Anda di halaman 1dari 3

PETUNJUK TEKNIS

LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA


TINGKAT KOMPETENSI KEAHLIAN SMK NEGERI 2 SOE

A. PENDAHULUAN
Lomba Debat Bahasa Indonesia adalah kompetisi dalam menunjukkan kemampuan membuat
argumentasi ilmiah baik secara pro maupun kontra terhadap suatu isu tertentu yang telah ditentukan
dan mempertahankannya dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di hadapan
juri dan peserta lainnya.

B. TUJUAN
Tujuan kegiatan ini adalah:
1. Mengembangkan kemampuan siswa dalam membuat dan mempertahankan argumen/pendapat
dengan cara-cara yang ilmiah.
2. Mengembangkan kemampuan public speaking siswa di hadapan publik.
3. Membiasakan dan melatih penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
menyampaikan argumen ilmiah.

C. SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswi SMK Negeri 2 Soe

D. HARI/TANGGAL DAN TEMPAT KEGIATAN


Hari :
Tanggal :
Tempat : Aula SMK Negeri 2 Soe

E. MOSI DEBAT
1. Manfaat kedisiplinan bagi peserta didik di SMK Negeri 2 SoE
2. Efektifitas kegiatan P5 bagi di SMK Negeri 2 Soe
3. Pengaruh gadget dalam perkembangan kepribadian peserta didik
F. KETENTUAN UMUM
1. Peserta lomba merupakan siswa/siswi kelas X atau XI.
2. Setiap jurusan hanya diperbolehkan mengirim satu tim
3. Tiap tim terdiri dari 3 orang
4. Pada saat perlombaan, ketua tim wajib mengenakan nomor urut yang dibagikan oleh panitia

G. PETUNJUK TEKNIS
1. Urutan penampilan lomba ditentukan berdasarkan hasil undian yang akan dilaksanakan oleh
panitia pada saat lomba akan dimulai
2. Peserta yang dipanggil tiga kali, tetapi tidak hadir tanpa keterangan yang jelas, maka dianggap
gugur.
3. Pernyataan topik (mosi) akan diberikan panitia untuk diperdebatkan oleh tiap tim.
4. Perlombaan menggunakan sistem tim, yaitu tim yang mendukung (pro/afirmasi) dan tim yang
menolak (kontra/oposisi).
5. Tim yang mendukung (pro/afirmasi) adalah tim yang setuju terhadap pernyataan topik debat dan
bertugas memberikan argumentasi untuk mendukung pernyataan topik tersebut.
6. Tim yang menolak (kontra/oposisi) adalah tim yang tidak setuju terhadap pernyataan topik debat

H. MEKANISME DEBAT
a. Babak Penyisihan dan Final
1) Tim diberi waktu (sesuai keputusan juri) untuk melakukan penyusunan argumen
setelah pengumuman pernyataan topik (mosi) diumumkan panitia. Pada saat
penyusunan argumen, tiap-tiap tim tidak diperkenankan membuka buku referensi,
catatan, majalah, menggunakan perangkat elektronik dalam bentuk apapun untuk
berkomunikasi, bekerja sama dengan pihak luar dan atau menjelajah internet pada saat
penyusunan argumen dan debat berlangsung.
2) Alur debat diatur sebagai berikut.
a. Masing-masing tim menyampaikan salam perkenalan dan yel-yel selama tiga
menit.
b. Tim pendukung (pro) menyampaikan argumennya selama 8 menit, dengan
perincian waktu: Pembicara 1 (3 menit), Pembicara 2 (2 menit), Pembicara 3 (2
menit).
c. Tim penyanggah (kontra) menanggapi selama 8 menit, dengan perincian waktu:
Pembicara 1 (3 menit), Pembicara 2 (2 menit), Pembicara 3 (2 menit).
d. Tanggapan dari tim pendukung (pro) selama 2 menit.
e. Tanggapan dari tim penyanggah (kontra)selama 2 menit.
f. Debat ditutup dengan analisis dan simpulan yang disampaikan oleh masing-
masing tim selama 3 menit.
g. Adapun ketentuan waktu debat sebagai berikut.
Penghitung waktu mengetuk satu kali sebagai tanda bahwa penyampaian
argumen telah berlangsung selama 3 menit, dan dua kali ketukan sebagai
tanda waktu telah selesai dan tim harus menghentikan argumennya.
3) Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang diberikan
telah habis, argumen tersebut tidak akan dinilai oleh Dewan Juri.

