Anda di halaman 1dari 6

TATA CARA PELAKSANAAN DEBAT

“PELAKSANAAN PEMBERIAN TTD PADA REMATRI YANG


BELUM EFEKTIF”

Peraturan

1. Dalam debat ini, terdiri dari 2 kelompok yaitu: Kelompok Affirmative (Pro) dan
Kelompok Negative (Kontra). Pemilihan atas kelompok tersebut didasarkan pada
pengundian yang akan dilakukan oleh Tim juri dengan seobyektif mungkin.
2. Penentuan tim pro dan tim kontra akan dilakukan sebelum penyusunan argument.
3. Tim Pro dan Kontra masing-masing terdiri dari dua pembicara.
4. Salah satu dari pembicara bertindak sebagai pembicara penutup / kesimpulan.
5. Jika salah satu kelompok sudah ditetapkan masuk ke dalam yang pro atau kontra, maka
semua anggotanya harus memposisikan diri dan berargumen dengan berdasarkan hal
tersebut.
6. Hindari postingan yang out of topic, karena hal tersebut akan mengurangi penilaian dan
akan merugikan kelompok anda secara keseluruhan. Dalam hal ini koordinator harus
mengawasi anggota kelompoknya.
7. Semua anggota kelompok berhak untuk memposting argumennya, tidak mesti harus
diwakilkan kepada salah satu anggota atau koordinator.
8. Jangan memposting hal-hal yang berbau SARA, iklan, spamming dan junk post.
Postingan seperti itu akan dihapus.
9. Seluruh anggota tim pro dan kontra dapat melakukan interupsi.
10. Dilarang keras posting dengan hanya menggunakan one smiley atau hanya berupa smiley.
11. Sesuai dengan ketentuan peraturan di forum debat yang sudah ditetapkan, debat
kelompok ini masih akan tetap menggunakan polling, dengan option hanya soal pro dan
kontra saja, dengan tujuan untuk mengetahui berapa banyak anggota dari satu kelompok
yang ikut aktif.
12. Berdebatlah dengan santun. Jangan menyerang personal, karena dalam berdebat yang
diserang adalah argumen dari lawan debat.
13. Hindari postingan yang sekiranya bisa memicu flamming.
14. Akan sangat lebih baik jika sebelum anda posting, konsultasikan terlebih dahulu dengan
rekan sesama kelompok. Namun jika anda sudah yakin bahwa postingan anda akan
memberikan keuntungan dan nilai tambah untuk kelompok anda, bisa langsung diposting.

SISTEMATIKA PELAKSANAAN DEBAT

A.    Peraturan Umum

1. Pembicara pertama dari tim pro mendapatkan kesempatan

pertama untuk menyampaikan argumennya, setelah itu


pembicara pertama dari tim kontra memberikan
argumennya.
2. Waktu untuk menyampaikan argumen bagi para pembicara

adalah pembicara pertama 5 menit (maksimal pihak lawan 5


menit 20 detik). Kesempatan untuk melakukan interupsi
akan diberikan kepada pihak lawan (dari pembicara kedua).
Batas waktu interupsi adalah 20 detik
3. Pembicara pertama tidak dapat diinterupsi ketika
menyampaikan topik yang akan diberikan.
4. Apabila seluruh pembicara dari kedua tim telah
menyampaikan argumen, maka tiap tim harus
menyampaikan kesimpulan atas argumen dan disampaikan
oleh pembicara pertama dari masing-masing tim dimulai dari
tim kontra.
5. Waktu untuk menyampaikan kesimpulan adalah 2 menit

(maksimal 2 menit 20 detik). Pada saat pembicara


menyampaikan kesimpulan, pihak lawan tidak
diperkenankan untuk memberikan interupsi.
    B.  Tata Cara Menyampaikan Argumen

