat ini adalah sistem debat parlemen asia.
2. Jika tim yang mengikuti perlombaan berjumlah ganjil, maka panitia akan menggunakan
swing team sebagai penggenap.
3. Babak penyisihan terdiri dari 3 Chamber, setiap Chamber tediri dari 1 juri dan 1 tabulator.
4. Babak penyisihan menggunakan sistem victory point, bernilai 1 untuk tim yang menang dan 0
untuk tim yang kalah.
5. Setiap tim memainkan pertandingan sebanyak 2 kali di babak penyisihan.
6. Babak penyisihan terdiri dari 2 pertandingan yaitu :
Penyisihan pertama menggunakan victory point. Untuk menentukan tim yang akan
diadu di penyisihan kedua.
kedua, match up yang digunakan/penentuan lawan berdasarkan sistem powermatch
yaitu tim dengan victory point tertinggi dan nilai tertinggi dipertemukan dengan tim
victory point terendah dan nilai terendah.
7. Panitia akan melakukan pengundian terhadap tim untuk menentukan lawan dari masing-
masing tim.
8. Pengundian dilakukan pada saat Technical Meeting.
9. Penentuan tim pro dan kontra dilakukan dengan cara pengundian sesaat sebelum
acara debat dimulai.
10. Urutan pertandingan dan lawan tanding akan diundi pada saat technical meeting.
11. Mosi bersifat impromptu dan posisi pro kontra akan diundi tepat sebelum case building dimulai.
12. Casebuilding dilaksanakan selama 15 menit sebelum pertandingan dimulai.
13. Di babak penyisihan , juri berjumlah 1 orang di masing-masing chamber.
F. Babak Semifinal
G. Babak Final
1. Dua tim yang lolos dari babak semifinal akan kembali bertanding di babak final.
2. Pemenang pertandingan pada babak final menjadi Juara I dan pihak yang kalah
menjadi juara II.
3. Juara III dan Best Speaker ditentukan oleh juri .
1. . Peserta diwajibkan untuk menyerahkan segala macam alat komunikasi yang dibawa kepada
Panitia segera setelah masing-masing regu mendapat topik dan bersiap ke panggung.
2. Peserta diberikan waktu 15 menit untuk melakukan diskusi dengan anggota tim (case
building), khususnya pada babak final.
3. Pada saat case building, peserta tidak diperbolehkan membawa alat komunikasi, pendamping
ataupun pihak lain mengenai topik yang akan dibahas.
I. Sistem Penilaian
Penilaian dilakukan oleh dewan juri terdiri dari 3 (tiga) elemen yaitu :
a) 80-100 : Berbicara sesuai dengan fakta dan penelitian yang terkait, berbicara sesuai dengan
perkembangan terkini dan terbaru.
b) 60-79 : Berbicara sesuai dengan fakta tetapi penelitian yang terkait tidak jelas, berbicara
sesuai dengan perkembangan yang sudah lama.
c) 50-59 : Berbicara tidak sesuai fakta dan penelitian yang terkait jelas, berbicara tidak
sesuai dengan perkembangan terkini.
2. Manner
3. Method
a) 80-100 : vokal jelas, suara dapat didengar nada suara sesuai dengan pernyataan
b) 60-79: vokal kurang jelas, suara kurang dapat didengar, nada suara kurang sesuai
dengan pernyataan
c) 50-59 : vokal tidak jelas, suara tidak dapat didengar, nada suara tidak sesuai .
J. Pendaftaran
Time Line
- Pendaftaran : 24-30 September
- Technical Meeting : 1 Oktober
- Pelaksanaan : 7 Oktober
Panduan Lomba Karya Tulis Ilmiah Social Politik Years Festival 2023
Teknis LKTI
1. Tema LKTI
Peran Gen Z Dan Problem Solving Terhadap Isu Sosial Politik di Provinsi Riau
- Penilaian bagi finalis terpilih dengan bobot KTI adalah 60% dan bobot presentasi adalah
40%.
b. Keaslian gagasan 10
10. PENGHARGAAN
Juara 1 : Uang Pembinaan + Trophy + Medali +
Sertifikat Juara 2 : Uang Pembinaan + Trophy + Medali
+ Sertifikat Juara 3 : Uang Pembinaan + Trophy +
Medali + Sertifikat Best Presentation : Uang Pembinaan
+ Sertifikat
Template Full Paper
Abstrak
Abstrak Maksimal 200 kata berbahasa Indonesia dicetak miring dengan Times New Roman
10 point. Abstrak harus jelas, deskriptif dan harus memberikan gambaran singkat tentang masalah
yang diteliti. Abstrak meliputi alasan pemilihan topik atau pentingnya topik penulisan ilmiah dan
ringkasan hasil. Abstrak harus diakhiri dengan komentar tentang pentingnya hasil atau kesimpulan
singkat.
Kata kunci: 3-6 kata kunci, urut alphabetic
Abstract
Abstract A maximum of 200 Indonesian words printed in italics with Cambria 10 point. The abstract
should be clear, descriptive and should provide a brief overview of issues undertaken / researched. Abstracts
include reasons for the selection of topics or the importance of research topics, methods of research and
outcome summary. The abstract should end with a comment about the importance of the result or a brief
conclusion.
Keywords: 3-6 keywords, alphabetic order
dilihat di bab Daftar pustaka pada template ini(Ahmad et al., 2019; Handoko, 2016; Kurniawan et al.,
2018; Low, 2015; Sridevi et al., n.d.).
Contoh daftar pustaka Jurnal adalah (Ahmad et al., 2019; Aljawarneh et al., 2018; Shams &
Rizaner, 2018) Contoh daftar pustaka Conference adalah (Guo et al., 2018; Kurniawan et al., 2019,
2018). Contoh daftar pustaka buku adalah (Sridevi et al., n.d.). Contoh daftar pustaka dari web adalah
(Low, 2015). Contoh daftar pustaka karya tulis ilmiah.
Artikel Jurnal
Satu penulis
Hart, D.,Keller, M., Edelstein, W., & Hofmann, V. (1998). Childhood personality influence
on social-cognitive development: A longitude study. Journal of Personality and Social
Psychology, 74, 1288- 1289.
Subagyono, K., Sugiharto, B., Purwani, E.T., Susilokarti, D., Las, I., Unadi, A., et.Al. (2010).
Technology needs assessment (TNA) for climate changemitigation in agriculture sector:
criteria, prioritizing and barriers. JurnalMeteorologi dan Geofisika, 11(2), 96-105.
Artikel ejournal
Qiu, A., & Huang, J. (2012). The effects of dynamic image schema on esl students ’
systematic improvement of listening comprehension : a dynamic system theory
perspective. International Journal of Learning & Development, 2(1), 241–254.
http://doi.org/10.5296/ijld.v2i1.1320
Rohmah, N., Huda, M., & Kusmintardjo, A. Y. (2016). Strategi peningkatan kemampuan
dosen dalam penulisan karya ilmiah (studi multi kasus pada UNISDA dan STAIDRA
di Kabupaten Lamongan). Jurnal Pendidikan, 1(7), 1312-1322. Retrieved from
http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/6560/2795