I. PENILAIAN
Penilaian juri didasarkan pada tiga aspek.
a. Isi materi yang disampaikan
b. Sikap tubuh, penguasaan bahasa, waktu
c. Sistematika argumen, penyajian materi

J. PENJURIAN
1. Dewan juri terdiri atas guru-guru Bahasa Indonesia.
2. Semua perdebatan dalam lomba ini akan dinilai dan diputuskan oleh dewan juri.
3. Putusan dewan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
4. Penjurian akan dilakukan dengan memperhatikan 3 (tiga) aspek, yaitu materi, sikap, dan
metode.
5. Dewan juri memiliki waktu 10 menit (sepuluh) menit untuk memberikan penilaian dan
keputusan pada tiap akhir babak pertandingan debat.
6. Dewan juri dapat memberikan evaluasi verbal selama maksimal 5 (lima) menit setelah
menentukan pemenang.
7. Evaluasi verbal sebagaimana dimaksud dalam butir (6) hanya diberikan pada babak penyisihan
dan semifinal.
8. Jika tim ingin meminta evaluasi verbal lebih lanjut, dapat meminta secara personal ke Juri di
luar waktu yang dialokasikan.

K. TATA TERTIB
a. Umum
1) Pakaian tim adalah seragam OSIS lengkap dan bersepatu.
2) Setiap tim wajib hadir 15 menit sebelum pertandingan dimulai
3) Tim wajib mengikuti acara pembukaan lomba.
4) Tim wajib mengikuti seluruh acara lomba debat Bahasa Indonesia.
5) Seluruh perlombaan dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang benar dan
baik.
6) Setiap Tim dilarang menggunakan perangkat elektronik maupun buku referensi selama
penyusunan argumen dan debat berlangsung.
7) Setiap Tim dilarang berkomunikasi mengenai pernyataan topik dalam bentuk apapun
dengan pihak lain diluar rekan timnya selama penyusunan argumen.
8) Setiap tim yang terbukti melanggar ketentuan butir (7) dan (8), akan didiskualifikasi
dalam pertandingan babak tersebut.
9) Setiap tim harus memberitahukan urutan pembicara dalam memaparkan argumen
kepada moderator sebelum perlombaan dimulai.
b. Tata Tertib Tim Selama Perlombaan
1) Setiap tim dilarang melakukan serangan secara pribadi terhadap tim lainnya selama
pertandingan.
2) Setiap tim dilarang menggunakan bahasa kasar, tidak senonoh, dan atau
mengandung unsur SARA.
3) Setiap tim dilarang melakukan tindakan yang dapat mengganggu konsentrasi tim lain
selama perlombaan.
4) Anggota tim pembicara dapat memberikan sinyal kepada pembicara yang sedang
memaparkan argumen sepanjang sinyal tersebut tidak mengganggu jalannya perdebatan.
5) Pembicara dilarang berkomunikasi verbal dengan rekan timnya selama memaparkan
argumennya.
6) Selama perlombaan berlangsung, tim yang tidak menjadi pembicara diperbolehkan
untuk melakukan diskusi sepanjang tidak mengganggu jalannya perdebatan.
7) Tim tidak diperkenankan menyampaikan interupsi selama debat berlangsung.
8) Pelanggaran terhadap ketentuan di atas mengakibatkan pengurangan skor.

c. Pendukung
1) Jumlah pendukung tim yang diperbolehkan untuk menyaksikan jalannya perlombaan
sebanyak-banyaknya adalah 5 (lima) orang.
2) Pendukung dilarang mengganggu jalannya pertandingan.
3) Pendukung dilarang keluar masuk ruangan lomba, sepanjang pembicara sedang
memaparkan argumennya.
4) Pendukung yang melanggar ketentuan ayat (2), (3), dan (4) akan diberikan peringatan
hingga dua kali, jika peringatan diabaikan maka pendukung tersebut akan dikeluarkan
dari ruangan lomba

L. PENUTUP
Peraturan ini berlaku dan mengikat seluruh tim sejak ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai