M. SADLI UMASANGAJI
PO714231192012
JUMLAH DATA STATUS GIZI BERAT BADAN MENURUT UMUR
PUSKESMAS SONDO-SONDO
BULAN OKTOBER TAHUN 2019
160 145
140
120
100
80
60 Sangat Kurang
40 28 31 31 28 Kurang
21 16 18
20 9 Berat Badan Normal
2 1 13 1 15 0 02 1 02 0 27 0 6 3
0 Risiko Lebih
JUMLAH DATA STATUS GIZI SANGAT KURANG DAN KURANG
BERAT BADAN MENURUT UMUR PUSKESMAS SONDO-SONDO
BULAN OKTOBER TAHUN 2019
30 28
25
20
15
10 9
7 6
5 Sangat Kurang
5 2 3 2 2 2
1 1 Kurang
0 0
0
PERSENTASE STATUS GIZI SANGAT KURANG DAN KURANG
BERAT BADAN MENURUT UMUR PUSKESMAS SONDO-SONDO
BULAN OKTOBER TAHUN 2019
30.0 27.3
25.0
20.0 17.5
15.4
15.0 13.5
10.5 10.0
10.0 9.1
6.1 5.0 Sangat Kurang
5.0 3.0 2.7 3.3
Kurang
0.0 0.0
0.0
TEORI BERDASARKAN JARING-JARING SEBAB AKIBAT
FISIK
Pada saat dilahirkan, sebagian besar perubahan tersebut menetap atau
selesai, kecuali beberapa fungsi, yaitu perkembangan otak dan
imunitas, yang berlanjut sampai beberapa tahun pertama kehidupan
bayi. Kekurangan gizi yang terjadi dalam kandungan dan awal
kehidupan menyebabkan janin melakukan reaksi penyesuaian. Secara
paralel penyesuaian tersebut meliputi perlambatan pertumbuhan
dengan pengurangan jumlah dan pengembangan sel-sel tubuh
termasuk sel otak dan organ tubuh lainnya. Hasil reaksi penyesuaian
akibat kekurangan gizi diekspresikan pada usia dewasa dalam bentuk
tubuh yang pendek, rendahnya kemampuan kognitif atau kecerdasan
sebagai akibat tidak optimalnya pertumbuhan dan perkembangan otak.
Reaksi penyesuaian akibat kekurangan gizi juga meningkatkan risiko
terjadinya berbagai penyakit tidak menular (PTM) seperti
hipertensi, penyakit jantung koroner dan diabetes dengan berbagai
risiko ikutannya pada usia dewasa.
FISIK