1. Pembicara yang dapat menyampaikan argumen dalam


setiap pertandingan debat hanyalah Delegasi yang telah
terlebih dahulu diumumkan oleh Chair Person pada awal
pertandingan tidak diperkenankan dilakukannya pergantian
(substitusi) terhadap anggota delegasi yang telah
disebutkan.
2. Setiap pembicara harus memaparkan argumennya di meja

masing-masing.
3. Dalam hal terdapat kecurangan yang dilakukan baik oleh

Delegasi maupun anggota Delegasi (individu) maka Panitia


berhak memberikan Penalti.
4. Tanpa mengesampingkan aturan ayat (1), jika dalam debat,

salah satu pembicara tidak dapat menyampaikan


pendapatnya, maka pembicara lain dari Delegasi yang
bersangkutan dapat menggantikan untuk menyampaikan
pendapat
5. Jika ada pembicara pengganti sesuai dengan aturan ayat (3),

maka Dewan Juri akan memberikan penilaian terendah


menurut standar nilai, terlepas dari kualitas penyampaian
pendapat pembicara tersebut. Jika situasi ini terjadi, nilai
individu tersebut tidak akan digunakan dalam perhitungan
untuk penghargaan individual terhadap pembicara yang
bersangkutan.
6. Kompetisi debat dilakukan dengan bahasa Indonesia yang

baik dan benar.


7. Jika terdapat pembicara yang melebihi batas waktu yang

ditentukan chairperson berhak menghentikan pemaparan.

 C. Lain – Lain


1. Anggota Delegasi dapat memberikan sinyal kepada
pembicara yang sedang menyampaikan argumennya,
berupa sinyal yang membantu pembicara untuk menghitung
waktu, membantu pembicara dalam mengontrol intonasi
dan kecepatan berbicara.
2. Selama debat, pembicara yang sedang menyampaikan
argumennya dilarang berkomunikasi dengan siapapun
termasuk anggota Delegasi lainnya yang tidak berbicara
dalam perdebatan tersebut kecuali ketentuan tentang sinyal
yang diatur dalam ayat (1).
3.  Penonton yang berada di ruang debat diharuskan menjaga

ketertiban jalannya debat.


4. Dalam hal pembicara sedang memaparkan argumennya,

tidak diperkenankan untuk keluar masuk ruangan.


5. Chair Person memiliki kewenangan penuh untuk
memutuskan apakah seseorang harus meninggalkan atau
tetap berada di ruangan pertandingan.
6. Time keeper akan memberikan tanda berupa “bendera”

dengan ketentuan sebagai berikut :


a. Pada menit kedua = bendera putih
b. Pada menit ketiga = bendera hijau
c. Pada menit ketiga ditambah waktu toleransi 20 detik =
bendera merah, dan peserta harus menghentikan
pemaparannya.
7. Pada saat penarikan kesimpulan, time keeper akan
memerlakukan ketentuan yang sama, yaitu satu kali
ketukan di menit pertama, dua kali ketukan di menit terahir,
dan tiga kali ketukan setelah melewati tambahan waktu
toleransi.
8. Chair person secara tegas akan menyatakan bahwa waktu

bagi pembicara telah dimulai tepat saat Time Keeper


memulai penghitungan waktu.
9. Chair person secara tegas akan menyatakan bahwa waktu

bagi pembicara telah habis, setelah batas maksimal waktu


(perpanjangan waktu selama 20 detik) pembicara telah
berakhir

D. Pengaturan Debat

1. Waktu untuk menyusun materi adalah 10 menit

2. Selama debat berlangsung Peserta tidak diperkenankan

menggunakan perangkat elektronik


3. Selama debat berlangsung peserta hanya diperkenankan

untuk membawa kertas yang diberikan oleh panitia dan data


konkret berupa angka yang dapat mendukung argumen
sesuai dengan mosi, dan sudah di setujui (diberi stempel)
oleh panitia.
4. Tidak diperkenankan membawa Text Book.

5. Tidak diperkenankan menggunakan alat peraga seperti


gambar, grafik, tabel, dan lain-lain dalam pemaparan
argument.
6. Peserta atau penonton diminta untuk meninggalkan ruangan

saat dewan juri melakukan penilaian.

Catatan:

1. Tim juri terdiri dari:


1. Ahirah
2. Avit fitriani
3. Sri indra hayu
2. Topik debat adalah Pelaksanaan Pemberian TTD Pada Remaja Putri Yang Belum Efektif

DAFTAR PUSTAKA

https://indonesiaindonesia.com/f/102539-peraturan-and-teknis-pelaksanaan-debat-kelompok/

https://ieconomics2k15.blogspot.com/2015/05/tata-cara-pelaksanaan-debat-iecon-2k15.html

Anda mungkin juga menyukai