Menurut silberman14),langkah-langkah debat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
Menyusun peryataan yang berisi pendapat tentang isu
kontroversia yang terkait dengan materi debat. Mengelompotkan setiap indevidu ke dalam kelompok pro dan kontra dengan jumlah yang sama. Membuat dua hingga empat sub kelompok dalam masing-masing kelompok pro dan kontra. Pada setiap sub kelompok terdiri dari setiap indevidu /siswa yang memiliki prestasi sangat baik hingga kurang baik.dengan kata lain,sub kelompok di buat heterogen. Meminta setiap sub kelompok menyusun daftar argumen atau pendapat yang akan di sampaikan pada saat debat berlangsun. Debat di mulai dengan meminta perwakilan setiap sub kelompok menyampaikan argument pembuka. Meminta setiap sub kelompok memberikan argumen tandingan terhadap argument kelompok lawan penyampaian argumen tandingan dilakukan secara bergiliran sesuai panduan.setiap anggota kelompok di minta memberikan tepuk tangan pada sub kelompok yang telah menyampaikan argumen tandingan. Apabila sudah cukup ,maka kegiatan debat dapat di hentikan.setiap anggota kelompok di minta duduk melingkar berseblahan dengan kelompok yang berasal dari pihak kelompok lawan debatnya.mendiskusikan kembalipersoalan yang di perdebatkan mengenai argumen terbaik yang dikemukakan oleh kedua belah pihak. SUMBER Silberman,mel,dua014.Handbook of Experiental learning Experiental learning:Strategi Pembelajaran Dari Dunia Nyata.Bandung:Nusa Media.